Jurding - Rada Tania - 112023117
Jurding - Rada Tania - 112023117
Pembimbing :
dr. Suzanna Ndraha, Sp.PD-KGEH, FINASIM
Disusun oleh :
Rada Tania – 112023117
Judul Jurnal :
Penulis Jurnal :
Diterbitkan dan di
publish oleh :
Studi ini menguji Sebanyak 286 pasien DMT2 dilibatkan dalam penelitian ini, dengan
masing-masing 101 dan 185 pasien pada kelompok DR dan NDR.
kelompok NDR, kadar LDL-C, TG, FBG, HbA1c, dan TSH lebih tinggi pada kelompok DR (P
<0,05), sedangkan kadar FT3 lebih rendah (P <0,05) (Meja 2). Kadar HDL-C, TC, dan FT4
tidak berbeda bermakna antara kedua kelompok (P > 0,05).
Analisis regresi logistik univariat dan multivariat mengungkapkan bahwa kadar TG, FBG,
HbA1c, TSH, dan FT3 merupakan faktor risiko DR (P <0,05). Kadar TG, FBG, HbA1c, dan
TSH pada pasien DMT2 berkorelasi positif dengan risiko DR, tingkat FT3 berkorelasi negatif
dengan risiko DR
konsentrasi TSH, pasien DMT2 dengan DR dibagi menjadi kelompok tingkat rendah (≤2
mIU/L), kelompok tingkat menengah (2 mIU/L ~ 3,5 mIU/L) dan kelompok tingkat tinggi (≥3,5
mIU/L). L).
Deskripsi Artikel
Hasil penelitian
ketiga kelompok signifikan secara statistik (P <0,05). Dengan peningkatan kadar TSH,
kadar TG meningkat secara bertahap. Kadar HbA1c pada kelompok dengan kadar TSH
tinggi secara signifikan lebih tinggi dibandingkan pada kelompok dengan kadar TSH
rendah dan menengah (P <0,05)
berdasarkan kadar FT3, pasien DMT2 dengan DR dibagi menjadi kelompok tingkat rendah
(≤4,5 pmol/L), kelompok tingkat menengah (4,5 pmol/L ~ 6 pmol/L) dan kelompok tingkat
tinggi (≥6 pmol/L). L). Perbedaan kadar TG antara ketiga kelompok signifikan secara
statistik (P <0,05). Ketika level FT3 meningkat, level TG secara bertahap menurun.
Dibandingkan dengan kelompok tingkat FT3 rendah dan menengah, tingkat HbA1c pada
kelompok tingkat FT3 rendah secara signifikan lebih tinggi (P <0,05). Namun, tidak terdapat
perbedaan bermakna kadar HbA1c antara kelompok kadar FT3 menengah dan tinggi.
Deskripsi Artikel
Hasil penelitian
Analisis korelasi Pearson menunjukkan: (1) TSH berkorelasi positif dengan TG (r = 0,711, P
<0,001) dan HbA1c (r = 0,321, P = 0,001), tetapi tidak dengan FBG (P > 0,05); (2) FT3
berkorelasi negatif dengan TG (r = −0.537, P <0.001), FBG (r = −0.241, P = 0.015) dan
HbA1c (r = −0.363, P <0.001).
Analisis regresi bertahap berganda dilakukan dengan TSH atau FT3 sebagai variabel
terikat dan FBG, HbA1c, dan TG sebagai variabel bebas. Hasilnya sebagai berikut: (1) TSH
berkorelasi signifikan dengan TG (β = 0,711, P <0,001), namun tidak dengan FBG dan
HbA1c; (2) FT3 berhubungan erat dengan TG (β =−0.468, P <0.001) dan HbA1c (β =
−0.212, P = 0.017), tetapi tidak dengan FBG (Tabel 4). Oleh karena itu, TSH berkorelasi
negatif dengan TG, sedangkan FT3 berkorelasi negatif dengan kadar TG dan HbA1c pada
pasien T2DM dengan DR.
