Kata Kunci: Model Pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw, kemampuan Siswa, Kinematika, Fisika.
ABSRACT
The purpose of this article is to explore the use of the jigsaw type cooperative learning model in
improving students' thinking skills in particle kinematics physics. The jigsaw cooperative learning
model is applied with the aim of encouraging collaboration between students in understanding the
concepts of particle kinematics. The research method used in this case is a review of student
understanding through pre-test and post-test using a gform questionnaire aimed at SMA / MA /
SMK students. In this study, a sample of 31 respondents was obtained which could later be used
to analyze students' ability to understand particle kinematics concepts. The data collected through
the thinking ability test before and after the learning process showed a significant increase in
students' thinking ability. The findings of this study indicate that the jigsaw type cooperative
learning model can be effective in improving students' thinking skills on particle kinematics
material in physics learning.
Keywords: Jigsaw Type Cooperative Learning Model, Students' ability, Kinematics, Physics.
PENDAHULUAN
Guru sebagai pendidik seharusnya
Pendidikan adalah proses membuat siswa memiliki pengalaman
mengembangkan moralitas, kebijaksanaan, pembelajaran yang menyenangkan dan
kemampuan, dan potensi yang dimiliki setiap nyaman. Ketika siswa tidak terlibat dan tidak
orang saat mereka menjalani kehidupan berminat dalam kegiatan pembelajaran,
sehari-hari. Pendidikan dikatakan berkualitas tujuan pembelajaran akan menjadi lebih sulit
apabila prosesnya berlangsung dengan baik dicapai, dan keinginan siswa untuk
dan memberikan pengalaman yang menyelesaikan tugas yang diberikan
bermanfaat bagi individu dan masyarakat. menurun (Pohan, 2020). Untuk mengatasi hal
Saat ini, dunia pendidikan memfokuskan tersebut guru melakukan banyak hal dan
pada kualitas pendidikan melalui menerapkannya secara langsung, seperti
peningkatan proses pembelajaran, dengan mengelola model pembelajaran, metode
guru dan siswa yang berbeda-beda dalam hal pembelajaran , dan pendekatan pembelajaran
kemampuan, keterampilan, dan pengalaman yang bermanfaat bagi siswa dan
(Agustami, 2022). menyesuaikan proses pembelajaran dengan
kebutuhan siswa (Luthfiyana, Husna, Nida,
Menurut Wijaya (2014), sekolah adalah & Kinesti, 2022). Dari hal tersebut peneliti
lembaga pendidikan formal di mana siswa mencoba menerapkan model pembelajaran
melakukan pendidikan dengan metode kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan
tertentu.Dalam proses meningkatkan kemampuan siswa, motivasi serta minat
pendidikan, ada banyak faktor pendukung siswa pada saat proses pembelajaran yang
baik itu internal maupun eksternal. Faktor mana pendekatan ini akan melibatkan guru
internal siswa berkaitan dengan motivasi dan ,siswa, dan juga bahan ajar yang akan
minat siswa, sedangkan faktor eksternal diberikan oleh guru kepada siswa.
siswa mencakup ekosistem sekolah, interaksi
sesama siswa dan interaksi siswa dengan Model pembelajaran tipe Jigsaw
guru, dan, yang paling penting, proses didefinisikan sebagai "pembelajaran
pembelajaran yang dilakukan di kelas. Peran kelompok dengan menggunakan tim ahli
guru sangat penting dalam mengatasi faktor sebagai sumber dalam memahami materi
internal siswa terkait dengan minat dan yang sudah didiskusikan oleh kelompok awal
motivasi belajar, sebab terbentukmya minat dengan berbagai persoalan yang berbeda-
dan motivasi siswa dapat dibentuk pada saat beda", (Prahara,2006). Siswa dapat belajar
proses pembelajaran yang dilakukan guru. bersama dalam kelompok kecil dengan
Dalam proses pembelajarn guruberfungsi model pembelajaran tipe Jigsawi ini, di mana
sebagai fasilitator yang dapat membentuk setiap anggota kelompok diberi tugas khusus
presepsi siswa terhadap proses pembelajaran untuk memahami dan menguasai materi
yang dilakukan (Jannah & Rasyid, 2023). tertentu (Imran, 2017).
Menurut Wahyu (2006 : 33) terdapat METODE PENELITIAN
beberapa langkah - langkah dalam
menerapkan model pembelajaran tipe Jigsaw, Penelitian ini dilakukan menggunakan
yaitu : metode pengumpulan data melalui pre-test
dan post-test menggunakan google from.
1. Membagi siswa menjadi beberapa Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
kelompokdengan jumlah anggota meningkatkan pemahaman dan kemampuan
yang sama. siswa dalam mata pelajaran fisila pada materi
2. Memberikan kode berupa huruf, kinematika partikel Dari metode tersebut
angka atapun ahli fisika kepada didapatkan jumlah responden sebanyak 31
masing-masing setiap anggota. siswa yang dibagi menjadi beberapa
3. Setiap kelompok diberikan tugas kelompok. Selanjutnya kelompok akan
yang berbeda namun dengan dibagikan tugas berdasarkan materi
materi yang masih sama. kinematika partikel yang dapat didiskusikan
4. Selanjutnya peserta didik akan melalui sosial media setiap siswa. Dari data
membentuk kelompok lagi sesuai pre-test dan post-test siswa tersebut nantinya
dengan kode yang telah diberikan. dapat dianalisis kemampuan siswa sebelum
5. Kelompok awal tadi akan dan sesudah pelaksanaan model
memberikan informasi terkait pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
materi yang dibahas sebelumnya
kepada kelompokbaru. HASIL DAN PEMBAHASAN
6. Selanjutnya siswa akan diminta
untuk mempresentasikan hasil Sebelum menerapkan model
kerjanya. pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada
siswa, dilakukan pre-test terlebih dahulu
Dari hal tersebut model pembelajaran untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan
kooperatif tipe jigasaw dapat diterapkan siswa dalam memahami konsep-konsep
pada mata pelajaran pada materi kinematika menganai kinematika partikel. Dari pre-test
partikel. Kinematika partikel merupakan yag dilakukan diperoleh hasil sebagai
cabang ilmu fisika yang mempelajari gerakan berikut;
benda tanpa memperhatikann penyebab
10
10
JUMLAH SISWA
partikel.
11
JUMLAH SISWA