PROLANIS MARET 2024

drg Majid

Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah berada pada
angka 130/80 mmHg atau lebih. Jika tidak segera ditangani, hipertensi bisa
menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, hingga
stroke.

Kondisi atau penyakit yang bisa menyebabkan hipertensi antara lain:

a) Penyakit ginjal
b) Hipertiroidisme
c) Penyakit jantung bawaan
d) Kelainan bawaan pada pembuluh darah
e) Penyalahgunaan NAPZA
f) Penggunaan obat-obat tertentu, seperti dekongestan, pil KB, atau
kortikosteroid
g) Kecanduan alkohol

Faktor Risiko Hipertensi

Beberapa faktor di bawah ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami
tekanan darah tinggi:
a) Berusia di atas 65 tahun
b) Jarang berolahraga atau jarang melakukan aktivitas fisik
c) Sedang hamil
d) Memiliki keluarga yang juga menderita tekanan darah tinggi
e) Menderita obesitas, sleep apnea, diabetes, atau penyakit ginjal
f) Sering mengonsumsi makanan tinggi garam dalam jumlah banyak
g) Merokok
h) Sering minum alkohol

Gejala yang dapat muncul ketika tekanan darah terlalu tinggi adalah:
a) Mual dan muntah
b) Sakit kepala
c) Mimisan
 d) Nyeri dada
e) Gangguan penglihatan
f) Telinga berdenging
g) Gangguan irama jantung
h) Kencing berdarah
PENENTUAN PENDERITA HIPERTENSI
Hasil pengukuran tekanan darah tersebut kemudian akan diklasifikasikan sebagai
berikut:

V
Pengobatan Hipertensi
Pengobatan hipertensi akan disesuaikan dengan hasil pemeriksaan, penyebab
hipertensi, dan kondisi kesehatan pasien. Pengobatan untuk darah tinggi ini terdiri
dari perbaikan gaya hidup dan pemberian obat-obatan.

Beberapa hal yang akan dianjurkan oleh dokter untuk penderita darah tinggi
adalah:
a) Menurunkan berat badan bila mengalami kelebihan berat badan
(overweight) atau obesitas, dan menjaga berat badan dalam batas ideal
b) Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran
c) Membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak dalam makanan sehari-hari
d) Mengurangi konsumsi garam, atau membatasi asupan garam paling banyak
1 sendok teh per hari
e) Memperbanyak aktivitas fisik dan rutin berolahraga
f) Berhenti merokok dan menghindari asap rokok
g) Mengurangi konsumsi minuman berkafein
h) Melakukan terapi relaksasi untuk meredakan stres, seperti yoga atau
meditasi