Anda di halaman 1dari 7

IDENTITAS NASIONAL

TUGAS MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

DISUSUN OLEH :
1. FAUZIA RACHMA DIENA (NIM : 012111133056)
2. DIAN EKA RORO PALUPI (NIM : 012111133101)
3. GANANG NURSATRIAJI F. (NIM : 012111133123)
4. ADRIAN AZKA GHAFAR (NIM : 012111133126)
5. BILQIS NEILUN NIDDA F. (NIM : 132111133095)

KELOMPOK 1 KEWARGANEGARAAN D-3.3


UNIVERSITAS AIRLANGGA
KATA PENGANTAR

Puji syukur dan segala kemuliaan kami panjatkan kepada tuhan yang maha
esa atas rahmat, petunjuk, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penulisan makalah terkait dengan materi Identitas Nasional yang akan kami sajikan
dengan judul makalah “Identitas Nasional”.

Sejalan dengan adanya kriteria penilaian dan capaian pembelajaran mata


kuliah, penulisan makalah ini kami tujukan untuk memenuhi nilai penugasan
kelompok dalam mata kuliah Kewarganegaraan Universitas Airlangga pada semester
1. Tentunya, dalam pembuatan makalah ini, kami mendapatkan bimbingan dan
arahan, untuk itu tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bambang
Sumaryanto selaku dosen pengampu mata kuliah Kewarganegaraan. Kami berharap
dengan adanya makalah ini kedepannya dapat bermanfaat dan memberi informasi
baru bagi para pembaca. Tak lupa, kami selaku penulis juga mengharapkan kritik dan
saran agar kami bisa menyusun makalah yang lebih baik lagi kedepannya.

Demikian kiranya pengantar yang dapat kami sampaikan, dengan segala


kerendahan hati kami sampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sedalam-
dalamnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan selesainya makalah
ini.

18 September 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Identitas nasional merupakan kepribadian atau jati diri suatu bangsa dan negara.
Sebagai warga negara yang baik, adalah kewajiban bagi kita semua untuk
memahami identitas nasional dan mengerti tujuan-tujuan didalamnya dengan
baik. Pembentukan Identitas nasional sendiri juga merupakan hasil dari
kesepakatan bersama bangsa yang semestinya dipertahankan dan dijunjung
tinggi.
Kurangnya pemahaman akan Identitas nasional dapat memicu perpecahan dalam
bangsa. Oleh karena itu, sebagai warga negara, kita harus mengembangkan rasa
bangga akan bangsa sendiri dan mempertahankannya, juga berani bersikap kritis
terhadap kekurangan dan kekeliruan yang masih ada agar negeri ini berkembang
menjadi lebih baik lagi. Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki
kekurangan dan kekeliruan dalam bangsa adalah mempelajari dan memahami
Identitas nasional bangsa, mulai dari pengertian, faktor-faktor pembentuk, sifat,
serta hubungannya dengan karakter bangsa demi terwujudnya Indonesia yang
lebih baik dan bersatu padu.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dirumuskan sebelumnya, kami


memutuskan untuk membahas beberapa persoalan berikut ini :
1. Apa yang dimaksud dengan Identitas Nasional?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terbentuknya Identitas


Nasional?

3. Bagaimana sifat-sifat Identitas Nasional?

4. Bagaimana hubungan Identitas Nasional dengan pembentukan


karakter kita sebagai bangsa Indonesia?
C. TUJUAN PENULISAN

Dengan dipilihnya “Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara


Indonesia” sebagai judul makalah kami diharapkan dapat membuat pembaca
dapat memahami:
1. Mengetahui pengertian Identitas Nasional
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya
Identitas Nasional
3. Mengetahui sifat-sifat Identitas Nasional
4. Mengetahui dan dapat menerapkan pembentukan karakter
sebagai bangsa Indonesia yang selaras dengan Identitas
Nasional.
Makalah ini juga diharapkan dapat membuat kami selaku penulis
maupun pembaca nantinya mampu memahami materi Identitas Nasional dengan
baik dan menjawab rumusan masalah yang ada. Di samping itu, penulisan
makalah ini diharapkan dapat memenuhi nilai penugasan kelompok kami pada
mata kuliah Kewarganegaraan.

D. Pengertian Identitas Nasional

Identitas berasal dari kata identity yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati
diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan
yang lain. Dalam kamus Wikipedia dikatakan “Identity is an umbrella term used
throughoyut the social sciences to describe a person’s conception and expression
of their individuality of group affiliations (such as national identity and curtural
identity)”. Dalam arti terminologi antropologi, identittas adalah sifat khas yang
menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri, golongan, kelompok, dan
komunitas, atau negaranya sendiri.
Kata Nasional dalam identitas nasional merupakan identittas yang melekat
pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan,
baik fisik seperti budaya, agama, bahasa, maupun nonfisik seperti keinginan, cita-
cita, dan tujuan. Identitas Nasional Indonesia bisa disebut juga sebagai jati diri
bangsa Indonesia dapat ditemukan dalam berbagai literatur, baik dalam bentuk
bahasan sejarah bangsa Indonesia maupun dalam bentuk bahasan tentang
pemerintahan Indonesia.
Identitas Nasional bangsa Indonesia merupakan salah satu identitas yang telah
melekat pada Negara Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Ungkapan Bhineka
Tunggal Ika dalam lambang Nasional terletak pada simbol Burung Garuda
dengan lima simbol yang mewakili sila-sila dalam dasar Negara Pancasila.

