Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Pengiriman TKI Ke Luar Negeri Sebelum dan Setelah Pandemi Covid-19

Terhadap Angka Pengangguran di Kabupaten Malang

Fatimatuzahroh (190722638017) Ravi Bornanda Atharika (190722638071)


Universitas Negeri Malang

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Pada masa pasar bebas seperti sekarang ini, tenaga kerja tidak hanya dapat
bekerja di dalam negeri saja akan tetapi juga dapat bekerja ke luar negeri. Jumlah
penduduk Indonesia yang cukup besar akan menimbulkan jumlah tenaga kerja yang besar
pula. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk tentunya akan membutuhkan
lapangan pekerjaan yang banyak pula. Tenaga kerja memiliki pengertian sebagai setiap
individu yang mampu melakukan pekerjaan untuk menghasilkan barang atau jasa sebagai
pemenuhan untuk diri sendiri ataupun masyarakat (Undang-undang RI No.13 Tahun
2003).
Tenaga kerja melakukan pekerjaan untuk menghasilkan barang atau jasa dengan
tujuan untuk mendapatkan upah sebagai balasan dari hasil kerja yang telah dilakukan.
Tenaga kerja dapat memutuskan untuk bekerja di mana dan sebagai apa. Keputusan yang
diambil terkadang tidak sesuai dengan keinginan. Setiap tenaga kerja tentunya
menginginkan pekerjaan dengan posisi strategis disertai upah yang dapat memenuhi
kebutuhan keluarga. Upah tenaga kerja yang tidak memuaskan ketika bekerja di dalam
negeri membuat tenaga kerja memilih untuk bekerja ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja
Indonesia. Lapangan pekerjaan yang susah didapatkan juga merupakan alasan tenaga
kerja untuk bekerja di luar negeri.
Tenaga Kerja Indonesia atau TKI merupakan warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat untuk bekerja ke luar negeri dalam hubungan kerja dengan jangka
waktu tertentu dan juga berhak untuk menerima upah (Undang-undang RI No. 39 Tahun
2004). Tenaga Kerja Indonesia ditempatkan di luar negeri dengan tujuan yang berbeda-
beda. Pemerintah bertugas untuk mengatur, membina, melaksanakan dan mengawasi
penyelenggaraan penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri (Undang-undang RI
No. 39 Tahun 2004). Selain dilakukan oleh pemerintah, penempatan TKI juga dilakukan
oleh pelaksana penempatan TKI swasta. Keputasan untuk menjadi TKI tentunya harus
menerima segala resiko yang akan dihadapi. Terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi
jika ingin bekerja menjadi TKI. Jumlah sumber daya manusia yang besar ini harus diakui
merupakan potensi besar negara kita yang harus dikelola dengan optimal yang
merupakan salah satu alternatif solusi penting bagi proses percepatan pemulihan ekonomi
negara kita. Pasar tenaga kerja luar negeri merupakan tantangan dan potensi yang harus
segera disambut dengan pengelolaan ketenagakerjaan yang profesioanal, efektif dan
efisien.
Memilih bekerja ke luar negeri akan berkaitan dengan migrasi internasional.
Migrasi terjadi karena adanya tenaga kerja yang memiliki kepentingan dan tujuan di
daerah atau negara yang telah maju (Osaki, 2003). Migrasi internasional merupakan
migrasi yang dilakukan dari suatu negara ke negara lain. Migrasi internasional dapat
mendatangkan banyak keuntungan ekonomi (Salvatore, 1996). Keuntungan ekonomi
diperoleh bukan hanya untuk individu yang bekerja melainkan juga untuk negara.
Pendapatan yang diperoleh ketika bekerja ke luar negeri akan lebih tinggi jika
dibandingkan dengan pendapatan di dalam negeri. Pendapatan yang lebih tinggi ketika
bekerja sebagai TKI akan membantu perekonomian keluarga dan juga meningkatakan
standar hidup keluarga. Penyebab terjadinya migrasi dari satu tempat ke tempat yang lain
dikarenakan adanya perbedaan upah dari kedua tepat tersebut (Todaro, 2002).
Pengiriman TKI ke luar negeri akan memberikan pekerjaan kepada tenaga kerja
Indonesia. Tenaga kerja yang pada awalnya belum bisa mendapatkan pekerjaan di dalam
negeri dapat memperoleh pekerjaan ketika memutuskan menjadi TKI. Perbedaan nilai
kurs mata uang antara Indonesia dengan negara tujuan yang mana nilai kurs nya lebih
tinggi akan menyebabkan pendapatan berbeda yang diterima oleh tenaga kerja. Tenaga
kerja yang mendapatkan pekerjaan ketika menjadi TKI tentunya berpengaruh terhadap
angka pengangguran. Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang
termasuk dalam angkatan kerja sedang tidak bekerja dan ingin untuk mendapatkan
pekerjaan(Sukirno,1994). Angkatan kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang
bekerja atau memiliki pekerjaan,akan tetapi sementara waktu tidak bekerja dan
pengangguran(BPS,2021).
Pengangguran merupakan salah satu permasalahan tenaga kerja yang cukup
meresahkan di negara Indonesia. Pengangguran merupakan masalah yang memberikan
efek buruk untuk perekonomian dan masyarakat. Populasi penduduk yang terus
meningkat tanpa diiringi dengan lapangan pekerjaan yang cukup merupakan salah satu
penyebab dari pengangguran. Penduduk yang termasuk dalam angkatan kerja terus
berusaha untuk mendapatkan pekerjaan meskipun kesulitan dalam mendapatkan
pekerjaan yang layak terus menjadi penghalang dalam mendapatkan pekerjaan.
Pengangguran bukan hanya masalah yang dihadapi oleh negara berkembang saja, akan
tetapi juga merupakan permasalahan yang dihadapi oleh negara maju, perbedaannya, jika
negara maju mampu untuk memberikan tunjangan kepada warga negaranya yang
pengangguran, sedangkan negara berkembang tidak mampu untuk memberikan tunjangan
kepada warga negaranya yang pengangguran(Sirait dan Marhaeni,2013).
Di akhir tahun 2019, terjadi bencana di hampir seluruh dunia yang menyebabkan
kekacauan di perekonomian. Bencana yang terjadai di hampir seluruh dunia ini adalah
pandemi covid-19. Pandemi covid-19 masuk ke Indonesia pada bulan februari tahun
2020. Coronavirus atau Covid-19 adalah suatu virus yang menyerang manusia dan
hewan, pada manusia akan menyebabkan gangguan pernafasan, seperti flu biasa, Middle
East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS)(Kemkes.go.id.,2021). Masalah yang ditimbulkan oleh
pandemi Covid-19 terjadi di berbagai bidang, salah satunya adalah bidang
ketenagakerjaan. Mobilitas penduduk menjadi terganggu akibat adanya pembatasan
untuk keluar daerah dari pemerintah. Mobilitas ke luar negeri juga menjadi terganggu
akibat Covid-19 yang juga menyerang negara-negara di dunia. Pengurangan mobilitas ke
luar negeri tentunya akan berdampak pada pengiriman TKI ke luar negeri. Adanya
penolakan dari negera tujuan juga merupakan salah satu permasalahan TKI di masa
pandemi Covid-19. Adanya pandemi Covid-19 juga meningkatkan angka pengangguran
di Indonesia. Banyak pekerja yang harus kehilangan pekerjaan karena adanya pemutusan
kerja oleh perusahaan yang menaunginya.
Pengangguran menjadi suatu masalah ketenagakerjaan baik sebelum maupun
sesudah adanya pandemi Covid-19. Masalah pengangguran banyak dialami oleh kota
maupun kabupaten di Indonesia. Kabupatem Malang merupakan salah satu kabupaten di
Jawa Timur dengan tingkat pengangguran terbuka yang meningkat dari tahun ke tahun.
Kabupaten Malang juga menjadi penyuplai TKI yang cukup besar di Jawa Timur. Kepala
Bidang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Malang mengatakan bahwa jumlah TKI di Kabupaten Malang mencapai 1.146 orang
pada tahun 2016. Angka pengangguran dan pengiriman TKI di Kabupaten Malang
menjadi terpengaruh oleh adanya pandemi Covid-19. Kebijakan pemerintah berupa
pembatasan sosial akan mengurangi mobilitas yang dilakukan oleh masyarakat termasuk
TKI. Larangan untuk ke luar negeri membuat TKI harus berada di Indonesia dan
kehilangan kesempatan kerja di luar negeri. Pengiriman TKI ke luar negeri di Kabupaten
Malang mengalami penurunan jumlah dari tahun 2018 hingga tahun 2020 (BPS Kab.
Malang, 2021). Penurunan jumlah pengiriman TKI akan mengurangi tenaga kerja yang
terserap untuk mendapatkan pekerjaan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengiriman TKI ke luar negeri sebelum dan sesudah pandemic Covid-19 di
Kabupaten Malang?

