Anda di halaman 1dari 4

Khutbah Idul Fitri 1444 H: Renungan Suci di Hari yang Fitri Semua ini harus kita syukuri agar

Semua ini harus kita syukuri agar kita tidak termasuk dalam golongan
Khutbah I orang yang kufur nikmat dan juga menjadi orang-orang yang menyesal
karena nikmat-nikmat ini dicabut oleh Allah swt. Kita mampu merasakan
‫) َو ِهّٰلِل ْاَحلْم ُد‬٣×( ‫) ُهللا َأْكُرَب‬٣×( ‫) ُهللا َأْكُرَب‬٣×( ‫ُهللا َأْكُرَب‬ penting dan manisnya nikmat Allah, ketika nikmat itu sudah tidak lagi
bersama kita. Seperti anugerah kesehatan yang kita rasakan saat ini,
‫ َو اَحلْم ُد ِهّٰلِل َكِثًرْي ا َو ُس ْب َح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َأِص ْي اًل َال َهٰل اَّل ُهللا َو ْح َد ُه َص َد َق‬،‫ُهللا َأْكُرَب َكِب ًرْي ا‬ akan semakin terasa nikmatnya ketika sakit sudah menghampiri kita.
‫ِإ ِإ‬
‫َو ْعَد ُه َو َنَرَص َع ْب َد ُه َو َأَع َّز ُج ْن َد ُه َو َه َز َم اَألْح َز اَب َو ْح َد ُه اَل َهٰل اَّل ُهللا َو اَل َنْع ُب ُد َّال َاّيُه‬ Baca Juga Topik Terkait:
‫ِإ ِإ‬ ‫ِإ ِإ‬ ‫ ُهللا َأْكُرَب َو ِهّٰلِل ْاَحلْم ُد‬، ‫ َو ُهللا َأْكُرَب‬، ‫ُهللا َأْكُرَب ُهللا َأْكُرَب ُهللا َأْكُرَب َال َهل َّال ُهللا‬
‫ُم ْخ ِلِص َنْي ُهَل اِّدل ْيَن َو َلْو َكِر َه الَاكِف ُر ْو َن‬ ‫ِإ ِإ‬
‫ َأْش َهُد َأْن َال َهٰل َّالُهللا‬. ‫اَحلْم ُد ِهّٰلِل اِذَّل ْي َح َّر َم الِّص يَاَم َأَاّيَم اَألْع يَاِد ِض َياَفًة ِلِع بَاِدِه الَّص اِلِح َنْي‬ Jamaah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah
‫ِإ ِإ‬
‫َو ْح َد ُه َالِرَش ْيَك ُهَل اِذَّل ْي َجَع َل اَّجلَّن َة ِلْلُم َّتِقَنْي َو َأْش َهُد َأَّن َس ِّيَد اَن َو َم ْو َالاَن ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه‬ Pada kesempatan kali ini, mari kita juga terus menguatkan ketakwaan
‫ الّٰلُهَّم َص ِّل َو َس ْمِّل َو َابِر ْك َعَىل َس ِّي ِد اَن ُم َح َّم ـٍد َو َعىَل‬. ‫َو َر ُس ْو ُهُل ااَّدل اِع ْي َىل الَرِّص اِط اُملْس َتِقِمْي‬ kita kepada Allah swt yang merupakan tujuan utama sekaligus buah dari
‫آِهِل َأحْص َا ِه ِإ‬ perintah puasa di bulan Ramadhan. Sebagaimana ditegaskan dalam ayat
‫ِّدل‬‫ا‬ ‫ا‬
‫َو ِب َو َمْن َع ْم ْح َس ٍن َىل َيْو ِم ْيَن‬ ‫ُه‬ ‫ِب‬‫َت‬ Al-Qur’an yang sangat masyhur tentang perintah puasa yakni:
‫ِإ‬ ‫ِإِب‬
‫ َو اَّتُق ْو ا َهللا َح َّق‬. ‫ َفَيآ َأَهُّيا اُملْؤ ِم ُن ْو َن ُأْو ِص ْي ْمُك َو َنْفْيِس ِبَتْق َو ى ِهللا َفَق ْد َف اَز اُملَّتُق ْو َن‬، ‫َأَّم ا َبْع ُد‬
‫ قال هللا تعاىل َكْي َف َتْك ُف ْو َن اِب ِهّٰلل ُكْنْمُت َاْم ااًت َفَاْح اْۚمُك‬. ‫ُتقَاِتِه َالَتُمْو ُتَّن اَّل َأْنْمُت ُم ْس ِلُمْو َن‬ ‫َآٰي َهُّيا اِذَّل ْيَن ٰا َم ُنْو ا ُكِتَب َعَلْي ُمُك الِّص َياُم اَمَك ُكِتَب َعىَل اِذَّل ْيَن ِم ْن َقْبِلْمُك َلَع َّلْمُك َتَّتُقْو َۙن‬
‫َو َي‬ ‫َو‬ ‫ُر‬ ‫ِإ َو‬ ‫َو‬
‫َّمُث ُيِم ْي ُتْمُك َّمُث ْحُي ِي ْي ْمُك َّمُث ِاَلْي ِه ُتْر َجُع ْو َن‬ Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar
Jamaah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah kamu bertakwa.” (Al-Baqarah:183).
