Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 4

ASPEK HUKUM DALAM


PERJANJIAN ASURANSI
Dosen Pengampu : Chusnul Chotimah, M.M.
Kelas A
Kelompok 4

Anggota Nadhira Aulia Hafianti


2306233516
Sarah Maharani
2306210065

Kelompok

Theresa Jennifer Carroll Zefa Gracia


2306166833 2306166871
Kelompok 4 Menurut Aristoteles

Hukum partikular adalah hukum yang ditetapkan dan


diterapkan oleh setiap komunitas oleh anggotanya
sendiri. Hukum universal adalah hukum alam

Prof. Wirjono Projodikoro, SH (Mantan Ketua Mahkamah Agung


RI)

Hukum adalah rangkaian peraturan mengenai


tingkah laku orang-orang sebagai anggota

Definisi masyarakat yang bertujuan mengadakan tata tertib di


antara anggota masyarakat

Hukum ASPEK HUKUM DALAM


PERJANJIAN ASURANSI
Kelompok 4
Lapangan-Lapangan
Hukum

Hukum Privat
Hukum Publik
(Private Law)
(Public Law)

Hukum Publik adalah Hukum Privat adalah hukum


hukum tata negara, hukum perdata dan hukum dagang
tata usaha dan hukum acara
tata usaha

ASPEK HUKUM DALAM


PERJANJIAN ASURANSI
Kelompok 4 Asuransi atau pertanggungan
"Asuransi adalah Perjanjian dua pihak, yaitu perusahaan
asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi
penerima premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbal
untuk:
memberikan penggantian kepada tertanggung atau

Pengertian pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya


yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung

Asuransi jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin


diderita tertanggung atau pemegang polis karena
terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau
memberika pembayaran yang didasarkan pada
meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang
didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan
manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau
didasarkan pada hasil pengelolaan dana.

Undang-Undang No. 40 Tahun 2014 Tentang Usaha


Perasuransian
Unsur Hukum Pelaksanaan
Kelompok 4
Perjanjian Asuransi
Terdapat empat unsur yang harus ada, yaitu:
1. Perjanjian yang mendasari terbentuknya perikatan antara dua pihak (tertanggung dan
penanggung) yang sekaligus terjadinya hubungan keperdataan;
2. Premi berupa sejumlah uang yang sanggup dibayarkan oleh tertanggung kepada penanggung;
3. Adanya ganti kerugian dari penanggung kepada tertanggung jika terjadi klaim atau masa
perjanjian selesai;
4. Adanya suatu peristiwa (evenemen/accident) yang belum tentu terjadi, yang disebutkan karena
adanya suatu risiko yang mungkin datang atau tidak dialami.
Berdasarkan Pasal 246 KUHD terdapat juga unsur-unsur:
1. Pihak pertama ialah penanggung, yang pada umumnya adalah perusahan
asuransi
2. Tertanggung atau perorangan, kelompok orang atau lembaga, badan hukum atau
siapapun yang dapat menderita kerugian
Kelompok 4
Sepakat mereka yang
mengikatkan dirinya

Syarat-Syarat Kecakapan untuk

Sahnya
membuat suatu perikatan

Perjanjian Suatu hal tertentu

Asuransi
ASPEK HUKUM DALAM
Suatu sebab yang halal
PERJANJIAN ASURANSI

Berdasarkan Pasal 1320 KUH Perdata


Ada persetujuan kehendak
Kelompok 4

Kecakapan dan kewenangan


melakukan perbuatan hukum

Uraian Dari
Syarat-Syarat Ada Objek yang
dipertanggungkan

Sahnya Ada causa yang diperbolehkan (a legal


cause)

Perjanjian
Asuransi Pembayaran Premi

ASPEK HUKUM DALAM


PERJANJIAN ASURANSI Kewajiban pemberitahuan

Berdasarkan Pasal 1320 KUH Perdata


Asas Hukum Perjanjian Yang
Kelompok 4
Menguasai Perjanjian Asuransi
Asas Kebebasan Asas Ketentuan
Asas Konsensual Asas Kepercayaan
Berkontrak Mengikat
-Pasal 1320 (1) KUH Perdata -Pasal 1338 (1) KUH Perdata -Pasal 1338 (1) KUH Perdata -Pasal 246 KUHD

Pihak yang melakukan perjanjian


Pihak dalam perjanjian wajib
Perjanjian sah terjadi melalui Individu bebas membuat yakin bahwa masing-masing akan
mematuhi ketentuan yang
kesepakatan sukarela antara perjanjian tanpa paksaan, memenuhi janji mereka. Ini berlaku
disepakati, dengan kekuatan
pihak-pihak yang terlibat, dengan konsekuensi hukum dalam perjanjian asuransi, di mana
hukum yang berlaku bagi
tanpa adanya paksaan atau yang berlaku bagi mereka pemegang polis dan penanggung
mereka yang membuat
tekanan. yang membuatnya. terikat untuk mematuhi perjanjian
perjanjian.
yang telah dibuat.
-Pasal 1320 (1) KUH Perdata

Asas Persamaan
Asas Keseimbangan Asas Kepastian Hukum Asas Itikad Baik
Hukum
-Pasal 1338 KUH Perdata -Pasal 1338 KUH Perdata -Pasal 1338 (2) KUH Perdata -Pasal 1338 Ayat (3)

Kedua pihak dalam perjanjian harus Perjanjian memberikan kepastian


Subjek hukum yang memenuhi kewajiban mereka dengan kepada pihak-pihak yang terlibat. Ini Perjanjian harus
mengadakan perjanjian seimbang. Dalam asuransi, kerugian tercermin dalam kekuatan dilaksanakan dengan niat
mempunyai kedudukan, yang diganti harus sebanding dengan mengikatnya sebagai undang- baik, sesuai dengan Pasal
KEMBALI KE HALAMAN
hak dan kewajiban yang risiko yang ditanggung oleh undang bagi yang membuatnya, 1338 ayat (3) KUH
AGENDA
sama dalam hukum. penanggung. sesuai dengan Pasal 1338 ayat (2) Perdata.
KUH Perdata.
Kelompok 4
Prinsip Dasar dalam
Perjanjian Asuransi
1. Prinsip kepentingan yang dapat diasuransikan (Insurable Interest) -Pasal 250
KUHD
2. Prinsip iktikad baik (Utmost Goodfaith) -Pasal 251 KUHD
3. Prinsip kesimbangan (Idemniteit Principle) -Pasal 246 KUHD
4. Prinsip subrogasi (Subrogation Principle) -Pasal 284 KUHD
5. Prinsip sebab akibat (Causaliteit Principle) -Pasal 276 dan 249 KUHD
6. Prinsip kontribusi (Contribution Principle) -Pasal 278 KUHD
7. Prinsip kausa proksimal (cause Priciple)
8. Prinsip mengikuti keberuntungan penanggung pertama (follow the fortune of
ceding company)
1. Perjanjian asuransi merupakan suatu perjanjian
penggantian kerugian (shcadeverzekering atau

Sifat-sifat
indemniteits contract) -Pasal 246 KUHD
2. Perjanjian asuransi atau pertanggungan adalah
perjanjian bersyarat (aletair) -Pasal 257-258

Perjanjian KUHD
3. Perjanjian asuransi atau pertanggungan adalah
perjanjian kewajiban bertimbal balik

Asuransi (obligatoir) -Pasal 246 KUHD


4. Perjanjian asuransi sebagai perjanjian yang
bertujuan memberikan proteksi -Pasal246
KUHD
5. Perjanjian asuransi merupakan perjanjian yang
bersifat formal -Pasal 255 KUHD
6. Perjanjian asuransi merupakan perjanjian
konsensuil -Pasal 257 KUHD
7. Perjanjian asuransi merupakan perjanjian
khusus -Pasal 246 KUHD
Kelompok 4
Kelompok 4

SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

ASPEK HUKUM DALAM


PERJANJIAN ASURANSI

Anda mungkin juga menyukai