Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANUSKRIP

KEPERAWATAN BIOSTATISTIK
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPATUHAN
KONTROL DAN KEPATUHAN MINUM OBAT LANSIA DENGAN
DIABETES MELITUS ( DM )

Disusun Oleh :
Kelompok 2 / Kelas 7-C

Aldila Ayu Widya (1130019011)


Salsa Dinda Sabilla (1130019044)
Nur Jamila (1130019051)
Rohematus Sholeha (1130019057)
Veronika Amanda N (1130019071)
Alvianita Suherman (1130019108)

DOSEN FASILITATOR
Dr Eppy Setiyowati, M.Kes

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2022
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPATUHAN
KONTROL DAN KEPATUHAN MINUM OBAT LANSIA DENGAN
DIABETES MELITUS
( DM )
Rohematus Soleha, Salsa Dinda Sabila, Nur Jamila, Aldila Ayu Widya, Veronika
Amanda Nirwaningsih, Alvianita Suherman
S1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya
Jalan Smea No. 57, Wonokromo-Surabaya 60243

ABSTRAK

PENDAHULUAN
Diabetes mellitus telah menjadi ancaman kesehatan utama bagi masyarakat
global, dan kekhawatiran ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban
penyakit, komplikasi diabetes yang menghancurkan, hilangnya produktivitas, dan
biaya perawatan kesehatan yang tinggi, untuk misalnya perkiraan global
menunjukan ada 151 juta pada penderita diabetes di tahun 2000, dan kasus ini
meningkat tiga kali lipat, 463 juta, antara tahun 2000 dan 2019, dan negara
berkembang menyumbang dua pertiga dari beban diabetes global/selain itu,
proyeksi menunjukan kecuali tindakan pencegahan yang kuat diterapkan untuk
mencegah tren ini, di tahun 2030, beban diabetes akan terus meningkat menjadi
578 juta secara global (Jaafaripooyan,et al, 2021)
Diabetes mellitus di dalam wilayah indonesia di dasari oleh diagnosis dokter
umur kurang lebih 15 tahun garis besar 2% lonjakan meningkat sangat drastis di
banding dengan tahun 2013 penduduk usia kurang dari 15 tahun hasilnya sebesar
1,5% tetapi perhitungan diabetes millitus menurut pemeriksaan darah naik
menjadi 6,9% di tahun 2013 meningkat menjadi 8,5% tahun 2018 angkat tersebut
mejadi tolak ukur bahwa 25% penderita penyakit diabetes millitus sadar akan
dirinya terkena penyakit tersebut(Kementerian Kesehatan RI, 2020)
Dukungan Sosial memiliki pengaruh yang sangat besar dalam
keberlangsugan hidup seseorang. Dukungan sosial adalah system ikatan
interpersonal yang dimana menjadikan individu mampu sebagai pusat dukungan
dari beberapa konstituen dan praktik triangulasi oleh kedua individu itu sendiri
selain itu sosial support melibatkan evaluasi diri terhadap ikatan sosial aktual
yang dirasakan. sosial support bisa dilakukan oleh keluarga, teman,kerabat,
kolega,organisasi, guru,sahabat dan tetangga atau yang lainnya yang dapat
menawarkan dukungan emosional, materi, moneter,atau pribadi bila
dipertemukan. ( Rif’ati, M. I et al, 2018)

Tinjauan sistematisnya sebelumnya mengevaluasi dampak dari dukungan


sosial pada berbagai hasil kesehatan bagi pasien dengan diabetes mellitus dan
menemukan bahwa peningkatan dukungan sosial menghasilkan hasil yang sangat
menguntungkan termasuk, dalam peningkatan manajemen diri, kepatuhan
pengobatan dan adopsi nasihat gizi dan gaya hidup aktif. Tinjauan sistematis lain
yang memeriksa studi observasional dari sosial support menemukan dukungan
dampak postif pada pengolahan diabetes mellitus dan pasien kepatuhan terhadap
nasihat kesehatan seperti halnya kontrol kesehatan dan kepatuhan dalam
meminum obat. (Shahin,2021)

