SYSTEM
CIKARANG – TEGALPACING DEVELOPMENT
PROJECT, PT PERTAMINA EP
Doc. No. : HAS16-QA/QC-VIII-2
PROSEDUR WRAPPING PIPA No Revisi : A
Halaman : 1 dari 20
CLIENT
PT PERTAMINA EP
CONTRACTOR
PT HAS SAMBILAWANG
PT. HAS
PEP
Rev. Tanggal Deskripsi SAMBILAWANG
By. Chk. App App App App
Issued For
A BY BY ES
Review
JASA PEKERJAAN FLOWLINE DAN PIPING
SYSTEM
CIKARANG – TEGALPACING DEVELOPMENT
PROJECT, PT PERTAMINA EP
Doc. No. : HAS16-QA/QC-VIII-2
PROSEDUR WRAPPING PIPA No Revisi : A
Halaman : 2 dari 20
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. DOKUMEN REFERENSI
5. PELAKSANAAN PEKERJAAN WRAPPING
6. SAFETY
JASA PEKERJAAN FLOWLINE DAN PIPING
SYSTEM
CIKARANG – TEGALPACING DEVELOPMENT
PROJECT, PT PERTAMINA EP
Doc. No. : HAS16-QA/QC-VIII-2
PROSEDUR WRAPPING PIPA No Revisi : A
Halaman : 3 dari 20
1. PENDAHULUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
3.2 KONTRAKTOR berarti suatu Badan Usaha sebagai Pelaksana yang mempunyai dasar
Engineering/ Perekayasaan, Pengadaan & Pelaksanaan Konstruksi (EPC) dalam hal ini
adalah PT HAS Sambilawang.
3.3 VENDOR adalah Pihak ketiga yang menyediakan sesuatu untuk kebutuhan proyek selain
yang disediakan oleh PERUSAHAAN dan KONTRAKTOR biasanya menyediakan
material, dimana tanggungjawabnya langsung kepada KONTRAKTOR dibawah
Department Procurement.
JASA PEKERJAAN FLOWLINE DAN PIPING
SYSTEM
CIKARANG – TEGALPACING DEVELOPMENT
PROJECT, PT PERTAMINA EP
Doc. No. : HAS16-QA/QC-VIII-2
PROSEDUR WRAPPING PIPA No Revisi : A
Halaman : 4 dari 20
3.4 MIGAS adalah Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi dibawah naungan Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang bertanggung jawab atas
penerbitan persetujuan Izin Pemakaian Peralatan dan Bahan Fasilitas yang berhubungan
dengan Minyak dan Gas.
4. DOKUMEN REFERENSI
6.1 Umum
1. Pekerjaan wrapping pada titik pengelasan harus dilakukan setelah uji tekan untuk pipa selesai,
kecuali pada kondisi tertentu seperti perlintasan dan dengan diketahui dan disetujui oleh
pengawas dari PERUSAHAAN
2. Pekerjaan Wrapping tidak boleh dilakukan ketika cuaca hujan, berdebu, atau pada kondisi yang
berpengaruh terhadap mutu pekerjaan wrapping (kecuali fasilitas perlindungan dan
perlindungan yang memadai telah disediakan).
JASA PEKERJAAN FLOWLINE DAN PIPING
SYSTEM
CIKARANG – TEGALPACING DEVELOPMENT
PROJECT, PT PERTAMINA EP
Doc. No. : HAS16-QA/QC-VIII-2
PROSEDUR WRAPPING PIPA No Revisi : A
Halaman : 5 dari 20
3. Cara aplikasi dengan menggunakan peralatan wrapping dengan dirol secara mekanis yang
sesuai atau dengan aplikasi tangan yang disetujui oleh pabrikan pembuat wrapping tape.
Aplikasi dengan ketegangan yang cukup diterapkan untuk menjamin keketatannya wrapping
dan perekatan ke permukaan dan untuk menghindari adanya kantong udara (air pocket).
6.2 Material
1. Primary Coat
Primary coat harus sesuai dengan dan sama dengan pemasok wrapping tape. Primer adalah
butyl berbasis elastomer dicampur dengan resin polimeric yang terlarut dalam sistem pelarut
organik dan harus mampu menahan paparan panas terus menerus dengan suhu berkisar diatas
85°C.
2. Wrapping Tape
Tape Polyethylene akan digunakan untuk wrapping pipa. Bahan-bahan tersebut tidak akan
terpengaruh oleh bakteri, jamur dan mikroorganisme lainnya. Ini harus mampu menahan
paparan panas terus-menerus dengan temperatur berkisar diatas 85°C.
Flange, valve dan fitting
Wrapping bagian dalam (inner wrapping Strip) harus memiliki ketebalan standar 20mils
(0.500 mm) dengan lebar 50mm, 100mm atau 150mm, diutamakan menggunakan tape yang
lebar.
Wrapping bagian luar (Outerwrapping Strip) harus memiliki ketebalan standar 15mils
(0.381 mm) dengan lebar 50mm dan 100mm, diutamakan menggunakan tape yang lebar.
