Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN BANK SYARIAH

6.3 Pembiayaan Istishna’

Al-Istishna’ merupakan Akad kontrak jual beli yang telah disepakati dan menjualnya dengan harga
barang antara dua pihak berdasarkan pesanan dan cara pembayaran yang disetujui terlebih dahulu.
dari pihak lain, dan barang pesanan akan Pada akad istisna’ Akad penjualan antara al-
diproduksi sesuai dengan spesifikasi mustasni’ (pembeli) dan as-Shani (produsen yang
juga bertindak sebagai

27 | H a l a m a n WAHYUDI, S.E., M.E


MANAJEMEN BANK SYARIAH
penjual). Berdasarkan akad al-istisna’ , pembeli - Akad Pembayaran Istishna’
menugasi produsen untuk membuat atau
1. Pembayaran di muka, yaitu pembayaran
mengadakan al-masnu’ (barang pesanan) sesuai
dilakukan secara keseluruhan pada saat akad
spesifikasi yang disyaratkan dan menjualnya
sebelum aset istisna’ diserahkan oleh bank
dengan harga yang disepakati.
syariah kepada pembeli akhir (nasabah).
Pembiayaan istishna dalam Bank syariah
2. Pembayaran dilakukan pada saat penyerahan
dilakukan antara pemesan dan penerima
barang. Cara pembayaran ini dimungkinkan
pesanan. Spesifikasi dan harga barang pesanan
adanya pembayaran termin sesuai dengan
disepakati di awal akad dengan pembayaran
progres pembuatan aset istisna’
secara bertahap. Bank syariah sebagai pihak
penerima pesanan dan nasabah sebagai pihak 3. Pembayaran ditangguhkan, yaitu pembayaran
pemesan. dilakukan setelah aset istisna’ diserahkan oleh
bank kepada pembeli akhir

6.3.2 Skema Pembiayaan Istishna’

*Skema bila Produsen dipilih Bank:

*Skema bila Produsen dipilih Nasabah:

28 | H a l a m a n WAHYUDI, S.E., M.E


MANAJEMEN BANK SYARIAH

6.3.3 Aspek Teknis Pembiayaan Istishna’ Dalam Harga rumah Rp.200 juta, dana yang dibayarkan
Bank Syariah PT Amanah untuk uang muka Rp.50 juta.
Perusahaan mengajukan pembiayaan kepada
a. Tujuan b. Barang bank syariah. Setelah akad ditandatangani
c. Bank
Penggunaan yang dipesan antara PT Amanah dan Bank Syariah dengan
nilai akad Rp. 200 juta, bank syariah memesan
kepada pengembang, dan pengembang akan

e. Produsen/ menyelesaikan pemesanannya selama 9 bulan.


f. Harga d. Nasabah
Supplier
Pada 1 juli 2017, PT Amanah menyerahkan
uang muka sebesar Rp.50 juta. Di samping itu
bank juga menandatangani akad
g. Jangka pembelian/pesanan kepada pengembang pada
h. Lain-lain
Waktu 1 juli 2017, dengan harga beli Rp.170 juta. Jika
diketahui PT Amanah mengangsur pembayaran
6.3.4 Ilustrasi Pembiayaan Istishna dalam Bank
rumah selama 2 tahun, Bank Syariah
Syariah
mengenakan keuntungan istishna 10% dari

PT Amanah membutuhkan rumah tipe 120/216 pembiayaan

dengan spesifikasi khusus untuk kantor.

29 | H a l a m a n WAHYUDI, S.E., M.E


MANAJEMEN BANK SYARIAH
Berikut adalah data dan tagihan yang dilakukan b. Margin bank Syariah Jika PT Amanah
oleh pengembang sampai dengan selesai per mengangsur selama 2 tahun? Diketahui
Maret 2018: keuntungan istishna’ 10% dari
pembiayaan. Hitung pula Margin bagi bank
❖ 2 Juli 2017:Bank menerima uang muka dari
syariah/ bulan?
pembeli
Harga jual bila diangsur: Rp 200.000.000 + (10%
❖ 1 Agt 2017: pengembang menagih untuk
x 200.000.000) = Rp 220.000.000. Jadi margin
pembangunan aktiva istishna Rp.30 juta
Bank Syariah Rp 220.000.000 – Rp 170.000.000
❖ 1 Nov 2017: Pengembang menagih untuk = Rp 50.000.000. Margin/bln: Rp 50.000.000/24
pembangunan aktiva istishna Rp.50 juta = Rp 2.083.333

❖ 1 Feb 2018: Pengembang menagih untuk c. Berapakah angsuran yang harus dibayar PT
pembangunan aktiva istishna Rp.90 juta Amanah/ bulan selama 2 tahun?

❖ 1 Mar 2019: Pengembang menyerahkan aktiva Rp 220.000.000 – Rp 50.000.000 (DP)/ 24 = Rp.


istishna yg telah selesai kpd Bank Syariah 7.083.333

❖ 1 Mar 2018: Pengembang menyerahkan aktiva 6.4 Pembiayaan Salam


istishna yg telah selesai kpd PT Amanah
6.4.1 Pengertian Salam
Jika diketahui Bank Syariah mengenakan keuntungan
Secara etimologi artinya pendahuluan dan
istishna 10% dari pembiayaan (jika PT Amanah
secara muamalah adalah penjualan suatu barang
mengajukan pembiayaan), Hitunglah?
yang disebutkan sifat-sifatnya sebagai
a. Margin Bank Syariah jika PT Amanah langsung persyaratan jual beli dan barang yang dibeli masih
melakukan pembayaran/ melunasi rumah dalam tanggungan penjual, dimana syaratnya
pesanannya pada saat rumah selesai dibangun? ialah mendahulukan pembayaran pada waktu
akad.
b. Margin bank Syariah Jika PT Amanah
mengangsur selama 2 tahun? Diketahui Salam adalah Akad jual beli barang pesanan
keuntungan istishna’10% dari pembiayaan. Hitung antara pembeli dan penjual dengan pembayaran
pula Margin bagi bank syariah/ bulan? dilakukan di muka pada saat akad dan pengiriman
barang dilakukan pada saat akhir kontrak. Barang
c. Berapakah angsuran yang harus dibayar PT
pesanan harus jelas spesifikasinya
Amanah/ bulan selama 2 tahun?
Bank syariah dapat mengalami kerugian pada
Jawaban:
saat harga jual ketika barang diterima lebih
a. Margin Bank Syariah jika PT Amanah langsung rendah dibanding harga beli pada saat akad.
melakukan pembayaran/ melunasi rumah Sebaliknya, bank syariah akan memperoleh
pesanannya pada saat rumah selesai dibangun? keuntungan pada saat harga jual barang yang
diterima lebih tinggi dibanding harga beli ketika
Harga rumah sesuai akad dengan Bank Rp
dilakukan pembayaran pada saat awal akad
200.000.000, harga pokok rumah yang dibeli dari
pembiayaan salam.
pengembang Rp 170.000.000. Jadi margin Bank
Syariah Rp 200.000.000 – Rp 170.000.000
= Rp 30.000.000

30 | H a l a m a n WAHYUDI, S.E., M.E


MANAJEMEN BANK SYARIAH
6.4.2 Rukun dan Syarat Salam

•Pembeli, dalam akad salam paralel adalah bank dan pembeli akhir barang
a. Muslam (nasabah)

•Penjual merupakan pihak yang menyediakan barang. Harus cakap hukum dan
b. Muslam ilaih tidak boleh ingkar janji

c. Hasil •Hasil produksi merupakan objek barang yang akan diserahkan pada saat akhir
Produksi/barang kontrak oleh penjual sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam akad.
yang diserahkan

•Harga disepakati pada saat awal akad antara pembeli dan penjual dan
d. Harga pembayarannya dilakukan pada saat awal kontrak. Harga barang harus jelas
ditulis dalam kontrak serta tidak boleh berubah selama masa akad

•Serah terima (baik serah terima pembayaran dan serah terima barang.
e. Ijab Kabul

6.4.3 Mekanisme Pembayaran Salam 6.4.4 Aplikasi Pembiayaan Salam

Mekanisme pembiayaan pada skema 5.4 a. Tujuan Pembiayaan Salam


merupakan skema salam paralel
Pembiayaan salam digunakan untuk
sebagaimana transaksi yang terjadi dalam
memudahkan nasabah yang memerlukan biaya
bank syariah
untuk memproduksi barang-barang industri bisa
mengajukan permohonan pembiayaan ke Bank
dengan akad jual beli salam. b. Hasil
Produksi

b. Harga

Ketentuan harga jual ditetapkan di awal perjanjian


dan tidak boleh berubah selama jangka waktu
perjanjian.

c. Jangka Waktu

Jangka waktu salam adalah jangka pendek uaitu


paling lama satu tahun

31 | H a l a m a n WAHYUDI, S.E., M.E


MANAJEMEN BANK SYARIAH

DAFTAR BACAAN

Danupranata, Gita. 2016. Manajemen Perbankan Syariah, Salemba Empat, Jakarta.

Ifham, Ahmad. 2016. Membongkar Rahasia Bank Syariah, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-perbankan-syariah/Documents/Pages/Statistik-
Perbankan-Syariah---Januari-2019/SPS%20Januari%202019.pdf

Ismail, MBA., Ak, Drs. 2016. Perbankan Syariah, Prenadamedia Group, Jakarta

32 | H a l a m a n WAHYUDI, S.E., M.E

Anda mungkin juga menyukai