TSH yang tinggi serta kadar FT3 yang rendah merupakan faktor risiko independen untuk
DR pada pasien T2DM. TSH berkorelasi positif dengan TG, sedangkan FT3 berkorelasi
negatif dengan TG dan HbA1c pada pasien T2DM dengan DR.
Deskripsi Artikel
Kesimpulan penelitian
Studi ini menyimpulkan kadar TSH yang lebih tinggi dan kadar FT3 yang lebih rendah pada
pasien eutiroid dengan DR dapat mengganggu proses metabolisme glukosa dan lipid,
sehingga mendorong terjadinya dan berkembangnya DR.
dan study ini juga mengatakan,pemantauan ketat kadar TSH, FT3, TG, FBG, dan HbA1c
serum pada pasien DMT2, dan koreksi kadar TSH dan FT3 secara tepat waktu serta
memperbaiki gangguan metabolisme glikolipid mungkin berguna untuk mencegah DR.
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Tingkat Kepercayaan Suatu Penelitian
a. Sistematika Penulisan :
Abstract / abstrak
Intoduction / pendahuluan
1.Gaya Materials and Methods / Metode Penelitian
Penulisan Results / Hasil Penelitian
Discussion / Pembahasan
Conclusion / Kesimpulan
Reference/ Daftar Pustaka
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Tingkat Kepercayaan Suatu Penelitian
Kelebihan : Kekurangan :
3. Judul Judul penelitian jelas, akurat dan Judul pada penelitian ini lebih dari
Penelitian tidak ambigu serta mengambarkan
apa yang akan di teliti.
15 kata.
pada judul ini tidak memenuhi
Judul tidak kurang dari 5 kata prinsip 5 W 1 H yaitu peneliti tidak
tanda baca dan ejaan sudah mencantumkan kapan penelitian
sesuai. tersebut diadakan.
disusun sangat baik, terstruktur,
bervariabel sehingga pembaca
mengerti maksudnya.
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Tingkat Kepercayaan Suatu Penelitian
4.Abstrak
Kelebihan : Kekurangan :
Abstrak sangat jelas dan singkat Pada Abstrak bagian keywords
untuk mudah dipahami. penulisan hurup awal Type 2 tidak
Abstrak juga sudah mencakup kapital.
semua aspek pada pembahasan
penelitian ini.
Jurnal ini memenuhi IMRAD
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Tingkat Kepercayaan Suatu Penelitian
Diabetes melitus tipe 2 (T2DM) merupakan penyakit metabolik yang paling umum. ditandai
dengan tingginya kadar glukosa darah yang tidak normal dan sering disertai dengan gangguan
metabolisme glukosa dan lipid. DMT2 menyebabkan lesi progresif kronis pada organ. Retinopati
diabetik (DR) komplikasi mikrovaskuler yang umum pada DMT2. DR sangat mengancam
kualitas hidup pasien diabetes dan memberikan beban ekonomi yang berat pada masyrakat.
kadar FT3 yang rendah berkolerasi positif dengan risiko nefropati diabetik pada pasien diabetes
tipe 2 dengan fungsi tiroid normal. Hanya sedikit penelitian yang menyelidiki hubungan antara
kadar hormon tiroid dan metabolisme glikolipid pada pasien dengan DR.
Jurnal penelitian ini telah mengikuti langkah-langkah sistematis penulisan yang seharusnya
yaitu dimulai dari Judul penelitian, nama penulis, abstrak, pendahuluan, bahan dan metode,
hasil, pembahasan dan kesimpulan. Catatan kaki tidak terdapat dalam jurnal ini.
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Kekuatan Suatu Penelitian
3. Kerangka teori
Baik kerangka konseptual maupun kerangka teori di gambarkan secara jelas dalam jurnal
penelitian ini.
4. Hipotesis/Pertanyaan penelitian
5. Pertimbangan Ecthical
Penelitian ini disetujui oleh Komite Etika Rumah Sakit Afiliasi Jinhua, Fakultas Kedokteran
Universitas Zhejiang.
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Kekuatan Suatu Penelitian
6.Metode
Kriteria inklusi :
Sesuai dengan kriteria diagnostik DMT2 : mempunyai riwayat DMT2, atau kadar glukosa darah
puasa ( FPG)≥7,0 mmol/L atau glukosa darah postprandial ≥ 11,1 mmol/L atau hemoglobin
terglikosilasi (HbA1c) ≥ 7,0%.