Alhamdulillahirabbilalamin menjadi kalimat yang paling tepat kita
ucapkan pada momentum mulia di pagi hari ini. Pasalnya, Allah masih Sehingga bisa dikatakan bahwa hari ini, setelah kita melaksanakan
terus mengalirkan nikmat yang tidak bisa kita hitung satu persatu di ibadah puasa dengan iman dan kepasrahan diri kepada Allah, maka
antaranya nikmat kesehatan sehingga kita bisa hadir dan menikmati sikap-sikap ketakwaan sudah seharusnya bersemayam dalam diri kita.
kebahagiaan Idul Fitri bersama orang-orang yang kita cintai. Banyak dari Sikap itu di antaranya adalah keteguhan hati untuk menjalankan segala
saudara-saudara kita yang tidak bisa merasakan aura dan kebahagiaan perintah Allah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.
lebaran karena sakit atau sudah dipanggil terlebih dahulu oleh Allah swt
untuk menghadap-Nya. Jamaah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah
Momentum Idul Fitri kali ini juga menjadi waktu yang tepat bagi kita
untuk mengumandangkan takbir sebagai wujud mengagungkan Allah
swt. Allah lah dzat yang paling besar. Tidak ada yang lebih besar dari- belulang. Lalu, tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Nya. Allah lah yang paling berhak atas segala apa yang terjadi di alam Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha
semesta, termasuk apapu yang terjadi pada diri kita. Kita adalah Suci Allah sebaik-baik pencipta.”
makhluk-Nya yang lemah tiada daya. Makhluk yang diciptakan dari
tanah yang proses penciptaannya memberikan pelajaran mendalam bagi ‫ ُهللا َأْكُرَب َو ِهّٰلِل ْاَحلْم ُد‬، ‫ َو ُهللا َأْكُرَب‬، ‫ُهللا َأْكُرَب ُهللا َأْكُرَب ُهللا َأْكُرَب َال َهل َّال ُهللا‬
kesadaran tentang siapa kita, di mana kita, dan akan kemana kita. Allah ‫ِإ ِإ‬
berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’minun ayat 12:
Jamaah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah
Tiga (3) ayat ini menyadarkan kita untuk kembali merenungkan betapa
‫َو َلَقْد َخ َلْقَنا اِاْلْنَس اَن ِم ْن ُس ٰلٍةَل ِّم ْن ِط ٍنْي‬ agung-Nya Allah swt dan betapa lemahnya kita. Jika kesadaran ini kita
tanamkan dalam jiwa kita, maka bisa dipastikan kita akan senantiasa
Artinya, “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari sari pati (yang patuh dan takut karena cinta kepada Allah swt. Dari 3 ayat ini kita harus
berasal) dari tanah.” menyadari bahwa kita semua berasal dari Allah dan akan kembali
kepadanya. Kita berawal dari kondisi yang lemah dan akan kembali
Kemudian dilanjutkan dengan ayat 13: menjadi lemah. Kita akan melewati sebuah siklus yang berasal dari tidak
ada dan akan kembali kepada ketiadaan kembali.
