Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPATUHAN

KONTROL DAN KEPATUHAN MINUM OBAT LANSIA DENGAN


DIABETES MELITUS ( DM )
Rohematus Soleha, Salsa Dinda Sabila, Nur Jamila, Aldila Ayu Widya, Veronika
Amanda Nirwaningsih, Alvianita Suherman
S1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya
Jalan Smea No. 57, Wonokromo-Surabaya 60243

ABSTRAK

PENDAHULUAN
Diabetes mellitus telah menjadi ancaman kesehatan utama bagi masyarakat
global, dan kekhawatiran ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban
penyakit, komplikasi diabetes yang menghancurkan, hilangnya produktivitas, dan
biaya perawatan kesehatan yang tinggi, untuk misalnya perkiraan global
menunjukan ada 151 juta pada penderita diabetes di tahun 2000, dan kasus ini
meningkat tiga kali lipat, 463 juta, antara tahun 2000 dan 2019, dan negara
berkembang menyumbang dua pertiga dari beban diabetes global/selain itu,
proyeksi menunjukan kecuali tindakan pencegahan yang kuat diterapkan untuk
mencegah tren ini, di tahun 2030, beban diabetes akan terus meningkat menjadi
578 juta secara global (Jaafaripooyan,et al, 2021)
Diabetes mellitus di dalam wilayah indonesia di dasari oleh diagnosis dokter
umur kurang lebih 15 tahun garis besar 2% lonjakan meningkat sangat drastis di
banding dengan tahun 2013 penduduk usia kurang dari 15 tahun hasilnya sebesar
1,5% tetapi perhitungan diabetes millitus menurut pemeriksaan darah naik
menjadi 6,9% di tahun 2013 meningkat menjadi 8,5% tahun 2018 angkat tersebut
mejadi tolak ukur bahwa 25% penderita penyakit diabetes millitus sadar akan
dirinya terkena penyakit tersebut(Kementerian Kesehatan RI, 2020)
Dukungan Sosial memiliki pengaruh yang sangat besar dalam
keberlangsugan hidup seseorang. Dukungan sosial adalah system ikatan
interpersonal yang dimana menjadikan individu mampu sebagai pusat dukungan
dari beberapa konstituen dan praktik triangulasi oleh kedua individu itu sendiri
selain itu sosial support melibatkan evaluasi diri terhadap ikatan sosial aktual
yang dirasakan. sosial support bisa dilakukan oleh keluarga, teman,kerabat,
kolega,organisasi, guru,sahabat dan tetangga atau yang lainnya yang dapat
menawarkan dukungan emosional, materi, moneter,atau pribadi bila
dipertemukan. ( Rif’ati, M. I et al, 2018)

Tinjauan sistematisnya sebelumnya mengevaluasi dampak dari dukungan


sosial pada berbagai hasil kesehatan bagi pasien dengan diabetes mellitus dan
menemukan bahwa peningkatan dukungan sosial menghasilkan hasil yang sangat
menguntungkan termasuk, dalam peningkatan manajemen diri, kepatuhan
pengobatan dan adopsi nasihat gizi dan gaya hidup aktif. Tinjauan sistematis lain
yang memeriksa studi observasional dari sosial support menemukan dukungan
dampak postif pada pengolahan diabetes mellitus dan pasien kepatuhan terhadap
nasihat kesehatan seperti halnya kontrol kesehatan dan kepatuhan dalam
meminum obat. (Shahin,2021)

Pada metode yang sama dari penelitian lain yaitu adanya Medication
Adherence Rating Scale (MARS) didapatkan sebagian besar bahwa tingkat
kepatuhan pasien memang masih minim, dan dengan kepatuhan pasien dalam
mengkonsumsi obat dan kontrol kesehatan memang memiliki peranan yang begitu
penting dalam mengkonsumsi obat yang baik, dengan menjaga pola kadar glukosa
yang rentan normal. Bahwasanya dari penelitian ini melihat dari sudut mengenai
"dukungan sosial terhadap kepatuhan minum obat dan kontrol kesehatan dengan
menggunakan metode (MARS) yang nantinya akan mempermudahkan peneliti
dalam mengukur dan pengambilan data.

