Anda di halaman 1dari 35

Kebutuhan

Nutrisi
pada Lansia
STIKes Kendedes Malang
Table of Contents

1 Masalah gizi pada Lansia

2 Status gizi Lansia

3 Perencanaan makan pada


lansia

4 Pemberian obat pada Lansia


Tujuan :
1
MASALAH GIZI
PADA LANSIA

1. Gizi berlebih (Obesitas)


2. Gizi kurang (BB < Norma)
3. Kekurangan vitamin
1. Gizi berlebih
• Kebiasaan makan itu sulit
untuk diubah walaupun
disadari untuk mengurangi
makan. Kegemukan
merupakan salah satu
pencetus berbagai penyakit,
misalnya : penyakit jantung,
kencing manis, dan darah
tinggi.
2. Gizi kurang
3. Kekurangan vitamin
3. Kekurangan vitamin
2
PEMANTAUAN
STATUS
NUTRISI
PEMANTAUAN
STATUS
NUTRISI
2. Kekurangan kalori protein
3. Kekurangan vitamin D

Biasanya terjadi pada lansia yang ;


• kurang mendapatkan paparan sinar matahari,
• Jarang atau tidak pernah minum susu, dan
• kurang mengkonsumsi vitamin D yang banyak
terkandung pada hati dan ikan, dll
3

Perencanaan Makan Untuk Lansia


1. Makanan harus mengandung zat gizi
dari makanan yang beranekaragam

2. Perlu diperhatikan porsi makanan


Perencanaan
Makan Secara
Umum: 3. Banyak minum dan kurangi garam,

4. Batasi makanan yang manis-manis


atau gula, minyak dan makanan yang
berlemak seperti: santan, mentega, dll
5. Bagi pasien lansia yang proses
penuaannya sudah lebih lanjut perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
– Makanlah makanan yang
mudah dicerna
– Hindari makanan yang terlalu
manis, gurih, dan goreng-
gorengan
– Sesuaikan Konsistensi
makanannya dengan
kemampuan mengunyah
– Makan dalam porsi kecil tetapi
sering
– Makanan selingan atau snack,
susu, buah, dan sari buah
sebaiknya diberikan
6. Batasi minum kopi atau teh,
boleh diberikan tetapi harus
diencerkan sebab berguna pula
untuk merangsang Gerakan usus
dan menambah nafsu makan

7. Makanan mengandung zat besi


seperti : kacang-kacangan, hati,
telur, daging rendah lemak,
bayam, dan sayuran hijau.

8. Lebih dianjurkan untuk mengolah


makanan dengan cara dikukus,
direbus, atau dipanggang kurangi
makanan yang digoreng
TUMPENG GIZI SEIMBANG

1. Keanekaragaman Pangan

4. Memantau
Berat Badan
2. Perilaku
Normal
Hidup Bersih

3. Aktivitas Fisik
PIRING
MAKANKU
1. MAKANAN POKOK

1 porsi nasi = ¾ gelas = 100 gram

Laki-laki = 5 porsi/hari
Perempuan = 3 ½ porsi/hari
2. LAUK PAUK
a. Lauk Hewani

1 porsi lauk hewani =


1 potong sedang = 50 gram

3 porsi/hari
2. LAUK PAUK
b. Lauk Nabati

3 porsi/hari

1 porsi = 1 porsi =
1 ptg besar = 50 gram 1 biji = 100 gram
3. SAYURAN

4 porsi/hari

1 porsi sayuran = 1 piring/1 mangkuk = 100 gram


4. BUAH-BUAHAN

1 porsi = 1 buah

1 porsi =1 buah sedang 4 porsi/hari


1 porsi =1 potong besar
• 5. Air Putih

6-8 gelas/hari
SAJIAN MAKANAN DALAM SEHARI

1 porsi 1 porsi

1 porsi 1 porsi

Pagi
Siang
Malam
SAJIAN MAKANAN DALAM SEHARI

Susu Rendah Lemak

Snack Pagi: Lumpia Sayur

Snack Sore: Pisang Ambon


SAJIAN MAKANAN DALAM SEHARI

Batasi makan makanan yang manis, asin, dan berlemak


4
Beberapa hal yang perlu diperhatikan bila hendak
memberikan obat pada lansia :
Perhatikan bila kandungan obat dengan dosis
01 tinggi karena fungsi ginjal pada lansia sudah
menurun

Perhatikan dosis obat yang diberikan pada


02 lansia karena kepekaan terhadap obat pun
menjadi sehingga menjadi lebih sensitive

03 Perhatikan risiko interaksi antar obat


yang banyak jenisnya tersebut
Beberapa hal yang perlu diperhatikan bila hendak
memberikan obat pada lansia:
Pastikan untuk mengingatkan lansia untuk
04 minum obat sesuai jadwalnya. Sebagian lansia
lupa mengenai hal ini.

Waspadai efek samping obat yang


05 dikonsumsi bisa lebih hebat, konsultasi
dengan dokter terlebih dulu.

Pastikan obat yang


06 dikonsumsi lansia adalah
yang paling aman.

“Dalam pemberian obat untuk lansia perhatikan dosis, indikasi,


cara pemberia dan lama pemberiannya yang tepat”.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai