Anda di halaman 1dari 2

ibadah yang mereka lakukan di dunia, akan dibayar gajinya

dengan bayaran yang berlipat ganda oleh Allah swt. Hal ini
sebagaimana ditegaskan dalam firma-Nya, yaitu:

‫ِح َع ِن النَّا ِر َوأُ ْد ِخ َل ا ْْلَنَّةَ فَ َق ْد فَا َز‬ ِ ِ


َ ‫ورُك ْم يَ ْو َم الْقيَ َامة فَ َم ْن ُز ْحز‬ ُ ‫َوإِ ََّّنَا تُ َوفَّ ْو َن أ‬
َ ‫ُج‬

Artinya, “Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan


sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh
beruntung.” (QS Ali ‘Imran: 185).

Merujuk pendapat Imam Fakhruddin Ar-Razi dalam kitab


Tafsir Mafatihul Ghaib, puncak balasan atas ibadah yang
dilakukan oleh setiap manusia adalah akhirat. Mereka akan
mendapatkan balasan yang sangat istimewa dari Allah atas
capaiannya selama di dunia, berupa surga yang dipenuhi
dengan kenikmatan di dalamnya. Mereka akan mendapatkan
kebahagiaan tanpa kesedihan, aman tanpa rasa takut, dan
kesenangan tanpa rasa takut hilangnya nikmat tersebut.

Semua ini akan diberikan kepada kelompok pertama, yaitu


orang-orang yang mengerti dan memenuhi hak-hak Ramadhan
dengan tepat dan benar. Mereka menjalankan puasa di siang
harinya, beribadah di malam harinya, makan dari harta yang
halal, dan menjauhi larangan-larangan Allah.

Anda mungkin juga menyukai