Anda di halaman 1dari 1

Perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah suatu hal yang saya sangat setuju

dengan. Banyak pekerja migran menerima penganiayaan dan kekerasan di luar negeri, bahkan ada
yang sampai meninggal. 1900 pekerja migran Indonesia telah meninggal dari 2020 hingga 2023 dan
3377 pekerja migran Indonesia yang terluka secara fisik maupun secara mental. Kejadian ini
merupakan pengingat dua hal, yaitu masalah mengenai susahnya mencari pekerjaan di dalam negeri
dan kurang amannya bekerja di luar negeri.

Dari tahun ke tahun, usaha yang dilakukan untuk melakukan perlindungan terhadap PMI telah dicoba
dan hasilnya tidak bisa dibilang bagus. Menurut data yang diperlihatkan di video, tahun 2021 adalah
puncak dari jumlah korban PMI dengan 683 korban dan tahun 2022 menjadi puncak total kasus yang
terjadi dengan 752 kasus.

Kejadian kasus ini terus berulang karena adanya modus gaji besar terhadap calon PMI. Kemudian
sang PMI tersebut bisa meninggal karena terjadi penyiksaan oleh majikan, tidak adanya asuransi,
tidak adanya perlindungan, dan edukasi yang kurang.

Solusi yang bisa diterapkan oleh pemerintah ada beberapa, yaitu:

1. Melakukan pengawasan bagi PMI yang akan berangkat ke luar negeri.


2. Memperkuat peraturan mengenai PMI yang
3. Memberi perlindungan terhadap PMI yang di luar negeri yang bisa dilakukan melalui
kedutaan besar.

Anda mungkin juga menyukai