Tugas dan tanggung jawab Kepala Teknik Tambang atau KTT terdiri atas :
1. membuat peraturan internal perusahaan mengenai penerapan kaidah
teknik pertambangan yang baik; 2. mengangkat pengawas operasional dan pengawas teknis; 3. mengesahkan PJO; 4. melakukan evaluasi kinerja PJO; 5. memastikan semua perusahaan jasa pertambangan yang beroperasi di bawahnya memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan perundang2an 6. menerapkan standar sesuai dengan ketentuan perundangundangan; 7. menyampaikan laporan kegiatan jasa pertambangan kepada KaIT sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; 8. memiliki tenaga teknis pertambangan yang berkompeten sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; 9. melaksanakan manajemen risiko pada setiap proses bisnis dan subproses kegiatan pertambangan; 10. menerapkan sistem manajemen keselamatan pertambangan dan melakukan pengawasan penerapan sistem manajemen keselamatan pertambangan yang dilaksanakan oleh perusahaan jasa pertambangan yang bekerja di wilayah tanggung jawabnya; 11. melaporkan penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik kepada KaIT, baik laporan berkala, akhir, dan/atau khusus sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; 12. melaporkan pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan secara berkala sesuai dengan bentuk yang ditetapkan; 13. melaporkan jumlah pengadaan, penggunaan, penyimpanan, dan persediaan bahan dan limbah berbahaya dan beracun secara berkala setiap 6 (enam) bulan; 14. melaporkan adanya gejala yang berpotensi menimbulkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan; 15. menyampaikan laporan kasus lingkungan paling lambat 1 x 24 (satu kali dua puluh empat) jam setelah terjadinya kasus lingkungan berikut upaya penanggulangannya; 16. menyampaikan pemberitahuan awal dan melaporkan kecelakaan, kejadian berbahaya, kejadian akibat penyakit tenaga kerja, dan penyakit akibat kerja; 17. menyampaikan laporan audit internal penerapan sistem manajemen keselamatan pertambangan mineral dan batubara; 18. menetapkan tata cara baku untuk penanggulangan pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan pada tempat yang berpotensi menimbulkan perusakan dan pencemaran lingkungan; 19. menetapkan tata cara baku untuk penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik; 20. melaksanakan konservasi sumber daya mineral dan batubara; dan 21. KTT menetapkan tata cara baku kegiatan pengelolaan teknis pertambangan mineral dan batubara.
Untuk lebih lengkapnya bisa didownload dan dipelajari Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K 30 MEM 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik