Anda di halaman 1dari 8

Nama : Yunda Kartika

Kelas : Ikom-3 jurnalistik

Nim : 0603203148

UTS

1. Jelaskan konsep 6 M yang digagas oleh George R. Terry?

Jawaban :

diketahui ketika Anda hendak memulai usaha. Terdapat enam unsur dalam 6M, yakni material,
method, man, machine, money , dan market .

1. Manusia (Manusia)

Manusia merupakan faktor paling menentukan dalam manajemen wirausaha. Tidak ada bisnis
yang berjalan tanpa manusia. Manusialah yang menentukan target dan manusia juga yang
berusaha mencapai target tersebut. Tanpa manusia, tidak ada proses kerja, karena pada
dasarnya manusia adalah makhluk yang bekerja. Oleh karena itu, manajemen muncul karena
orang-orang yang bekerja sama di dalamnya untuk mencapai target.

2. Uang (Uang/Modal)

Uang merupakan penunjang penting dalam sebuah bisnis. Ia merupakan alat tukar, ukuran nilai,
dan sering dijadikan acuan dalam menentukan target usaha.

Uang menjadi target larangan, tetapi juga menjadi alat untuk mencapai target tersebut. Ia
diperlukan untuk membiayai sejumlah alat produksi, membayar upah sumber daya manusia,
hingga membiayai pemasaran.

3. Bahan (Bahan)

Bahan terdiri dari bahan mentah, bahan setengah jadi, dan bahan jadi. Bahan yang diperlukan
untuk melakukan produksi. Dalam usaha dunia, untuk mencapai hasil terbaik, diperlukan
kombinasi manusia yang ahli di bidangnya dengan bahan yang bagus.Materi dan manusia tidak
dapat dipisahkan. Tanpa materi, hasil yang diinginkan tidak akan tercapai.

4. Mesin (Mesin)

Mesin juga sangat dibutuhkan dalam kegiatan wirausaha. Untuk mengolah bahan, setidaknya
dibutuhkan sejumlah alat, salah satunya mesin. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan
atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan menciptakan efisiensi kerja. Dengan
adanya kemajuan teknologi, manusia tidak lagi sebagai asisten mesi seperti sebelum Revolusi
Industri terjadi. Kini, mesin telah mengubah posisinya menjadi penolong manusia.

5. Metode (Metode)

Metode merupakan prosedur kerja yang akan membuat pekerjaan berjalan lancar. Metode
metode yang dilakukan berdasarkan kebutuhan bisnis.Dalam metode yang menentukan, perlu
mempertimbangkan sejumlah hal. Mulai dari sasaran, fasilitas, penggunaan waktu, hingga biaya
yang dikeluarkan.

6. Pasar (Pasar)

Pasar merupakan tempat usaha menyebarluaskan informasi mengenai produknya. Di pasar pun
terjadi transaksi jual-beli.Memasarkan produk sangat penting untuk dilakukan. Jangan sampai
kamu sudah lelah memproduksi barang, tetapi tidak ada yang tahu mengenai keberadaan
produkmu. Dengan melakukan pemasaran, produkmu akan diketahui. Pasar akan menerima
produkmu, lalu terjadi transaksi. Agar kamu bisa menguasai pasar, maka pasar dan harga
barang harus sesuai dengan selera konsumen serta daya beli.

2. Sebutkan dan Jelaskan Prinsip-prinsip Media Massa?

Jawaban:
Media massa memiliki tiga prinsip utama, yaitu: kebebasan, kesetaraan, dan keaanekaragaman.
Media massa Juga dituntut untuk mengedepankan prinsip objektivitas. Konsep ini
diperkenalkan oleh Westerstahl. Ini meliputi dimensi faktualitas yang meliputi kebenaran yang
diindikasikan dengan akurasi dan kelengkapan berita serta relevansi yang diindikasikan dengan
kepatuhan media terhadap standar normatif, standar profesi, kode etik. Objektivitas juga dapat
dilihat dari dimensi evaluatif, yakni media dituntut untuk tidak berpihak. Indikasinya adalah
berita media bersifat proporsional dan non-sensasional. Tulisan ini akan melihat bagaimana
praktik pemberitaan media massa di Indonesia dilihat dari konsep objektivitas werstehal tadi.
Kesimpulannya adalah objektivitas masih merupakan barang mahal yang acapkali diabaikan
oleh media massa di Indonesia.

3. Jelaskan 4 bahagian dari Perencanaan dan strategi Media?

Jawaban:

Menurut Tom Duncan (2005:424) proses perencanaan media terdiri dari empat langkah yaitu :
1. Mengidentifikasi target media (media targeting)
2. Menentukan tujuan media (media objective)
3. Menentukan strategi media
4. Penjadwalan penempatan media (scheduling media placement).

4. Perencanaan Media (Media Planner) menganggap bahwa media massa sangat penting,
Jelaskan dan berikan contohnya?

Jawaban:

Media planner menganggap bahwa media massa masih sangat penting karena 1) bisa
menyampaikan pesan ke khalayak luas dengan harga yang relatif murah, 2) bisa menyampaikan
iklan ke kelompok audiens yang memang tertarik dengan program di TV terkait, dan 3) iklan di
media massa tradisional cenderung membangun kesetiaan yang kuat di antara audiens.

5. Jelaskan cara menjadi manager yang profesional dan berikan contohnya?

Jawaban:

Ciri-ciri Manajer Yang Baik dan Profesional

1. Memiliki integritas dan kejujuran.

2. Bertanggung-jawab

3. Disiplin

4. Memiliki Interpersonal Baik

5. Pandai Membangun Motivasi

6. Memiliki Kemampuan berkomunikasi dan Analisis

Penjelasan:

1. Memiliki integritas dan kejujuran.

Banyak loh pemimpin yang baik di depannya saja, dibelakangnya horor. Terutama ketika
pemimpin di depan sang owner. Jika ada yang pemimpin seperti ini, berarti kepemimpinannya
dipertanyakan.

Dikatakan pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang memiliki prinsip dalam berfikir
ataupun dalam bersikap. Integritas juga dapat dimaknai sebagai kondisi yang utuh yang mampu
memancarkan kewibawaan, mutu dan sifat ngayomi. Sehingga orang pun akan segan dengan
sikap dan karakter kita.

2. Bertanggung-jawab
Menjadi seorang manajer itu juga bukanlah hal yang mudah. Membaca buku untuk manajer
pun tidak menjamin langsung bisa menjadi seorang pemimpin. Berbicara jiwa kepemimpinan
itu bukan dengan membaca saja, tetapi juga dilatih dan dipraktekan.

Pertanyaannya adalah, bentuk tanggungjawab seorang manager itu seperti apa? Diantarannya
adalah menetapkan standar kerja yang tinggi, nah di sini seorang manajer juga dituntut untuk
bisa menyampaikan ke staff dengan tepat agar tidak terjadi gesekan pemahaman.

Adapun bentuk tanggung jawab yang lain, yaitu memonitor performa kinerja para stafnya,
melakukan coaching dan memberikan umpan balik kepada staff, mampu memecahkan masalah
yang rumit menjadi sederhana dan mampu membangun kedisiplinan di dunia kerja.

Download Ebook Bisnis gratis

Tanggung jawab terakhir, seorang manajer tetap memiliki jiwa besar karena tetap harus bisa
menghargai dan menegakkan hak pekerjanya.

3. Disiplin

Menjadi syarat yang wajib dimiliki. Pemimpin yang tidak memiliki kedisplinan, biasannya
pemimpin karbitan yang haus akan jabatan saja tanapa di imbangi dengan kualitas diri. Ini tipe
pemimpin yang suka membanggakan diri dan suka memerintah seenakan. Tipe pemimpin yang
paling banyak digunjing karyawannya di belakang.

4. Memiliki Interpersonal Baik

Jadi maksud memiliki interpersonal yang baik adalah memiliki kecakapan bergaul. Meskipun
menjadi seorang pemimpin, tetapi memiliki sikap mudah bergaul dengan bawahannya.

5. Pandai Membangun Motivasi

Ciri seorang manajer atau pemimpin dalam sebuah manajemen adalah mereka yang memiliki
jiwa membangun. Misalnya membangun karyawan yang biasa saja menjadi lebih berkembang
dan selalu mendorong karyawan untuk terus maju.
Pemimpin yang memiliki jiwa motivator, apapun perusahaan yang dijalankan akan berkembang
pesat dan maju. Karena di sana akan tercipta atmosfir yang positif. Lingkungan positif
membantu dan mendorong tim di dalamnya bergerak dan bekerja lebih bersemangat dan
produktif.

6. Memiliki Kemampuan berkomunikasi dan Analisis

Seorang pemimpin memiliki kemampuan dalam banyak hal, mulai kemampuan untuk
menyampaikan ide, kemampuan untuk berpendapat hingga memiliki kemampuan untuk
membuat analisis masalah yang terjadi di dalam perusahaan.

