Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR PP.

SMGT

Sahabat guru yang baik, dari Ruang SMGT di Tongkonan Sangullele Gereja Toraja, kami menyapa dengan
kasih, semoga Tuhan Yesus Kristus senantiasa merahmati kita semua.

Sejak tahun 2014, Gereja Toraja secara resmi menggunakan Kurikulum Baru dalam pengajaran Alkitab di
Sekolah Minggu. Kurikulum ini sepenuhnya berbasis Cerita Isi Alkitab (CeriA), karena itu disebut
Kurikulum CeriA. Kurikulum ini diterapkan setelah melalui serangkaian proses sosialisasi sampai uji coba.
Dimulai pada tahun 2011 dimana pedoman dirancang untuk bertransformasi dari model tematis ke model
kronologis. Tiga tahun proses dari 2011-2013 dianggap cukup memadai, hingga Persidangan IX
mengamanatkan untuk menerapkan kurikulum CeriA yang kronologis, tematis dan sistematis.

Kata kunci untuk Metode CeriA ini adalah Cerita yang Hidup dan Mengesankan. Hidup dan mengesankan
karena anak seolah-olah sedang melihat dan mengalami secara langsung cerita itu. Model cerita ini akan
membawa anak bertemu dengan Tuhan dalam cerita. Cerita menjadi menarik karena terbebas dari pesan-
pesan moralis yang menggurui. Ini hanya bisa tercapai jika ada kondisi ini:
1. Guru Sekolah Minggu sudah mengalami cerita itu lebih dahulu. Untuk “sedikit memaksakan” hal itu,
maka PP SMGT tidak lagi mempersiapkan cerita jadi, cerita siap saji, cerita instan yang selama ini
menina bobokan guru yang malas persiapan atas nama kesibukan.
2. Persiapan pribadi sangat penting. Mau tidak mau seorang guru sekolah minggu harus memiliki waktu
khusus untuk persiapan pribadi. Kami sangat menyadari betapa sibuknya guru dalam keseharian,
namun setiap kita yang terpanggil menjadi guru haruslah menyadari bahwa mengajar tanpa persiapan
sama dengan mendekatkan diri pada penyesatan. Karena itu, guru yang selama ini terbiasa
menggunakan bahan instan, akan kewalahan menggunakan model CeriA.

Untuk itulah, maka kami sangat merekomendasikan agar setiap jemaat atau klasis yang belum
mengadakan Pelatihan CeriA agar segera mengadakan Pelatihan ceriA. Bila perlu jadikanlah Pelatihan
CeriA sebagai Program Unggulan di setiap jemaat. Harapan yang sudah dimuat dalam pedoman sejak
tahun 2014 adalah kita berharap pada tahun 2018 semua guru sekolah minggu sudah trampil menggunakan
metode CeriA ini. Tahun 2022 sampai 2023 pembinaan dan pelatihan semakin intens dilaksanakan dan sudah
ada fasilitator di berbagai wilayah/klasis. Sudah semakin banyak jemaat dan klasis yang melaksanakan
pelatihan namun tetap menjadi tanggung jawab bersama agar setiap guru SMGT diperlengkapi dengan
Pembinaan Dasar dan Pelatihan Ceria. Dalam hal jemaat-jemaat masih kebingungan menggunakan
Pedoman ini, PP.SMGT selalu siap sedia untuk datang memberikan bimbingan, khususnya bagaimana
menggunakan buku ini.

Terima kasih jemaat-jemaat yang setia menyetor pengganti ongkos cetak, yang memungkinkan pedoman
ini dapat hadir ke tengah-tengah kita. Terima kasih juga kepada para penulis yang sudah berkontribusi
dalam penulisan SMC ini.

Salam CeriA
PP.SMGT

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja i Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
KATA PENGANTAR CETAKAN KE-4

Pedoman ini adalah penerbitan ulang terhadap Pedoman Tahun II yang terbit perdana pada tahun 2014.
Beberapa bagian mengalami revisi sesuai dengan masukan dari guru-guru sekolah minggu yang
menggunakan pedoman ini.

