Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT

RUMAH SAKIT JIWA Prof. HB. SAANIN PADANG


JL. Raya Ulu Gadut Padang Telp. (0751) 72001, Fax. (0751) 71379
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARANRSJ PROF. HB.
SAANIN PADANGA. PENDAHULUANApi yang tidak diinginkan yang lazim disebut dengan
kebakaran. Kebakaran bisa terjadi setiapsaat dan kapan saja pada tempat dimana saja
termasuk RS yang justru mempunyai potensi bahayakebakaran yang sangat tinggi mengingat
rumah sakit merupakan tempst pelayanan kesehatan akanselalu berusaha menyesuaikan diri
sesuai dengan tuntutan masyarakat akan pelayanan yang baik sertamemuaskan seperti
halnya penyediaan sumber daya manusia dan alat-alat kesehatan serta fasilitas-fasilitas
yang mendukung suatu pelayanan kesehatan.Seperti diketahui bahwa kebakaran terjadi
disebabkan oleh beberapa factor :-

Faktor manusia-

Faktor alamDan sesuai dengan kenyataan bahwa kebakaran yang paling sering terjadi
disebabkan oleh factormanusia (kelalaian) yang berakibat sangat merugikan bahkan sering
adanya korban jiwa disampingkorban material yang tidak sedikit dan merusak system yang
ada. Untuk menghindari hal tersebutdiperlukan adanya usaha-usaha yang merupakan
kebijakan RS, salah satu diantaranya adalah pedomandalam rangka penanggulangan bahaya
kebakaran yaitu secara promotif, preventif, kuratif danrehabiliatif.B. TUJUAN
UMUM1. Untuk mencegah terjadinya kebakaran2. Untuk membatasi adanya penjalaran keba
karan3. Untuk mempermudah mengatasi kebakaran4. Mempermudah pengevakuasian kalau t
erjadi kebakaran5. Terciptanya keamanan disekitar lokasi kebakaranTUJUAN
KHUSUSUntuk menyelamatkan petugas, pasien, atau orang lain serta lingkungan dari
bahaya kebakaran.C. KEBIJAKAN1. Tersedianya alat-alat pemadam api di masing-masing
unit kerja/ruangan dan adanya tandapemberitahuan dini (detector)2. Tersedianya protap
kebakaran di masing-masing unit3. Mengadakan latihan secara periodic
dan berkesinambungan bagi karyawan di RS4. Adanya simulasi kebakaran secara
berkesinambungan di masing-masing unit kerjaD. PELAKSANAANI. Menghindari terjadinya
kebakaran1. Tahap
Perencanaana. Pengelompokan daerah/bangunan yang mengandung sumber-sumber kebakara
n sepertigudang farmasi, laboratorium, boiler, ruang genset, dan lain-
lain.b. Menggunakan bahan-bahan yang tidak mudah terbakar seperti tembok,
asbes plafond danatap tembok beton dan alin-lain.c. Pemilihan sumber-
sumber penyalaan dari peralatan dapur yang tidak beraneka ragam.d. Adanya alat
pendeteksi dan bila terjadinya kelainan dari suhu atau asap dalam ruangan.2. Tahap
Pelaksanaan BangunanPemilihan bahan sesuai dengan spesifikasi dan pemasangan instalasi
harus yang baik dan amanyaitu dari bahan dan pelaksanaan yang sudah direkomendasikan/
izin oleh instansi yangberwenang.3. Mendeteksi sendiri kemungkinan terjadinya
kebakaranTahap Operasionala.
Harus selalu diadakan pengujian dan pendeteksian kabel-kabel instalasi secara periodic
danberkesinambungan seperti jaringan listrik, instalasi listrik, gas sentral, penangkal
petir,genset, boiler dan pesawat uap dan alat-alat medis dan non medis lainny

Anda mungkin juga menyukai