‫َّمُث َجَع ْلٰنُه ُنْط َفًة ْيِف َقَر اٍر َّم ِكٍنْي‬
Allah swt berfirman:
Artinya: “Kemudian, Kami menjadikannya air mani di dalam tempat yang
kukuh (rahim).” ‫َكْي َف َتْك ُفُر ْو َن اِب ِهّٰلل َو ُكْنْمُت َاْم َو ااًت َفَاْح َياْۚمُك َّمُث ُيِم ْي ُتْمُك َّمُث ْحُي ِي ْي ْمُك َّمُث ِاَلْي ِه ُتْر َجُع ْو َن‬
Selanjutnya Allah swt menjelaskan keagungan dan kekuasaan-Nya Artinya, “Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya)
memproses terbentuknya jasad dan ruh kita dalam ayat 14: mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia akan mematikan
kamu, Dia akan menghidupkan kamu kembali, dan kepada-Nyalah kamu
‫َّمُث َخ َلْقَن ا الُّنْط َف َة َعَلَق ًة َفَخ َلْقَن ا اْلَع َلَق َة ُم ْض َغًة َفَخ َلْقَن ا اْلُم ْض َغَة ِع ٰظ ًم ا َفَكَس ْو اَن اْلِع ٰظ َم َلْح ًم ا َّمُث‬ dikembalikan?” (QS Al-Baqarah: 28).
‫َاْنَش ْأٰنُه َخ ْلًقا ٰا َخَۗر َفَتَباَر َك اُهّٰلل َاْح َس ُن اْلٰخ ِلِقَۗنْي‬ Takbir, tahmid, dan tahlil yang kita kumandangkan dari lisan kita di hari
yang fitri ini harus kita tancapkan juga dalam hati kita. Takbir yang
Artinya: “Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang membesarkan nama Allah, harus serta merta mengecilkan nafsu dan
menggantung (darah). Lalu, sesuatu yang menggantung itu Kami jadikan kesombongan kita. Takbir tanda kebahagiaan Idul Fitri, harus serta
segumpal daging. Lalu, segumpal daging itu Kami jadikan tulang merta menjadi tanda perubahan untuk menjaga kesucian ini. Takbir di
Idul Fitri ini harus tumbuh dari dalam hati untuk menjadi pujian terbaik Pada Ramadhan kita yang bisa khusyuk dalam shalat, sehingga jangan
bagi penguasa alam semesta. lagi setelah Ramadhan kita juga khusyuk merampas hak orang lain. Pada
Ramadhan, kita lihai membaca ayat-ayat Al-Qur’an, sehingga jangan
Mari renungkan kembali doa kita saat i’tidal shalat yang setiap hari kita sampai kita juga lihai menipu orang lain.
baca:
‫ َو اْر ُز ْقَنا اْج ِتَناَبُه‬،‫َو َأِر اَن اْلَباِط َل اَب ِط ًال‬، .‫ َو اْر ُز ْقَنا اِّتَباَعُه‬،‫الَّلُهَّم َأِر اَن اْلَح َّق َح ًّقا‬
‫َر َّبَنا َكَل اْلَح ْم ُد ِم ْل َء الَّس َمَو اِت َو ِم ْل َء اَأْلْر ِض َو ِم ْل َء َم ا ِش ْئَت ِم ْن ْيَش ٍء َبْع ُد‬
‘Artinya, ’Ya Allah, tampakkanlah kepadaku kebenaran sebagai
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan kebenaran dan kuatkanlah aku untuk mengikutinya serta tampakkanlah
bumi, dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu." kepadaku kesalahan sebagai kesalahan dan kuatkan pula untuk
menyingkirkannya.’‘ (HR Imam Ahmad).
Doa ini menjadi sebuah pengakuan kita, atas kebesaran Allah yang lebih
besar kebesarannya dari bumi dan segala isinya. Doa ini sekaligus harus Mari jadikan Idul Fitri kali ini, Idul Fitri kita yang terbaik, karena kita tidak
menyadarkan betapa kecilnya kita di hadapan Allah swt. akan tahu apakah kita akan bisa bertemu dengan Idul Fitri di masa yang
akan datang atau tidak. Mari kita saling memaafkan dengan sesama atas
‫ ُهللا َأْكُرَب َو ِهّٰلِل ْاَحلْم ُد‬، ‫ َو ُهللا َأْكُرَب‬، ‫ُهللا َأْكُرَب ُهللا َأْكُرَب ُهللا َأْكُرَب َال َهل َّال ُهللا‬ segala dosa yang telah kita lakukan untuk semakin menguatkan kesucian
‫ِإ ِإ‬ kita. Rasulullah bersabda dalam haditsnya:
Karena itu, jamaah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah
Mari jadikan Idul Fitri kali ini sebagai renungan suci akan kebesaran Allah )‫اْلَفْض ُل ْيِف َأْن َتِص َل َمْن َقَط َع َك َو ُتْع ِط ي َمْن َح َر َم َك َو َتْع ُفَو َّمَعْن َظ َلَم َك (رواه هناد‬
swt sekaligus tekad untuk menjaga kesucian diri. Setelah melalui kawah
candra dimuka perjuangan dan pendidikan di bulan Ramadhan, kita Artinya, “Keutamaan adalah bahwa engkau menghubungi orang yang
harus mampu menjadi pribadi yang paripurna setelah gemblengan memutusimu, dan engkau memberi orang yang tidak memberimu, dan
puasa satu bulan penuh. engkau memaafkan orang yang menganiayamu.” (HR Hanaad, Kitab Al-
Jami’us Shaghir).
Dalam puasa, kita diajarkan menahan diri untuk tidak makan dan
minum, sehingga setelah puasa jangan lagi kita memakan yang bukan Terutama meminta maaf kepada kedua orang tua kita yang telah
hak kita. Dalam puasa kita terbiasa dengan bibir kering karena melahirkan kita ke dunia. Beruntunglah yang masih memiliki kedua
kehausan, mata kita sayu karena keletihan, dan perut kita kosong orang tua. Mereka adalah jimat yang harus kita jaga. Merekalah yang
menahan lapar, sehingga jangan sampai ke depan tangan-tangan kita telah berjasa dalam kehidupan kita dan menghantarkan kita meraih
kotor karena berbuat zalim kepada orang lain. kesuksesan kehidupan di dunia.
‫‪Bagi orang tuanya yang sudah meninggal dunia, bukan berarti selesai‬‬ ‫‪Khutbah II‬‬
‫‪bakti kita kepada mereka. Ziarahilah makamnya. Berdoalah kepada Allah‬‬
‫‪untuk mengampuni segala dosa dan menerima amal ibadahnya. Bukan‬‬ ‫ُهللا َاْكُرَب (‪ُ )×٣‬هللا َاْكُرَب (‪ُ )×٤‬هللا َاْكُرَب كبًري ا َو ْاَحلْم ُد ِهلل َكِثًرْي ا َو ُس ْب َح اَن هللا ُبْك َر ًة َو‬
‫‪harta, jabatan, dan materi dunia yang mereka harapkan dari anak-‬‬
‫‪anaknya. Namun untaian doa dan kebaikan para penerusnyalah yang‬‬
‫َأْص ْي ًال َال ِاَهَل ِاَّال ُهللا َو ُهللا َاْكْرَب ُهللا َاْكْرَب َو ِهلل ْاَحلْم ُد‬
‫‪mereka nanti-nantikan di alam kuburnya. Semoga Allah swt menerima‬‬ ‫َاْلَح ْم ُد ِهّٰلِل اذَّل ي َو َكَفى‪َ ،‬و ُأَص ْيِّل َو ُأَس ُمِّل َعىَل َس ِّي ِد اَن ُم َح َّم ٍد اْلُم ْص َط َفى‪َ ،‬و َعىَل آِهِل َو َأَحْص اِبِه‬
‫‪doa-doa kita untuk orang tua kita. Amin.‬‬
‫َأْه ِل الِّص ْد ِق اْلَو َف ا‪َ .‬أْش َهُد َأْن اَّل إَهٰل اَّل ُهللا َو ْح َد ُه اَل ِرَش ْيَك ُهَل‪َ ،‬و َأْش َهُد َأَّن َس ِّيَد اَن ُم َح َّم ًد ا‬
‫ِإ‬
‫‪Jamaah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah‬‬ ‫َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُهُل‬
‫‪Demikian khutbah Idul Fitri yang mudah-mudahan bisa menjadi‬‬
‫‪renungan suci kita di hari yang fitri ini. Semoga amal ibadah kita selama‬‬
‫َأَّم ا َبْع ُد ‪َ ،‬فَي ا َأَهُّيا اْلُمْس ِلُمْو َن ‪ُ ،‬أْو ِص ْي ْمُك َو َنْفْيِس ِبَتْق َو ى ِهللا اْلَع ِّيِل اْلَع ِظ ِمْي َو اْعَلُم ْو ا َأَّن َهللا‬
‫‪Ramadhan dan hari-hari selanjutnya akan senantiasa diterima oleh Allah‬‬ ‫َأَم َر ْمُك ِبَأْمٍر َع ِظ ٍمْي‪َ ،‬أَم َر ْمُك اِب لَّص اَل ِة َو الَّس اَل ِم َعىَل َنِب ِّي ِه اْلَكِر ِمْي َفَق اَل ‪َّ :‬ن َهللا َو َم اَل ِئَكَت ُه ُيَص ُّلوَن‬
‫‪swt. Semoga kita dijadikan golongan orang-orang yang kembali suci dan‬‬ ‫َعىَل الَّنِّيِب ‪ ،‬اَي َأَهُّيا اِذَّل يَن آَمُن وا َص ُّلوا َعَلْي ِه َو َس ِّلُم وا َتْس ِلًميا‪َ ،‬الّٰلُهَّم ِإَص ِّل َعىَل َس ِّي ِد اَن ُم َح َّم ٍد‬
‫‪meraih ketakwaan. Amin.‬‬
‫َو َعىَل آِل َس ِّي ِد اَن ُم َح َّم ٍد اَمَك َص َّلْي َت َعىَل َس ِّي ِد اَن ْبَر اِه َمْي َو َعىَل آِل َس ِّي ِد اَن ْبَر اِه َمْي َو اَب ِر ْك َعىَل‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫َس ِّي ِد اَن ُم َح َّم ٍد َو َعىَل آِل َس ِّي ِد اَن ُم َح َّم ٍد اَمَك اَب َر ْكَت َعىَل َس ِّي ِد اَن ْبَر اِه َمْي َو َعىَل آِل َس ِّي ِد اَن‬
‫ُز ْم َر ِة ِع َب اِدِه‬ ‫َجَع َلَن ا ُهللا َو ِا اَّي ْمُك ِم َن ْالَع اِئ ِد ْيَن َو ْالَف اِئِز ْيَن َو ْا َملْقُب ْو ِلَنْي ‪َ ،‬و َاْدَخ َلَن ا َو ِا اَّي ْمُك ىِف‬ ‫ِإ‬ ‫ْبَر اِه َمْي ‪ْ ،‬يِف اْلَع اَلِم َنْي َّنَك ِمَح ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬
‫اِئِر ْا ُملْس ِلِم َنْي‬ ‫الَّص اِلِح َنْي ‪َ ،‬اُق ْو ُل َق ْو ىِل َه َذ ا َو اْس َتْغِفُر هللا ىِل َو َلْمُك ‪َ ،‬و ِلَو اَدِل ْيَنا َو ِلَس‬ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫َالّٰلُهَّم اْغِفْر ِلْلُمْس ِلِم َنْي َو اْلُمْس ِلَم اِت واْلُم ْؤ ِمِنَنْي َو اْلُم ْؤ ِم َناِت اَأْلْح َياِء ِم ُهْنْم َو اَأْلْم َو اِت ‪ ،‬اللهم اْد َفْع‬
‫َو ْا ُملْس ِلَم اِت ‪َ ،‬فاْس َتْغِفرُه ِاَّنُه ُه َو ْالَغُفْو ُر الَّر ِح ُمْي‬ ‫َع َّن ا اْلَباَل َء َو اْلَغاَل َء َو اْلَو اَب َء َو اْلَفْح َش اَء َو اْلُم ْنَك َر َو اْلَبْغَي َو الُّس ُيْو َف اْلُم ْخ َتِلَف َة َو الَّش َد اِئَد‬
‫َو اْلِم َحَن ‪َ ،‬م ا َظ َه َر ِم َهْنا َو َم ا َبَط َن ‪ِ ،‬م ْن َبِدَل اَن َه َذ ا َخ اَّص ًة َو ِم ْن ُبَدْل اِن اْلُمْس ِلِم َنْي َعاَّم ًة ‪َّ ،‬ن َك‬
‫ِإ‬
‫َعىَل ِّلُك ْيَش ٍء َقِد ْيٌر‬
‫ِع َباَد ِهللا ‪ ،‬إ َّن َهللا َيْأُم ُر اِب ْلَع ْد ِل َو اإْلْح َس اِن َو ْيَتاِء ِذ ي اْلُقْر ىَب وَيَهْنى َع ِن الَفْح َش اِء َو اْلُم ْنَك ِر‬
‫َو الَبْغِي ‪َ ،‬يِع ُظ ْمُك َلَع َّلْمُك َتَذ َّكُر ْو َن ‪َ .‬فاذُكُر وا َهللا ِإاْلَع ِظ َمْي َيْذ ُكْر ْمُك َو ِذَل ْكُر ِهللا َأْكُرَب‬

Anda mungkin juga menyukai