(Mokolomban,dkk2018)

METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini kami menggunakan desain observasional analitik yang
dilakukan dengan metode pendekatan cross sectional dengan menggunakan
lembaran kuisoner dilakukan pada lansia dengan riwayat Diabetes Melitus (DM)
secara door to door yang diberikan oleh mahasiswa dengan mengusung judul
pentingnya dukungan sosial keluarga terhadap kepatuhan kontrol dan kepatuhan
minum obat lansia dengan Diabetes Melitus (DM). Penelitian ini menganalisis
hubungan Sosial support dengan kepatuhan pada lansia DM. Variable sosial
support dan kepatuhan data yang di ambil dan di ukur dalam satu kali waktu
pengambilan bersamaan.
populasi yang nantinya akan kami ambil pada penelitian ini adalah pasien
lansia yang menggunkan obat kronis dengan total 30 responden. yang akan di
laksanakan di Jl. Krembangan Jaya Utara Gang 7 Rt 07 Rw 16.
analisa data dilakukan dengan cara mendeskripsikan lansia dengan melihat
usia, jenis kelamin, pendidikan yg di tempuh terakhir kali, pekerjaan yang
dilakukan, serta riwayat penyakit yang dimiliki. Lalu ditabulasi saat menentukan
variabel kepatuhan dalam penelitian yang dilakukan ini dengan menjumlah semua
skore kuisioner yang telah dikumpulkan.
Instrument penelitian ini menggunakan Kuesioner Medication Adherence
Rating Scale (MARS) indikator dalam penelitian ini didasarkan dalam kepatuhan
minum obat dalam frekuensi lupa minum dengan ketetapan aturan pemakaian
perhitungan pemberhentian minum obat dapat memicu efek samping yang
nerugikan badan kita sendiri sejumlah 10 pernyataan keyakinan terhadap hasil
daru penelitian ini di perkuat lagu dengan hasil penelitian Anggraini dkk.(2009)
dipergunakan untuk mengetahui alat ukur berdasarkan dari sudut pandanpanda
menurut Sarafino & Smith tahun 2011. Perihal dukungan sosial, berjumlah 10
pertanyaan yang diambil dari macam-macam tanda antara lain dukungan
informatif, dukungan emosional, dukungan persahabatan & dukungan
instrumental.
Keseluruhan menggunakan total 4 jawaban yang telah disusun diantaranya
"sangat setuju", "setuju", "tidak setuju", dan "sangat tidak setuju".
DAFTAR PUSTAKA
Jaafaripooyan, E., Habebo, T. T., Mosadeghrad, A. M., Foroushani, A. R., &
Anshebo, D. G. M. (2021). The magnitude, types, and roles of social support
in diabetes management among diabetics’ in southern ethiopia: A multilevel,
multicenter cross-sectional study. Diabetes, Metabolic Syndrome and
Obesity: Targets and Therapy, 14, 4307–4319.
https://doi.org/10.2147/DMSO.S332900
Shahin, W., Kennedy, G. A., & Stupans, I. (2021). The association between social
support and medication adherence in patients with hypertension: A
systematic review. Pharmacy Practice, 19(2), 1–8.
https://doi.org/10.18549/PharmPract.2021.2.2300
Mokolomban, C., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2018). Kepatuhan Minum Obat
Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Hipertensi Dengan
Menggunakan Metode Mmas-8. Pharmacon, 7(4), 69–78.
Rif’ati, M. I., Arumsari, A., Fajriani, N., Maghfiroh, V. S., Abidi, A. F., Chusairi,
A., & Hadi, C. (2018). Konsep Dukungan Sosial dalam Keluarga. Jurnal
Penelitian: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya., 118–212.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi
Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan
RI (pp. 1–10).

Anda mungkin juga menyukai