Anda di halaman 1dari 11

KISI-KISI SAS BIOLOGI KELAS XII

1. Diberikan gambar jantung, siswa dapat menentukan bagian ruang jantung dan fungsinya.

1.Perikardium
Perikardium ialah sejenis membran serosa yang menghasilkan cairan serous untuk melumasi
jantung selama berdenyut dan mencegah gesekan yang menyakitkan antara jantung dan organ
sekitarnya.
Bagian ini juga berfungsi untuk menyangga dan menahan jantung untuk tetap berada dalam
posisinya. Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu epikardium (lapisan terluar),
miokardium (lapisan tengah), dan endokardium (lapisan dalam).
Jika Anda tidak menjaga kesehatan jantung, perikardium bisa meradang sehingga menyebabkan
perikarditis. Sementara bila bagian endokardium dan miokardium yang meradang, Anda akan
mengalami endokarditis atau miokarditis.
2. Serambi (atrium)
Bagian serambi atau atrium merupakan bagian jantung atas yang terdiri dari serambi kanan dan
kiri. Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh
pembuluh darah.
Sedangkan serambi kiri berfungsi untuk menerima darah bersih dari paru-paru. Serambi
memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak berotot, karena tugasnya hanya sebagai ruangan
penerima darah. Pada gambar anatomi jantung, tampak serambi berada pada sisi kanan dan kiri
jantung bagian atas.

3. Bilik (ventrikel)
- bilik atau ventrikel merupakan bagian jantung bawah yang terdiri dari bagian kanan dan kiri,
- Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru. Sementara itu,
- bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.

4. Katup
 Katup trikuspid, mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.
 Katup pulmonal, mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis yang
membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
 Kemudian, katup mitral, mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru mengalir
dari serambi kiri ke bilik kiri.
 Katup aorta, membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen dari bilik kiri ke aorta
(arteri terbesar pada tubuh).
- Pada beberapa orang, katup jantung mungkin tidak berfungsi semestinya, sehingga
menyebabkan penyakit katup jantung.

5. Otot jantung
- Otot jantung merupakan gabungan dari otot lurik dan otot polos yang berbentuk silindris dan
memiliki garis terang serta gelap.
- Otot jantung merupakan otot terkuat karena mampu bekerja terus menerus sepanjang waktu
tanpa istirahat untuk memompa darah. Jika otot ini berhenti bekerja, maka sistem peredaran
darah akan terhenti, sehingga terjadilah kematian.
- dua fase siklus jantung, yaitu:
 Sistol, jaringan otot jantung berkontraksi untuk memompa darah keluar dari ventrikel.
 Diastol, otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian darah pada jantung

6. Pembuluh darah

- Arteri
Pembuluh darah jantung ini kaya akan oksigen karena berfungsi darah ke sisi kiri otot jantung
(ventrikel dan atrium kiri). Arteri memiliki dinding yang cukup elastis sehingga mampu menjaga
tekanan darah tetap konsisten..
Kemudian, arteri koroner kiri utama lalu bercabang membentuk:
 Arteri Left Anterior Descending (LAD), berfungsi menyediakan darah menuju bagian
atas dan kiri jantung.
 Arteri Left Circumflex (LCX), cabang arteri kiri utama yang mengelilingi otot jantung
dan menyediakan darah menuju sisi luar dan belakang jantung.
 Pada arteri koroner kanan bertugas memasok darah menuju ventrikel kanan, atrium
kanan, SA (sinoatrial) dan AV (atrioventricular). Arteri koroner kanan bercabang menjadi
arteri Right Posterior Descending, dan arteri marginal kanan. Bersama dengan LAD,
arteri koroner kanan membantu memasok darah menuju sekat jantung. Pembuluh darah
pada jantung dapat menyebabkan masalah, seperti penyakit jantung koroner dan
arterosklerosis, kedua kondisinya menandakan adanya penyumbatan pada pembuluh
jantung.

- Vena
Pembuluh darah yang satu ini membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk
kembali ke jantung, ketimbang arteri yaitu vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis.