Sejumlah revisi dalam cetakan ke-4 ini tidak lepas dari kontribusi DVN-CeriA BelAnda, yang dengan setia
mendukung program CeriA Gereja Toraja melalui kehadiran Bapak Henk Oostra dari Belanda. Kunjungan
rutin setiap tahun untuk melihat dari dekat perkembangan program CeriA di Toraja memungkinkan
proses evaluasi berjalan dinamis. Rencana kunjungan bulan Maret tahun 2000 namun terhalang oleh
pandemi covid 19. Cetakan ke-4 memiliki kebaruan yaitu penambahan kuis Alkitab sebagai hasil evaluasi
terhadap pengetahuan isi Alkitab anak dan atau mungkin juga guru SMGT yang rendah/kurang. Hal yang
lain adalah sejumlah petunjuk mengenai persiapan dan petunjuk mengenai teknik bercerita dihapus
karena sudah banyak jemaat dan klasis yang melaksanakan pembinaan Dasar dan pelatihan ceri-A.

Dalam cetakan ke-4 ini juga sudah ditambahkan beberapa Cerita Berbahasa Toraja dan beberapa
Nyanyian Etnik Toraja sebagai nyanyian pendukung sesudah bercerita. Perubahan ini dimungkinkan
terjadi atas dukungan SIL International, YABN dan All Saint Church Jakarta, yang mendukung pelaksanaan
penerjemahan Pedoman SMGT ini ke dalam Bahasa Toraja serta program Lokakarya Etnomusikologi pada
tahun 2016 yang menghasilkan 33 Nyanyian Etnik Toraja. PP.SMGT mengucapkan terima kasih kepada
DVN-CeriA BelAnda, SIL International, YABN dan All Saint Church Jakarta atas dukungan kerja sama yang
sangat baik ini.

Kiranya Tuhan memberkati kita sehingga melalui buku ini kita mengalami kemajuan pelayanan SMGT.

Rantepao, Agustus 2023

PP.SMGT

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja ii Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU INI
(PENTING UNTUK DIBACA AGAR TIDAK TERSESAT)

INI PEDOMAN, BUKAN ALKITAB


Pegangan utama Guru Sekolah Minggu adalah Alkitab, bukan buku pedoman ini. Anda bisa bercerita
kepada anak tanpa pedoman ini, tapi jangan sampai Anda bercerita tanpa Alkitab. Salah satu kesalahan
fatal Guru Sekolah Minggu adalah bergantung pada pedoman, bukan Alkitab. Persiapan menggunakan
Alkitab, begitu juga pengajaran menggunakan Alkitab. Pedoman ini dibuat untuk menolong guru tentang
bagaimana menggunakan Alkitab untuk pengajaran di Sekolah Minggu. Karena itu, pada akhir setiap
cerita, ditutup dengan membaca Alkitab bersama sesuai bahan setiap kelas.

KENALI BAGIAN-BAGIANNYA DAN URUTAN-URUTANNYA > CARA PERSIAPAN


Ini adalah Pedoman Berbasis CeriA, dimana ada bagian-bagian utama yang menjadi stAndar. Bagian-
bagian tersebut tidak bisa dibolak-balik, yaitu:
1. Analisa Perbuatan
2. Analisa Adegan
3. Pokok Cerita, Tujuan Cerita dan Penerapan
4. Analisa Grafik
Metode CeriA sangat menekankan kesetiaan pada teks Alkitab. Maka tujuan cerita hanya bisa dirumuskan
setelah melakukan proses analisa perbuatan. Dapat dikatakan bahwa tujuan cerita dibangun di atas cerita
yang sudah dianalisa. Inilah salah satu perbedaan mendasar dengan pedoman sebelumnya, dimana tujuan
cerita disusun mendahului cerita itu sendiri.
Urutan 1-4 tersebut dapat dibaca sederhana seperti ini: Analisa perbuatan mewajibkan setiap pengguna
untuk menguasai teks Alkitab sebelum melangkah pada tahap selanjutnya. Adegan hanya bisa dibangun
dengan mengenali secara detail setiap perbuatan Allah dan perbuatan manusia dalam teks. Penerapan A, B,
C, D dan E disusun berdasarkan Pokok Cerita dan Tujuan Cerita yang nampak dalam adegan yang ada. Dan
Grafik dapat ditentukan setelah ada penerapan yang menentukan titik puncak cerita. Dari titik puncak cerita
inilah, pokok cerita dan tujuan cerita disusun. Sebagai Guru, Anda harus menguasai 4 bagian utama ini.