Sambungan Pengelasan.
Wrapping bagian dalam (inner wrapping Strip) harus memiliki ketebalan standar 15mils
(0.381 mm) dengan lebar 50mm, 100mm atau 150mm, diutamakan menggunakan tape yang
lebar.
Wrapping bagian luar (Outerwrapping Strip) harus memiliki ketebalan standar 20mils
(0.500 mm) dengan lebar 50mm, 100mm atau 150mm, diutamakan menggunakan tape yang
lebar.
JASA PEKERJAAN FLOWLINE DAN PIPING
SYSTEM
CIKARANG – TEGALPACING DEVELOPMENT
PROJECT, PT PERTAMINA EP
Doc. No. : HAS16-QA/QC-VIII-2
PROSEDUR WRAPPING PIPA No Revisi : A
Halaman : 6 dari 20
5. Lebar Tape untuk pipa harus disesuaikan dengan ukuran pipa, dengan ketentuan sebagai
berikut:
6.4 Prosedur
1. Priming
Permukaan pipa harus dibersihkan dan dikeringkan sebelum aplikasi primer. Segera setelah
dibersihkan dan kering oleh persiapan permukaan, kuas tape primer atau dengan rollerspreader
JASA PEKERJAAN FLOWLINE DAN PIPING
SYSTEM
CIKARANG – TEGALPACING DEVELOPMENT
PROJECT, PT PERTAMINA EP
Doc. No. : HAS16-QA/QC-VIII-2
PROSEDUR WRAPPING PIPA No Revisi : A
Halaman : 7 dari 20
sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tingkat aplikasi primer harus mulai 0,1 - 0,2 L/m2.
Primer harus diaplikasikan dengan ketebalan yang seragam dan harus bebas dari banjir,
berjalan, dari sag yang menetes. Primer harus menjadi kering pada saat pengerjaan.
e. Bagian Riser
Wrapping harus diaplikasikan pada bagian riser dari pipa bawah tanah (termasuk pipa, siku,
tee, flange, valve dan alat kelengkapan lainnya) hingga 300 mm dari permukaan tanah. Tape
harus dibungkus ke atas dari bagian bawah pipa.
f. Apabila suatu jarak antara Perpipaan Minyak Panas atau Gas dan Kabel di dalam tanah
kurang dari 600mm, harus diaplikasikan isolasi tape dengan ketebalan 10mm dan tumpang
tindih minimal 50 persen pada wrapping tape. Kemudian akan dibungkus erat Adhesive tape
pada isolasi tape dengan seragam. (Lihat Gambar.9).
g. Pipa di bawah tanah pada persimpangan jalan harus dibungkus dan dirancang sesuai API RP
1102 dan dokumen no HAS16-QA/QC-VIII-11 "Prosedur Crossing Jalan dan Sungai".
1. Tes harus dilakukan menggunakan Tester tegangan tinggi (Holiday Test) yang sesuai dengan
NACE RP0274. Tegangan uji harus diperiksa minimal sekali per shift menggunakan alat ukur
tegangan tinggi khusus. Ketika tes dilakukan permukaan pipa eksternal harus bebas dari
kelembaban. Elektroda harus bergerak pada permukaan pipa dengan kecepatan tidak lebih dari
0,3 m/s. Pengujian harus dilakukan pada sistem perpipaan yang sepenuhnya dibungkus. Setiap
kerusakan harus diperbaiki. Seluruh permukaan harus diperiksa secara visual dan kembali diuji.
Bentuk umum dari check list pemeriksaan lapangan ditunjukkan pada Lampiran-2.
2. Deteksi dengan menggerakkan sikat atau spiral RLL probe pada permukaan wrapping dan di
mana ada salah satu cacat lubang (pinhole) atau cacat yang lain maka alarm akan berbunyi.
3. KONTRAKTOR harus melakukan inspeksi, tetapi tidak terbatas pada :
a. Penerimaan dan penyimpanan yang benar dari bahan pelapis (primer, filler, innerwrap tape
dan pembungkus luar tape)
b. Standar pembersihan substrat sebelum persiapan permukaan
c. Titik embun (dew point) dan temperatur permukaan selama kegiatan persiapan dan pelapisan
d. Standar persiapan Permukaan
e. Cacat logam, debu dan kotoran pada permukaan setelah dilakukan persiapan permukaan
f. Keseragaman coating
g. Uji Tegangan Tinggi (Holiday test)
h. Coating dan perbaikan yang benar
i. Inspeksi kalibrasi peralatan instrumen
2. Prosedur perbaikan harus ditinjau dan disetujui oleh PERUSAHAAN sebelum memulai
pekerjaan perbaikan. Prosedur perbaikan harus sesuai dengan instruksi dari Pabrikan pembuat
Wrapping.
3. Pengujian ulang harus dilakukan setelah diperbaiki dan diperiksa dan lokasi perbaikan harus
dicatat.
.
6. SAFETY
Setiap aktifitas pekerjaan di lapangan akan selalu diawasi oleh pengawas Safety Man yang tugasnya
antara lain: