Tri Budi Santoso, Ph.

D OT
Fahira Ichlasul Shifa, Str. Kes
BUDI CENTER : 0823 1476 6686
Dilarang mengirimkan/ menyebarkan materi ini pada pihak lain
Tanpa seijin Author.
 Keterampilan Motorik Kasar pada Anak,
Memang Penting?
Keterampilan motorik kasar merupakan keterampilan motorik besar
yang memerlukan keseimbangan dan koordinasi serta mencakup
berbagai gerakan besar dalam bermain, seperti berlari, melompat,
melompat, merangkak, memanjat, menendang, mendorong, dan
menarik.
Demi mendukung perkembangan keterampilan motorik kasar anak,
dengan cara memberi orang tua ide untuk aktivitas yang dapat
diintegrasikan ke dalam permainan anak di rumah. Keterampilan ini
berisi aktivitas untuk mendukung core strength, keseimbangan, integrasi
bilateral, dan keterampilan bola.
 Core Strength
Mengacu pada otot yg berada di dalam perut dan punggung, menempel
pada tulang belakang atau panggul. Otot inti membantu menjaga tubuh
anak agar stabil dan seimbang. Selama aktivitas ini, mintalah anak untuk
menghitung dengan suara keras untuk memastikan mereka tidak
menahan napas.
 Keseimbangan

Keseimbangan mengacu pada tubuh

mengenai posisi kepala dalam kaitannya
dengan gravitasi, dan perubahan Gerakan
kepala.
Hal ini dapat mempertahankan tubuh
dalam posisi terkontrol selama aktivitas
dan gerakan.
 Integrasi Bilateral

Bilateral Integrasi mengacu pada

kemampuan untuk menggunakan tubuh
di kedua sisi kanan dan kiri serta tubuh
bagian atas dan bawah secara
bersamaan dan terkoordinasi.
 Ketrampilan Bola
Menangkap bola adalah keterampilan yang
harus didekati dengan hati-hati dan simpatik.
Beberapa anak cukup takut dengan bola yang
datang ke arah mereka melalui udara dan lebih
cenderung untuk menghindari pukulan daripada
berusaha menangkapnya.
Bagian ini terdiri dari aktivitas yang akan
membantu anak mengembangkan dan
meningkatkan koordinasi mata tangan,
pengaturan waktu, urutan, perencanaan
motorik, dan fokus atensi. Kegiatannya meliputi
melempar, memantul, menangkap, dan
menendang
 Aktivitas Melatih Core Strength
1. Membentuk telur
Minta anak untuk berbaring telentang dengan
dagu menempel di dada dan kaki terangkat 90
derajat dari lantai dan tangan bersilang di
depan dada.
Dorong dan bantu anak untuk diam di posisi
ini. Secara bertahap tingkatkan waktu menjadi
30 – 40 detik.
2. Superman
Mintalah anak untuk berbaring telungkup
di lantai dan mengangkat kepala, lengan,
dan kakinya dari lantai secara bersamaan.
Secara bertahap tingkatkan menjadi 30
detik.

3. Kepiting
Mintalah anak untuk berbaring terlentang
di lantai, minta badan untuk diangkat dan
meluruskan kedua tangan dan kaki ditekuk.
Badan disangga dengan kedua tangan dan
kaki
4. Mule Kick
Jatuhkan ke posisi jongkok. Letakkan telapak
tangan di lantai, di antara kedua lutut. Tahan
beban di tangan dan tendang kaki ke
belakang.

5. 4 point kneeling
Berlutut dengan tangan dan lutut –dapat
memainkan permainan dalam posisi ini,
membuat jigsaw atau membaca buku. Anda
juga dapat melatih keseimbangan dengan
mengangkat satu tangan atau kaki lurus, atau
kaki dan lengan berlawanan lurus
 Aktivitas melatih Keseimbangan
1. Berdiri dan Seimbangkan
dengan satu kaki, dibantu untuk
menahan lengan agar tidak
jatuh.
2. berjalan diatas garis sepanjang
5m/10m. Kemudian berlatih
berjalan dari tumit ke ujung
kaki ke depan.
3. Lompat dengan kaki kanan
dan kaki kiri secara bergantian.
Lihat berapa banyak lompatan
yang dapat lakukan berturut-
turut
4. Berdirilah dengan kaki di atas
kotak dan
lempar dan tangkap beanbag /
bola.
 Aktivitas Melatih Integrasi Bilateral

1. Berdiri dengan kaki rapat, lutut sedikit

ditekuk, dan lengan ke samping.
Lompat sambil mengangkat tangan
dan pisahkan kaki ke samping.
Mendarat dengan kaki depan dengan
kaki terbuka dan lengan di atas kepala.
Lompat lagi sampai lengan dan kaki
menyatu.
2. Berdiri dengan kaki terbuka lebar.
Sentuh kaki kanan dengan tangan kiri
diikuti dengan menyentuh kaki kiri
dengan tangan kanan
3. Berdiri dengan kaki terbuka. Angkat
lutut kiri ke atas dan sentuh dengan
tangan kanan. Lalu berganti posisi kaki
kanan di depan dan kaki kiri di belakang.
Letakkan lengan/tangan kanan di depan
dan lengan/tangan kiri di belakang.
Cobalah melakukan hal yang
berlawanan. harus menyentuh di depan
bagian tengah tubuh.
Ulangi di sisi lain dengan mengangkat
lutut kanan ke atas dan menyentuhnya
dengan tangan kiri. Ulangi di belakang
tubuh
 Aktivitas Melatih Keterampilan Bola
1. Siapkan tiang gawang sejauh 2 meter.
Menggunakan satu tangan, dapatkah
menggulirkan bola di antara tiang
gawang untuk mencetak gol?
2. Bisakah anak menendang bola di antara
dua tiang gawang? Ingat untuk melihat
target bukan kaki, tingkatkan jarak dari
gawang untuk menciptakan tantangan!
3. Lempar dan tangkap bean bag/bola
bersama anak dengan dua tangan. Ingat
untuk tetap memperhatikan target. Berdiri
terpisah satu meter. Berapa banyak yang bisa
ditangkap anak?
4. Lakukan dengan anak pantulkan bola di
antara Anda. Mulai dari satu meter; lalu coba
dua dan tiga meter.
5. Mintalah anak memantulkan dan
menangkap bola besar yang melenting
dengan kedua tangan.
Reference
• Case-Smith (2019). Case-Smith's Occupational Therapy for Children and
Adolescents. New York: Elsevier.
 Kontrol Postural dan Stabilitas Bahu
Stabilitas bahu mengacu pada kekuatan untuk menjaga lengan atas
tetap stabil terhadap tubuh, sehingga dapat menggunakan kedua
tangan untuk menyelesaikan tugas. Kontrol postural adalah
kemampuan untuk mempertahankan posisi badan, seperti bisa duduk
di meja atau di atas bola terapi tanpa terjatuh.
Aktivitas apa yg dapat melatih kontrol postural dan stabilitas bahu :
1. Ajak anak untuk membantu membawa barang-barang berat di
sekitar rumah misalnya membawa tas belanja, mencuci pakaian, dll
2. Menuangkan air atau pasir dari kendi
3. Ajak anak untuk membantu pekerjaan rumah tangga:
menggunakan penyedot debu, menyeka dinding atau jendela
(menggunakan gerakan lengan melingkar yang besar)
4. Renang