Anda di halaman 1dari 6

1

Halaman Judul:

PROPOSAL
KOMPETISI INOVASI SELURUH ELEMEN PERANGKAT DAERAH
(SI SEMANGAD)
KOTA SINGKAWANG TAHUN 2024

GELITIK (GERAKAN LIHAT JENTIK) SEKOLAH

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA SINGKAWANG


UPT. PUSKESMAS SINGKAWANG UTARA I
2

Halaman Pernyataan:

PERNYATAAN ORISINALITAS
KOMPETISI ELEMEN SELURUH PERANGKAT DAERAH (SI SEMANGAD)
KOTA SINGKAWANG TAHUN 2024

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama/NIP :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :

Dengan ini menyatakan bahwa usulan inovasi daerah yang berjudul xxxxxxx
adalah benar hasil karya Perangkat Daerah XXXX. Bilamana di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan di atas, maka Kami bersedia
menerima sanksi yang dijatuhkan oleh pihak yang dirugikan maupun hukuman
sebagaimana peraturan perundangan berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Singkawang, 2024
Kepala Perangkat Daerah XXX,

(dibubuhi materai Rp10.000,-)

(……………………………)**
3

RINGKASAN

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh


nyamuk Aedes Aegypy menjadi momok yang menakutkan karena penularannya
berlangsung cepat dalan suatu wilayah. Menurut dr. H. Mohammad Subuh, MPPM
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI
mengatakan bahwa kebanyakan usia yang mudah terserang DBD berada di usia
anak sekolah, terutama di jam-jam kegiatan belajar yaitu jam 8 sampai 10 pagi.
Terutama lagi seragam yangdigunakan anak SD ialah celana/rok pendek yang
artinya sangat memiliki kemungkinan besar untuk anak terkena DBD lebih
banyakdibandingkan orang dewasa. Pemahaman PSN bagi anak sekolah
berperan untuk menanamkan perilaku PSN pada usia sedinimungkin, yang akan
digunakan sebagai dasar pemikiran dan perilakunya dimasa yang akan datang

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………….

Merangkum secara ringkas isi proposal, meliputi latar belakang, manfaat dan
tujuan penciptaan inovasi, serta bentuk inovasi, rencana penerapan inovasi dan
anggaran yang diperlukan untuk merealisasikan inovasi yang diusulkan
4

A. LATAR BELAKANG
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh
nyamuk Aedes Aegypy menjadi momok yang menakutkan karena
penularannya berlangsung cepat dalan suatu wilayah. Bahkan dalam satu
bulan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue DBD pada wilayah endemik
bisa mencapai puluhan kasus.Pemaksimalan program pengendalian DBD
menjadi kunci utama dalam menanggulangi penyebaran Demam Berdarah
Dengue (DBD). Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia terus
meningkat, pada tahun 2021 sebanyak 73.518 kasus dengan angka
kematian 705 orang. Tahun 2022 sebanyak 131.265 kasus dengan angka
kematian 1.183 orang.

Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah segala upaya


kesehatan yang mengutamakan aspek promotif dan preventif tanpa
mengabaikan aspek kuratif yang ditujukan untuk melindungi kesehatan
masyarakat, menurunkan angka kesakitan, kematian dan memutuskan
penularan dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan akibat Demam
Berdarah Dengue (DBD) akibat dari gigitan nyamuk Aedes Aegypty. Anak
sekolah termasuk kelompok yang rentan terkena DBD. Menurut dr. H.
Mohammad Subuh, MPPM Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Kemenkes RI mengatakan bahwa kebanyakan usia yang mudah
terserang DBD berada di usia anak sekolah, terutama di jam-jam kegiatan
belajar yaitu jam 8 sampai 10 pagi. Terutama lagi seragam yangdigunakan
anak SD ialah celana/rok pendek yang artinya sangat memiliki kemungkinan
besar untuk anak terkena DBD lebih banyakdibandingkan orang dewasa.
Pemahaman PSN bagi anak sekolah berperan untuk menanamkan perilaku
PSN pada usia sedinimungkin, yang akan digunakan sebagai dasar
pemikiran dan perilakunya dimasa yang akan datang

Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah kerja UPT.


Puskemas Singkawang Utara I belum bisa berjalan secara optimal,
berdasarkan capaian program Berdarah Dengue (DBD) jumlah kasus di
5

Tahun 2023 sebanyak

B. TUJUAN
Memuat target yang ingin dicapai oleh pengusul jika inovasi tersebut dapat
diwujudkan.

C. MANFAAT
Memuat hal-hal yang menjadi keuntungan jika inovasi yang diusulkan dapat
diwujudkan. Dapat dilengkapi dengan proyeksi atau estimasi manfaat secara
kuantitatif.

D. BENTUK INOVASI
1. Tahap Penciptaan Inovasi
Memuat timeline langkah-langkah penciptaan inovasi, misalnya
peyusunan regulasi sebagai dasar pelaksanaan inovasi, pembentukan
tim pelaksana inovasi, proses merancang inovasi, sosialisasi dan
penerapan inovasi, dll.
2. Deskripsi Inovasi
Menjelaskan secara detil bentuk inovasi yang diusulkan, meliputi
proses, material dan bahan pendukung lainnya yang diperlukan untuk
menciptakan inovasi tersebut. Dapat memasukkan gambar,
skema/bagan dan bentuk dokumentasi lainnya sebagai bahan
pendukung.
3. Keterkaitan dengan Sistem/Aplikasi Pendukung
Menjelaskan secara detil keterkaitan inovasi yang diusulkan terhadap
sistem atau aplikasi pendukung yang sudah ada.
F. RENCANA PENERAPAN INOVASI
Memuat:
1. Langkah/tahapan yang dilakukan dalam penerapan inovasi
2. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penerapan inovasi
G. RENCANA ANGGARAN YANG DIPERLUKAN
Menggambarkan besaran biaya yang diperlukan yang dijabarkan secara rinci
untuk menciptakan inovasi tersebut (meliputi tahap perencanaan, pembuatan
inovasi dan proses uji coba inovasi). Besaran maksimal anggaran adalah
6

Rp50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah).


H. DAFTAR PUSTAKA
Memuat referensi/sumber literatur yang digunakan dalam penyusunan
proposal.

Anda mungkin juga menyukai