Kebaikan ada yang bersifat universal, artinya orang mukmin dan kafir menganggap
itu sebagai kebaikan, seperti sifat jujur, berbakti kepada orangtua dan membantu
orang miskin.
Kebaikan yang disebut sebagai amal sholeh adalah kebaikan yang sifatnya lebih
spesifik menurut pandangan Islam. Artinya, kebaikan tersebut harus sesuai dengan
standar dan berada dalam koridor ajaran agama Islam.
Dari sini bisa dipahami bahwa kebaikan yang dilakukan oleh orang kafir tidak
disebut sebagai amal sholeh, karena tidak memenuhi syarat yaitu pelakunya harus
seorang muslim.
Kebaikan orang kafir tidak pernah sia-sia, kebaikan orang kafir mendapatkan
balasan di dunia tapi tidak mendapatkan balasan di akhirat.
Orang kafir tidak mendapatkan balasan di akhirat, karena orang kafir tersebut tidak
mengharapkan amalannya agar dibalas di akhirat nanti atau ia mengharapkan
balasan tapi tidak memenuhi syarat untuk dibalas di akhirat, yaitu syarat sebagai
seorang yang beragama Islam.
يُ ْعطَى ِِبَا ِِف الدُّنْيَا َوَُْيَزى ِِبَا ِِف،ًإِ َّن هللاَ ََل يَظْلِ ُم ُم ْؤِمنًا َح َسنَة
َِِّ ات ما ع ِمل ِِبا
َح ََّّت،ّلِل ِِف الدُّنْيَا ِ َ وأ ََّما الْ َكافِر فَيطْعم ِِبسن،ْاْل ِخرِة
َ َ َ َ َ َ َُ ُ ُ َ َ
ََلْ تَ ُك ْن لَهُ َح َسنَةٌ َُْيَزى ِِبَا،ضى إِ ََل ْاْل ِخَرِة
َ ْإِ َذا أَف
Bahwasanya Allah Ta’ala tidak mendzolimi seorang mukmin atas amalan kebaikan
yang dia lakukan, Allah membalas kebaikannya di dunia dan di akhirat. Adapun
orang kafir Allah memberinya makanan (rizki) di dunia sebagai balasan atas
kebaikannya, akan tetapi ketika seorang di akhirat nanti, maka kebaikannya tidak
ada nilainya lagi dan dia tidak mendapatkan balasan apa-apa. (HR. Muslim No.2162)
Dari penjelasan dan dalil-dalil yang disebutkan, dengan jelas kita mengetahui bahwa
balasan perbuatan orang kafir hanya di dunia, dan tidak mendapatkan balasan Allah
Taala di akhirat karena dia tidak mengharap dari amalannya balasan di akhirat atau
amalannya tersebut tidak ikhlas karena Allah dan tidak sesuai dengan syariat Allah.
Artinya, orang kafir tidak mungkin masuk surga karena amalan kebaikan yang dia
lakukan tidak memenuhi syarat sebagai amal sholeh yang memasukkannya ke
dalam surga. Bahkan seorang muslimpun tidak mendapatkan pahala kebaikannya
apabila tidak memenuhi syarat ikhlas dan sesuai syariat.
Wallahu’alam.
Referensi: https://konsultasisyariah.com/35548-benarkah-orang-kafir-bisa-masuk-
surga-jika-beramal-shalih.html