E. Faktor Pembentuk Identitas Nasional

Upaya pembentukan Identitas Nasional perlu ditempuh melalui revitalisasi


nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, yang mengandung dimensi seperti
di bawah ini:
1. Realitas, dalam arti nilai-nilai yang dikandung Pancasila bersifat objektif yang
dapat tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.
2. Idealitas, dalam arti idealisme yang dikandung Pancasila bukan sekedar utopis
tanpa makna tetapi sebuah kata kerja untuk membangkitkan gairah dan
optimisme dalam menjalani masa depan.
3. Fleksibilitas, artinya Pancasila terbuka bagi tafsir-tafsir baru untuk memenuhi
kebutuhan perkembangan sehingga Pancasila tetap aktual, relevan, serta
fungsional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang
berbhineka tunggal ika.
Dengan demikian identitas nasional dapat dipahami oleh masyarakat sebagai
penerus tradisi dengan nilai-nilai yang diwariskan dan diajarkan oleh para pendiri
negara. Namun, perlu diingat bahwa zaman senantiasa berubah yang tidak saja
berbeda, bahkan bertentangan dengan nilai-nilai tradisi yang diwariskan.

F. Pengertian identitas nasional suatu bangsa

- Identitas sendiri memiliki arti sebagai ciri yang dimiliki setiap pihak yang
dimaksud sebagai suatu pembeda atau pembanding dengan pihak yang lain.
Sedangkan nasional atau Nasionalisme memiliki arti suatu paham, yang
berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada
Negara kebangsaan.
- Identitas nasional dalam konteks bangsa cenderung mengacu pada
kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Sedangkan
identitas nasional dalam konteksnegara tercermin dalam simbol-simbol
kenegaraan.

G. Hubungan identitas nasional dengan karakter suatu bangsa

Identitas Nasional secara etimologis berasal dari kata identitas dan nasional.
Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian
harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau
sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Kata nasional merujuk pada
konsep kebangsaan. Jadi, identitas nasional adalah ciri, tanda atau jati diri yang
melekat pada suatu negara sehingga membedakan dengan negara lain. Dapat
dikatakan bahwa hakikat identitas nasional kita sebagai bangsa di dalam hidup
dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang aktualisasinya
tercermin dalam berbagai penataan kehidupan kita dalam arti luas, misalnya
dalam Pembukaan UUD 1945 beserta batang tubuh UUD 1945, system
pemerintahan yang diterapkan, nilai-nilai etik, moral, tradisi, mitos, ideologi, dan
lain sebagainya yang secara normatif diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam
tataran nasional maupun internasional.

H. Kesimpulan

Identitas Nasional merupakan kepribadian atau jati diri bangsa dan negara.
Identitas Nasional dibentuk dari hasil kesepakan bersama suatu bangsa.
Pengembangan rasa bangga pada bangsa sendiri dan mempertahankannya adalah
upaya untuk membangun identitas suatu bangsa. Identitas Nasional bangsa
Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika. Dimana Bhinneka Tunggal Ika
merupakan ungkapan dalam Lambang Nasional yang terletak pada simbol
burung Garuda Pancasila dengan lima simbol yang mewakili sila-sila dasar
Negara Pancasila. Pembentukan Identitas Nasional dilakukan dengan
Revitalisasi nilai-nilai yang dalam Pancasila dimana nilai-nilai tersebut
mengandung dimensi Realitas yang bersifat obyektif, dan Idealitas yang bukan
sekedar utopis tanpa makna akan tetapi kata kerja untuk membangkitkan gairah
dan optimisme menghadapi masa depan serta Fleksibilitas dimana terbuka bagi
tafsir-tafsir baru memenuhi perkembangan sehingga Pancasila tetap aktual,
relevan dan fungsional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia
yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

I. Saran

Kami berharap sebagai penerus bangsa kita dapat menumbuhkan rasa bangga dan
cinta tanah air. Indonesia merupakan salah satu upaya dalam membangun
identitas suatu bangsa. Rasa bangga pada hasil karya anak bangsa seperti salah
satunya melestarikan Batik dan menggunakan baju atau kemeja Batik dalam
kehidupan sehari hari menunjukkan kebanggaan pada budaya bangsa Indonesia.
Menjaga, melestarikan, dan mengembangkan potensi wisata nasional merupakan
salah satu cara mencintai tanah air kita dengan melaksanakan pengembangan
wisata lokal seperti tumbuhnya Kampung-kampung Wisata seperti Kampung
Coklat (Blitar, Jawa Timur), Kampung Sawah (Batu, Malang, Jawa Timur),
Kampung Warna Warni (Kota Malang, Jawa Timur) dan kampung-kampung
wisata dengan kearifan lokal serta obyek-obyek wisata dengan kearifan lokal
lainnya yang menunjukkan kekayaan budaya Indonesia.

J. Daftar Pustaka

hariyati, D., Devi, R., & Daulay, F. S. (2019, September 24). IDENTITAS
NASIONAL BANGSA INDONESIA. https://doi.org/10.31227/osf.io/28feh

Anda mungkin juga menyukai