- Kapiler
Pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil.
Dindingnya sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa
dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan nutrisi

2. Diberikan pernyataan karakteristik, siswa dapat menentukan ciri pembuluh darah (arteri dan
vena)

3. Diberikan gambar skema proses pembekuan darah, siswa dapat menentukan tahapan
pembekuan darah
Terjadi luka → trombosit pecah → keluarnya trombokinase → mengubah protombin →
menjadi trombin → mengubah fibrinogen → menjadi benang fibrin → luka tertutup.
4. Diberikan gambar diagram sistem peredaran darah, siswa dapat menentukan proses
peredaran darah besar

5. Diberikan pernyataan tentang penyakit, siswa dapat menganalisis jenis penyakitnya


6. Diberikan pernyataan fungsi vitamin, siswa dapat menentukan macam vitaminnya

 Vitamin B1

Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan penyakit beri-beri. Sumber utama vitamin B berasal
dari ragi, kuaci, beras cokelat, gandum, asparagus, kubis, jeruk, kentang, dan telur.

 Vitamin B2

Kekurangan vitamin B2 bisa menyebabkan ariboflavinosis. Vitamin B2 umumnya bersumber


dari asparagus, pisang, keju, susu, yogurt, telur, ikan dan kacang hijau.

 Vitamin B3

Kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan pellagra, dengan gejala seperti diare, dermatitis, dan
gangguan mental. Sumber utama vitamin B3 berasal dari daging ayam, daging sapi, ikan (tuna
dan salmon), susu, telur, alpukat, kurma, tomat, brokoli, dan ubi.

 Vitamin B5

Bersumber dari daging-dagingan, gandum utuh, brokoli, alpukat, royal jelly, dan juga telur ikan.

 Vitamin B6

Jika tubuh manusia kekurangan vitamin B6 maka akan menyebabkan anemia, atau kerusakan
pada beberapa sistem saraf. Vitamin B6 sendiri bersumber dari bahan makanan seperti daging,
pisang, gandum, sayuran, dan juga kacang.

 Vitamin B7
Kekurangan vitamin B7 bisa menimbulkan dermatitis pada tubuh. Vitamin B7 berasal dari
kuning telur, hati, dan beberapa jenis sayuran.

 Vitamin B9

Vitamin ini disebut juga dengan asam folat dan akan sangat berguna untuk wanita hamil di awal
masa kehamilannya. Jika tubuh wanita hamil kekurangan vitamin B9, maka ini akan
meningkatkan risiko kandungan untuk mengalami cacat pada kelahiran. Sumber utama dari
vitamin B9 berasal dari sayuran hijau, kuaci, dan juga ragi.

 Vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia. Sumber utamanya sendiri berasal dari
ikan, kerang, daging sapi, daging unggas, telur, susu dan produk olahannya.

 Vitamin C

Jika tubuh kurang asupan vitamin C, maka akan menimbulkan penurunan daya tahan tubuh.
Vitamin C umumnya bersumber dari buah-buahan seperti jeruk dan kiwi. Selain buah, vitamin C
juga bisa ditemukan dari beberapa jenis sayuran.

 Vitamin A

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun ayam atau rabun senja dan keratomalasia.
Selain itu kekurangan vitamin A bisa menimbulkan kelainan pada kornea mata yang
menyebabkan kornea mata menjadi kering. Vitamin A bersumber dari minyak ikan kod, wortel,
brokoli, ubi, mentega, kubis, bayam, labu, beberapa jenis keju, telur, melon dan susu.

 Vitamin D

Kekurangan vitamin D akan menyebabkan pelunakan pada tulang dan juga osteomalacia.
Vitamin D bersumber dari sinar matahari pagi dan juga ikan, telur, hati sapi, dan juga jamur.

 Vitamin E

Berasal dari buah kiwi, kacang almond, alpukat, telur, susu, kacang, dan juga minyak sayur.

 Vitamin K

Vitamin K umumnya berasal dari sayuran hijau seperti seledri, alpukat, dan buah kiwi.