Pada penelitian lain menunjukkan dengan metode yang sama yaitu


Medication Adherence Rating Scale (MARS) didapatkan bahwa tingkat
kepatuhan pasien sebagian besar memang masih rendah, kepatuhan pasien dalam
meminum obat dan kontrol kesehatan memang memiliki peranan yang sangat
penting pada keberhasilan pengobatannya, untuk menjaga kadar glukosa darah
dalam rentang normal. Oleh karena itu, peneliti memandang perlunya penelitian
mengenai “dukungan sosial terhadap kepatuhan minum obat dan kontrol
kesehatan dengan menggunakan metode Medication Adherence Rating Scale
(MARS) yang nantinya akan mempermudahkan peneliti dalam mengukur dan
pangambilan data. (Mokolomban, C et al, 2018)

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan
metode pendekatan cross sectional dengan menggunakan lembaran kuisoner
dilakukan pada lansia dengan riwayat Diabetes Melitus (DM) secara door to door
yang diberikan oleh mahasiswa dengan mengusung judul pentingnya dukungan
sosial keluarga terhadap kepatuhan kontrol dan kepatuhan minum obat lansia
dengan Diabetes Melitus (DM). Penelitian ini menganalisis hubungan Sosial
support dengan kepatuhan pada lansia DM. Variable sosial support dan kepatuhan
data yang di ambil dan di ukur dalam satu kali waktu pengambilan bersamaan.
Populasi yang akan diambil pada penelitian ini adalah pasien lansia yang
menggunkan obat kronis dengan total 30 responden. yang akan di laksanakan di
Jl. Krembangan Jaya Utara Gang 7 Rt 07 Rw 16.
Analisa data akan dilakukan secara deskriptif dengan menggambarkan
karakteristik lansia yang terdiri dari usia, jenis kelamin,pendidikan terakhir, jenis
pekerjaan, riwayat penyakit. Kemudian ditabulasi untuk variable kepatuhan pada
penelitian ini menggunakan total skoring dari kuisoner yang telah di adaptasi.
Instrument penelitian ini menggunakan Kuesioner Medication Adherence
Rating Scale (MARS) indikator dalam penelitian ini didasarkan dalam kepatuhan
pengobatan yaitu frekuensi lupa minum obat, ketetapan aturan pakai, frekuensi
berhenti minum obat, munculnya efek merugikan atau efek samping kegunaan
obat, dan kenyamanan menggunakan obat dengan sejumlah 10 pertanyaan.
keyakinan terhadap Hasil penelitian ini di perkuat lagi dengan hasil penelitian
Anggraini dkk (2009) dipergunakan untuk mengetahui alat ukur berdasarkan dari
aspek-aspek dukungan sosial menurut sarafino dan smith (2011) terdiri atas 10
pertanyaan yang diambil dari aspek dukungan emosional,dukungan instrumental,
dukungan informatif, dan dukungan persahabatan dengan empat pilihan jawaban
yang tersusun yaitu sangat setuju (SS), setuju (S).tidak setuju (TS), dan sangat
tidak setuju (STS).
.
DAFTAR PUSTAKA
Jaafaripooyan, E., Habebo, T. T., Mosadeghrad, A. M., Foroushani, A. R., &
Anshebo, D. G. M. (2021). The magnitude, types, and roles of social support
in diabetes management among diabetics’ in southern ethiopia: A multilevel,
multicenter cross-sectional study. Diabetes, Metabolic Syndrome and
Obesity: Targets and Therapy, 14, 4307–4319.
https://doi.org/10.2147/DMSO.S332900
Shahin, W., Kennedy, G. A., & Stupans, I. (2021). The association between social
support and medication adherence in patients with hypertension: A
systematic review. Pharmacy Practice, 19(2), 1–8.
https://doi.org/10.18549/PharmPract.2021.2.2300
Mokolomban, C., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2018). Kepatuhan Minum Obat
Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Hipertensi Dengan
Menggunakan Metode Mmas-8. Pharmacon, 7(4), 69–78.
Rif’ati, M. I., Arumsari, A., Fajriani, N., Maghfiroh, V. S., Abidi, A. F., Chusairi,
A., & Hadi, C. (2018). Konsep Dukungan Sosial dalam Keluarga. Jurnal
Penelitian: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya., 118–212.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi
Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan
RI (pp. 1–10).

Anda mungkin juga menyukai