Anda di halaman 1dari 17

Komunitas Tahsin Online

Ash-Shâbirât

Tadabbur surah
al-Hadîd/57: 22
Rabu, 27 Maret 2024
13.00 -14.30 WIB

‘Âfiyah, M.Ag. (mbafi)


Pengajar Tahsin
Peneliti Tafsir Al-Quran
‫‪mushîbah‬‬
‫‪al-Hadîd/57: 22‬‬
‫ٓا َا َص ا ِم ُّم ِص ٍة ِف ى اَاْل ِض َو اَل ِف‬
‫ْٓي‬ ‫ْر‬ ‫ْيَب‬ ‫ْن‬ ‫َب‬ ‫َم‬
‫َا ْنُف ِس ُك ْم ِا اَّل ِف ِكٰتٍب ِّم َق ْبِل َا َّنْبَر َا َه ا‬
‫ْن‬ ‫ْن‬ ‫ْي‬
‫ي يٌِرْ‬‫سَ‬ ‫ِ‬ ‫هٰ‬ ‫ّلل‬‫ا‬ ‫َى‬ ‫لَ‬ ‫َ‬ ‫لٰ‬ ‫ذ ‬‫َ‬ ‫اۗ‬
‫ۖ‬
‫ّنِ كِ ع ‬
Terjemahan
Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri,
semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfûzh) sebelum Kami
mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.
M
PENAFSIRAN ULAMA
Secara Bahasa ‫ ُم ِص يَبة‬artinya:
Setiap sesuatu yang menimpa seseorang,
baik positif atau negatif, baik itu berupa
anugerah atau pun bencana.

Tetapi, dalam penggunaannya ‫ُم ِص يَبة‬


dimaknai sebagai keburukan yang
menimpa manusia di dunia.

al-Hadîd/57: 22
contoh bencana kemarau panjang,
paceklik, gagal panen,

musibah
merosotnya hasil bumi,
melonjaknya harga-harga kebutuhan,
kelaparan,
krisis ekonomi,
wabah penyakit,
kecelakaan,
kehilangan anak,
gempa, tsunami, erupsi, dsb.

Tafsirweb.com
M
‫ ُم ِص يَبة‬INI BERKAITAN DENGAN TAKDIR
Kata takdir (taqdir) terambil dari kata qaddara berasal
dari kata qadara yang antara lain berarti mengukur,
memberi kadar atau ukuran, sehingga jika kita berkata,
“Allah telah menakdirkan demikian,” maka itu berarti:
Allah telah memberi kadar/ukuran/batas tertentu dalam
diri, sifat, atau kemampuan maksimal makhluk-Nya.
Api bersifat panas dan membakar, air mengalir ke
tempat yang lebih rendah, manusia tidak dapat terbang
kecuali dengan menggunakan alat, dsb.

Takdir adalah ketetapan Allah.


(Yâ Sîn/36: 39), (al-Furqân/25: 2), (ath-Thalâq/65: 3)

M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur`an


Takdir, bisa jadi berjalan sesuai hukum alam dan
hukum kausalitas (sebab-akibat).
Takdir juga bisa berjalan di luar sunnatullah
(contoh: mukjizat).
Takdir terjadi atas kehendak-Nya dengan ilmu-Nya,
dengan hikmah-Nya, dan tidak selalu dapat
dipahami oleh akal manusia.
Zurkani Yahya
99 Jalan Mengenal Tuhan
HAKIKAT MANUSIA

