Anda di halaman 1dari 4

BAB 1 PENDAHULUAN

A . Latar Belakang
Praktik kerja industri (Prakerin) adalah kegiatan praktik untuk siswa yang dilakukan di dunia usaha atau
industri, yang merupakan suatu kegiatan kurikuler yang wajib diikuti oleh siswa siswi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Kegiatan ini merupakan sebagai wacana untuk lebih memanfaatkan hasil belajar, sekaligus
untuk memberikan kesempatan pada siswa untuk mendalami kemampuan hasil belajar tersebut dalam situasi
dan kondisi dunia.

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keberagaman hayati yang dapat tumbuh
dan berkembang dengan baik salah satunya tanaman buah, buah merupakan sumber vitamin dan
mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Di Indonesia banyak terdapat banyak jenis-jenis
tanaman buah beserta varietasnya yaitu seperti durian, rambutan, kelengkeng, jambu, sawo, duku,
jeruk, mangga, dan masih banyak yang lainnya.

Untuk melestarikan tanaman buah kita harus melakukan perbanyakan, tanaman buah
merupakan tanaman yang dapat kita perbanyak dengan cara vegetatif, contohnya dengan sambung
pucuk, cangkok, stek, dan okulasi. Mengapa kita mesti menggunakan teknik vegetatif, karena dapat
mempertahankan sifat asli dari pohon induknya dan bibit yang dihasilkan dari perbanyakan vegetatif
berkualitas dan buah yang baik.

B . Tujuan Prakerin
 Diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah
sehingga dapat diterapkan dengan baik.

 Dapat membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga
dapat melihat peluang di masa depan.

 Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja
yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara
profesional.

 Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin. sehingga kedepannya
siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas.

 Bisa menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siswi
prakerin sesuai bidang masing-masing.

 dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 Bisa menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia
usaha.
C . Manfaat Prakerin

 Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan


keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.

 Mengasah keterampilan yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

 Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha serta


industri yang profesional dan handal.

 Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan pengalaman
dalam dunia Industri maupun dunia kerja.

 Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia
usaha maupun dunia Industri.

 Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga
pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi
dengan cepat.

 Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang
berkualitas.

 Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.

 Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era
teknologi informasi dan komunikasi terkini.

 Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu sendiri, karena keahlian
yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri.

D . Tujuan Penyusunan Laporan


 Menyajikan hasil-hasil pengalaman dan pengamatan selama melaksanakan praktik kerja secara ilmiah
yang berguna bagi kepentingan praktis maupun pengembangan ilmu pengetahuan.

E . Fungsi Laporan

 Untuk bukti pertanggung jawaban dari pelaksanaan kegiatan prakerin

 Untuk memenuhi tugas evaluasi pelaksanaan kegiatan prakerin


BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A . Tanaman Buah
Tanaman buah adalah suatu kelompok jenis tanaman hortikultura selain tanam sayuran, tanaman
bahan obat dan tanaman perkebunan yang keseluruhan atau bagian dari buahnya dapat dikonsumsi dalam
keadaan segar maupun setelah diolah. Keanekaragaman hayati tanaman buah telah berkembang, baik sebagai
Konsumsi masyarakat, maupun untuk pengobatan, dan untuk peluang usaha bagi para petani tanaman buah.

Banyak jenis buah-buahan tropis dihasilkan di berbagai wilayah Indonesia namun, buah-buahan
tersebut kebanyakan tersedia melimpah dipasar lokal hanya pada saat panen raya. Oleh karna itu untuk
mencapai panen raya petani harus melakukan pemeliharaan dengan cara pemupukan, pengendalian hama, dan
lainnya. Semua itu memerlukan waktu, modal, dan kerja keras itulah sebab mengapa harga buah terkadang
sangatlah mahal.

Untuk mencapai panen raya dan buah yang di hasilkan memuaskan petani harus pandai dalam memilih
bibit, memilih lahan yang sesuai dengan iklim tanaman yang akan ditanam, dan harus melakukan pemeliharaan
secara rutin. Bibit yang baik berkualitas biasanya berasal dari perbanyakan secara vegetatif, karena bibit yang
dihasilkan memiliki sifat yang persis seperti pohon induknya, tetapi harus dengan perawatan yang maksimal
jika kita tidak melakukan perawatan kepada bibit maka hal itu akan membuat kerugian bagi petani.

B . Perbanyakan Tanaman Buah


Seperti yang kita ketahui tanaman buah dapat diperbanyak dengan dua cara yaitu perbanyakan
secara vegetatif dan perbanyakan secara generatif

1 .) Perbanyakan tanaman buah Secara vegetatif adalah cara perkembangbiakan tanaman dengan
menggunakan bagian-bagian seperti batang, ranting, pucuk daun, umbi dan akar, untuk menghasilkan
tanaman baru yang sama dengan tanaman induknya. Contohnya : stek, cangkok, sambung pucuk, okulasi.

Keuntungan :

 Lebih cepat berbuah .


 Sifat turunan sama dengan induk, sehingga keunggulan induk dapat dipertahankan.
 Sifat-sifat yang diinginkan dapat digabung.

Kelemahan :

 Perakaran kurang baik


 Lebih sulit dikerjakan karena membutuhkan keahlian tertentu
 Jangka waktu berbuah lebih pendek

2 .) Perbanyakan tanaman buah secara generatif adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji.

Keuntungan :

 Sistem perakaran lebih kuat


 Lebih mudah diperbanyak
 Jangka waktu berbuah lebih panjang

Kelemahan :

Anda mungkin juga menyukai