TINJAUAN PUSTAKA
A. GADGET
1. Pengertian
suatu istilah yang berasal dari bahasa Inggris untuk merujuk pada suatu peranti
atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna
yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru. Gadget dalam pengertian
umum dianggap sebagai suatu perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus
lainnya.
Gadget adalah sebuah obyek (alat atau barang elektronik) teknologi kecil yang
memilki fungsi khusus, tetapi sering diasosiasikan sebagai sebuah inovasi atau
barang baru. Gadget selalu diartikan lebih tidak biasa atau didesain secara lebih
2. Aplikasi gadget
yang sangat digerami oleh anak-anak usia sekolah, dimana pun berada
5
6
bermain games.
b. You tube adalah salah satu untuk melihat video atau musik-musik yang
tube banyakvideo yang bisa kita buka asal harus ada pengawasan orang
tua.
(konsumerisme) dengan gadget, dan itu sudah menjadi salah satu dampak
menyibukkan diri dengan berbagai berbagai gadget yang ada, dan itu semua
kebutuhan”.
Parahnya tidak ada batasan umur untuk pengguna gadget, mulai dari anak
kecil sampai orang tua bisa kita lihat memiliki handphone, karena akses
informasi yang seharusnya belum boleh diakses seperti pornografi dan lain –
lain.
a. Kerusakan otak
c. Suka menyendiri
d. Suka berkhayal
f. Menjadi pendiam
gadget, sosialisasi tidak sempurna dan banyak orang yang merugi. Berikut
1) Segi kesehatan
yang di berikan
(acoustik neourema).
8
2) Segi budaya
3) Segi sosial
4) Segi ekonomi
keilmuan.
5) Segi Agama
HP
kemukakan di atas, di sisi lain tidak hanya dampak negatif saja yang di
jarak jauh
banyak uang
mudah
Usia sekolah adalah anak pada usia 6-12 tahun, yang artinya sekolah
dengan orang tua, teman sebaya, dan orang lain. Usia sekolah merupakan
dukung oleh kurangnya hubungan interaksi dalam peer group maka akan
11
fisik,emosi, dan verbal yang ditunjukkan kepada orang lain, jadi perlunya
pengawasan dan pengarahan dari orang tua dan lingkungan agar peer
c) Umur
d) Jenis kelamin
a. Perkembangan Psikososial
harapan yang tidak realitis atau perasaan gagal dalam memenuhi standar
yang ditetapkan oleh orang lain untuk anak. Ketika anak merasa tidak
Anak usia sekolah terikat dengan tugas dan aktivitas yang dapat dia
a. Perkembangan Kognitif
mengalami kemajuan dari membuat penilaian berdasarkan apa yang dia liat
pemikiran konseptual ).
13
b. Perkembangan Spiritual
pelajar yang baik dan memiliki kemauan yang besar untuk mempelajari.
Mereka tertarik pada konsep surga dan neraka, dan dengan perkembangan
kesadaran diri dan perhatian terhadap peraturan, anak takut akan masuk
berharap dihukum jika berperilaku yang salah dan, jika diberi pilihan,anak
itu,konsep agama harus dijelaskan pada anak dalam istilah yang konkret.
Mereka merasa nyaman dengan berdoa atau melakukan ritual agama dan
jika aktifitas ini merupakan bagian dari kegiatan sehari-hari anak, hal ini
hari.
c. Perkembangan Moral
Pada saat pola pikir anak sudah berubahdari egosentrisme ke pola pikir
diri dan standar moral. Walaupun anak usia 6-7 tahun mengetahui
mereka: suatu tindakan yang buruk adalah yang melanggar peraturan dan
hukuman atau akibat tindakan “buruk” yang dilakukan anak. Anak usia
sekolah yang lebih besar lebih mampu menilai suatu tindakan berdasarkan
d. Perkembangan Sosial
Salah satu agen sosial penting dalam kehidupan anak usia sekolah
adalah teman sebaya. Selain orang tua dan sekolah, kelompok teman
ikatan baru dengan teman sebaya ( peer group ) atau teman sekelas,
pada orang tua serta mulai merasa percaya diri. Pada usia ini anak mulai
usia ini:
anak besar (bola basket dan sepak bola), dan senang pada
C. Keluarga
1. Definisi
keluarga.(Friedman,2010).
2. Fungsi Keluarga
Fungsi Sosialisasi
Gilligan (1982).
Fungsi sosialisasi
utama.
(suprajitno.2004).
yaitu:
a) Sifat dasar, meliputi karakter, watak, serta sifat emosional. Sifat dasar
merupakan warisan dari ayah ibu yang diturunkan melalui gen (Ingat
nya.