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Kekuatan Suatu Penelitian
6.Metode
Kriteria eksklusi :
(1). fungsi tiroid abnormal atau penyakit tiroid ganas
(2). komplikasi akut diabetes melitus
(3). riwayat penyakit hipotalamus atau hipofisis sebelumnya
(4). tumor ganas
(5). keadaan infeksi akut
(6). menggunakan obat pengatur lipid atau obat yang mempengaruhi lipid darah dalam waktu
dekat
(7).mengonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi fungsi tiroid, seperti yodium,
glukokortikoid, dan amiodaron
(8). data klinis yang tidak lengkap, seperti riwayat pribadi, pemeriksaan yang relevan, dan
catatan pengobatan.
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Kekuatan Suatu Penelitian
6.Metode
Variabel penelitian
1. Variabel dependen : Hormon terkait tiroid dan retinopatik diabetik pada pasien DMT2
Korelasi antara kadar TSH atau FT3 dan FBG, HbA1c, atau TG pada pasien dengan DR
menggunakan analisis korelasi pearson dan analisisn regresi bertahap ganda.
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Kekuatan Suatu Penelitian
6.Metode
Data di olah dan di analisis menggunakan software SPSS for windows versi ( 23.0).
perbandingan antar kelompok dilakukan dengan sampel independenT-uji atau uji ANOVA
satu arah
Tes LSD digunakan untuk perbandingan berpasangan pasca-acara. Data pengukuran yang
tidak sesuai dengan distribusi normal diwakili oleh M (P25–P75),
Mann–Whitney U-test digunakan untuk perbandingan antar kelompok, perbandingan antar
kelompok dilakukan menggunakan χ2tes.
Analisis regresi logistik univariat dan multivariat digunakan untuk mengeksplorasi faktor
risiko DR pada pasien T2DM.
. Semua tes dilakukan dua sisi, dan nilai P <0,05 dianggap signifikan secara statistik.
6.Metode Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Kekuatan Suatu Penelitian
Hasil Penelitian :
Tabel 1 menunjukkan :
Data dasar semua subjek seperti jenis
kelamin, usia, BMI, riwayat penyakit jantung
koroner, riwayat minum, atau riwayat
merokok
bahwa untuk grup DR sebanyak 101 lebih
dikit dibandingkan grup NDR 185 orang.
Rata-rata umur kelompok DR adalah
(62,52±11,89) tahun, dan rata-rata BMI
adalah (21,51 ±3,73) kg/m2.2, termasuk 68
laki-laki dan 33 perempuan. Rata-rata umur
kelompok NDR adalah (58,98±12,05) tahun,
dan rata-rata BMI adalah (21,22±3,98)
kg/m2,2termasuk 110 laki-laki dan 75
perempuan.
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Kekuatan Suatu Penelitian
6.Metode Hasil Penelitian :
Tabel 2 menunjukkan :
Perbandingan kelompok NDR, kadar LDL-C,
TG, FBG, HbA1c, dan TSH lebih tinggi pada
kelompok DR (P <0,05), sedangkan kadar FT3
lebih rendah (P <0,05)
Kadar HDL-C, TC, dan FT4 tidak berbeda
bermakna antara kedua kelompok (P > 0,05).
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi Kekuatan Suatu
Penelitian
6.Metode
Hasil Penelitian :
Tabel 3 menunjukkan :
Analisis mengungkapkan bahwa kadar TG,
FBG, HbA1c, TSH, dan FT3 merupakan faktor
risiko DR (P <0,05).
Kadar TG, FBG, HbA1c, dan TSH pada pasien
DMT2 berkorelasi positif, dengan risiko DR,
dengan TSH menjadi faktor risiko dengan
korelasi terkuat (OR = 1,493, 95% CI 1,142–
1,951, P = 0,003) di antara faktor risiko
tersebut.
tingkat FT3 berkorelasi negatif dengan risiko
DR (OR = 0,752, 95% CI 0,582–0,972, P =
0,030).
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Kekuatan Suatu Penelitian
6.Metode
Tabel 3 menunjukkan :
TSH berkorelasi signifikan dengan TG (β = Hasil Penelitian :
0,711, P <0,001), namun tidak dengan FBG
dan HbA1c
FT3 berhubungan erat dengan TG (β =
−0.468, P <0.001) dan HbA1c (β = −0.212, P
= 0.017), tetapi tidak dengan FBG
Oleh karena itu, TSH berkorelasi negatif
dengan TG, sedangkan FT3 berkorelasi
negatif dengan kadar TG dan HbA1c pada
pasien T2DM dengan DR.
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Kekuatan Suatu Penelitian
6.Metode
Kelebihan : Kekurangan :
Jurnal ini sudah sangat baik dalam penelitian pusat tunggal retrospektif
temuan penelitian dimana muncul dengan sampel kecil pada penelitian
variabel-variabel yang dianggap ini.
penting. jumlah tabel memenuhi untuk hasil penelitian ini perlu di
sistematika penulisan dan serta konfrimasi melalui studi klinis
mengombinasikan antara grafik, prospektif multi-pusat dan berskala
gambar dan tabel. besar.
penjelasan secara pada/konkrit terdapat pembiasan pada penelitian
mengenai variabel yang dimunculkan ini pasien memilih metformin oral
pada hasil penelitian. untuk hipoglikemik, karena ada
dan dibawah tabel dijelaskan ada beberapa penelitian menyatakan itu
catatan kecil mengenai singkatan mempengaruhi kadar TSH, FT4, dan
FT3 serum pasien DMT2
Telaah Artikel : Elemen yang Mempengaruhi
Kekuatan Suatu Penelitian
6.Metode
Kelebihan : Kekurangan :
Menjelaskan ringkasan temuan
Tidak ada kekurangan.
penelitian yang ringkas, jelas dan
sangat komprehensif.
pada penelitian ini mengakui
keterbatasan penelitian.
membahasa potensi keterbatasan
penelitian.
memberikan penjelasan yang kuat
untuk penelitian lebih lanjut,
Referensi
Referensi
•Referensi sebanyak 40, yang berjarak dari tahun 1995-2024
Study Validity
Research question
- Is the research question well-defined that can be answered using this study design?
Ya, Pertanyaan penelitian telah didefinisikan dengan baik dan dapat dijawab dengan
menggunakan desain penelitian.
- Other than intervention, were the two groups cared for in similar way of treatment?
Ya, kedua kelompok tersebut mendapatkan perlakuan yang serupa.
Penilaian VIA (Validity, Importancy, Applicability)
Importance
- Is this study important?
- Is your environment so different from the one in the study that the methods could not be use
there?
Lingkungan penelitian tidak berbeda, oleh karena itu penelitian ini juga dapat
dilakukan/digunakan di Indonesia juga sebagai pertimbangan.
Tak dapat
Ya TIDAK Tidak jelas
diterapkan
Overall appraisal: Include ☑ Exclude □ Seek further info □ JBI Evidence Synthesis Manual
Kesimpulan
Sesuai atau tidak
-sesuai
1. penelitian ini menggunakan metode yang jelas dan kuat untuk mendukung
hasil temuan pada penelitian ini.
2. Temuan pada penelitian ini menyoroti bahwa ada hubungan nya kadar TSH
yang tinggi dan kadar FT3 yang rendah itu bisa mendorong terjadinya DR.
3. Penelitian ini juga menyertakan ada beberapa keterbatasan dalam penelitian
dan dijelaskan dengan detail alasan dalam kertebatasan penelitian.
4. penelitian ini juga mengaitkan beberapa penelitian tentang kadar tiroid yang
mempengaruhi salah satu fakto risiko terjadinya DR pada masin DMT2. yang
menunjukan konsistensi adanya hal yang sama pada penelitian ini.
5. pada jurnal ini disetiap penjelasan tabel dan gambar mempunyai catetan di
bawah nya, sehingga memudahkan para pembaca jurnal ini.
Kekurangan Jurnal