Cek reservoir apakah isinya cukup, apabila isinya terlalu rendah maka tambahkan air
sampai posisi full pada reservoir.
Jangan mengisi reservoir hingga penuh atau melebihi tanda full. Karena jika radiator
dalam kondisi panas reservoir akan terisi cairan dari radiator dan akan menyebabkan
penambahan air dalam reservoir.
Cek apakah kondisi air atau coolant dalam reservoil maupun radiator dalam kondisi baik
(tidak bercampur karat atau berubah warna menjadi kekuning-kuningan).
Periksa radiator dan slang radiator apakah ada kerusakan atau kebocoran
Periksa apakah clamp (penjepit) slang radiator longgar
Periksa disekeliling mesin maupun radiator apakah ada kebocoran saat diberi tekanan
oleh radiator tester
5. Periksalah katup pengatur pada tutup radiator dan katup vakum dari kemungkinan
pegasnya yang lemah atau dudukannya kurang rapat.
Gambar : Pemeriksaan Pada Radiator
Jika katup membuka pada tekanan di bawah harga spesifikasi atau ada kerusakan lain ,
tutup radiator harus diganti.
Pemeliharaan/servis Termostat
Untuk menservis termostat dilakukan dengan cara:
1. Membuka termostat dari sistem pendinginan,
2. Memeriksa termostat dengan cara menaruh termostat pada tempat yang berisi air.
Periksalah suhu saat pembukaan katup dengan jalan manikkan suhu air sedikit demi
sedikit.Termostat harus diganti bila ternyata terdapat kerusakan,
3. Memasang kembali termostat pada sistem.
1. Tujuan
· Mengetahui kualitas dari sebuah tali kipas dan kapan harus diganti.
-Kunci T
3. Langkah Kerja
c. Setelah di kendorkan, lepas tali kipas secara perlahan dan keluarkan dari engine.
d. Langkah berikutnya adalah memeriksa kualitas dari tali kipas itu sendiri. Caranya
tekuk tali kipas secara menyeluruh selagi di cek apakah ada bagian dari tali kipas yang
retak. Setelah itu balik tali kipas untuk mengecek retakan yang ada di tali kipas bagian
dalam. Jika ada retakan, tali kipas harus segera diganti. Hal ini dilakukan untuk
mengantisipasi jika sewaktu-waktu tali yang retak tersebut akan mengalami putus saat
digunakan.
e. Jika sudah selesai di periksa, pasang kembali tali kipas tersebut pada tempatnya
semula. Untuk mempermudah pemasangan, gunakan kunci T diantara alternator dan
mesin kemudian tarik ke bawah sehingga tali tersebut menegang dan kencangkan baut
pemegang alternator serta baut penyetel alternator.
f. Jika sudah terpasang, periksa kekencangan tali kipas dengan spring scale kemudian
ditarik dengan gaya 10 kg, sabuk kipas yang baik akan merenggang antara 6-11 mm.
4. Kesimpulan
Fungsi dari tali kipas ini sangatlah penting, apabila tali kipas terpasang terlalu kendor,
secara otomatis putaran antara poros engkol, pompa air, dan alternator tidak sama. Ini
berarti ada putaran yang hilang dan akan mengganggu stabilitas dari kinerja mesin itu
sendiri.
Jika tali yang terpasang terlalu kencang, kemungkinan bantalan atau laher akan rusak
dan memperpendek usia dari komponen yang bersangkutan. Ini dikarenakan bantalan
menerima beban lebih dari beban yang bisa ditahan dalam keadaan normal.