RS MARDI RAHAYU
RS MARDI RAHAYU
JL. AKBP R AGIL KUSUMADYA 110 KUDUS 59346
Telp (0291) 438234, 088802530101 Fax (0291) 434711
Email : mardirahayu@gmail.com
2014
1
Pan/K3/03/Rev.02
BAB I
PENDAHULUAN
Peningkatan kualitas rumah sakit, ditentukan oleh 2 (dua) faktor utama yaitu :
‘Pelayanan’ oleh petugas rumah sakit dan bangunan serta prasarana dari rumah sakit itu
sendiri. Undang-Undang RI No 44 tahuan 2009 tentang rumah sakit, merupakan dasar hukum
dari seluruh pihak dalam mendukung dibangunnya rumah sakit yang minimal memenuhi
persayaratan. Termasuk dalam ketentuan tersebut mengamanatkan diperlukannya persyaratan
teknis yang berkaitan dengan ‘pencegahan dan penanggulangan kebakaran’. Karena rumah
sakit merupakan bentuk bangunan, maka dalam ketentuan pembangunannya, rumah sakit
harus mengikuti persyaratan teknis yang tertuang dalam Undang-Undang RI No 28 tahun
2002 tentang Bangunan Gedung.
Untuk itu diperlukan pengetahuan yang cukup bagi para petugas di rumah sakit untuk
memahami tentang system proteksi kebakaran dan juga bagi para perancang, pelaksana
pemasangan, pemeriksaan dan pengelola system proteksi kebakaran. Dengan kata lain, perlu
dipersiapkan system pengamanan kebakaran yang mungkin terjadi di lingkungan rumah sakit.
2
Pan/K3/03/Rev.02
BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN
Karateristik bangunan rumah sakit adalah bangunan yang di dalamnya terjadi berbagai
kegiatan yang dilakukan oleh berbagai manusia dengan kondisi yang sangat beraneka ragam
yaitu :
beban penghunian tinggi (pasien,dokter & perawat, staf, pengunjung),
Penghuni rumah sakit adalah orang yang sakit, perlu perawatan dan bantuan,
Terdapat berbagai instalasi dan instrumen dengan karakteristik yang spesifik,
Bahan-bahan (cairan-padat-gas) yang digunakan kaitan dengan bahaya kebakaran
Dari berbagai kegiatan tersebut akan ada potensi bahaya kebakaran yang kemungkinan
terjadi yaitu pada ruang : Ruang dapur termasuk pemakaian LPG, Ruang mesin, genset, ruang
alat pemindah daya (electric switchgear), Ruang atau tempat pembuangan sampah, Shaft
vertikal utk saluran & pemipaan, Gudang penyimpanan / penimbunan bahan, Ruang di atas
plafon dan di bawah lantai, Tempat parkir, kerja hot-works, Lingkungan sekitar bangunan /
pagar.
Dari potensi kebakaran yang mungkin terjadi, perlu dipersiapkan system pengamanan
kebakaran sehingga apabila terjadi bencana akan dapat secepat mungkin untuk dikendalikan.
Ruang Lingkup sistem pengamanan (Fire Safety) meliputi :
Sistem Proteksi Aktif / menggunakan energi
Sistem Proteksi Pasif / system terbangun
Fire Safety Manajemen / sistem Personil
3
Pan/K3/03/Rev.02
BAB III
TATA LAKSANA
Sesuai dengan tuntutan fire safety di lingkungan rumah sakit, maka perlu dilakukan
langkah-langkah seperti berikut :
4
Pan/K3/03/Rev.02
Mencegah terjadinya penyulutan (ignition)
Menggunakan bahan penghambat api (fire retardant)
Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala thp peralatan
Menjaga kebersihan di tempat kerja
Pemeriksaan terhadap instalasi listrik secara berkala
Pembinaan ketrampilan staf
Komunikasi dengan pemadam kebakaran
5
Pan/K3/03/Rev.02
BAB IV
DOKUMENTASI
Ditetapkan di Kudus
Pada tanggal : 1 Desember 2014
Plt. Direktur Utama
6
Pan/K3/03/Rev.02