Nama :M. Azril A.

Kelas : VIII B (SMP)

KISAH DUA SANTRI YANG KABUR KE WARNET

Pada 7 Agustus 2023 hari sabtu, ada dua orang santri yang bernama Agus dan Joko.
Mereka merencanakan untuk kabur ke warnet.

Joko : “Gus kamu mau ikut aku kabur ke warnet??”

Agus : “Ngapain di Warnet?”

Joko : “Main”

Agus : “Iya dah kapan?”

Joko : “Sabtu abis solat magrib”

Agus : “ kita keluar pakai baju apa?”

Joko : “Pakai hoodie dan celana aja”

Agus : “Oke!!”

Mereka berdua pun sudah selesai bersiap-siap, lalu mereka berangkat jam 19.00
mereka melewati sawah –sawah setelah beberapa menit mereka sampa di jalan. Tidak lama
jalan joko melihat ustad.

Joko : “ Guss…di depan ada ustad kita sembunyi dulu”

Agus : “Mana??oh iya joko sembunyi di sawah aja!”

Joko : “Iya dah,,ayo cepetan mumpung ustad lagi jauh”

Setelah beberapa menit mereka sembunyi, mereka melanjutkan perjalanan tidak

berselang lama mereka berhenti di indomaret untuk membeli makanan dan minuman.

Joko : “Gus!! Berhenti di indomaret dulu aku mau beli makanan”

Agus : “Iya aku juga mau beli -beli”

Setelah mereka selesai membayar makanan yang mereka beli mereka ingin
melanjutkan perjalanan, pada saat dijalan mereka berpapasan dengan dengan ustad. Mereka
berpura-pura membeli sesuatu saat ustad itu berhenti di lampu merah joko mengajak Agus
jalan melewati belakang ustad itu. Selang beberapa menit perjalanan Joko Berkata

Joko : “Guss!!! Behenti dulu aku lapar aku masih mau beli nasi goring kamu mau beli
juga gak??”

Agus : “Iyaa… boleh aku juga lapar”

Mereka pun memesan nasi goreng, setelah selesai membayar nasi goreng itu mereka
memutuskan untuk istirahat sebentar. Setelah 5 menit istirahat mereka melanjutkan
perjalanan sekitar 15 menitan mereka sampai di warnet yang mereka tuju. Joko bertanya “gus
sekarang jam berapa??”
 Agus : “ Sekarang sudah jam 22:31 jokk!! Kita mau main berapa jam??”

Joko : “ 3 jam ajaa”

Agus : “Iya dah kita bayarnya satu-satu apa gabung??”

Joko : “Satu-satu aja”

Dan mereka membayar per orang Rp. 15.000, saat jam 23:40 mereka mendengar
suara orang berteriak diluar. Saat mereka keluar mereka melihat 4 orang yang sedang
berkelahi di pinggir jalan dan saat 4 orang itu berkelahi 1 orang terjatuh.

Lalu beberapa warga memisah mereka, 2 orang kabur dan dua orang lainnya dibantu
warga. Lalu mereka melanjutkan untuk bermain pada saat asik bermain ada ustad yang masuk
ke dalam dan mereka ketahuan. Mereka disuruh lari sampai pesantren, setelah sampai mereka
pun di tanya-tanyakan setelah beberapa lama mereka di hukum botak dan membersihkan
selokan selama satu bulan.