TUJUAN PENCIPTAAN Keunggulan Kehendak Bebas


al-Baqarah/2: 30 Akal memilih iman
adz-Dzariyat/51: 56 Bahasa peran aktif
Kehendak Bebas (melakukan sesuatu)
peran pasif (tidak
Misi di dunia al-Baqarah/2: 31-33 melakukan sesuatu)
asy-Syams/91: 8
Khalifah (mengelola bumi) Konsekuensi penggunaan
al-Kahfi/18: 29
Hamba Allah Kehendak Bebas adalah
Fushshilat/41: 40
Takdir
mushîbah tentang takdir yang berjalan sesuai
hukum kausalitas (sebab-akibat)
asy-Syûrâ/42: 30
‫ٓا َا ا ُك ِّم ُّم ِص ٍة‬
‫ْيَب‬ ‫ْن‬ ‫ْم‬ ‫َب‬ ‫َص‬ ‫َم‬ ‫َو‬
‫ُك‬ ‫ِد‬ ‫َا‬ ‫َك‬ ‫ا‬ ‫ِب‬ ‫َف‬
Musibah terjadi ‫َم َس َبْت ْي ْي ْم‬
akibat
penyalahggunaan
‫ِث‬ ‫َك‬ ‫َع‬ ‫ا‬ ‫ُف‬ ‫َو‬
Kehendak Bebas.
‫ٍۗر‬‫ْي‬ ‫ْن‬ ‫ْو‬ ‫ْع‬‫َي‬
Allah Maha Memaafkan
banyak kesalahan, pelanggaran, sehingga
Dia tidak menjatuhkan sanksi.
Banyak yang melakukan kedurhakaan
masih diberi hidup nyaman dan terlihat
bahagia, dimaafkan dalam arti
ditangguhkan ganjarannya (istidraj).

Ada juga yang dimaafkan di dunia


dan di akhirat pun tidak disiksa.
M. Quraish Shihab
Tafsir Al-Mishbah
Bagaimana orang beriman mencegah
dan menyikapi musibah keburukan?

1. Istighfar (taubat) - Al-Anfâl/8: 33,


Hûd/11: 3 dan 52, Âli ‘Imrân/3: 135
2. Ilmu dan Amal - Az-Zumar/39: 9, Al-
Mujâdilah/58: 11, Ar-Ra’d/13: 11
3. Dzikir dan Doa - Ar-Ra’d/13: 28,
Ghâfir/40:60
4. Sabar dan Shalat - QS. 2 : 45 & 153

Ad-Dâ` wa Ad-Dawâ`
Dari Abu Hamzah Anas bin Malik Al Anshori,
pembantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
beliau berkata bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, Allah
“Sesungguhnya Allah itu begitu bergembira dengan Maha
taubat hamba-Nya melebihi kegembiraan seseorang
di antara kalian yang menemukan kembali untanya Pengampun
yang telah hilang di suatu tanah yang luas.”
(HR. Bukhari no. 6309 dan Muslim no. 2747).
AL-GHAFÛR
Asma`ul Husna

Yang mengampuni segala dosa makhluk-Nya dengan


pengampunan yang sempurna. Yang menutupi dosa manusia,
padahal dosa-dosa tersebut bisa saja disingkap-Nya ke publik
Maha Pengampun
sehingga membuat pendosanya malu.
Manusia sering melakukan pelanggaran. Dosa akan diganjar setimpal perbuatannya.
Dalam waktu tertentu, sampai saat menjelang ajal tiba, manusia diberi kesempatan
bertobat kepada Allah, dan Allah akan mengampuni dosanya. Bahkan sampai hari
kiamat, bisa saja Allah mengampuni segala dosa manusia, bila Dia menghendakinya.

M. Zurkani Yahya - 99 Jalan Mengenal Tuhan


MAHA PEMAAF ‫العفو‬
Allah memaafkan perbuatan dosa
dan tidak menghukumnya. (Ibn Atsir)

Tuhan menghapuskan segala kejahatan dan


tidak menuntut orang-orang yang berdosa.
(M. Zurkani Yahya - 99 Jalan Mengenal Tuhan)
Korelasi antara Doa dan Takdir
Takdir terjadi karena adanya sejumlah sebab, di antaranya adalah doa.
Tidak mungkin sesuatu yang ditakdirkan terjadi begitu saja tanpa
adanya sebab. Takdir memiliki keterkaitan dengan sebab. Jika seorang
hamba mengerjakan sebab, maka terjadilah apa yang ditakdirkan;
begitu pula jika hamba tidak mengerjakannya, maka apa yang
ditakdirkan itu tidak terjadi.
Ibn Qayyim Al-Jauziyyah
Ad-Dâ` wa Ad-Dawâ`
‫َجَزاُك َّن هّللا َخيًرا‬
SEMOGA
BERMANFAAT
REFERENSI

Wahbah Az-Zuhaili, Tafsir Al-Munir


M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah
M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur`an
Zurkani Yahya, 99 Jalan Mengenal Tuhan
Ibn Qayyim AL-Jauziyyah, Ad Da` wa Ad Dawa`
Ibn Qayyim Al-Jauziyyah, Qadha dan Qadar Ulasan Tuntas Masalah Takdir
Tafsirweb.com

Anda mungkin juga menyukai