INI SMC 3 TAHUN II


Ini adalah Sekolah Minggu CeriA (SMC) 3 yang dirancang untuk pembelajaran di Kelas Besar dan Kelas
Remaja, atau rentang usia play goup dan TK dan SD Kelas 1-3. Pendekatan yang digunakan tentu tidak
cocok dengan Kelas Besar dan Remaja. Bahan-bahan yang ada di sini mengikuti Kurikulum CeriA tahun II.
Bahan ini sudah digunakan pada tahun 2014, yang dengan sejumlah revisi diterbitkan ulang tahun 2018,
2021, dan 2023.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja iii Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
CARA BERCERITA
Pedoman ini disusun dengan pendekatan bercerita model CeriA. Konsekuensinya, semua Guru Sekolah
Minggu yang akan bercerita diharuskan mengikuti Pelatihan CeriA. Guru yang tidak atau belum mengikuti
Pelatihan CeriA akan mengalami kesulitan menggunakan bahan ini. Itulah sebabnya diserukan agar setiap
Jemaat memprogramkan Pelatihan CeriA. Hubungi PP.SMGT jika Anda mengalami kesulitan untuk
melakukan pelatihan ini. Dengan tegas diserukan juga agar jemaat yang mampu mengadakan Pelatihan
CeriA mandiri mau berbagi berkat dengan jemaat yang kurang mampu dengan mengundang mereka hadir
dalam pelatihan yang Anda lakukan.

LAMA BERCERITA
Berapa lama waktu ideal untuk bercerita? Semakin menarik dan semakin kreatif seoarang pelayan,
semakin lama anak-anak bisa bertahan mendengarjan cerita. Tapi umumnya, waktu yang dibutuhkan
adalah:
Kelas Bayi (0-2 tahun) 2-3 menit
Kelas Balita (3-5 tahun) 3-5 menit
Kelas Kecil (6-8 tahun) 5-7 menit
Kelas Besar (9-11 tahun) 7-10 menit
Kelas Remaja (12-15 tahun) 10-15 menit
Seorang pelayan harus mampu mengukur sejauh mana kemampuannya saat ini. Jika tingkat kreativitas
Anda untuk bercerita dengan menarik belum optimal, maka gunakanlah waktu yang lebih kecil dan ditulis
tebal; kecuali jika keterampilan bercerita Anda semakin baik, sudah bisa menggunakan waktu yang lebih
banyak.

AYAT HAFALAN
Ayat Hafalan bukan untuk dilombakan. Ingatlah! Bahwa ayat hafalan tidak pernah dimaksudkan untuk
dihafal seperti menghafal pelajaran di sekolah, apalagi mau dilombakan. Tujuan utamanya adalah
memperpanjang masa ingat anak terhadap pokok cerita. Maka tidak perlu menyuruh anak satu per satu
menghafal, cukuplah bila dihafal secara bersama-sama. Ingatlah juga, bahwa ada anak yang senang
menghafal tetapi ada juga yang tidak. Membaca bersama akan sangat menolong. Lagi pula anak bisa malu
dan tertekan jika ia tidak bisa menghafal seperti temannya.

ALAT PERAGA
Gambar bukan cerita. Fungsi gambar sebagai alat peraga adalah menolong memperkuat visualisasi cerita,
bukan sebagai pengganti cerita itu sendiri. Tersedia paket Alat Peraga yang dicetak terpisah. Pada saat
persiapan, pastikan untuk mencocokkan gambar yang tersedia dengan urutan-urutannya dalam
pedoman ini.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja iv Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
KABAR BAIK CERIA
Kabar Baik Ceria (KBC) yang diterbitkan oleh LAI adalah salah satu Alat Peraga untuk mendukung cerita
ini. Pastikan bahwa setiap guru sudah memiliki KBC tersebut. Doronglah juga orang tua anak untuk
membeli buku KBC ini untuk anak-anak mereka. KBC I dapat dibeli di toko buku, dan untuk guru yang ada
di Luwu dan Toraja dapat membeli di kantor PP.SMGT dengan harga diskon Rp. 150.000/buku. Atas
bantuan DVN-CeriA BelAnda, PP.SMGT memberikan subsidi sehingga hanya dikenakan biaya pengganti
ongkos cetak saja.

BUKU NYANYIAN
Ini adalah daftar buku nyanyian yang digunakan secara resmi oleh Gereja Toraja. PP.SMGT ‘tidak
bertanggung jawab’ terhadap penggunaan nyanyian di luar buku yang ditentukan. Buku-buku tersebut
dapat diperoleh di kantor PP.SMGT atau di toko-toko terdekat. Buku nyanyian tersebut adalah:
1. Kidung Ceria (KC) - Yamuger
2. Kidung Sekolah Minggu (KSM) - Yamuger
3. Kidung Pujian dan Penyembahan (KPP) - Yamuger
4. Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik (NJNE) – Gereja Toraja
5. Lagu Etnik Toraya (Hasil lokakarya etnomusikologi tahun 2016)

AKTIVITAS
Keluhan yang banyak terdengar untuk pelayanan SMGT baik dari guru maupaun dari yang bukan guru
SMGT adalah rendahnya pengetahuan isi Alkitab anak. Pengetahuan isi Alkitab anak tidak lepas dari
gurunya. Untuk itu, ada penambahan dalam cetakan ke-4 tahun II SMC 3 pada bagian aktivitas. Aktivitas
Kuis Alkitab menempati bagian pertama. Penggunaan kuis Alkitab sangat ditentukan oleh kreativitas
guru, yang tentu bukan cuma membacakan pertanyaan kepada anak lalu anak menjawab. Guru ditantang
untuk memanfaatkan metode secara variatif. Kuis yang ada dapat dipilih sesuai kebutuhan setiap kelas
dan dapat pula dipergunakan untuk kalangan yang lebih luas bahkan guru dapat menambahkan lagi. Guru
dapat pula menggunakan aktivitas lain baik yang tersedia di buku pedoman maupun yang dibuat sendiri
oleh guru.

SELUK BELUK GAMBAR


Pada bagian ini ada kolom gambar. Ada beberapa cerita yang ada gambar namun tidak maksimal karena
terlalu kecil. Sebagian besar belum ada gambar dan deskripsi yang ada di kolom seluk beluk gambar
menolong untuk bisa membuat gambar bagi yang memiliki talenta. Sebagai solusi maka dicetak khusus
gambar-gambar yang diperlukan. Dapat diperoleh di kantor PP.SMGT.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja v Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
Salah satu kunci sukses dan keberhasilan seorang pencerita adalah persiapan. Persiapan adalah salah satu
gaya hidup yang harus dilakoni oleh seorang guru. Tanpa persiapan yang matang, seorang Guru Sekolah
Minggu (GSM) sangat berpotensi untuk menyesatkan anak-anak. Suka atau tidak, persiapan haruslah
menjadi menu harian seorang GSM. Resep persiapan menurut stAndar ceriA adalah 6 x 1. Artinya seorang
GSM harus persiapan selama 6 hari masing-masing minimal 1 jam. Mau lebih berhasil, lakukan lebih dari
itu.

Ada 2 jenis persiapan, yaitu:

1. Persapan Pribadi. Ini dilakukan setiap hari, sebanyak 1 jam/hari. Apa saja yang dilakukan selama itu?
Lihat tabel di bawah ini. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Kalau ingin
berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Persiapan Bersama. Ini dilakukan sekali seminggu, beberapa tempat 2 kali seminggu, 1x untuk bahan
mengajar dan 1x untuk persiapan khusus aktivitas dan alat peraga. Dalam persiapan bersama, pelayan
menyampaikan ceritanya di depan pelayan yang lain, kemudian diberi masukan-masukan untuk
memperbaiki metode, bahasa, serta teknik pembawaan cerita tersebut.

SKEMA PERSIAPAN GSM MODEL CERIA


MENOLEH KE
APA CARA BERCERITA
DALAM DIRI
Baca Alkitab. Komposisi Cerita Apa berkat Tuhan Latihan dan simulasi. Cerita yang
Jangan mulai dengan Mulai menghafalkan bagiku dalam Berceritalah kepada diri Hidup dan
Membaca Pedoman. Mulailah adegan demi adegan cerita ini? Anda sendiri, misalnya di Mengesankan
dengan Baca Alkitab. ... Apa berkat bagiku depan kaca.
Baca berulang-ulang bahan Pikirkan pendahuluan sebagai guru Ceritakan Cerita
Alkitab yang ditentukan hari yang menarik. Adakah petunjuk, Rasakan apakah penerapan itu dengan
ini. teguran atau sudah tertenun dengan penuh
Renungkan penguatan baik dlm puncak cerita? penghayatan
Bahasa Apakah sudah bebas dari
Buat catatan. Apa bahasa yang Belajar Berlakon pesan moralis? Ingat!
Siapa tokoh-tokohnya dan apa cocok untuk anak. dan Imajinasi: Jangan
perannya Lakonkan peran Berceritalah kepada membawa
dari tokoh-tokoh seorang anak di rumah atau Pedoman di
Lihat tempat, waktu dan kata- Penguasaan bahan utama dalam cerita di sekitar Anda. Bila perlu depan kelas,
kata yang penting dalam teks. Menghafal alur panggil beberapa anak apa lagi
ceritanya .... Pikirkan dan latih untuk mendengar Anda membacanya
Bandingkan dengan Pedoman Ingat detail setiap imajinasi yang berlatih bercerita.
Bandingkan hasil perenungan adegan cocok, pas dan Tanyakan, apakah mereka
Anda dengan tulisan dalam Dalami inti dari setiap tidak berlebih- mengerti apa yang Anda
Pedoman. Buat penyesuaian- adengan lebihan ceritakan?
penyesuaian di mana perlu

RABU &
SENIN SELASA JUMAT & SABTU MINGGU
KAMIS

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja vi Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
DAFTAR ISI DAN DAFTAR PENGGUNAAN SMC 3 TAHUN II, 3 DESEMBER 2023 – 24 NOPEMBER 2024
KETERANGAN HAL.
Kata Pengantar i
Bagaimana Menggunakan Pedoman Ini iii
Petunjuk Mengenai Persiapan vi
Daftar Isi dan Daftar Penggunaan SMC 3 Tahun II vii

