Disusun oleh :
Raisya Dyah Yumna
P1337424823231
TA. 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN
Magelang, 2023
Mengetahui,
Pembimbing Institusi
PENGKAJIAN
Tanggal : 10 September 2023 Jam : 10.00 WIB
IDENTITAS PASIEN:
Identitas Pasien Penanggung Jawab
Status : Suami
1. Nama : Ny. M 1. Nama : Tn. K
2. Umur : 25 Tahun 2. Umur : 30 Tahun
3. Agama : Islam 3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SMP 4. Pendidikan : SMP
5. Pekerjaan : Buruh 5. Pekerjaan : Petani
6. Suku Bangsa : Jawa/Indonesia 6. Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
7. Alamat : Kemiri, Salamsari 7. Alamat : Kemiri,
Salamsari
A. DATA SUBYEKTIF
ALASAN DATANG:
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilan
KELUHAN UTAMA:
Ibu mengatakan merasakan mual
Uraian keluhan utama : Ibu mengatakan mual pada pagi hari beberapa hari
kebelakang sekitar 4-5 hari.
RIWAYAT KESEHATAN:
1. Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita:
Ibu mengatakan tidak sedang atau tidak pernah menderita penyakit menurun
seperti hipertensi, DM, asma serta penyakit menular seperti HIV/AIDS,
Hepatitis, TBC, dan IMS.
2. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan) :
Ibu mengatakan bahwa dalam keluarga ada yang menderita hipertensi. Akan
tetapi dalam keluarga tidak ada penyakit menurun seperti jantung, DM, asma
serta penyakit menular seperti HIV, Hepatitis, TBC, dan IMS.
RIWAYAT OBSTETRI
1. Riwayat Haid:
Menarche : 13 tahun
Nyeri Haid : tidak ada
Siklus : 30 hari
Lama : 5-7 hari
Warna darah : merah
Leukhorea : tidak ada
Banyaknya : 4 kali ganti pembalut dalam sehari
6. Riwayat Psikososial-spiritual
a. Riwayat perkawinan :
1) Status perkawinan : menikah , umur waktu menikah : 23 tahun
2) Pernikahan ini yang ke 1 sah lamanya 2 tahun
3) Hubungan dengan suami : baik
b. Kehamilan ini diharapkan oleh ibu, suami, dan keluarga.
c. Respon & dukungan keluarga terhadap kehamilan ini : ibu mengatakan suami
dan keluarganya sangat mendukung kehamilannya
d. Mekanisme koping (cara pemecahan masalah) : berdiskusi dengan suami
e. Ibu tinggal serumah dengan : suami
f. Pengambil keputusan utama dalam keluarga : suami
Dalam kondisi emergensi, ibu dapat mengambil keputusan sendiri.
g. Orang terdekat ibu : suami
h. Yang menemani ibu untuk kunjungan ANC : suami
i. Adat istiadat yang dilakukan ibu berkaitan dengan kehamilan : tidak ada adat
istiadat
j. Rencana tempat dan penolong persalinan yang diinginkan : di puskesmas
k. Penghasilan perbulan: Rp 1.750.000,00 Cukup
l. Praktek agama yang berhubungan dengan kehamilan :
1) Kebiasaan puasa /apakah ibu berpuasa selama hamil ini?
Jika ‘ya’ frekuensi puasa : tidak puasa
Keluhan selama puasa : tidak ada
2) Keyakinan ibu tentang pelayanan kesehatan : ibu dapat menerima segala
bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh nakes wanita maupun pria;
m. Tingkat pengetahuan ibu :
Hal-hal yang sudah diketahui ibu : tidak ada
Hal-hal yang ingin diketahui ibu : asupan makan pada ibu hamil. Dan
tanda bahaya kehamilan TM II
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum :
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tensi : 145/85 mmhg
4) Nadi : 87x/menit
5) Suhu : 36,2˚C
6) RR : 22x/menit
7) BB Sebelum/ Sekarang : 48 kg / 51 kg
8) TB : 157 cm
9) LILA : 25,5 cm
10) IMT : 20,6
b. Status present
Kepala : Bentuk mesosefal, warna rambut hitam, tidak ada benjolan
Mata : Simetris, sklera putih, konjungtiva tidak anemis
Hidung : Tidak ada secret, tidak ada polip atau sinusitis
Mulut : Tidak ada gusi berdarah, tidak ada sariawan, tidak karies
gigi
Telinga : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada cairan yang keluar
Leher : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri telan atau pembesaran
kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis
Ketiak : Tidak ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfe
Dada : Simetris, dada dalam keadaan batas normal
Perut : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada bekas luka, terdapat linea
nigra dan striae gravidarum
Lipat Paha : Keadaan batas normal, tidak ada pembesaran kelenjar
Limfe, tidak ada varises
Vulva : Ada keputihan, tidak varises
Ekstremitas : Simetris, turgor kulit baik
Punggung : Tidak ada kelainan tulang belakang
Reflek Patela : Adanya reflek patella +/+
Anus : Tidak ada hemoroid
c. Status Obstetrik
1) Inspeksi :
Muka : Keadaan batas normal, tidak oedem, tidak ada cloasma
gravidarum
Mamae : Payudara simetris, puting susu menonjol, areola
menghitam, colostrum belum keluar, hiperpigmentasi
mamae
Abdomen : Terdapat linea nigra dan striae gravidarum, abdomem
membesar sesuai dengan usia kehamilan, tidak ada bekas
luka.
Vulva : tidak ada varises, tidak ada oedema
2) Palpasi
Leoplod I : TFU berada di 2 jari diatas sympisis pubis
Leoplod II : belum dilakukan
Leoplod III : belum dilakukan
Leoplod IV : belum dilakukan
3) TFU : 2 jari diatas sympisis pubis
4) TBJ :-
5) Auskultasi :
DJJ : belum dilakukan
Frekuensi :-
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb = 14,1 g/dL
HBSAg = negatif
HIV = negatif
Sifilis = negatif
Protein Urine = negatif
Reduksi Urine = negatif
GDS = 93 mg/dL
D. ANALISIS
Diagnosa Kebidanan : Ny. M umur 25 tahun G1P0A0 hamil 14+0 minggu, janin
tunggal, janin hidup, intrauteri dengan kehamilan fisiologis
Masalah : Ketidaknyamanan ibu hamil TM II (Mual muntah)
E. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 10 September 2023 Jam : 10.10 WIB
1. Memberitahukan ibu mengenai hasil pemeriksaan
Hasil : Ibu mengetahui hasil dari pemeriksaan yang telah dilakukan
2. Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu mengenai ketidaknyamanan
trimester II yaitu mual yang dirasakan ibu. Mual saat hamil disebabkan oleh
peningkatan produksi hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang
dibutuhkan untuk kehamilan, serta peningkatan kadar hormon estrogen.
Hasil : Ibu mengerti dan paham mengenai apa yang dijelaskan mengenai
ketidaknyamanan trimester II.
3. Menganjurkan kepada ibu untuk pilih variasi makanan/minuman yang tidak
membuat eneg eperti meminum air jahe atau menggunakan aromaterapi/inhalasi
(lemon), makan minum sedikit-sedikit tetapi sering, minum suplemen vitamin B6,
hindari makanan minuman yang berbau menyengat, serta buat situasi nyaman pada
ibu, serta rajin konsumsi tablet Fe selama hamil yang telah diberikan.
Hasil : Ibu paham dan akan melakukan anjuran yang diberikannya untuk
mengurangi rasa mual
4. Memberikan tablet Fe, Vit C dan kalk. Menganjurkan ibu untuk teratur
meminumnya dan menganjurkan ibu untuk meminumnya bersamaan dengan air
yang mengandung vit C seperti air jeruk.
Hasil :
R
Fe xxx 1x1
Kalk xxx 1x1
Vit C xv 1x1
Ibu bersedia minum tablet Fe, Vit C dan kalk secara teratur
5. Melakukan kontak ke poli gizi dan konseling.
Hasil : dilakukan KIE mengenai kebutuhan nutrisi ibu selama hamil. Ibu paham
dan mengerti dengan penjelasan yang diberikan serta bersedia memenuhi
kebutuhan nutrisi.
6. Melakukan kontak ke poli umum untuk konsultasi dengan dokter di puskesmas.
Hasil : dilakukan pemeriksaan oleh dokter dengan hasil secara keseluruhan ibu
dalam keadaan normal, sehat, dan tidak ada kelainan.
7. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang pada tanggal 07 Oktober 2023 guna
melakukan ANC atau jika ada keluhan disarankan ibu segera datang ke
puskesmas.
Hasil : Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang pada tanggal 07 Oktober
2023 atau jika ada keluhan segera ke puskesmas
8. Mendokumentasikan tindakan dibuku register.
Hasil: data telah tercatat dibuku register
Temanggung, 2023
Nama Pasien :
No. RM : 19.5964 Ruang : KIA
Ny. M
Umur : 25 tahun Tanggal :
Nama dan Paraf
Tanggal : Catatan Perkembangan (SOAP)
21 September S:
2023 Ibu mengatakan mual yang dirasakan 2 minggu
Jam 09.45 WIB lalu sudah membaik
O:
BB = 51 kg
TD = 120/78 mmHg
Nadi = 82x/menit
RR = 22x/menit
Suhu = 35,6˚C
TFU = antara pusat- sympisis pubis
A:
Ny. M umur 25 tahun G1P0A0 hamil 15+5
minggu janin tunggal, janin hidup, intrauteri
dengan kehamilan fisiologis
P:
1. Memberitahu hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
yang telah dilakukan
O:
BB = 52 kg
TD = 121/84 mmHg
Nadi = 79x/menit
RR = 22x/menit
Suhu = 36,4˚C
TFU = 2 jari dibawah pusat, ballotement +
DJJ = 139x/menit
A:
Ny. M umur 25 tahun G1P0A0 hamil 17+5
minggu janin tunggal, janin hidup, intrauteri
dengan kehamilan fisiologis
P:
1. Memberitahu hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
yang telah dilakukan
Pada kasus ini tidak dibutuhkan penanganan segera. Selain itu tidak terdapat
kelainan yang membutuhkan tindakan kegawatdaruratan dan kolaborasi atau
rujukan serta penanganan secara team, sehingga diagnosa potensial tidak
ditegakkan. Masalah tersebut dapat ditangani atau diatasi dengan memberikan
pendidikan kesehatan dan memantau ibu hamil dengan baik.