7. Diberikan tabel enzim pada sistem pencernaan, siswa dapat menentukan organ, enzim,
dan peranannya dalam proses
1. Amilase
Amilase adalah jenis enzim yang memiliki tugas utama untuk mencerna karbohidrat
kompleks (pati) menjadi karbohidrat sederhana (glukosa).
 Enzim amilase ptialin, yaitu enzim amilase yang diproduksi oleh kelenjar ludah
dan bertugas memecah karbohidrat atau pati menjadi gula sederhana di dalam
mulut.
 Enzim amilase pankreas, yaitu enzim amilase yang diproduksi oleh pankreas.
Enzim ini berfungsi untuk melanjutkan kerja amilase ptialin dalam mencerna gula
yang masuk ke usus halus.
2. Protease
Protease merupakan enzim yang disekresikan oleh lambung, pankreas, dan usus halus.
Fungsi enzim pencernaan ini adalah untuk memecah protein menjadi asam amino di
dalam saluran cerna.Enzim protease ini juga berperan dalam proses pembekuan darah,
pembelahan sel, dan daya tahan tubuh. Namun, bila kadar enzim protease di dalam tubuh
melebihi batas normal, kondisi tersebut berisiko menimbulkan alergi, masalah usus, dan
tukak lambung.
3. Lipase
Lipase adalah salah satu enzim pencernaan manusia yang diproduksi oleh pankreas,
mulut, dan lambung. Enzim ini berperan dalam memecah lemak menjadi asam lemak dan
gula alkohol (gliserol).
4. Laktase
Laktase adalah enzim yang bertanggung jawab untuk mencerna gula susu (laktosa)
menjadi glukosa dan galaktosa. Enzim ini diproduksi oleh enterosit atau sel-sel epitel
pada usus halus.
5. Maltase
Jenis enzim pencernaan manusia berikutnya adalah enzim maltase, yaitu senyawa yang
diproduksi oleh usus halus dan bertanggung jawab untuk mencerna gula malt (maltosa)
menjadi gula sederhana atau glukosa.
6. Sukrase
Sukrase merupakan salah satu jenis enzim yang diproduksi oleh usus halus. Enzim ini
bertugas mencerna sukrosa (gula yang kerap ditemukan pada sayuran dan buah-buahan)
menjadi glukosa dan fruktosa agar mempermudah sistem metabolisme tubuh dalam
mengolah gula untuk menghasilkan energi.
7. Enzim elastase, yaitu enzim yang berfungsi memecah protein elastin.
8. Enzim nuklease, yatu enzim yang bertanggung jawab untuk mencerna asam nukleat
menjadi nukleotida serta nukleosida.
9. Enzim fosfolipase, yaitu enzim yang berperan dalam menghidrolisis atau mengurai
ikatan fosfolipid menjadi asam lemak dan fosfat.
10. Enzim karboksipeptidase, yaitu enzim yang bertanggung jawab memecah protein
menjadi asam amino.
Urutan 7-10 dihasilkan pankreas
8. Diberikan gambar organ sistem pencernaan, siswa dapat menentukan organ penghasil
enzimnya
9. Diberikan pernyataan gejala penyakit, siswa dapat menentukan jenis penyakitnya
10. Diberikan tabel hasil uji makanan, siswa dapat menentukan jenis makanan sesuai dengan
kandungan gizinya
Pengujian makanan menggunakan larutan biuret adalah untuk mendeteksi kandungan
protein dalam makanan. Larutan biuret dinyatakan positif, jika makanan yang mengandung
protein akan berubah menjadi ungu.
Pengujian makanan menggunakan larutan lugol ialah makanan berubah warna menjadi
bitu hitam apabila makanan ditetesi dengan lugol, artinya makanan itu mengandungi
amilum.
Pengujian makanan menggunakan larutan benedict adalah untuk mengetahui jumlah
gula pereduksi (karbohidrat). Gula pereduksi mencakup semua jenis monosakarida dan
beberapa disakarida, seperti laktosa dan maltosa. Warna yang timbul dari reaski uji makanan
dengan benedict yaitu merah bata (orange). Diberikan gambar struktur sel saraf (neuron),
siswa dapat menentukan bagian dan fungsinya
11. Diberikan pernyataan tentang neuron, siswa dapat menentukan jenis neuron berdasarkan
fungsinya
- Neuron sensorik
Neuron sensorik adalah jenis neuron yang mengumpulkan informasi dan membantu kita merasakan
rangsangan ataupun perubahan di luar. Dilansir dari Scientific American, neuron sensorik mengumpulkan
informasi dari organ sensorik seperti mata, hidung, telinga, lidah, dan juga kulit. Dengan adanya neuron
sensorik, kita dapat merasakan berbagai rangsangan seperti sakit, tekanan, sentuhan, tekstur, dan juga bau.
- Neuron motorik
neuron motorik adalah neuron yang berfungsi mengontrol aktivitas otot atau pergerakan tubuh. Neuron
motorik membawa informasi (berupa neutrotransmitter) dari sistem saraf pusat (otak atau sumsum tulang
belakang) ke otot. Misalnya, otak menerima rangsangan berupa gatal, otak kemudian akan mengirimkan
pesan melalui neuron motorik ke otot tangan. Di mana otot tersebut akan bergerak, sehingga tangan dapat
menggaruk bagian tubuh yang gatal. Sederhannya, neuron motorik membawa pesan yang mengontrol
pergerakan tubuh.
- Interneuron
Interneuron adalah jenis neuron yang jumlahnya paling banyak dalam tubuh. Dilansir dari Khan
Academy, interneuron hanya ditemukan di sistem saraf pusat dan berfungsi menghubungkan satu neuron
dengan neuron lainnya. Interneuron menerima menyampaikan informasi dari satu neuron (baik neuron
sensorik maupun motorik) ke neuron lainnya

12. Diberikan pernyataan tentag fungsi otak, siswa dapat menentukan sistem saraf yang bekerja

13. Diberikan gambar struktur otak, siswa dapat menentukan bagian otan berdasarkan fungsinya
14. Diberikan pernyataan tentang fungsi otak, siswa dapat menentukan macam lobus pada otak
15. Diberikan gambar struktur mata dan telinga, siswa dapat menentukan fungsi sesuai bagian
yang ditunjuk
16. Diberikan bagian-bagian penyusun telinga dan mata, siswa dapat menentukan urutan proses
mendengar dan melihat
Bagian-bagian mata:

Kornea: Lapisan transparan pelindung bola mata dilapisi oleh konjungtiva Iris: lapisan berwarna,
mengatur besaran cahaya yang masuk melalui pupil Pupil: lubang tempat masuknya cahaya

Lensa: mempunyai kemampuan akomodasi (mencembung dan memipih) untuk memfokuskan cahaya
agar bayangan jatuh tepat pada retina . Aqueoushumor: berisi cairan untuk menjagakantung
depanbolamata . Vitreous humor: Cairan kental pengisi bola mata

Fovea Bintik Kekuningan : Bagian pas retina yang mengandung sel kerucut

Bintik Buta: tempat saraf optik melekat pada mata,tidak terdapat fotoreseptor

Saraf mata: memerlukan rangsangan saraf kranial II

Bagian-bagian Telinga

a. Telinga luar

Daun telinga: mengumpulkan gelombang suara

Saluran pendengaran: menyalurkan gelombang suara, terdapat bulu-buluhalus untuk menyaringkotoran


dan kelenjar minyak untuk menahan kotoran yang melewati lubang telinga

b. Telingah Tengah
Membran timpani: menangkap getaran dan menyalurkan ke tulang pendem
Tulang pendengaran (osikula): Martil (maleus), landasan (inkus), sanggurdi (stapes)
Tingkap oval: Membran pembatas telinga tengahdandalam Saluraneustachius:keseimbangan udara
tekanan
c. Telinga dalam

Koklea: Saluranspiral berisicairan endolimfe untuk meneruskan rangsanggetaran bunyi

Organ korti: Bagian koklea yang mengubah getaran suara menjadi rangsang saraf dan meneruska
tigasaluran setengah lingkaran sebagai alatkeseimbangandinamis tubuh

Sakulus dan utrikulus: Pangkal saluran setengah lingkaran, berisi cairan endolimfe
danotolith(butirankalsium) untuk menjaga kseimbangan statistubuh

17. Diberikan gambar struktur lidah, siswa dapat menentukan fungsi lidah sesuai bagian yang
ditunjuk
Mekanisme Pendengaran Getaran
daun telinga→ Saluran pendengaran→ membran timpani → tulang pendengaranMartil (maleus),
landasan (inkus),sanggurdi (stapes) tingkapoval-rumah siput (saluran vestibular, kanal timpani,
kanal tengah, dasarkoklea)→organkorti→sarafauditori (VIII)→otak 6.Kelainan pada Sitem Indera
Anosmia: Sensitivitasterhadapbauhilang. Diakibatkan pilek,polip,tumor (penyumbatanrongga
hidung), sel rambutrusak,gangguansaraf.
Urutan bagian bagian mata pada proses penglihatan:

Cahaya Kornea Aqueoushumor→Pupil→ Lensa Vitreoushumor Retina saraf optik→Otak

18. Diberikan pernyataan tentang indera pembau dan indera peraba, siswa dapat menyebutkan
penyakit yang ditimbulkan
Macam-macam Papila
•Papila filiformis bagian depan lidah (benang halus)→ terdapat di
•Papila sirkumvalata (bulat) terdapat di pangkal lidah, membentuk susunan seperti huruf V
•Papila fungiformis (jamur) ← papila pengecapditepilidah (bagiandepandansisi lidah)

19. Diberikan pernyataan fungsi hormon, siswa dapat menentukan jenis hormonnya
- Hyposmia adalah sebuah gangguan penciuman yang menyebabkan penurunan kemampuan
hidung Anda untuk mendeteksi bau.
Penyebab : Alergi,Polip,sinusitis kronis,cedera kepala,infeksi saluran pernapasan,merokok,dan obat
obat terlarang
- Parosmia adalah sebuah keadaan ketika seseorang bisa mendeteksi bau, tetapi salah
mengenalinya

Penyebab: Flu, kerusakan neuron pada indera penerima,terpapar oleh racun dan cedera di kepala

- Anosmia, hidung penderita sama sekali tidak bisa mencium bau apapun. Biasanya, hal ini
disebabkan oleh cedera pada otak, kondisi hidung, atau memang terlahir seperti itu,polip,sel
rambut rusak dan tumor
- Neuropati perifer: kondisi di mana saraf yang mengirimkan sinyal ke kulit mengalami kerusakan,
sehingga mengganggu kemampuan untuk merasakan sentuhan atau tekanan.
- Paresthesia: kondisi di mana seseorang merasakan sensasi kesemutan, terbakar, atau terasa
sakit tanpa rangsangan yang jelas.
- Hiperestesia: kondisi di mana kulit terasa sangat sensitif terhadap sentuhan atau tekanan yang
biasanya tidak menyebabkan sensasi sakit.
- Anestesia: kondisi di mana seseorang kehilangan seluruh kemampuan untuk merasakan
sentuhan atau tekanan.

20. Diberikan fungsi hormon, siswa dapat menentukan jenis hormonnya


21. Diberikan jenis hormon, siswa dapat menentukan fungsi hormonnya
22. Diberikan gambar kelenjar endokrin, siswa dapat menentukan organ dan fungsi hormon
yang dihasilkan
23. Diberikan pernyataan ciri-ciri prtumbuhan sekunder manusia, siswa dapat menentukan jenis
hormon apa yang bekerja
24. Diberikan pernyataan tentang penyebab penyakit karena pengaruh hormon, siswa dapat
menganalisis jenis penyakitnya
20,21,22,23,24

