WoW Bahasa Indonesia

Surat Lamaran Pekerjaan

Struktur :

 Pernyataan umum (Tesis) : pembuka, identitas pelamar

 Argumentasi : kualifikasi pelamar
 Penegasan ulang : penutup

Sistematika surat lamaran pekerjaan :

 Tempat dan tanggal penulisan surat

 Lampiran dan hal surat
 Alamat surat
 Salam pembuka
 Alinea pembuka
 Isi surat
 Penutup surat
 Tanda tangan dan nama jelas

Penulisan Alamat

Yth. Kepala HRD PT Pertamina (Persero)

Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 11

Jakarta

Susunan identitas pelamar

 Nama
 Tempat tanggal lahir
 Jenis kelamin/usia
 Pendidikan terakhir
 Alamat
 Kontak

Novel dan teks Sejarah

Nilai nilai dalam teks cerita Sejarah

 Nilai budaya : pemikiran, kebiasaan, adat, dan hasil karya cipta manusia
 Nilai sosial : tata laku interaksi antarmanusia dalam kehidupan sehari-hari
 Nilai moral : perbuatan baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan manusia dan
masyarakatnya
 Nilai keagamaan : ajaran keagamaan
 Nilai pendidikan : pengajaran atau pengubahan tingkah laku dari buruk ke baik

Unsur intrinsik (secara langsung ada di dalam cerita)

 karakter dan penokohan

 tema
 plot
 latar
 konflik
 alur

Unsur ekstrinsik (di luar cerita namun ikut membentuk cerita)

 latar belakang penulis

 latar belakang masyarakat
 nilai yang terkandung

Teks editorial

Fakta dan opini

Fakta : benar-benar terjadi dan memiliki bukti, mengarah pada suatu benda seperti orang, waktu,
tempat, atau peristiwa, biasanya memiliki angka

Opini : pendapat, anggapan, pemikiran, atau perkiraan orang yang berdasarkan fakta, belum
diketahui kebenarannya, bersifat pengandaian, berupa saran, nasihat, atau usul, menyarakan sebab
akibat

Struktur teks editorial

 pernyataan umum/tesis : pengenalan persoalan/isu/pendapat umum, mengacu pada bentuk

pernyataan yang akan diperkuat oleh argumen
 argumentasi : menjelaskan lebih mendalam tesis melalui pengungkapan fakta
 penegasan ulang : menguatkan pendapat yang telah ditunjang oleh fakta, bisa juga berisi
saran, kritik, dan rekomendasi

Novel
Sudut pandang

Orang pertama : menggunakan aku/saya

Orang kedua : narrator berbicara kepada pembaca atau menggunakan kau

Orang ketiga : menggunakan kata ganti “dia”, “ia”, atau nama tokoh dalam bentuk jamak “mereka”

Terbatas – Pada jenis sudut pandang orang ketiga yang terbatas, narator hanya akan melihat apa-apa
yang ada di depannya, penonton peristiwa ketika mereka terbuka serta tidak dapat membaca pikiran
pada karakter lainnya.

Maha tahu – Seorang narator mahatahu ialah ia yang melihat semua, sama seperti dewa yang
mengetahui semua jenis. Dia melihat apa yang dilakukan masing-masing karakter serta dapat melihat
ke dalam pikiran masing-masing karakter. Jenis sudut pandang dalam suatu cerita ini kemudian biasa
terjadi pada karakter eksternal, yang berdiri di atas, menonton aksi di bawah ini (bayangkan saja
seseorang dengan bola kristal, kemudian mengintip ke dalam).

Maha tahu Terbatas – Jenis sudut pandang orang ketiga yang maha tahu terbatas ini umumnya hanya
dapat melihat ke dalam pikiran pada satu karakter. Dia juga sangat mungkin melihat peristiwa lain
yang terjadi, tetapi hanya tahu alasan mengenai tindakan satu karakter dalam suatu cerita.