BAHAN NO
TANGGAL JUDUL CERITA KET. HAL.
ALKITAB CERITA
Minggu, 3 Des. Mark.13:33-37 Nasihat Supaya Berjaga-jaga
1 Adven 1 1
2023
Minggu, 10 Des. 2 Petrus 3:8-15a Hari Tuhan
2 Adven 2 5
2023
Minggu, 17 Des. Luk. 1:39-56 Maria Dan Elisabet
3 Adven 3 9
2023
Minggu, 24 Des. Luk. 1:57-80 Kelahiran Yohanes Pembabtis
4 Adven 4 13
2023
Senin, 25 Des. Luk. 2:1-7 Yesus Lahir
5 Hari Natal 18
2023
Minggu, 31 Des Luk. 2:8-20 Gembala-gembala Bertemu Yesus Minggu Pertama setelah
6 22
2023 Natal
Wahyu 21:1-8 Allah Membuat Segala Sesuatu Baru Tahun Baru 1 Januari
Senin, 1 Jan. 2024 7 27
2024
Sabtu, 6 Jan. 2024 Mat. 2:1-12 8 Orang Majus Menyembah Yesus Epifani 33
Minggu, 7 Jan. Luk. 2:21-40 Yesus Dibawa ke Bait Allah
9 Baptisan Yesus Krisrus 38
2024
Minggu, 14 Jan. Mat.2:12-23 Kembali Ke Nazaret
10 Minggu I setelah Epifani 43
2024
Minggu, 21 Jan. Kel. 6:1-12 Pengutusan Musa
11 Minggu II setelah Epifani 47
2024
Minggu, 28 Jan. Kel. 6:27-7::1-12 Musa Menghadap Firaun
12 Minggu III setelah Epifani 51
2024
Minggu, 4 Feb. Kel. 12 Paskah yang Pertama
13 Minggu V setelah Epifani 56
2024
Minggu, 11 Feb. Kel. 14-15:1-21 Mujizat di Laut Teberau
14 Minggu Transfigurasi 63
2024
Rabu, 14 Feb. Matius 6:1-6, 16-21 Ibadah Yang Dikehendaki Tuhan
15 Rabu Abu 70
2024
Minggu, 18 Feb. Yoh. 3:1-21 Yesus dan Nikodemus
16 Pra Paskah I 74
2024
Minggu, 25 Feb. Yoh. 15:1-8 Yesus Pokok Anggur yang Benar
17 Pra Paskah II 80
2024
Minggu, 3 Maret Mark. 14:12-26 Yesus Makan Paskah dengan murid-muridNya
18 Pra Paskah III 85
2024
Minggu, 10 Maret Mark. 14:32-51 Yesus Berdoa di Taman Getsemani
19 Pra Paskah IV 90
2024
Minggu, 17 Maret Mark. 14:53-65 Yesus di hadapan Mahkamah Agama
20 Pra Paskah V 95
2024
Mark. 14:10-11,17- Petrus dan Yudas
Minggu, 24 Maret 21,27-31,43-53,
21 Palmarum 100
2024 66-72, 16:6-9,
Mat.27:3-10
Kamis, 28 Maret Mark. 15:1-15 Yesus di hadapan Pilatus
22 Kamis Putih 106
2024
Jumat, 29 Maret Mark. 15:16-20a Yesus diolok-olok
23 Jumat Agung 110
2024

