B.

LKPD
Sebagai seorang guru, tugas utamanya adalah membantu peserta didik untuk lebih aktif dan
kreatif dalam belajar. Oleh karena itu, seorang guru harus terus mencari cara-cara inovatif
untuk meningkatkan pembelajaran bagi siswa.
Salah satu cara inovatif yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan membuat LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik) digital untuk bahan belajar peserta didik. Dalam hal ini, LKPD
digital adalah cara interaktif dan modern yang dapat membantu siswa untuk lebih mudah
memahami dan mengingat materi pelajaran.
Latar belakang guru dalam membuat LKPD digital adalah untuk memberikan solusi bagi
kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran. Banyak siswa yang masih mengalami
kesulitan dalam memahami materi jika hanya dibaca dari buku teks atau disampaikan secara
lisan dalam kelas. Sehingga, LKPD digital dapat membantu menyajikan informasi dalam
format yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
LKPD digital juga memberikan kemudahan bagi guru dalam merancang kurikulum serta
menentukan materi apa yang akan disampaikan. Dengan LKPD digital, guru dapat
merencanakan materi pelajaran, membuat konten yang lebih menarik dan efektif, serta
memilih media yang tepat untuk disampaikan.
Selain itu, LKPD digital juga dapat menghemat waktu dan biaya dalam pengadaan bahan
belajar. Dibandingkan dengan metode tradisional, seperti membeli buku-buku atau membuat
modul sendiri, LKPD digital dapat disiapkan dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini dapat
memungkinkan siswa untuk belajar dengan lebih fokus, efektif, dan menghemat biaya.
Dengan latar belakang tersebut, guru merasa perlu untuk membuat LKPD digital sebagai
inovasi baru dalam pembelajaran. Tujuannya adalah untuk membantu siswa lebih memahami
materi dan mencapai hasil belajar yang optimal, serta memberikan solusi bagi kesulitan siswa
dalam memahami materi pelajaran. Melalui inovasi ini, diharapkan peserta didik akan lebih
mudah menyerap pembelajaran dan bersemangat dalam belajar.
Dokumentasi penggunaan LKPD