Aktif
Active learning adalah strategi belajar-mengajar yang menuntut peserta didik
agar terlibat secara aktif. Tujuannya agar siswa dapat memahami pokok-pokok
Melalui pembelajaran aktif, Bapak/Ibu guru dapat membantu peserta didik dalam
belaka. Bukan hanya itu, pada model belajar ini Bapak/Ibu guru atau pendidik tidak
begitu dominan melainkan bertugas sebagai fasilitator agar peserta didik dapat
merangsang keaktifannya, baik dari segi fisik, mental, emosional, dan sosial.
Dalam menerapkan metode belajar ini, ada beberapa prinsip active learning yang
1. Prinsip Motivasi
Pada prinsip ini pendidik memiliki peran sebagai motivator atau pendorong yang
mampu menghadirkan motif-motif positif agar peserta didik lebih semangat dalam
belajar.
2. Prinsip Konteks/Latar
Prinsip konteks atau latar merupakan upaya mencari tahu latar belakang peserta
pengalaman.
pelajaran dan tujuan belajar secara jelas agar murid bisa memusatkan perhatiannya
pada masalah yang ingin dipecahkan. Inilah yang dinamakan dengan prinsip
4. Prinsip Sosialisasi
Prinsip sosialisasi melatih peserta didik untuk belajar tentang kerja sama dengan
teman sebayanya.
Pada konteks ini bekerja diartikan sebagai kegiatan nyata yang melibatkan otot serta
pikiran. Jadi, prinsip ini pendidik diharapkan mampu menghadirkan kegiatan yang
6. Prinsip Individualisasi
Setiap individu adalah pribadi yang unik. Oleh karena itu, guru dituntut untuk
7. Prinsip Menemukan
Para guru sebaiknya mendorong siswanya untuk berlatih melihat masalah dan
siswa.
karangan Sri Rahayu, S.Pd. SD, inilah beberapa tujuan dan fungsi dari active
learning.
Penerapannya
Begitu pula dengan active learning yang juga memiliki plus dan minus seperti
berikut.
Kelebihan
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik
menyenangkan. Dengan demikian motivasi belajar peserta didik pun bisa ikut
meningkat. Selain itu active learning juga memungkinkan peserta didik untuk lebih
mengajar, maka bukan tidak mungkin hal tersebut dapat mengasah proses berpikir
mereka.
Kekurangan
Guru Dituntut Lebih Kreatif
Pembelajaran aktif menuntut guru untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi.
Selain buku, tentunya pendidik memerlukan alat bantu belajar yang lebih memadai
Membuat siswa memahami dan mengerti sesuatu merupakan pekerjaan yang sulit.
Oleh karena itu, dalam active learning para pendidik harus menghadirkan
Selain itu, proses belajar juga perlu diisi oleh kegiatan yang fleksibel serta
menekankan pada aspek kreativitas, rasa ingin tahu, dan bimbingan yang
Seluruh panduan di atas diharapkan mampu membuat siswa lebih mengerti dan
Seperti penjelasan pada poin pertama, kreativitas adalah modal utama bagi guru
yang kreatif, siswa tidak akan merasa bosan dengan suasana kelas.
Selain itu, siswa bisa belajar untuk berekspresi dan mengaktualisasikan dirinya
3. Mendisiplinkan Siswa
Meski siswa bebas berkreasi selama proses pembelajaran aktif, tetapi peserta didik
Di sinilah peran guru untuk mendisiplinkan murid dengan kasih sayang. Ya,
menertibkan siswa tidak perlu menggunakan kekerasan karena hal tersebut dapat
utamanya jika mereka menghadapi materi belajar tergolong sulit. Oleh karena itu,
Peran guru yang terakhir adalah mendayagunakan sumber belajar yang ada di
sekolah maupun di luar sekolah supaya proses belajar-mengajar jadi lebih optimal.
Dengan cara ini harapannya siswa yang pasif dapat lebih aktif selama proses
belajar-mengajar.
2. Role Play
Belajar bermain peran sebagai bentuk simulasi atas peristiwa atau kejadian aktual.
3. Team Quiz
Mengajak siswa untuk berkelompok dan membuat pertanyaan sekaligus jawaban
4. Jigsaw
Jigsaw adalah metode belajar secara kelompok untuk melatih tanggung jawab dan
5. Card Sort
Mengajak peserta didik untuk melakukan klasifikasi materi yang telah dipelajari
6. Reading Guide
Merupakan metode belajar yang memandu siswa untuk mempelajari sesuatu melalui
7. Active Debate
keyakinan mereka sendiri. Selain itu, lewat kegiatan ini siswa bisa belajar
8. Demonstration
Kegiatan presentasi yang memadukan penjelasan lisan dan peragaan alat. Pada
metode ini, siswa juga belajar untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa
lainnya.
dapat dilihat dari bagaimana kualitas peserta didik dalam menghadapi ujian yang
diberikan.
Nah, itu dia penjelasan singkat seputar metode active learning sebagai salah satu
cara untuk membangkitkan minat belajar siswa. Semoga kegiatan belajar ini mampu