Dari paparan di atas, apakah kamu semakin yakin bahwa sebenarnya kamu adalah jiwa manajer?
Kemudian terdorong ingin menjadi seorang manager yang baik dan profesinal? Itu boleh-boleh
saja, karena di dunia ini semua mungkin. Selama Tuhan masih ada, apapun yang kamu inginkan
masih memiliki peluang besar untuk bisa kamu takhlukan

6.Mengapa SDM di radio dan televisi sangat perlu paham dengan manajemen, jelaskan?

Jawaban:

Mengelola bisnis media penyiaran merupakan salah satu bisnis yang paling sulit dan paling
menantang dibandingkan dengan jenis industri lainnya. Mengelola media penyiaran pada
dasarnya adalah mengelola manusia. Keberhasilan media penyiaran sejatinya ditopang oleh
kreativitas manusia yang bekerja pada tiga pilar utama yang merupakan fungsi vital yang
dimiliki setiap media penyiaran yaitu teknik, program dan pemasaran.

Keberhasilan media penyiaran bergantung pada bagaimana kualitas orang-orang yang bekerja
pada ketiga bidang tersebut. Namun demikian, kualitas manusia saja tidak cukup jika tidak
disertai dengan kemampuan pimpinan penyiaran media terkait dalam mengelola sumber daya
manusia yang ada. Karena alasan inilah manajemen yang mutlak diperlukan pada penyiaran
media.
Mengelola suatu penyiaran media memberikan tantangan yang tidak mudah kepada
pengelolanya, sebagaimana ditegaskan Peter Pringle“ Beberapa posisi manajemen
menawarkan tantangan yang setara dengan mengelola stasiun radio atau televisi komersial
“(tidak banyak posisi manajemen yang memberikan tantangan yang setara dengan mengelola
suatu stasiun radio dan televisi lokal).

7.Apakah keberadaan media cetak seperti koran dan majalah masih diperlukan di era digital
seperti sekarang?

Jawaban:
Adanya ancaman bagi media cetak pada era digital ini memang tidak bisa dipungkiri. Untuk
menghadapi era ini, media-media memang harus aktif dalam melakukan riset agar tidak
tergerus zaman. Media cetak sendiri memiliki ciri khas dengan berita yang jelas, mendetail, dan
lengkap. Selain itu, media cetak juga telah ada selama ratusan tahun dan juga telah menyertai
peradaban manusia sehingga sulit untuk ditinggalkan begitu saja. Meskipun media daring lebih
fleksibel dan cepat tetapi dalam situasi ini, belum semua masyarakat dapat mengaksesnya.

8.Mengapa media massa perlu manajemen, jelaskan dan berikan contohnya?


Jawaban:

Peran manajemen media massa sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan khususnya
perusahaan media massa dalam menghasilkan berita atau produk hiburan. Dikutip dari jurnal
Manajemen Media Massa Menghadapi Persaingan Online (2019) oleh Nadin Ikhtiono
mengartikan, manajemen media massa adalah proses mengatur, mengarahkan, dan
merencanakan bagaimana media akan menyampaikan berita atau informasi kepada
publik.dalam penerapannya manajemen media massa bertujuan untuk mengetahui animo
masyarakat dalam keinginan membaca atau mengetahui informasi. Sehingga media dapat
menjual berita yang layak dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekarang. Pemahaman
saya mengenai manajemen media massa adalah suatu proses yang sengaja dibuat untuk
mengatur dan merencanakan suatu progam àcara sehingga dapat tercipta suatu program
acara,iklan yang dapat ditayangkan media elektronik seperti tv,radio,maupun media cetak
seperti koran. Saya mengàmbil contoh program acara tv. Jadi saya akan membahas khususnya
pada media elektronik yaitu televisi. Selain program acara, iklan juga termasuk di dalamnya.
Dengan manajemen media massa kita dapat membuat program acara sesuai dengan selera
pasar dan banyak diminati oleh pemirsa sehingga memperoleh ratting yang tinggi. Jika iklan
yang ditayangkanpun sesuai dan semakin tinggi ratting acara maka iklanpun semakin banyak
dan semakin mahal. Jadi keuntungan yang diperoleh semakin tinggi. Contohnya adalah program
acara pada prime time harus acara yang menjadi andalan bagi suatu program tv. Acara yang
kurang diminati biasanya ditayangkan diantara dua acara yang menarik. Iklanpun harus sesuai
penayangannya contohnya adalah iklan rokok hendaknya tayang pada malam hari saat anak-
anak sudah tidur. pihak stasiun tv harus pintar-pintar mengatur strategi mengingat bahwa
semakin ketat persaingan dalam dunia pertelevisian.

Anda mungkin juga menyukai