Di Susun Oleh
Evynia Junita (P3.73.24.1.14.013)
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
Mengetahui lebih jauh gambaran tentang intake dan output pada manusia
BAB II
PEMBAHASAN
A. INTAKE CAIRAN
Intake cairan Intake cairan yaitu jumlah atau volume kebutuhan tubuh manusia
akan cairan per hari. Selama aktivitas dan temperatur yang sedang seorang dewasa
minum kira-kira 1500 ml per hari, sedangkan kebutuhan cairan tubuh kira-kira 2500 ml
per hari sehingga kekurangan sekitar 1000 ml per hari diperoleh dari makanan, dan
oksidasi selama proses metabolisme.
Tabel 2.1 kebutuhan intake cairan berdasarkan umur dan berat badan
KEBUTUHAN CAIRAN
NO UMUR BB (KG)
(ML/24 JAM)
1 3 hari 3 250-300
6 14 tahun 45 2200-2700
7 18 tahun 54 2200-2700
Pengaturan utama intake cairan adalah melalui mekanisme haus. Pusat haus
dikendalikan berada di otak sedangkan rangsangan haus berasal dari kondisi dehidrasi
intraseluler, sekresi angiotensin II sebagai respon dari penurunan tekanan darah,
perdarahan yang mengakibatkan penurunan volume darah. Perasaan kering di mulut
biasanya terjadi bersama dengan sensasi haus walaupun kadang terjadi secara sendiri.
Sensasi haus akan segera hilang setelah minum sebelum proses absorbsi oleh
gastrointestinal.
B. OUTPUT CAIRAN
1. Urine
Proses pembentukan urine oleh ginjal dan ekskresi melalui traktus urinarius
merupakan proses output cairantubuh yang utama. Dalam kondisi normal output
urine sekitar 1400-1500 ml per 24 jam, atau sekitar 30-50 ml per jam pada orang
dewasa. Pada orang yang sehat kemungkinan produksi urine bervariasi dalam
setiap harinya, bila aktivitas kelenjar keringat meningkat maka produksi urine
akan menurun sebagai upaya tetap mempertahankan keseimbangan dalam tubuh.
IWL terjadi melalui paru-paru dan kulit. Melalui kulit dengan mekanisme
diffusi. Pada orang dewasa normal kehilangan cairan tubuh melalui proses ini
adalah berkisar 300-400 ml per hari, tetapi bila proses respirasi atau suhu tubuh
meningkat maka IWL dapat meningkat.
3. Keringat
Berkeringat terjadi sebagai respon terhadap kondisi tubuh yang panas, respon ini
berasal dari anterior hypotalamus, sedangkan impulsnya ditransfer melalui
sumsum tulang belakang yang dirangsang oleh susunan syaraf simpatis pada
kulit.
4. Feses
Pengeluaran air melalui feses berkisar antara 100-200 ml per hari, yang diatur
melalui mekanisme reabsorbsi di dalam mukosa usus besar (kolon).
Tabel Intake dan Output
Pros
Pr ose
edur :
1) Tentukan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh. Cairan yang masuk ke
dalam tubuh melalui air minum,
mi num, air dalam makanan, air hasil oksidasi
(metabolisme) dan cairan intravena.
2) Tentukan jumlah cairan yang keluar dari tubuh klien, cairan yang keluar dari
tubuh terdiri atas urine, insensible water loss
l oss (IWL), feses, dan muntah.
3) Tentukan kseimbangan cairan tubuh klien dengan rumus : intake-output.
4) Pendokumentasian
Rumus : M.Eq/L = Mg % x 10 x 1
Kese
Keseim banga
bangan
n I ntake dan
dan Output :
Air hasil metabolism oksidatif : 300 ml
b) Rata-rata output cairan perhari :
1. Urine : 1-2 cc/kgBB/jam
2. Insensible Water Loss (IWL) :
a) Paru : 350 -400 ml
b) Kulit : 350 – 400 ml
3. Keringat : 100 ml
4. Feses : 100-200 ml
5. Insensible Water Loss (IWL) :
Dewasa : IWL = 10-15 cc/kgBB/hari
Anak-anak : IWL = 30-umur th cc/kgBB/hari
A. Kesimpulan
B. Saran
JHPIEGO, 2003. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan, Buku 5 Asuhan Bayi Baru
Lahir Jakarta. Pusdiknakes.
Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta. EGC.
Kozier, Barbara, 2000, Fundamental of Nursing : Concepts, Prosess and Practice : Sixth
edition, Menlo Park, Calofornia.
Potter, 2000, Perry Guide to Basic Skill and Prosedur Dasar, Edisi III, Alih bahasa Ester
Monica, Penerbit buku kedokteran EGC.