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja vii Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
BAHAN NO
TANGGAL JUDUL CERITA KET. HAL.
ALKITAB CERITA
Sabtu, 30 Maret Mark. 15:20-47 Yesus Disalibkan Mati dan Dikuburkan
24 Sabtu Sunyi 114
2024
Mark. 16:1-8, Mat. Yesus Bangkit
Minggu, 31 Maret
28:8-10, Luk. 24:11- 25 Paskah 120
2024
12, Yoh. 20:3-10
Minggu, 7 April Mat. 28:1-4; 11-15 Dusta Mahkamah Agama
26 Minggu Paskah II 125
2024
Minggu, 14 April Mark. 16:9-15 Yesus Beberapa Kali Menampakkan Diri
27 Minggu Paskah III 129
2024
Minggu, 21 April Kel. 15:22-16:36 Melintasi Padang Gurun
28 Minggu Paskah IV 133
2024
Minggu, 28 April Kel. 17:1-16 Orang Israel Mengalahkan Orang Amalek
29 Minggu Paskah V 140
2024
Minggu, 5 Mei Kel. 19-20 Sepuluh Perintah Tuhan
30 Minggu Paskah VI 145
2024
Kis. 1:1-14, Luk. Yesus Naik Ke Sorga
Jumat, 9 Mei 2024 24:48-53, Mat. 31 Kenaikan Tuhan Yesus 151
28:16-20
Minggu, 12 Mei Kis. 1:12-26 Matias Terpilih Menggantikan Yudas
32 Minggu Paskah VII 157
2024
Minggu, 19 Mei Kis. 2:1-47 Pentakosta
33 Pentakosta 161
2024
Minggu, 26 Mei Ibr. 11:1-40 Aku Percaya Tuhan
34 Trinitas 167
2024
Minggu, 2 Juni Kel. 32:1-35 Anak Lembu Emas
35 173
2024
Minggu, 9 Juni Kel. 25-26 Kemah Suci
36 180
2024
Minggu, 16 Juni Im. 8,9,10 Nadab Dan Abihu
37 185
2024
Minggu, 23 Juni Im. 25 Tahun Sabat dan Tahun Yobel
38 191
2024
Minggu, 30 Juni Bil. 13-14 12 Pengintai
39 197
2024
Minggu, 7 Juli Bil 16:1-50 Pemberontakan Korah, Datan dan Abiram
40 203
2024
Minggu, 14 Juli Bil. 21:1-9 Ular Tembaga
41 209
2024
Minggu, 21 Juli Bil. 22:1-35 Balak dan Bileam
42 214
2024
Minggu, 28 Juli Bil. 27:12-23 Musa di atas Gunung Nebo
43 219
2024
Minggu, 4 Ags. Yosua 2:1-24 Masuk Ke Tanah Perjanjian
44 223
2024
Minggu, 11 Ags. Yosua 6:1-27 Jatuhnya Yerikho
45 227
2024
Yosua 11:1-23 Merebut Tanah Kanaan HUT Kemerdekaan RI ke-
Sabtu, 17 Ags. 2024 46 231
79
Minggu, 18 Ags. Mat. 15:32-39 Yesus Memberi Makan 4000 Orang
47 235
2024
Minggu, 25 Ags. Yosua 24:1-31 Perjanjian Sikhem
48 239
2024
Minggu, 1 Sep. Yoh. 4:1-42 Yesus dan perempuan Samaria
49 243
2024
Minggu, 8 Sep. Mat. 7:24-29 Orang Bijak Dan Orang Bodoh
50 248
2024

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja viii Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT
BAHAN NO
TANGGAL JUDUL CERITA KET. HAL.
ALKITAB CERITA
Minggu, 15 Sep. Luk. 5:12-16
51 Yesus Mengasihi Penderita Kusta 252
2024
Minggu, 22 Sep. Mark. 5:1-20 Yesus di Wilayah Gerasa
52 257
2024
Luk. 7:1-10 (Mat.
Minggu, 6 Okt.
8:5-13, Yoh. 4:46- 53 Iman Seorang Perwira Romawi 263
2024
53)
Mat. 13:1-23, Seorang Penabur
Minggu, 13 Okt.
(Mark. 4:1-20, Luk. 54 268
2024
8:4-15)
Minggu, 20 Okt. Yoh. 3:22-36 Kesaksian Yohanes Tentang Yesus
55 273
2024
Mark. 6:14-29 Yohanes Pembabtis Dibunuh
Minggu, 27 Okt.
(Mat. 14:6, Luk. 97- 56 277
2024
9)
Minggu, 3 Nov. Mat. 13:24-30;36- Lalang di antara Gandum
57 282
2024 43
Minggu, 10 Nov. Mat. 13:1-3; 44- Harta Terpendam Dan Mutiara Berharga
58 287
2024 46
Minggu, 17 Nov. Luk. 7:36-50 Yesus Diurapi Perempuan Berdosa
59 292
2024
Minggu, 24 Nov. Efesus 3:1-12 Keselamatan Bagi Semua
60 297
2024

KETERANGAN HAL.
Kontributor Sekolah Minggu CeriA 298

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja ix Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun II – PP SMGT

Anda mungkin juga menyukai