https://stikesks-kendari.e-journal.id/jikk
Volumei03 | Nomori02 | November | 2023
E-ISSN : 2747-2108
Abstrak.Masalah yang terjadi pada pasien DM Tipe 2 dapat dikendalikan apabila pasien melakukan
manajemen diri terhadap penyakit dimana dapat menggambarkan perilaku secara sadar dan keinginan diri
sendiri dalam mengontrol penyakit DM tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
edukasi manajemen Diabetes Mellitus terhadap pengetahuan pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah
Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kuantitatif dengan metode the one group pretes-posttes design yang dilakukan di Rumah Sakit Umum
Bahteramas pada bulan Juni-Juli tahun 2022 dengan melibatkan sampel sebanyak 27 orang. Penarikan
sampel menggunakan teknik accidental sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi (pre test) terdapat 9 orang (33,3%) yang
memiliki pengetahuan baik dan ada 18 orang (66,7%) yang memiliki pengetahuan kurang sedangkan
setelah diberikan edukasi (post test), pengetahuang responden yang baik menjadi 25 orang (92,6%) dan
yang kurang hanya 2 orang (7,4%). Selain itu, hasil penelitian ini menemukkan bahwa terdapat perbedaan
pengetahuan yang bermakna antara sebelum edukasi dengan setelah edukasi sehingga terdapat pengaruh
edukasi manajemen DM terhadap pengetahuan pasien DM Tipe 2 di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi
Tenggara berdasarkan nilai p sebesar sebesar 0,000 (<0,05). Disarankan agar penderita DM Tipe 2 untuk
melakukan manajemen DM baik sendiri maupun kelompok.
Absctract. Problems that occur in patients with Type 2 DM can be controlled if the patient performs self-
management of the disease which can describe conscious behavior and self-desire in controlling type 2
DM. The purpose of this study was to determine the effect of Diabetes Mellitus management education on
the knowledge of Type 2 Diabetes Mellitus patients at Bahteramas General Hospital, Southeast Sulawesi
Province. The type of research used is quantitative research with the one group pretest-posttest design
method which was conducted at Bahteramas General Hospital in June-July 2022 involving a sample of 27
people. Sampling using accidental sampling technique. Data were analyzed using Wilcoxon's test. The
results showed that before being given education (pre test) there were 9 people (33.3%) who had good
knowledge and there were 18 people (66.7%) who had less knowledge. good to 25 people (92.6%) and less
than 2 people (7.4%). In addition, the results of this study found that there was a significant difference in
knowledge between before education and after education so that there was an influence of DM management
education on the knowledge of Type 2 DM patients at Bahteramas General Hospital, Southeast Sulawesi
Province based on a p-value of 0.000 (<0.05). It is recommended that people with Type 2 DM should
perform DM management either alone or in groups.