Anda di halaman 1dari 3

Analisis Kompetisi

A. Nilai, Visi dan Misi Tempo

Nilai-nilai yang dianut oleh Tempo adalah Tepercaya, Merdeka, dan Profesional.
Tepercaya yaitu menjunjung tinggi integritas dalam setiap ucapan dan tindakan.
Kemudian Merdeka adalah bebas mengekspresikan diri dengan menghargai
keberagaman. Serta nilai yang ketiga adalah Profesional yaitu selalu bekerja dengan
standar kompetensi tertinggi.

Penerapan Budaya Perusahaan Tempo diawali dengan mengevaluasi Visi dan


Misi Perusahaan serta menggali nilai-nilai yang menjadi keunggulan kompetitif
perusahaan selama perjalanan Tempo. Tak hanya nilai, Tempo juga memiliki Visi dan
Misi. Visi dari tempo yaitu menjadi acuan dalam usaha, meningkatkan kebebasan publik
untuk berpikir dan berpendapat serta membangun peradaban yang menghargai
kecerdasan dan perbedaan. Sedangkan Misi dari Tempo antara lain:

1. Menghasilkan produk multimedia yang independen dan bebas dari segala tekanan
dengan menampung dan menyalurkan suara yang berbeda-beda secara adil.
2. Menghasilkan produk multimedia bermutu tinggi dan berpegang pada kode etik.
3. Menjadi tempat kerja yang sehat dan menyejahterakan serta mencerminkan keragaman
Indonesia.
4. Memiliki proses kerja yang menghargai dan memberi nilai tambah kepada semua
pemangku kepentingan.
5. Menjadi lahan kegiatan yang memperkaya khazanah artistik, intelektual, serta dunia
bisnis melalui peningkatan ide-ide baru, bahasa, dan tampilan visual yang baik.
6. Menjadi pemimpin pasar dalam bisnis multimedia dan pendukungnya.

B. Strategi Tempo
Era digital mempengaruhi semua model bisnis, termasuk model bisnis di media
seperti media cetak. Media merupakan salah satu industri yang paling berdampak atas
tren digital yang berujung pada disrupsi. Tidak sedikit media cetak yang harus gulung
tikar, alias rontok di tengah jalan. Untuk tetap bertahan dan eksis di tengah era disrupsi
seperti sekarang ini, dibutuhkan strategi yang tepat dalam mengelola sekaligus
mempertahankan bisnis di media cetak.
Wahyu Dhyatmika, Redaktur Eksekutif Majalah Tempo, memaparkan terdapat
empat strategi yang digunakan Tempo dalam menghadapi era disrupsi.
1. Kenali competitive advantage yang membuat majalah itu unik. Jangan tiru media lain
yang sudah memiliki kompetensi sendiri. Jangan sampai setelah go digital, uniqueness
itu bergeser. Tempo karena sudah kuat di berita indepth, investigasi dan identitas
independensi, maka harus dicari bagaimana agar competitive advantate itu tetap bisa
dipahami dan dijual.
2. Era digital tidak cukup mengandalkan wartawan hebat, butuh membuka pintu redaksi
untuk orang-orang dengan keahlian baru. Makanya perlu dibiasakan terus menerus
bekerja dengan orang-orang berlatar belakang digital. Redaksi sudah tidak bisa
memonopoli newsroom, keputusan-keputusan harus mempertimbangkan apa yang
dikehendaki user. Mereka juga harus bisa melakukan engagement dengan user. Untuk
keperluan tersebut, sudah dua tahun ini Tempo merekrut manajer media sosial.
3. Patut diperhatikan, di era sekarang tugas wartawan tidak berhenti ketika memasukkan
naskah ke desain. Itu justru baru mulai. Mereka harus mengimbangi dengan interkasi
horisontal untuk engage dengan user. Oleh karena itu perlu bagi setiap wartawan
untuk melakukan personal branding di media sosial dengan personal value yang tetap
sejalan dengan value korporat.
4. Harus dikenali siapa pembaca dan sesuaikan dengan demografi mereka. Karena user
media digital adalah gen milenial yang berbeda dengan user majalah cetak, seluruh
mindset model bercerita wartawan harus ditinjau ulang. Selain tidak terlau panjang,
juga dibuat bagaimana agar orang tidak bosan saat menyimak. Misalnya dengan
infografis, dengan kartu atau video. Tidak hanya mengandalkan tekt dan foto. Siap-
siap juga jika mereka lebih suka membaca bukan dari web tapi melalui media sosial.
Untuk setiap format tersebut, harus tetap dipastikan agar pembaca tetap mendapatkan
user experience terbaik, meski dia berada di halaman orang lain yaitu media sosial.
https://mix.co.id/marcomm/brand-communication/empat-strategi-agar-media-cetak-tetap-
eksis/

Burhan, M. (2020). ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PASCA PEMUNGUTAN SUARA


PEMILIHAN PRESIDEN 17 APRIL 2019 DI MEDIA ONLINE TEMPO. CO (Doctoral
dissertation, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU).

Anda mungkin juga menyukai