2. Bagaimana angka pengangguran di Kabupaten Malang sebelum dan sesudah pandemi


Covid-19?

3. Bagaimana pengaruh pengiriman TKI sebelum dan sesudah pandemi Covid-19


terhadap angka pengangguran di Kabupaten Malang?

1.3 Tujuan

1. Untuk mendeskripsikan pengiriman TKI ke luar negeri sebelum dan sesudah


pandemic Covid-19 di Kabupaten Malang
2. Untuk mengetahui jumlah angka pengangguran di Kabupaten Malang sebelum
dan sesudah pandemi Covid-19
3. Untuk mengetahui pengaruh pengiriman TKI sebelum dan sesudah pandemi
Covid-19 terhadap angka pengangguran di Kabupaten Malang

1.4 Manfaat

1. Secara Teoritis, dapat menambah pengetahuan ilmiah dibidang ekonomi


2. Secara Individu, memiliki manfaat sebagai proses dalam mengembangkan
kemampuan berpikir mahasiswa

Franita, R. (2016). Analisa pengangguran di Indonesia. Jurnal Ilmu Pengetahuan


Sosial, 1(3), 88-93. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/97

Nasution, D. A. D., Erlina, E., & Muda, I. (2020). Dampak pandemi Covid-19 terhadap
perekonomian Indonesia. Jurnal Benefita, 5(2), 212-224.
http://ejournal.lldikti10.id/index.php/benefita/article/view/5313

Puspitasari, W. I. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi Tenaga Kerja Ke Luar


Negeri Berdasarkan Provinsi di Indonesia. JIET (Jurnal Ilmu Ekonomi
Terapan), 2(1).

NASIONAL, B., PERLINDUNGAN, P. D., & INDONESIA, T. K. (2010). Rencana


Strategis.

INDONESIA, P. R. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2004


tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai