Nim : 211920975
Kelas : C
1. Menentukan Ketertarikan
Alasan saya memilih topik loyalitas pelanggan dalam judul tersebut adalah karena
loyalitas pelanggan memiliki dampak yang sangat penting dalam kesuksesan jangka
panjang dari suatu platform e-commerce seperti Shopee. Loyalitas pelanggan
berkontribusi secara signifikan terhadap retensi pelanggan, yang merupakan elemen
kunci dalam mempertahankan pangsa pasar dan mengurangi biaya pemasaran untuk
mendapatkan pelanggan baru. Pelanggan yang loyal cenderung melakukan pembelian
lebih sering dan membelanjakan lebih banyak dibandingkan dengan pelanggan baru,
sehingga mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan dapat membantu
Shopee meningkatkan pendapatan dan profitabilitasnya. Lebih lanjut, loyalitas
pelanggan membantu menciptakan hubungan jangka panjang antara pelanggan dan
platform e-commerce, memungkinkan Shopee untuk memperoleh keuntungan jangka
panjang dari setiap pelanggan yang telah terikat secara emosional dan fungsional dengan
platform mereka. Dengan memperhatikan pentingnya loyalitas pelanggan, analisis
tentang pengaruh kualitas layanan dan promosi Shopee terhadap minat beli kembali akan
memberikan wawasan yang berharga bagi platform tersebut dalam mengembangkan
strategi pemasaran yang lebih efektif dan memperkuat hubungan dengan pelanggan di
era kerja sama dengan Tokopedia dan TikTok.
2) Teori Promosi
Kotler dan Armstrong (2018):
Kotler dan Armstrong merupakan dua ahli pemasaran terkemuka yang
menyoroti pentingnya promosi dalam bauran pemasaran. Mereka membahas
berbagai alat promosi, strategi komunikasi pemasaran, dan pengaruhnya
terhadap perilaku konsumen. (Kotler, P., & Armstrong, G. (2018). Principles of
Marketing. Pearson Education.)
Belch dan Belch (2020):
Belch dan Belch adalah ahli pemasaran yang membahas peran penting promosi
dalam membangun kesadaran merek, memengaruhi sikap konsumen, dan
meningkatkan penjualan. Mereka menguraikan berbagai teknik promosi dan
strategi komunikasi pemasaran modern. (Belch, G. E., & Belch, M. A. (2020).
Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications
Perspective. McGraw-Hill Education.)
Shimp (2019):
Shimp adalah ahli pemasaran yang meneliti efektivitas berbagai jenis promosi,
termasuk iklan, penjualan langsung, promosi penjualan, dan pemasaran
langsung. Dia mengemukakan pentingnya memahami perilaku konsumen dan
keberhasilan promosi dalam memengaruhi keputusan pembelian. (Shimp, T. A.
(2019). Advertising, Promotion, and Other Aspects of Integrated Marketing
Communications. Cengage Learning.)
Schultz, Tannenbaum, dan Lauterborn (1994):
Schultz, Tannenbaum, dan Lauterborn membahas konsep pemasaran terpadu
yang menekankan pentingnya koordinasi semua elemen pemasaran, termasuk
promosi, untuk mencapai tujuan pemasaran yang efektif. Mereka menguraikan
strategi promosi yang terintegrasi dan sinergis. (Schultz, D. E., Tannenbaum, S.
I., & Lauterborn, R. F. (1994). Integrated marketing communications: Putting it
together & making it work. NTC Business Books.)
Pickton dan Broderick (2005):
Pickton dan Broderick membahas pentingnya pemahaman tentang proses
komunikasi pemasaran dan pengaruhnya terhadap promosi yang efektif. Mereka
mempertimbangkan berbagai faktor konteks yang memengaruhi efektivitas
promosi dalam mencapai tujuan pemasaran.
3) Teori Loyalitas Pelanggan
Teori Expectancy Disconfirmation oleh Richard L. Oliver (1980):
Teori ini menyatakan bahwa loyalitas pelanggan terkait erat dengan harapan
mereka terhadap produk atau layanan dan sejauh mana harapan tersebut
terpenuhi. Pelanggan cenderung tetap loyal jika pengalaman mereka dengan
produk atau layanan melebihi harapan mereka.
Model Customer Satisfaction-Loyalty oleh A. Parasuraman, Valarie A.
Zeithaml, dan Leonard L. Berry (1988):
Para penulis ini mengembangkan model yang menunjukkan bahwa kepuasan
pelanggan memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas. Pelanggan yang
puas cenderung lebih loyal dan mungkin akan merekomendasikan produk atau
layanan kepada orang lain.
Teori Keterlibatan Pelanggan oleh William O. Bearden dan Jesse E. Teel
(1983):
Teori ini menyoroti pentingnya keterlibatan emosional dan kognitif pelanggan
dalam keputusan pembelian. Pelanggan yang terlibat secara emosional atau
kognitif dengan merek atau produk cenderung lebih loyal.
Teori Affective Commitment oleh Robert C. Liden dan Jeffrey R. Hibbard
(1994):
Teori ini berfokus pada komitmen emosional pelanggan terhadap organisasi atau
merek. Komitmen emosional ini mendorong pelanggan untuk tetap loyal
meskipun terdapat variasi harga atau promosi dari pesaing.
Teori Ladder of Customer Loyalty oleh Anthony D. Selnes (1993):
Teori ini menggambarkan loyalitas pelanggan sebagai tangga yang terdiri dari
berbagai tingkatan, mulai dari keterlibatan transaksional hingga keterikatan
emosional yang kuat. Dengan menaikkan pelanggan melalui tingkatan ini,
organisasi dapat memperkuat loyalitas mereka.
Mapping
Bisa dilihat pada lampiran 1 (Mapping) dilakukan penelitian. Kajian pustaka
harus berdasarkan teori penelitian dan dapat menguatkan alasan pengambilan
variabel
3. Diskusi
Nama : Ismanto, S.Pd., M.M
Topik pembahasan : Topik, fenomena, variabel, dan jurnal
Kritik dan saran : Adanya ketidakkonsistenan antara topik dan variabel dalam
penelitian ini. Meskipun fenomena yang dipilih sudah menarik, namun perlu
memastikan bahwa topik yang dipilih benar-benar sesuai dengan variabel yang diteliti.
Semuanya sudah aman, tinggal jurnalnya dipermantap.
Ide dan topik : Pengaruh Kualitas Layanan dan Promosi Shopee terhadap Minat Beli Kembali di Era Kerja Sama Tokopedia dan TikTok
Analisis Kualitas Platform 2019 e-service quality, Hasil penelitian menyatakan bahwa dimensi reliabilitas
Asef Syaeful dengan indikator fitur-fitur yang mudah digunakan dan
E-marketplace Terhadap kepercayaan dan
Rahman inovatif pada variabel EService Quality berpengaruh
Loyalitas Pelanggan kepuasan
7 (Studi Kasus: Pengguna pelanggan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
Shopee).
Pengaruh Customer 2023 Customer Hasil penelitian ini menyatakan bahwa customer experience
Woro Budi memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Namun
Experience Dalam Experience Dalam
Prastowo hasil dari Koefisien Determinasi menyatakan customer
Penerapan Artificial Penerapan
8 Intelligence Terhadap Artificial experience pada penerapan artificial intelligence terhadap
Loyalitas Pelanggan Intelligence loyalitas pelanggan generasi muda di Kabupaten Bogor
Marketplace Shopee Terhadap Loyalitas kurang berpengaruh
(Studi Kasus Generasi Pelanggan
Muda Kabupaten Bogor).
Pengaruh Customer customer experience Hasil penelitian menunjukan bahwa customer experience
Setiyadi, Davva
Experience Dan Brand dan brand awareness dan brand awareness termasuk dalam kategori “baik” dan
Eka loyalitas pelanggan pada marketplace Lazada termasuk
Awareness Terhadap loyalitas pelanggan
Loyalitas Pelanggan Pada 2023 dalam kategori “baik”. Hasil analisis secara parsial dan
9 Marketplace Lazada simultan customer experience dan brand awareness
memiliki pengaruh secara signifikan terhadap loyalitas
(Studi Kasus Pada pelanggan pada masyarakat yang menggunakan marketplace
Masyarakat Yang Lazada di Kota Bandung.
Menggunakan
Marketplace Lazada Di
Kota Bandung)
Pengaruh kepercayaan dan 2021 kepercayaan (X1), Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan (X1)
Nadia Sarasaphira dan promosi penjualan (X2) berpengaruh secara positif
promosi penjualan promosi penjualan
Rahmafaustine terhadap loyalitas pelanggan (Y).
terhadap loyalitas (X2), loyalitas
10 pelanggan pada pengguna pelanggan (Y)
marketplace Sociolla
Kualitas situs web, Kualitas situs web, Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor parsial kualitas
Fanny Suzuda situs web (informasi dan keamanan) memiliki pengaruh
kepercayaan, dan loyalitas 2019 Kepercayaan
Pohan, Zida Fajar signifikan terhadap kepercayaan pelanggan dan kepercayaan
konsumen Tokopedia pelanggan dan
15 Aulia memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan
Loyalitas
pelanggan Tokopedia.