Macam-macam kelenjar dan hormonnya


a. Hipotalamus TSH-RF: Merangsang pelepasan
TSH AC-RF: Merangsang sekresi ACTH
Prolaktin-RF: Merangsang sekresi Prolaktin
Gonadotropin-RF:Merangsang sekresi FSH-LH
MRF: Merangsang sekresi melanosit
GRF: Merangsang sekresi Growth hormon Inhibiting Secretion of Menghambaat GH,MSH,dan PH
GH,MSH,PH
b. Kelenjar Pineal
Melatonin: pengaturan jam biologis tubuh
c. Hipofisis Anterior
Prolaktin : Membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu.
TSH: mengontrol keluarnya sekresi kelenjar tiroid
FSH: pada wanita perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen, pada pria menstimulasi
testis untuk mengstimulasi sperma ACTH: Mengontrol sekresi korteks adrenal
LH: Pada wanita menstimulasi ovulasi dan pembentukan progesterone oleh korpus luteum, Pada
pria menstimulasi sel sel interstitial menghasilkan testoteron
Somatotrofin/Growth Hormon: Pertumbuhan sel dan anabolisme protein
d. Hipofisis Intermediet
MSH: Merangsang pembentukan melanosit
e. Hipofisis Posterior
Oksitosin: Menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita selama proses melahirkan
ADH: meningkatkan penyerapan air di tubulus ginjal
f. Kelenjar tiroid
Triodotironin dan tiroksin: Menstimulasi dan mengatur proses metabolism
Kalsitonin: Menurunkan kalsium darah
g. Kelenjar Paratiroid
Parathormon: Meningkatkan kalsium darah
h. Kelenjar Timus

Timosin: Merangsang perkembangan limfosit Tempat penimbunan somatotrofin

i. Kelenjar Pankreas
Insulin (B): Mengubah glukosaglikogen Glukagon (a): Merubah glikogen→glukosa Somatostatin
(A):Menghambat sekresi GH

j.Kelenjar Adrenal Korteks Mineralokortikoid/aldosteron: Meningkatkan penyerapan ion Na dan K


Glukokortikoid/kortisol: Merubah glikogen menjadi glukosa

k.Kelenjar Adrenal

Medula Epinefrin dan Norepinefrin: Meningkatkan kadar glukosa darah, meningkatkan metabolisme

l. Kelenjar Gonad

Testis menghasilkan testosterone: merangsang spermatogenesis, mengatur pertumbuhan sekunder pria

Ovarium menghasilkan Estrogen (Folikel): merangsang penebalan dinding rahim dan mengatur
pertumbuhan sekunder wanita
Ovarium menghasilkan Progesteron (korpus luteum):menebalkan dinding Rahim atau endometrium

2. Hormon Tambahan dari Kelenjar Eksokrin

a. Lambung Gastrin: Merangsang sekresi HCI

b. Duodenum Sekretin: Merangsang pengeluaran natrium bikarbonat oleh kelenjar pankreas


Kolesistokinin: Merangsang pengeluaran garam empedu

25. Kelainan pada Sistem Hormon

Hiposekresi GH: Dwarfisme Hipersekresi

GH: Gigantisme, akromegali

Hiposekresi kelenjar tiroid: Kretinisme, Miksedema

Hipersekresi kelenjar tiroid: Grave’s disease (penyakit autoimun)

Hiposekresi parathormon: kekejangan otot

Hipersekresi parathormon: tulang rapuh, batu ginjal (penumpukan CaCO3)

Hiposekresi insulin: Diabetes mellitus Hiposekresei kelenjar adrenal: penyakit Addison Hiposekresi
kelenjar gonad: gangguan spermatogenesis dan oogenesis

1. Diberikan tabel hasil uji golongan darah, siswa dapat menganalisis proses donor darah
yang terjadi dan akibat yang ditimbulkan
2. Diberikan pernyataan tentang proses pencernaan makanan, peserta didik dapat
membedakan macam pencernaan makanan yang terjadi dan organ tempat terjadinya
3. Diberikan pernyataan tentang gerak, siswa dapat membuat skema jalannya gerak
4. Diberikan pernyataan tentang sistem indera, siswa dapat menjelaskan tentang proses
suatu benda dapat terlihat dan suara dapat terdengar
5. Diberikan pernyataan tentang kelenjar gonad, siswa dapat menganalisis tentang letak,
hormon yang dihasilkan, dan fungsi hormonnya

Anda mungkin juga menyukai