Kelompok 3 B Pengantar Usahatani Review Jurnal
Kelompok 3 B Pengantar Usahatani Review Jurnal
PENGANTAR USAHATANI
Kelompok 3
Ahmad Ainul Yaqin / 215040200111223
Sagita Nur Sifa Aini / 215040200111236
Rahima Ramadhanti / 215040200111250
Widya Retno Lestari / 215040200111255
Wichya Aggustin / 215040200111259
Gustiba Alghifari Utomo / 215040200111276
Metodologi
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan di Perkampungan Teknologi Telo yang terletak di Desa Muara Uwai,
Kecamatan Bangkinang Seberang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Pada bulan Februari
sampai dengan Juli 2013
Metode Pelaksanaan
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui beberapa cara, yaitu data
sekunder, analisis tanah dan air di laboratorium, observasi lapangan, dan wawancara dengan
masyarakat terhadap kondisi lahan dan air, praktik budidaya tanaman dan ternak, serta
pemasaran hasil pertanian.
Komponen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tanaman bayam, kangkung, cabai,
ternak sapi, itik petelur, ikan patin, dan ikan nila.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA KELOMPOK 3 PENGANTAR USAHATANI
Kesimpulan
Penerapan sistem LEISA dalam pertanian dapat meningkatkan
produktivitas lahan, mengurangi biaya produksi, dan
meningkatkan pendapatan petani. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa ikan patin dan nila dapat menjadi alternatif pengembangan
perikanan di Kabupaten Kampar. Namun, penerapan sistem
LEISA dalam pertanian juga memiliki tantangan, seperti
kurangnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam
menerapkan sistem ini. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari
pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan pelatihan dan
pendampingan kepada petani dalam menerapkan sistem LEISA.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA KELOMPOK 3 PENGANTAR USAHATANI
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mengkontekstualisasikan alasan, peran,
dan hubungan yang membentuk interaksi antara manusia dan ternak di peternakan CSA. CSA
dapat menghasilkan hubungan manusia-hewan yang berbeda dibandingkan dengan moda
pertanian lainnya.
Subjek Penelitian
Petani dan anggota CSA dalam operasi dan dukungan CSA, termasuk petani yang memelihara
ternak dan anggota komunitas yang berlangganan dan berpartisipasi dalam CSA.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data secara
kualitatif, yaitu melalui wawancara semi terstruktur dengan perwakilan seperti anggota,
koordinator, manajer relawan, administrator, ketua, dan lain sebagainya.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA KELOMPOK 3 PENGANTAR USAHATANI
Kesimpulan
Penelitian ini mengembangkan pemahaman mengenai hubungan antara
manusia dan hewan serta pertanian berbasis komunitas di Inggris yang
dikenal dengan Community-Supported Agriculture (CSA). Proyek CSA ini
bukan hanya pada ruang hortikultura saja, tetapi secara teratur dibentuk
oleh beragam hubungan dan praktik antara manusia dan hewan yang
dinamis pada bidang peternakan. Peran penting peternakan ini terlihat
dalam pengaturan sistem pangan dan pertanian CSA, serta dalam
membentuk identitas masyarakat yang terhubung dengan nilai-nilai
pangan. Adanya keterlibatan hewan dalam CSA ini akhirnya tidak hanya
tentang menciptakan "tempat alternatif" saja, tetapi juga menciptakan
"makanan alternatif". Keberadaan hewan mengakibatkan perubahan
besar dalam apa yang dihasilkan oleh CSA dan menjadikan mereka
sebagai ruang pertemuan, yang mengakibatkan perubahan jenis tenaga
kerja yang terlibat bagi produsen yang mengelola CSA, dibandingkan
dengan pendekatan lain dalam peternakan.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA KELOMPOK 3 PENGANTAR USAHATANI
Kelebihan
Kelebihan dari jurnal ini yaitu menjelaskan mengenai pentingnya peran hewan
dalam proyek CSA dan hubungan manusia-hewan dalam budidaya pertanian
yang berkelanjutan, memberikan data dan informasi mengenai proyek CSA di
Inggris yang relevan dan berdampak pada masyarakat lokal, serta membahas
pentingnya nilai-nilai makanan dan identitas proyek CSA dan juga keterkaitan
hewan dengan nilai-nilai tersebut.
Kekurangan
Tidak membahas secara detail mengenai dampak lingkungan dari proyek CSA,
tidak membahas secara detail mengenai kontribusi proyek CSA terhadap
keberlanjutan lingkungan dan dampaknya dalam membantu meningkatkan
kesejahteraan petani dan masyarakat lokal secara ekonomi, serta
pengumpulan data melalui wawancara yang masih memungkinkan terjadinya
kesalahan data.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA KELOMPOK 3 PENGANTAR USAHATANI
TERIMA KASIH