Anda di halaman 1dari 7

OJKSurvey

Versi Cetak Pengisian Kuesioner Online

Kuesioner Implementasi Keuangan Berkelanjutan di Sektor Jasa Keuangan

Tanggal pengiriman
22/09/2022 17:48:26

Alamat IP
103.87.80.230

Identitas Responden

Nama
Susan Tjahyono

Nomor Handphone
0812-3183-8850

Email
susan.tjahyono@skbf.co.id

Jabatan
Risk Management Manager

Satuan Kerja
Risk Management

Institusi/Perusahaan
PT. Sunindo Kookmin Best Finance

Jenis Perusahaan

(Jenis Perusahaan agar dapat diisi dengan benar, mengingat pilihan Jenis Perusahaan ini akan berpengaruh
terhadap pertanyaan yang perlu dilengkapi pada langkah-langkah berikutnya)

[Perusahaan Pembiayaan]
Ya

Umum
Bagian ini berisikan pertanyaan umum yang berlaku untuk seluruh responden.
1. Apakah institusi/perusahaan Saudara telah memahami POJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang penerapan
keuangan berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik?
Ya, telah memahami

2. Sebagaimana POJK 51/2017, prinsip keuangan berkelanjutan adalah sebagai berikut:


a. prinsip investasi bertanggung jawab;
b. prinsip strategi dan praktik bisnis berkelanjutan;
c. prinsip pengelolaan risiko sosial dan Lingkungan Hidup;
d. prinsip tata kelola;
e. prinsip komunikasi yang informatif;
f. prinsip inklusif;
g. prinsip pengembangan sektor unggulan prioritas; dan
h. prinsip koordinasi dan kolaborasi.

Apakah institusi/perusahaan Saudara telah memahami prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan dimaksud?


Ya, telah memahami

halaman 1 / 7
OJKSurvey
Versi Cetak Pengisian Kuesioner Online

3. Berikan peringkat prioritas program keuangan berkelanjutan (mengacu pada POJK 51/2017) bagi
institusi/perusahaan Saudara dari daftar berikut:

[Peringkat 1-3]
a. pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan
b. pengembangan kapasitas intern LJK
c. penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, dan/atau standar prosedur operasional (standard
operating procedure)

[Peringkat 1]
penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, dan/atau standar prosedur operasional (standard operating procedure)

3. Berikan peringkat prioritas program keuangan berkelanjutan (mengacu pada POJK 51/2017) bagi
institusi/perusahaan Saudara dari daftar berikut:

[Peringkat 1-3]
a. pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan
b. pengembangan kapasitas intern LJK
c. penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, dan/atau standar prosedur operasional (standard
operating procedure)

[Peringkat 2]
pengembangan kapasitas intern LJK

3. Berikan peringkat prioritas program keuangan berkelanjutan (mengacu pada POJK 51/2017) bagi
institusi/perusahaan Saudara dari daftar berikut:

[Peringkat 1-3]
a. pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan
b. pengembangan kapasitas intern LJK
c. penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, dan/atau standar prosedur operasional (standard
operating procedure)

[Peringkat 3]
pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan

4. Apakah institusi/perusahaan Saudara telah memahami tentang Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dan/atau
Laporan Keberlanjutan sebagaimana tertuang dalam POJK 51/2017?
Ya, telah memahami

5. Menurut penilaian institusi/perusahaan Saudara, apakah penyampaian Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
dan/atau Laporan Keberlanjutan tersebut perlu disampaikan secara terpisah atau menjadi bagian yang tidak
terpisah dari laporan reguler lainnya (contoh: Laporan Keberlanjutan dilaporkan sebagai bagian yang tidak terpisah
dengan Laporan Tahunan)?
Terpisah dengan laporan reguler lainnya, [jelaskan alasannya]

Apabila menjawab Terpisah, jelaskan alasannya.


Agar lebih fokus dalam pembahasannya.

6. Berikan saran/masukan dari institusi/perusahaan Saudara mengenai substansi Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan dan/atau Laporan Keberlanjutan
Kami manyarankan agar OJK lebih sering memberikan penyuluhan/sosialisasi dan training terkait Aksi Keuangan Berkelanjutan
dan/atau Laporan Keberlanjutan
7. Apakah institusi/perusahaan Saudara memiliki program kerja di bawah ini untuk meningkatkan awareness terkait
penerapan keuangan berkelanjutan secara internal? [Sharing session internal dengan pimpinan/direksi]
Ya

8. Dalam proses analisis aplikasi kredit/pembiayaan/polis/investasi, apakah terdapat unit kerja atau tim kerja
fungsional yang bertanggung jawab untuk menangani isu Lingkungan Sosial Tata Kelola (LST) misalnya terkait
manajemen risiko termasuk pembuatan kebijakan, evaluasi dan lain sebagainya?
Tidak memiliki tim kerja ataupun unit kerja

halaman 2 / 7
OJKSurvey
Versi Cetak Pengisian Kuesioner Online

9. Dalam proses analisis aplikasi kredit/pembiayaan/polis/investasi, apakah terdapat unit kerja atau tim
kerja fungsional yang bertanggung jawab untuk menangani kredit/pembiayaan/investasi hijau?
Tidak memiliki tim kerja ataupun unit kerja

10. Apakah institusi/perusahaan Saudara mempunyai konsultan/spesialis yang membantu me-review atau
melakukan penilaian dokumen terkait aspek Lingkungan Sosial Tata Kelola (LST) dari suatu proposal
usaha/kegiatan?
Tidak terdapat konsultan/spesialis khusus

11. Apakah institusi/perusahaan Saudara memiliki kebijakan dan/atau standar prosedur operasional (SPO) khusus
untuk pelaksanaan program keuangan berkelanjutan?
Tidak

12. Apakah institusi/perusahaan Saudara telah memiliki Sustainability Rating dalam melakukan penilaian
kredit/pembiayaan/investasi?
Belum Memiliki Sustainablity Rating

13. Apakah institusi/perusahaan Saudara sudah memahami jenis-jenis risiko yang termasuk ke dalam climate-related
financial risk berikut ini:
Sumber: The implication of Climate Change for Financial Stability (FSB, Nov 2020)
[Belum memahami]
Ya

14. Apakah institusi/perusahaan Saudara sudah mengintegrasikan climate-related financial risk di bawah ini dalam
kerangka manajemen risiko? [Belum mengintegrasikan]
Ya

15. Apakah institusi/perusahaan Saudara sudah melakukan identifikasi serta pengukuran risiko mencakup aspek
Lingkungan Sosial Tata Kelola (LST)?
Tidak

16. Apakah institusi/perusahaan Saudara melakukan upaya untuk mengembangkan produk dan/atau jasa keuangan
berkelanjutan?
[Misalnya green bond, sustainability bond, sustainability linked loan]

Tidak [lanjut ke pertanyaan 18]

18. Apakah institusi/perusahaan Saudara memiliki Key Performance Indicator (KPI) dalam pelaksanaan implementasi
keuangan berkelanjutan?
Tidak [lanjut ke pertanyaan 20]

20. Dalam kegiatan audit internal institusi/perusahaan, apakah ada evaluasi proses dan kinerja terkait aspek LST?
Tidak

21. Apakah institusi/perusahaan Saudara telah memahami ketentuan terkait dukungan program Pemerintah dalam
kaitannya dengan keuangan berkelanjutan berikut ini:

[Jawaban dapat dipilih lebih dari satu] [Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program
Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan]
Ya

22. Apakah institusi/perusahaan Saudara telah memanfaatkan ketentuan terkait dukungan program Pemerintah
dalam kaitannya dengan keuangan berkelanjutan berikut ini:

[Jawaban dapat dipilih lebih dari satu]

[Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis
Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan]
Ya

halaman 3 / 7
OJKSurvey
Versi Cetak Pengisian Kuesioner Online

23. Apakah institusi/perusahaan Saudara pernah mengalami permasalahan dalam proyek/usaha yang dibiayai terkait
dengan aspek LST?

Isu lingkungan misalnya pencemaran tanah dan sungai karena limbah produksi, illegal logging, dsb.

Isu sosial misalnya Institusi/perusahaan tidak memberikan upah sesuai dengan ketentuan UMP/UMR, PHK massal,
dsb.
Tidak

24. Sebutkan apa saja hambatan yang dihadapi dalam mengembangkan jenis dan/atau skema pembiayaan produk
dan/atau jasa keuangan berkelanjutan pada institusi/perusahaan Saudara

[Infrastruktur yang belum memadai]


Ya

24. Sebutkan apa saja hambatan yang dihadapi dalam mengembangkan jenis dan/atau skema pembiayaan produk
dan/atau jasa keuangan berkelanjutan pada institusi/perusahaan Saudara

[Profil risk & return proyek keuangan berkelanjutan yang belum sesuai dengan appetite institusi/perusahaan]
Ya

25. Secara umum, sebutkan tantangan dan hambatan yang dihadapi institusi/perusahaan Saudara dalam
implementasi keuangan berkelanjutan?

[Sumber daya manusia yang ada tidak/kurang memiliki keahlian terkait keuangan berkelanjutan]
Ya

25. Secara umum, sebutkan tantangan dan hambatan yang dihadapi institusi/perusahaan Saudara dalam
implementasi keuangan berkelanjutan?

[Teknologi yang dimiliki tidak memadai]


Ya

25. Secara umum, sebutkan tantangan dan hambatan yang dihadapi institusi/perusahaan Saudara dalam
implementasi keuangan berkelanjutan?

[Rendahnya permintaan/demand dari masyarakat]


Ya

26. Apakah institusi/perusahaan Saudara telah memahami Taksonomi Hijau Indonesia (THI)?
Belum Memahami

Apabila Belum Memahami, pilih/sebutkan alasannya. [Belum memahami bagaimana memetakan sektor ekonomi
pada THI dengan portofolio institusi/perusahaan Saudara]
Ya

Apabila Belum Memahami, pilih/sebutkan alasannya. [Belum memahami bagaimana tata cara penggunaan THI dalam
kaitannya dengan bisnis dari institusi/perusahaan Saudara]
Ya

27. Apakah institusi/perusahaan Saudara telah menerapkan THI?


Belum menerapkan [lanjut ke pertanyaan No 29]

29. Apakah institusi/perusahaan Saudara telah memahami konsep pelaporan THI?


Belum Memahami

Apabila Belum Memahami, pilih/sebutkan alasannya. [Belum memahami bagaimana tata cara pelaporan THI]
Ya

Apabila Belum Memahami, pilih/sebutkan alasannya. [Belum memahami cakupan pelaporan THI]
Ya

Apabila Belum Memahami, pilih/sebutkan alasannya. [Belum memahami mekanisme penyampaian pelaporan THI]
Ya

halaman 4 / 7
OJKSurvey
Versi Cetak Pengisian Kuesioner Online

Apabila Belum Memahami, pilih/sebutkan alasannya. [Belum memahami bentuk dan isi dari laporan THI]
Ya

30. Menurut Saudara, apa yang perlu disempurnakan dari THI Edisi 1.0 serta pelaporannya? [Lainnya]
Belum Memahami

31. Menurut Saudara, insentif apa yang paling dibutuhkan bagi institusi/perusahaan Saudara untuk meningkatkan
kredit/pembiayaan/polis/investasi terhadap sektor hijau/berkelanjutan?

[Insentif fiskal [keringanan pajak penghasilan bagi perusahaan/pelaksana proyek, dsb]]


Ya

31. Menurut Saudara, insentif apa yang paling dibutuhkan bagi institusi/perusahaan Saudara untuk meningkatkan
kredit/pembiayaan/polis/investasi terhadap sektor hijau/berkelanjutan?

[Insentif moneter [diskon suku bunga untuk kredit hijau, dsb]]


Ya

31. Menurut Saudara, insentif apa yang paling dibutuhkan bagi institusi/perusahaan Saudara untuk meningkatkan
kredit/pembiayaan/polis/investasi terhadap sektor hijau/berkelanjutan?

[Insentif oleh regulator jasa keuangan [insentif ATMR dan/atau BMPK, pengurangan biaya pungutan atas penerbitan
green bond, dsb]]
Ya

32. Apa saran/masukan Saudara bagi OJK dalam mengakselerasi implementasi keuangan berkelanjutan di sektor
jasa keuangan?
Agar lebih banyak dan sering adakan sosialisasi / trining / workshop bagi LJK terkait implementasi Keuangan Berkelanjutan

Sektor IKNB
Pertanyaan pada grup ini diisi sesuai dengan sektor responden.
1. Apakah institusi/perusahaan Saudara telah mengimplementasikan POJK 51 Tahun 2017?
Ya, [sebutkan tahun dimulainya implementasi POJK 51/2017]

Apabila menjawab Ya, sebutkan tahun dimulainya implementasi POJK 51/2017.


2019

2. Sebutkan hambatan dalam mengimplementasikan POJK 51 Tahun 2017? [Terbatasnya expertise di bidang
keuangan berkelanjutan]
Ya

2. Sebutkan hambatan dalam mengimplementasikan POJK 51 Tahun 2017? [Keterbatasan dan keandalan data]
Ya

2. Sebutkan hambatan dalam mengimplementasikan POJK 51 Tahun 2017? [Lainnya]


kurangnya sosialisasi / training workshop mengenai hal ini

3. Sebutkan lima sektor Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) yang menjadi prioritas bagi
institusi/perusahaan Saudara dalam penerapan implementasi POJK 51 Tahun 2017 ke depan?

[Efisiensi Energi]
Ya

3. Sebutkan lima sektor Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) yang menjadi prioritas bagi
institusi/perusahaan Saudara dalam penerapan implementasi POJK 51 Tahun 2017 ke depan?

[Pencegahan dan Pengendalian Polusi]


Ya

halaman 5 / 7
OJKSurvey
Versi Cetak Pengisian Kuesioner Online

3. Sebutkan lima sektor Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) yang menjadi prioritas bagi
institusi/perusahaan Saudara dalam penerapan implementasi POJK 51 Tahun 2017 ke depan?

