Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEBENCANAAN

“BANJIR DIKABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI”

DISUSUN OLEH:

M FAUZAN (21030029)

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Erna Juita,S.Pd.M.Si

UNIVERSITAS PGRI SUMATERA BARAT

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, kami meminta pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kami
berlindung dari segala macam kejahatan jiwa dan kejahatan perbuatan kami. Shalawat dan salam
semoga selalu tercurah ke haribaan Rasulullah , para keluarga dan sahabatnya serta orang-orang
yang selalu setia mengikuti mereka hingga hari akhir nanti. Dengan rasa syukur yang besar, penulis
haturkan kepada Allah SWT karena dapat menyelesaikan pembuatan laporan “GEOGRAFI
KEBENCANAAN” ini.

Maksud dan Tujuan dari pembuatan laporan ini untuk memperluas wawasan serta
memberikan inspirasi kepada para pembacanya mengenai laporan kami ini. Dalam penyelesaian
laporan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak secara
langsung maupun tidak langsung, baik yang berupa moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis
haturkan terima kasih dengan iringan doa Jazakumullah khairn katsiran kepada semua pihak yang
telah membantu penyelesaian laporan ini.

Penulis sebaik mungkin dalam menyususn dan menyelesaikan laporan ini. Penulis juga
menyadari kemungkinan adanya kekurangan atau kesalahan yang tidak disengaja dalam isi
makalah ini, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.Penulis berharap, semoga hasil dari
laporan ini dapat bermanfaat baik bagi diri penulis sendiri maupun bagi para pembaca.

PADANG,15 DESEMBER

PENULIS
BAB I

PEMBAHASAN

1.WILAYAH TERDAMPAK BANJIR KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI

Hujan deras mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, selama dua
hari, sejak Sabtu (22/10) hingga Minggu (23/10) sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Peristiwa ini
menyebabkan peningkatan daerah aliran Sungai Batang Masumai dan Batang Tantan hingga meluap ke
permukiman warga dengan tinggi muka air (TMA) 50 - 100 sentimeter.

Foto: banjir di kabupaten merangin,provinsi jambi,minggu (23/10).

Pantauan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyebutkan banjir masih terlihat
menggenangi pemukiman warga di beberapa titik hingga hari ini, Senin (24/10). Petugas BPBD dan dinas
terkait masih bersiaga di lapangan untuk mengantisipasi dampak banjir atau pun potensi banjir susulan.

BPBD Kabupaten Merangin mencatat, peristiwa tersebut berdampak pada 241 KK atau 1034 jiwa.
Selain itu, sebanyak 242 unit rumah warga, dan 2 tempat ibadah terendam banjir. Adapun wilayah yang
terendam banjir mencakup Desa Sungai Ulak di Kecamatan Nalo Tantan, Desa Tanjung, dan Desa
Pelayangan di Kecamatan Batang Mesumai.

Sebagai bentuk upaya percepatan penanganan banjir tersebut, Tim BPBD Kabupaten Merangin
telah turun ke lapangan guna melakukan kaji cepat situasi, monitoring berkala kondisi banjir, dan
membantu proses evakuasi warga dengan menggunakan perahu.
Merujuk informasi prakiraan cuaca BMKG untuk beberapa wilayah di Provinsi Jambi, esok hari
(25/10) hingga lusa (26/10), masih berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai
petir/kilat dan angin kencang.

Sementara itu, dilihat dari analisis kajian inaRISK, Kabupaten Merangin memiliki 24 Kecamatan
dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, terus
mengingatkan dan meminta pemerintah daerah untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi cuaca
ekstrem di Indonesia. Suharyanto meminta agar BPBD dan komponen penanggulangan bencana di daerah
mempersiapkan alat, perangkat dan personel untuk menghadapi potensi bencana. Perkuat patroli dan
pemantauan di daerah-daerah rawan untuk percepatan respon kedaruratan masyarakat ketika terjadi
bencana.

Sementara untuk jangka panjang, Kepala BNPB meminta agar tata kelola lingkungan dilakukan
dengan baik agar kejadian bencana seperti banjir tidak terulang Kembali.

Masyarakat juga diimbau untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada akan potensi
bahaya cuaca ekstrem. Musim penghujan akan berlangsung hingga April 2023, masyarakat diminta
memantau informasi seputar prakiraan cuaca dan penanggulangan bencana secara berkala melalui kanal
resmi BNPB, BPBD, BMKG, dan pemerintah daerah setempat.

Foto: banjir menggenangi jalan wilayah jambi (23/10)


banjir terjadi pasca hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur wilayah tersebut.Banjir
tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi. banjir dipicu debit air Sungai Batang Masumai meluap
hingga ke pemukiman masyarakat setempat.

Curah hujan yang tinggi di hulu Sungai Batang Masumai yang berdurasi cukup lama, Sehingga
menjadi penyebab banjir, untuk ketinggian air sekitar sepinggang orang dewasa Berdasarkan Data BPBD
Merangin, sekarang ada beberapa wilayah yang tergenang banjir.

Antara lain, Rumah Desa Rantau Alai 3 unit, Rumah Dusun Tanjung 57 unit, Rumah Pelayangan
45 unit, dan Rumah Dusun Lereng 3 unit. Kemudian tercatat ada 494 jiwa kesadaran banjir. Dan, korban
jiwa tidak ada.
DAFTAR PUSTAKA

https://bnpb.go.id/berita/waspada-wilayah-terdampak-banjir-kabupaten-merangin-masih-
berpeluang-hujan-lebat

Anda mungkin juga menyukai