[Transportasi Ramah Lingkungan]


Ya

3. Sebutkan lima sektor Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) yang menjadi prioritas bagi
institusi/perusahaan Saudara dalam penerapan implementasi POJK 51 Tahun 2017 ke depan?

[Produk yang Dapat Mengurangi Penggunaan Sumber Daya dan Menghasilkan Lebih Sedikit Polusi (Eco-efficient)]
Ya

3. Sebutkan lima sektor Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) yang menjadi prioritas bagi
institusi/perusahaan Saudara dalam penerapan implementasi POJK 51 Tahun 2017 ke depan?

[Kegiatan Usaha dan/ atau Kegiatan Lain yang Berwawasan Lingkungan Lainnya]
Ya

4. Berikan peringkat prioritas bagi institusi/perusahaan Saudara dari daftar berikut, dalam rangka menerapkan
Keuangan Berkelanjutan.

[Peringkat 1]
Strategi perusahaan yang telah mengadopsi prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan

4. Berikan peringkat prioritas bagi institusi/perusahaan Saudara dari daftar berikut, dalam rangka menerapkan
Keuangan Berkelanjutan.

[Peringkat 2]
Tersedianya capacity building

4. Berikan peringkat prioritas bagi institusi/perusahaan Saudara dari daftar berikut, dalam rangka menerapkan
Keuangan Berkelanjutan.

[Peringkat 3]
Tersedianya pedoman teknis dari regulator

5. Apakah terdapat exclusion list atau pengecualian untuk pembiayaan/polis/investasi yang tidak memenuhi prinsip
keuangan berkelanjutan sebagaimana Peraturan OJK No.51/POJK.03/2017 (POJK 51/2017)?

[Daftar pengecualian (exclusion list) merupakan larangan pembiayaan/polis/investasi pada kriteria usaha atau
kegiatan yang dianggap paling memberikan dampak negatif pada lingkungan dan sosial. Misalnya, Produksi atau
perdagangan senjata, Produksi atau aktivitas yang berbahaya atau menggunakan bahan peledak dan melakukan
eksploitasi tenaga kerja paksa atau tenaga kerja anak, penebangan liar, dsb].
Ya, [sebutkan]

Apabila menjawab Ya, sebutkan.


Larangan pembiayaan pada kriteria usaha atau kegiatan yang dianggap paling memberikan dampak negatif pada lingkungan dan
sosial. Misalnya, Produksi atau perdagangan senjata, Produksi atau aktivitas yang berbahaya atau menggunakan bahan peledak
dan melakukan eksploitasi tenaga kerja paksa atau tenaga kerja anak, penebangan liar, dsb.
6. Apakah telah terdapat produk berbasis Lingkungan Sosial Tata Kelola (LST) yang telah dikeluarkan oleh
institusi/perusahaan Saudara?
Ya, [sebutkan]

Apabila menjawab Ya, sebutkan.


Pembiayaan mobil listrik

7. Jika terdapat produk berbasis Lingkungan Sosial Tata Kelola (LST), seberapa besar porsi produk tersebut
dibandingkan dengan keseluruhan portfolio institusi/perusahaan Saudara

8. Apakah pengembangan produk berbasis Lingkungan Sosial Tata Kelola (LST) masuk ke dalam rencana jangka
pendek-menengah pada institusi/perusahaan Saudara?
Ya, [sebutkan dalam berapa tahun ke depan]

halaman 6 / 7
OJKSurvey
Versi Cetak Pengisian Kuesioner Online

Apabila menjawab Ya, sebutkan dalam berapa tahun ke depan rencana pengembangan produk investasi
berbasis Lingkungan Sosial Tata Kelola (LST).
5

9. Apakah institusi/perusahaan Saudara sudah mengintegrasikan aspek LST sebelum melakukan


pembiayaan/penjaminan/persetujuan polis kepada konsumen?
Ya

10. Terkait dengan rencana implementasi THI secara bertahap dalam pelaporan IJK kepada OJK, apakah
institusi/perusahaan Saudara telah melakukan persiapan dalam menerapkan pelaporan tersebut?
Belum melakukan persiapan

11. Apa saja isu yang dihadapi institusi/perusahaan Saudara dalam rencana pelaporan THI?

[Jawaban dapat dipilih lebih dari satu]

[Kompetensi sumber daya manusia]


Ya

12. Apakah institusi/perusahaan Saudara memiliki rencana untuk mengembangkan produk Lingkungan Sosial dan
Tata Kelola (LST)?
Ya, [sebutkan nama produk serta informasi terkait lainnya]

Apabila menjawab Ya, maka sebutkan nama produk LST serta informasi terkait lainnya.
Pembiayaan untuk Hyundai Ioniq 5

halaman 7 / 7

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai