Anda di halaman 1dari 61

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan hasil penyusunan kurikulum oleh Tim Pengembang


Kurikulum dan berdasarkan hasil rapat pleno Dewan Pendidik bersama Komite
Sekolah dalam penetapan Kurikulum Operasional SD Negeri 11 Padangsambian, maka
ditetapkan, disahkan dan dilaksanakan di SD Negeri 11 Padangsambian pada tahun
pelajaran 2023/2024.

Denpasar, 6 Juli 2023


Menetapkan,
Menyetujui,
Kepala SD Negeri 11 Padangsambian
KEC DENPASAR
Ketua Komite Sekolah BARAT
KOTA DENPASAR
1-7-1992

Ni Luh Wiari Astuti, S.Pd.


Wayan Suwaskama
NIP. 19880304 201001 2 020

Mengesahkan,
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga
Kota Denpasar

Drs. Anak Agung Gede Wiratama, M.Ag.


NIP. 19680404 199403 1 016

ii
LEMBAR VALIDASI DAN PENGESAHAN PENGAWAS

Berdasarkan hasil validasi/verifikasi, monitoring, dan evaluasi disertai


bimbingan pelaksanaan kurikulum secara terpadu dengan memperhatikan:

1. Tujuan pengembangan kurikulum;


2. Prinsip pengembangan kurikulum;
3. Saran dan pendapat stakeholder pendidikan; dan
4. Hasil penyusunan Kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian

Dengan ini Pengawas SD merekomendasikan Kurikulum SD Negeri 11


Padangsambian Tahun Pelajaran 2023/2024 untuk mendapatkan pengesahan dari
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar.

Denpasar, 5 Juli 2023


Pengawas Sekolah

Drs. I Nyoman Suta,M.Si.


NIP 196103211982011009

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga Kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian Tahun
Pelajaran 2023/2024 dapat tersusun. Kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian ini
adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh seluruh stake holder SD Negeri
11 Padangsambian. Kurikulum ini merupakan hasil kajian tim pengembang bersama
dalam forum rapat pleno dewan pendidik, Komite Sekolah, Orang Tua, dan Pegawai
Tata Usaha. Secara khusus Kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian Tahun Pelajaran
2023/2024 merupakan perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah
yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan kondisi SD Negeri 11
Padangsambian serta saran Komite Sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas
Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar melalui pengawas sekolahnya.

Kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian ini disusun dengan berpedoman pada


Panduan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan pendidikan yang mencerminkan
merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum ini
memuat karakteristik satuan pendidikan, Profil Pelajar Pancasila, Visi, Misi, dan
Tujuan, pengorganisasian pembelajaran, rencana pembelajaran, evaluasi,
pendampingan dan pengembangan profesional.

Pengembangan Kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian Tahun Pelajaran


2023/2024 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar,
dan pengimplementasian dimensi Profil Pelajar Pancasila. Di samping itu juga
Kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian ini merupakan pegangan bagi
pengembangan lingkungan sekolah yang memunculkan keunikan atau kekhasan
sekolah misalnya potensi keunggulan sekolah, budaya sekolah seperti literasi
lingkungan, memiliki pembiasaan religius, pengelolaan sampah, penggunaan IT
dengan memiliki learning management system yang terkelola dengan baik, konservasi
energi, keanekaragaman hayati, konservasi air, kebersihan lingkungan dan juga
inovasi–inovasi dalam pengembangan pembelajaran.

Pada tahun pelajaran 2023/2024 ini SD Negeri 11 Padangsambian


menggunakan konsep kurikulum merdeka dengan menyesuaikan karakteristik sekolah.
Hal ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia SK Dirjen Dikdasmen Nomor: 9973/C/HK.00/2021 tentang Perubahan

iv
Kelima atas Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah Nomor 6555/C/HK.00/2021 Tentang Penetapan
Satuan Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak Tahun 2021 se-Indonesia
yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pembelajaran peserta didik. Dan
Keputusan Mendkbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran serta Kurikulum 2013 sesuai
Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun
2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.

Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari pemangku


kepentingan. Untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar atas


arahannya dalam penyusunan kurikulum ini;
2. Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan
Olahraga Kota Denpasar atas arahannya dalam penyusunan kurikulum ini;
3. Pengawas SD Negeri 11 Padangsambian yang telah memberikan bimbingan
dan arahan dalam penyusunan dokumen;
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD Negeri 11 Padangsambian, yang telah
secara proaktif memberi masukan dan kelengkapan data;
5. Dewan Komite yang telah memberi dukungan terhadap terselenggaranya
pendidikan SD Negeri 11 Padangsambian.
6. Semua stakeholder dan tim pengembang kurikulum atas segala bantuan dan kerja
kerasnya sehingga tersusunnya kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian untuk
tahun pelajaran 2023/2024.

Kami menyadari bahwa kurikulum yang telah kami susun ini memiliki
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan
yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan. Semoga
Kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian ini dapat menjadi panduan dan acuan dalam
pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri 11 Padangsambian untuk mewujudkan
pendidikan yang bermutu.

Tim Penyusun

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul......................................................................................................i
Lembar Pengesahan oleh Kepala Sekolah..........................................................ii
Lembar Validasi Pengawas Sekolah...................................................................iii
Kata Pengantar...................................................................................................iv
Daftar Tabel......................................................................................................viii
Daftar Gambar....................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional..........................................................................................................1
B. Karakteristik di SD.........................................................................................6
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SD NEGERI
A.Visi ..................................................................................................................9
B.Misi .................................................................................................................9
C.Tujuan ...........................................................................................................10
BAB III PENGORGANISASIAN DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasiam Pembelajaran.......................................................13
1. Muatan Kurikulum.....................................................................13
1.1 Intra Kurikuler.......................................................................13
1.2 Kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).....21
1.3 Ekstra Kurikulur....................................................................24
2. Struktur Kurikulum.....................................................................25
3. Pengaturan Beban Belajar...........................................................30
4. Program Inklusif.........................................................................32
5. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan.....................................32
6. Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)....................33
7. Kalender Akademik.....................................................................36
B. Perencanaan Pembelajaran................................................................46
BAB IV EVALUASI, PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL
A. Evaluasi.................................................................................................49
B. Pendampingan dan Pengembangan Profesional....................................50
BAB V PENUTUP..........................................................................................52
LAMPIRAN

vi
LAMPIRAN
1. SK Tim Pengembang Kurikulum (TPK)
2. Rencana Kerja TPK
3. Capaian Pembelajaran (dijilid tersendiri)
4. Alur Tujuan Pembelajaran (dijilid tersendiri)
5. Modul Ajar (dijilid tersendiri)
6. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (dijilid tersendiri)
7. Peraturan Akademik
8. Instrumen Validasi Pengawas Sekolah

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rancangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.....................22


Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler.......................................................25
Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan PRILAS..................................................................25
Tabel 3.4 Alokasi waktu mata pelajaran SD Kelas 1 dan 2...............................26
Tabel 3.5 Alokasi waktu mata pelajaran SD Kelas 4 dan 5...............................27
Tabel 3.6 Alokasi waktu mata pelajaran SD untuk Kelas 3 dan 6.....................28
Tabel 3.7 Pembiasaan Positif SD Negeri 11 Padangsambian............................29
Tabel 3.8 Pengaturan Beban Belajar Kelas I, II, IV dan V................................31
Tabel 3.9 Pengaturan Beban Belajar Kelas III dan VI......................................32
Tabel 3.10 KKTP pada SD Negeri 11 Padangsambian.....................................35
Tabel 3.11 Interval Nilai untuk Menentukan Ketuntasan..................................36
Tabel 3.12 Uraian Kegiatan Kalender Pendidikan............................................37
Tabel 3.13 Perkiraan jadwal Libur Sekolah dan Kegiatan Sekolah..................39
Tabel 3.14 Analisis Hari Efektif Sekolah (HES) Semester 1............................40
Tabel 3.15 Analisis Hari Efektif Belajar (HEB) Semester 1.............................41
Tabel 3.16 Analisis Hari Efektif Sekolah (HES) Semester 2............................42
Tabel 3.17 Analisis Hari Efektif Belajar (HEB) Semester 2.............................43
Tabel 3.18 Perhitungan Hari Efektif Sekolah dan Hari Libur...........................44
Tabel 3.19 Kalender Pendidikan SD Negeri 11 Padangsambian.......................45
Tabel 3.20 Komponen Minimum RPP dan Modul Ajar....................................47
Tabel 4.1 Uraian Kegiatan Pendampingan SD Negeri 11 Padangsambian.......50

viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan Pembelajaran.....................................................17
Gambar 3.2 Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek................................21

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah satuan pendidikan dan peserta didik. Untuk mencapai tujuan
pendidikan di atas diperlukan adanya standarisasi pendidikan sebagai upaya
menyetarakan kualitas pendidikan di berbagai satuan pendidikan. Standarisasi
pendidikan ini memberikan dasar sebagai indikator minimal yang memungkinkan
dapat dikembangkan oleh masing- masing satuan pendidikan sesuai dengan
karakteristik dan kondisi satuan pendidikan itu sendiri. Untuk mencapai hal itu,
diperlukan sebuah kurikulum. Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disusun oleh
satuan pendidikan memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan
dan potensi yang ada di satuan pendidikan itu sendiri. Pengembangan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) berpedoman pada perundang-undangan yang
berlaku.
Pada pelaksanaan Kurikulum Merdeka, mewujudkan pemahaman konten dan
kompetensi siswa yang dicita-citakan harus menjadi poros perhatian tiap satuan
pendidikan. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah nomor 57
Tahun 2021, sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah nomor 04 tahun
2022 tentang Standar Nasional Pendidikan dan setiap satuan pendidikan wajib
menyusun dokumen KOS sebagai acuan untuk mewujudkan target pemahaman
capaian konten dan kompetensi peserta didik yang menjadi targetnya. Adapun regulasi
kurikulum merdeka sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang
perubahan atas PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;

x
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
Kabupaten/Kabupaten;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160
tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan
Dasar Dan Pendidikan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2015 Tentang Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82
Tahun 2015 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di
Lingkungan Satuan Pendidikan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2018.Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
16. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran;
xi
17. Surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
018/H/KR/2020 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi Tertentu;
18. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan
dalam Kondisi Khusus;
19. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2020 Tentang Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Penentuan Kelulusan
Peserta Didik Dan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran
2020/2021;
20. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 tanggal 4 Februari tentang Standar Kompetensi
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah;
21. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 56 Tahun 2022 tanggal 10 Februari 2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
22. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan
Menengah.
23. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah.
24. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah.
25. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 262/M/2022 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Keputusan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tahun
2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran;
26. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan.

xii
27. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tanggal 10 Februari 2022 tentang Standar Isi
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah;
28. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 tanggal 5 April 2022 tentang Standar Proses
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah;
29. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 tanggal 26 April 2022 tentang Standar
Penilaian pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah;
30. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 009/H/KR/2022 tanggal 15 Februari 2022 tentang Dimensi, Elemen, dan
Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka;
31. Surat Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 033/H/KR/2022 tanggal 7 Juni 2022 tentang Perubahan Atas Keputusan
Kepala Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 tentang
Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka;
32. Surat Edaran Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 0574/H.H3/SK.02.01/2023 tanggal 6 Februari 2023 tentang Pendaftaran
Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri Tahun Ajaran 2023/2024;
33. Peraturan Gubernur Bali Nomor 20 tahun 2013 tentang Bahasa, Aksara dan
Sastra Daerah Bali pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
34. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Bali
Nomor B.31.434/37404/UPTD.BPTKK/ DIKPORA tanggal 20 Juli 2022
Tentang Pedoman Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Bali Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah di Provinsi Bali Tahun Pelajaran;

xiii
35. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Bali
Nomor B.31.420/4910/UPTD BPTP/DIKPORA Tentang Kalender Pendidikan
Provinsi Bali Tahun Pelajaran 2023/2024;
36. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Nomor
420/4992/Dispendik, tanggal 20 Agustus 2007 Tentang Muatan Lokal wajib dan
pilihan;
37. Surat Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri 11 Padangsambian Nomor
1420.469/SDN11PDS/VI/TU/2023 tanggal 30 Juni 2023 tentang Pembentukan
Tim Pengembang Kurikulum Sekolah

Pengembangan kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian dalam


merealisasikan tujuan pelaksanaan kurikulum Merdeka dengan pengembangan yang
mengintegrasikan setiap mata pelajaran dengan pendekatan teaching at the right level
atau sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik dengan menggunakan webbing
kurikulum sesungguhnya merupakan bagian dari strategi penjaminan pencapaian
tujuan pendidikan nasional yang mengacu pada pemenuhan delapan standar nasional.
Poros dari kedelapan standar adalah mewujudkan keunggulan mutu lulusan.
Penyusunan dokumen ini bertujuan menyediakan panduan yang mengarahkan
penyelenggara melaksanakan program pelaksanaan kurikulum merdeka dengan
melengkapi dokumen dengan rasional pengembangan kurikulum SD Negeri 11
Padangsambian dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar siswa dengan
mengembangkan pemahaman konten dan kompetensi dalam dinamika perubahan
kehidupan abad ke-21 sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki profil pelajar
pancasila. Rumusan kurikulum terdiri dari Landasan Hukum, Karakteristik di Satuan
Pendidikan, Visi, Misi dan Tujuan Sekolah, pengorganisasian pembelajaran
(Intrakurikuler, Kokurikuler Projek Penguatan Profile Pelajar pancasila dan
Ektrakurikuler), Perencanaan Pembelajaran di Satuan Pendidikan serta Pendampingan,
Evaluasi, dan Pengembangan Profesional.
Penerapan standar kompetensi lulusan (SKL), standar isi, standar proses, dan
standar penilaian sudah berjalan sesuai dengan perencanaan. Pencapaian semua
komponen tersebut memiliki beragam pencapaian, seperti pada pencapaian standar isi,
dimana sasaran (goal) yang sudah di rancang dapat memberikan peningkatan terhadap
aspek-aspek yang ingin dicapai seperti penguasaan kognitif, keterampilan, maupun
sikap dan memberikan pengalaman belajar yang baik kepada peserta didik.
xiv
Perwujudan dalam proses pembelajaran tampak dalam proses secara kontekstual dan
memberikan pengalaman baru bagi peserta didik.
Daya dukung sekolah terhadap proses pendidikan dilingkungan sekolah
merdeka berjalan dengan baik, meliputi penerapan dan pencapaian standar pendidik
dan tenaga kependidikan, dimana manajemen sekolah menerapkan standar yang ideal
bagi semua yang terlibat dalam proses pendidikan. Selain sumber daya manusia,
sekolah juga memberikan dukungan penuh dalam hal sarana dan prasarana bagi
terselenggaranya proses pendidikan.
Dalam mendukung keterpenuhan dokumen dan implementasi kurikulum pada
tingkat satuan pendidikan dipandang perlu membentuk tim perumus kurikulum SD
Negeri 11 Padangsambian dan tim penjamin mutu yang mengelola sistem evaluasi
proses dan pencapaian program pelaksanaan kurikulum. Pembentukan ini ditandai
dengan penerbitan tim dalam bentuk surat keputusan sekolah.

B. Karakteristik di SD Negeri 11 Padangsambian


Kurikulum Operasional SD Negeri 11 Padangsambian disusun sebagai
pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum Operasional
Sekolah (KOS) ini dikembangkan dengan mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP)
yang sudah disusun secara Nasional kemudian diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran berdasar Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang sudah disusun.
Penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah ini mengakomodir kebutuhan para
pelajar mengembangkan kemampuan keterampilan abad 21 yang meliputi integrasi
PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan Collaborative), dan
HOTS (Higher Order Thinking Skill).
SD Negeri 11 Padangsambian terletak di Desa Padangsambian, Kecamatan
Denpasar Barat, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Sekolah ini sangat mudah mengakses
informasi terutama jaringan komunikasi ( HP, radio, televisi, maupun internet). Saat ini
SD Negeri 11 Padangsambian terfasilitasi dengan jaringan internet yang dapat
digunakan oleh warga sekolah untuk mengakses segala informasi yang sedang
berkembang melalui berbagai sumber salah satunya media sosial.
SD Negeri 11 Padangsambian didukung oleh 7 wilayah lingkungan, yaitu
Buana Desa, Merta Buana, Mekar Buana, Buana Indah, Buana Mas Indah, Buana
Santhi, dan Buana Permai. Prediksi jumlah siswa yang tercatat pada tahun ajaran
2023/2024 adalah 622 (enam ratus dua puluh dua) orang dengan perincian 314 (tiga

xv
ratus dua empat belas) orang siswa putra dan 308 (tiga ratus delapan) orang siswa
putri, yang terbagi menjadi 18 (delapan belas) rombel.
SD Negeri 11 Padangsambian adalah salah satu SD Imbas dari Gugus I Gusti
Ngurah Rai. Sampai dengan saat ini SD Negeri 11 Padangsambian memliliki 1 (satu)
ruang Kepala Sekolah, 1(satu) ruang guru, 18 (delapan belas) ruang belajar, 1 (satu)
ruang perpustakaan, 1 (satu) ruang UKS, 1 (satu) toilet untuk guru dan Kepala
Sekolah, 1 ruang aula, 9 (sembilan) toilet siswa, 1(satu) gudang, 1(satu) tempat parkir
sepeda motor, 2 kantin sekolah, 2 padmasana dan halaman sekolah yang dapat
digunakan siswa untuk bermain, berolah raga dan melaksanakan upacara bendera.
Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran, sampai dengan saat ini SD
Negeri 11 Padangsambian berupaya meningkatkan sarana pendidikan dengan
menyiapkan 3 komputer, 10 laptop, 6 printer, 13 proyektor yang bisa digunakan oleh
guru –guru dalam proses pembelajaran. Perpustakaan sekolah yang dilengkapi dengan
buku referensi untuk guru, manajemen, karya guru, buku-buku fiksi, referensi untuk
siswa, penunjang, ensiklopedia, atlas, kamus, maupun buku-buku pegangan pokok.
Selain itu juga memiliki bahan pustaka berupa globe, alat peraga IPA, KIT IPA, KIT
Matematika, peta, dan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
SD Negeri 11 Padangsambian saat ini didukung oleh 1 (satu) orang kepala
sekolah dengan kualifikasi S1 kependidikan, 18 (delapan belas) orang guru kelas
dengan kualifikasi S1, 3 (tiga) orang guru penjaskes dengan kualifikasi S1, 1 (satu)
orang guru Agama Hindu berlatar belakang pendidikan S1 Agama Hindu, 1 (satu)
orang guru kontrak komite Agama Hindu berlatar belakang pendidikan S1 Agama
Hindu, 1 (satu) orang guru kontrak komite Bahasa Bali berlatar belakang pendidikan
S1 Bahasa Bali, 1 (satu) orang guru kontrak Bahasa Inggris berlatar belakang
pendidikan S1 Bahasa Inggris, 1 (Satu) orang kontrak Tenaga Tata Usaha
berpendidikan SMA, 1 (satu) orang honor tata usaha berlatar belakang S1 Manajemen,
1 (satu) orang honor petugas perpustakaan berlatar belakang Pendidikan S1 Komputer,
1 (satu) orang petugas kebersihan berlatar belakang Pendidikan SMP dan 1 (satu)
orang petugas kebersihan berlatar belakang Pendidikan SMA serta 1 (satu) orang
tenaga pesuruh berpendidikan SMA. Ditambah 4 (empat) orang tenaga pembina
Ekstrakurikuler yaitu: Geguntangan, Tari, Silat, Karate. Dengan kondisi ini keberadaan
pendidik dan tenaga kependidikan di SD Negeri 11 Padangsambian belum mencukupi.
Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, SD Negeri 11 Padangsambian
sebagai satuan pendidikan yang diminati mayoritas penduduk sekitar, dengan potensi
xvi
wilayah/letak yang strategis di tengah perkotaan memiliki beberapa kekuatan
diantaranya: 1) input peserta didik berasal dari keluarga yang peduli terhadap
kepentingan pendidikan; 2) lingkungan gedung perkantoran yang memudahkan
sekolah untuk melakukan koordinasi dan komunikasi; 3) kultur masyarakat Desa
Padangsambian yang bernuansa keagamaan (perpaduan budaya Daerah
Padangsambian); 4) sarana pendukung layanan proses pembelajaran yang memadai;
dan 5) letak sekolah sangat strategis karena akses yang mudah.
Selain memiliki keunggulan, SD Negeri 11 Padangsambian juga mempunyai
beberapa kelemahan yaitu: 1) sarana pendukung untuk pengembangan potensi/skill
yang terbatas (tidak memiliki lapangan olahraga yang sesuai standar SNP); 2) tidak
memiliki ruang laboratorium IPA dan komputer; dan 3) serta saat ini masih
kekurangan tenaga pendidik untuk beberapa mata pelajaran. Kelemahan tersebut tidak
mengurangi semangat warga sekolah dalam belajar. Hal ini dibuktikan dengan prestasi
yang pernah diperoleh baik itu akademik maupun non-akademik.
Masyarakat di sekitar SD Negeri 11 Padangsambian sebagian besar adalah
pegawai swasta, wirausahawan dan sebagian lain adalah pegawai pemerintah. Sebagai
salah satu sekolah yang berada di Kota Denpasar dan input peserta didik yang
sebagian merupakan penduduk asli Padangsambian dan sebagian lainnya merupakan
peserta didik yang berasal dari berbagai kabupaten yang ada di Provinsi Bali bahkan
luar Bali, serta kondisi daerah yang cukup dekat dengan daerah/kawasan tujuan wisata,
maka profil pelajar yang dihasilkan adalah pelajar yang memiliki potensi mengkreasi
ide dan keterampilan untuk mewujudkan daerahnya menjadi destinasi wisata. Dalam
rangka meningkatkan potensi tersebut, SD Negeri 11 Padangsambian mengadakan
kerjasama dengan dunia usaha dan sumber daya alam/lingkungan daerah sekitar.
Peserta didik SD Negeri 11 Padangsambian diharapkan mempunyai life skill
yang berguna dan mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat dan dunia
pendidikan. Sehingga harapan dari Pemerintah Kota Denpasar untuk mencetak
generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman akan terwujud. Salah
satu upaya untuk mencapai harapan tersebut dilakukan melalui kreasi budaya literasi
pada peserta didik. Sehingga peserta didik mampu menghasilkan salah satu karya yang
mencerminkan profil pelajar Pancasila yang mampu bernalar kritis dan berkebhinekaan
global. Capaian pembelajaran yang diharapkan adalah terciptanya profil pelajar yang
beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, yang mandiri,
bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
xvii
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SD NEGERI 11 PADANGSAMBIAN

A. Visi SD Negeri 11 Padangsambian

Kurikulum Operasional Sekolah disusun oleh Satuan Pendidikan untuk


memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada di sekolah. Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus
memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan diantaranya adalah:
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang memungkinkan
sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat,
era informasi, pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral
manusia, berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, era
perdagangan bebas.
Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh SD Negeri 11
Padangsambian, sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah
perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan cita-cita moral yang
menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Adapun visi SD
Negeri 11 Padangsambian adalah:

“Terwujudnya Sekolah Ramah Anak Melalui Merdeka Belajar Berlandaskan Tri


Hita Karana”.

Indikator Visi :
1. Kurikulum relevan dengan kodrat alam dan jaman
2. Manajemen Profesional
3. Lingkungan belajar ramah anak
4. Integrasi antara pendidikan karakter, akademik dan ekstrakurikuler
5. Kemitraan orang tua dan masyarakat

A. Misi SD Negeri 11 Padangsambian


Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan
suatu misi berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang
dirumuskan berdasar visi adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan kurikulum yang dinamis dan adaptif berdasarkan data dan fakta
xviii
2. Mewujudkan sekolah yang profesional, kolaboratif dan adaptif.
3. Menyusun rencana kerja dan pembiayaan berbasis data.
4. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung sekolah ramah anak.
5. Mewujudkan kegiatan melalui pembiasaan bagi warga sekolah untuk
membentuk atau mengembangkan Sekolah Ramah Anak sebagai kebutuhan
bersama.
6. Mengimplementasikan ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari.
7. Mewujudkan berbagai bentuk kegiatan untuk menumbuhkan rasa cinta akan
seni, budaya, lingkungan, dan olahraga.
8. Mewujudkan proses pebelajaran akademik yang berpihak pada peserta didik yang
berbasis digital.
9. Mewujudkan kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan diri
untuk mengapresiasi minat dan bakat siswa.
10. Mengelola hubungan kemitraan yang positif, efektif, suportif, serta kolaboratif
dengan memberdayakan peran komite dan paguyuban sekolah dalam
penyelenggaraan pendidikan.

B. Tujuan SD Negeri 11 Padangsambian

Tujuan yang ingin dicapai SD Negeri 11 Padangsambian sebagai bentuk untuk


mewujudkan visi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 tahun)
a. Guru mengembangkan perangkat ajar yang berorientasi pada kebutuhan
peserta didik di kelas.
b. Memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
c. Warga sekolah aktif dalam pengembangan diri dan komunitas.
d. Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga sebagai narasumber untuk
mensosialisasikan gerakan anti bullying.
e. Memasang minimal 2 poster tentang “Gerakan Anti Bullying” di sekitar
lingkungan sekolah.
f. Memperluas kolaborasi dengan 1 atau 2 orang tua atau pihak ketiga
sebagai narasumber dalam Kelas Inspiratif.
g. Memperluas kerjasama dengan pihak ketiga dalam setiap kegiatan P5
h. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

xix
2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun)
a. Pengembangan program perpustakaan ramah anak di tahun 2024
b. Menambah CCTV di setiap sudut sekolah 3 tahun ke depan.
c. Meningkatkan literasi melalui program BAPER
d. Menumbuhkan rasa cinta lingkungan melalui program LIKU
e. Memasang minimal 2 poster tentang Kawasan bebas asap rokok.
f. Memperluas kolaborasi dengan 2 komunitas Pendidikan untuk
meningkatkan kompetensi guru.
g. Menguasai kecakapan teknologi terkait proses pembelajaran yang kreatif
dan inovatif.
3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun)
a. Guru terbiasa melakukan refleksi atas proses pembelajaran yang
dilakukan rutin setiap bulannya.
b. Guru memiliki data pencapaian hasil belajar peserta didik yang
digunakan sebagai refleksi dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran.
c. Memiliki SOP untuk kegiatan besar dan rutin.
d. Warga sekolah aktif dalam pengembangan diri dan komunitas.
e. Warga sekolah membangun budaya positif untuk saling belajar dan
berbagi.
f. Bersama-sama warga sekolah menyusun tepat waktu RKT berdasarkan
hasil refleksi bersama dari raport mutu.
g. Membudayakan 6S setiap hari kepada semua warga
h. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan potensi
terbaik yang ada pada diri siswa dalam kehidupan sehari-hari
i. Memperbaiki tembok pembatas sekolah agar lebih kondusif dan aman
untuk mendukung sekolah ramah anak.
j. Membangun RKB untuk Gedung Selatan agar pembelajaran menjadi
kondusif sehingga dapat terwujud sekolah ramah anak.
k. Meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang literasi dan numerasi
dasar
l. Menguasai kecakapan literasi digital bagi peserta didik

xx
m. Sekolah memiliki kerjasama dengan lembaga/personal yang mendukung
kegiatan sekolah dalam mewujudkan sekolah ramah anak.
n. Memiliki kecakapan dalam mengelola sampah menjadi produk yang
bernilai guna tinggi.

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, maka diperlukan berupa program-


program pendukung yang akan dilaksanakan. Adapun program-program yang akan
dilaksanakan SD Negeri 11 Padangsambian adalah sebagai berikut:
1. Penerapan budaya 6S (salam, senyum, sapa, sopan, santun, semangat)
2. Melaksanakan pembiasaan positif sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
(Doa, menyanyikan lagu, pembersihan lingkungan, dan operasi semut)
3. Mengimplementasikan kegiatan keagamaan
4. Melaksanakan program ASEK BALAS melalui air kejujuran
5. Melaksanakan program LABU MANIS (Lenyapkan Aksi Bullying Mari
Harmonis)
6. Melengkapi sarana dan prasarana perpustakaan untuk mewujudkan
perpustakaan ramah anak.
7. Melaksanakan program CEMARA (Cerita Bersama Narasumber)
8. Melaksanakan program Kanker (Kader Anti Kekerasan dan Perundungan)
9. Melaksanakan program Kelas Inspirasi (Bekerjasama dengan orangtua untuk
berbagi cerita pengalaman )
10. Mewadahi minat dan bakat warga sekolah melalui program PRILAS.
11. Outing Class (melaksanakan pembelajaran di luar kelas)
12. pemasangan CCTV di setiap sudut sekolah
13. Menggambar rambu lalu lintas di halaman sekolah
14. Bekerja sama dengan dinas perhubungan terkait transportasi untuk
memfasilitasi kegiatan sekolah
15. Memperbaiki tembok pembatas sekolah
16. Pembelajaran berdiferensiasi

xxi
BAB III
PENGORGANISASIAN DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Muatan Kurikulum
SD Negeri 11 Padangsambian pada tahun ajaran 2023/2024 menerapkan 2
jenis Kurikulum yaitu Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013. Kurikulum
Merdeka diterapkan untuk fase A pada kelas I dan kelas II, fase B pada kelas IV, dan
fase C pada kelas V. Sedangkan untuk kelas III dan VI masih diterapkan Kurikulum
2013.
Kurikulum di SD Negeri 11 Padangsambian dikembangkan dengan
memperhatikan empat ranah, yaitu sosial-emosional, intelektual, keterampilan, dan
perilaku dengan kompetensi spiritual sebagai payungnya, yang dilaksanakan dalam
bentuk pembelajaran secara parsial pada mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia,
Ilmu Pengetahuan Alam-Sosial, dan Bahasa Inggris, Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Seni, Matematika dan PJOK. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan
dalam waktu 5 (lima) hari masuk sekolah.
Pelaksanaan proses pembelajaran di SD Negeri 11 Padangsambian
dilaksanakan dalam dua macam bentuk kegiatan, yaitu pembelajaran regular dan
blok. Pembelajaran reguler adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas
secara rutin sedangkan sistem blok dilaksanakan sesuai event tertentu.
Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen
antara lain muatan pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan ekstrakurikuler.
a. Intrakurikuler
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang
diselenggarakan oleh SD Negeri 11 Padangsambian pada penerapan Kurikulum
Merdeka adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila,
Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam-Sosial (IPAS), Bahasa
Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Seni Musik dan
Seni Rupa serta mata pelajaran muatan lokal (Bahasa Daerah).
Pembelajaran pada SD Negeri 11 Padangsambian menekankan pada
pembelajaran berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya lokal dan

xxii
mengacu pada capaian pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis literasi ini
peserta didik diharapkan mampu untuk mengkreasikan ide/gagasan untuk
memperoleh sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pada akhirnya karya ini akan
didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya buku, artikel, atau publikasi
digital.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus
mengimplementasikan model dan sintaks pembelajaran yang sudah ada
diantaranya Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery
Learning, Inquiry Based Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan.
Adapun muatan kurikulum pada kegiatan intrakurikuler adalah sebagai berikut.

a) Muatan Nasional
Muatan kurikulum ini meliputi sejumlah mata pelajaran dan muatan
pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi
peserta didik dan warga SD Negeri 11 Padangsambian. Disamping itu materi
muatan lokal dan ekstrakurikuler/pengembangan diri termasuk ke dalam isi
kurikulum ini.
1). Muatan Pelajaran Pokok Kurikulum
Muatan Pelajaran pokok kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian
dapat diuraikan sebagai berikut.
 Mata Pelajaran/muatan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Tujuan pendidikan agama adalah untuk terbentuknya peserta didik
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan tentang ajaran pokok agama
dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari serta memiliki
pengetahuan.
 Mata Pelajaran/muatan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi
warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang
diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
 Mata Pelajaran/muatan Bahasa Indonesia

xxiii
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa
Indonesia dengan baik dan benar baik secara lisan maupun tulis,
sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
 Mata Pelajaran/muatan Matematika
Matematika dapat didefinisikan sebagai studi dengan logika yang ketat
dari topik seperti kuantitas, struktur, ruang dan perubahan. Kecakapan
atau kemahiran matematika merupakan bagian dari kecakapan hidup
yang harus dimiliki peserta didik terutama dalam pengembangan
penalaran, komunikasi dan pemecahan masalah yang dihadapi dalam
kehidupan peserta didik sehari-hari.
 Mata Pelajaran/muatan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD mencakup tubuh dan
panca indra, tumbuhan dan hewan, sifat dan wujud benda-benda
sekitar, alam semesta dan kenampakannya, bentuk luar tubuh hewan
dan tumbuhan, daur hidup makhluk hidup, perkembangbiakan
tanaman, wujud benda, gaya dan gerak, bentuk dan sumber energi,
energi alternatif, rupa bumi dan perubahannya, lingkungan, sumber
daya alam, iklim dan cuaca, rangka dan organ tubuh manusia dan
hewan, makanan, rantai makanan, dan keseimbangan ekosistem,
perkembangbiakan makhluk hidup, penyesuaian diri makhluk hidup
pada lingkungan, kesehatan dan sistem pernapasan manusia,
perubahan dan sifat benda, hantaran panas, listrik dan magnet, tata
surya, campuran dan larutan.
 Mata Pelajaran/muatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
IPS adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang kehidupan
manusia dalam berbagai dimensi ruang dan waktu serta berbagai
aktivitas kehidupan. Ruang lingkup IPS terdiri atas pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap yang dikembanhkan dari masyarakat dan
disiplin ilmu sosial. Materi IPS mencakup kehidupan manusia dalam:
tempat dan lingkungan, waktu perubahan dan keberlanjutan, organisasi
dan sistem sosial, organisasi dan nilai budaya, kehidupan dan sistem
ekonomi, komunikasi dan teknologi.

xxiv
 Mata Pelajaran/muatan Seni Budaya dan Prakarya
Mata pelajaran SBdP merupakan aktivitas belajar yang menampilkan
karya seni estetis, artistik, dan kreatif yang berakar pada norma, nilai,
perilaku, dan produk seni budaya bangsa. Mata pelajaran Seni Budaya
di tingkat pendidikan dasar sangat kontekstual dan diajarkan secara
konkret, utuh, serta menyeluruh mencakup semua aspek (seni rupa,
seni musik, seni tari dan prakarya), melalui pendekatan tematik.
 Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan membantu peserta didik
mengembangkan pemahaman tentang apa yang mereka perlukan untuk
membuat komitmen seumur hidup tentang arti penting hidup sehat,
aktif dan mengembangkan kapasitas untuk menjalani kehidupan yang
memuaskan dan produktif. Ruang lingkup materi mata pelajaran
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah pola gerak dasar,
permainan dan olahraga tradisional, aktivitas kebugaran, aktivitas
senam dan gerak ritmik, aktivitas air dan kesehatan.

Khusus pada kelas IV dan V yang menerapkan kurikulum merdeka,


terdapat perubahan pada mata pelajaran IPA dan IPS yang tergabung
dalam mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial). Tujuan
mata pelajaran IPAS yakni mengembangkan ketertarikan serta rasa ingin
tahu sehingga peserta didik terpicu untuk mengkaji fenomena yang ada di
sekitar manusia, memahami alam semesta dan kaitannya dengan kehidupan
manusia serta berperan aktif dalam memelihara, menjaga, kelestarian
lingkungan alam, mengelola sumber daya alam dan lingkungan dengan
bijak.
2). Muatan Pelajaran Kurikulum Kelas I, II, IV, dan V
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri 11
Padangambian tahun pelajaran 2023/2024 adalah Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial (IPAS), Seni, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan, Bahasa Inggris, Muatan Lokal (Bahasa Bali), dan untuk mata
pelajaran seni, SD Negeri 11 Padangsambian mengakomodir seni musik
dan seni rupa.

xxv
Pembelajaran dibuat secara parsial untuk semua mata pelajaran.
Rencana pembelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat
terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas
pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implementasi model
pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning
dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang
beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik.
Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk mengingatkan
kemampuan peserta didik dalam menemukan “AHA” (Asmaul Husna
Arithmatic) merupakan metode mental aritmatika yang menggunakan jari
yang mengembangkan suatu keterampilan untuk menggunakan
kemampuan pikiran dan mental, menyampaikan ide dan gagasan,
menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan
literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran
dapat terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari
pembelajaran sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang ke
dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi
tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan Pembelajaran

b) Mata Pelajaran Tambahan (Bahasa Inggris)


Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,

xxvi
dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu
peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain. Selain itu,
pembelajaran bahasa juga membantu peserta didik mampu mengemukakan
gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat, dan bahkan
menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada
dalam dirinya. Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan
dan tulis.
Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi,
pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
budaya. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah
kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan
teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan
berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat
keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan
wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, mata pelajaran
Bahasa Inggris diarahkan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan
tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa
Inggris pada tingkat literasi tertentu.
Tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan
epistemic. Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis,
mendengarkan, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada
tingkat functional, orang mampu menggunakan Bahasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau
petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu mengakses pengetahuan
dengan kemampuan berbahasa, sedangkan pada tingkat epistemic orang
mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa sasaran (Wells, 1987).

Sehubungan dengan hal tersebut, perlu ditetapkan standar kompetensi


bahasa Inggris bagi SD/MI yang menyelenggarakan mata pelajaran Bahasa
Inggris sebagai muatan lokal. Kompetensi lulusan SD/MI tersebut merupakan
kemampuan yang bermanfaat dalam rangka menyiapkan lulusan untuk belajar
bahasa Inggris di tingkat SMP/MTs. Kemampuan yang dimaksud adalah
kemampuan berinteraksi dalam bahasa Inggris untuk menunjang kegiatan kelas

xxvii
dan sekolah.
Pendidikan bahasa Inggris di SD/MI dimaksudkan untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa yang digunakan untuk menyertai
tindakan atau language accompanying action. Bahasa Inggris digunakan untuk
interaksi dan bersifat “here and now”. Topik pembicaraannya berkisar pada hal-
hal yang ada dalam konteks situasi. Untuk mencapai kompetensi ini, peserta
didik perlu dipajankan dan dibiasakan dengan berbagai ragam pasangan
bersanding (adjacency pairs) yang merupakan dasar menuju kemampuan
berinteraksi yang lebih kompleks.
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam
bentuk lisan secara terbatas untuk mengiringi tindakan (language
accompanying action) dalam konteks sekolah dan memiliki kesadaran tentang
hakikat pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa
dalam masyarakat global.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI mencakup
kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah, yang
meliputi aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan
menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang pembelajaran komunikasi
lisan.
c) Mata Pelajaran Muatan Lokal (Bahasa Bali)
Bahasa bali memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan dan
peradaban masyarakat Bali serta memiliki peran sentral dalam pengembangan
intelektual, sosial dan emosional peserta didik. Sebagai salah satu keunggulan
lokal di Bali, pembelajaran bahasa bali diharapkan dapat membantu peserta
didik untuk lebih mengenal, mencintai dan ikut melestarikan keunggulan lokal
bali. Menyadari bahwa peran bahasa bali amat penting dalam kehidupan
masyarakat bali, maka pengembangan bahasa bali terus dilakukan, disesuaikan
dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.
Pembelajaran bahasa bali diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi dalam bahasa bali sesuai dengan tata krama masyarakat Bali.
Sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia, bahasa bali berfungsi sebagai :
(1) lambang kebanggaan daerah dan masyarakat bali; (2) lambang identitas
daerah dan masyarakat bali; (3) alat penghubung di dalam keluarga dan
xxviii
masyarakat bali; dan (4) pendukung sastra daerah Bali dan sastra Indonesia.
Aksara Bali memiliki kedudukan yang sangat penting dalam
pengembangan budaya masyarakat Bali berfungsi sebagai: (1) sarana
pengembangan kesusastraan Bali; (2) wadah/wahana pengembangan seni
budaya Bali; dan (3) sarana pendidikan, adat dan budaya Bali.
Sastra Bali merupakan bukti historis masyarakat Bali, yang merupakan
salah satu bagian dari kebudayaan nasional berkedudukan sebagai wahana
ekspresi budaya yang di dalamnya mengandung pengolahan estetik, religius
dan sosial politik masyarakat Bali yang berfungsi sebagai: (1) perekam
perkembangan kebudayaan daerah Bali; (2) menumbuhkembangkan rasa
solidaritas kemanusiaan; dan (3) sarana peningkatan harkat dan martabat
manusia.
Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Bali merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan
sastra Bali. Standar kompetensi dan kurikulum yang diterapkan adalah
kurikulum Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali dengan dasar Peraturan Gubernur
Bali Nomor 20 Tahun 2013. Dengan standar kompetensi/kompetensi inti mata
pelajaran bahasa Bali ini diharapkan: (1) peserta didik dapat mengembangkan
potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat
menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan sebagai hasil
intelektual masyarakat Bali; (2) guru dapat memusatkan perhatian kepada
pengembangan kompetensi bahasa Bali peserta didik dengan menyediakan
berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar; (3) guru lebih mandiri dan
leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesusastraan Bali sesuai
dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta didiknya; dan (4)
sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan
kesusastraan Bali sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang
tersedia.
Mata pelajaran Bahasa Bali bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan seperti ; (1) berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai
dengan etika yang berlaku dalam masyarakat Bali, baik secara lisan maupun
tulis; (2) menghargai dan bangga menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa
daerah dan bahasa ibu; (3) memahami bahasa Bali dan menggunakannya
xxix
dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan; (4) menggunakan bahasa Bali
untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan
sosial; (5) menikmati dan memanfaatkan karya sastra Bali untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa Bali; dan (6) menghargai dan membanggakan sastra
Bali sebagai budaya dan hasil intelektual masyarakat Bali.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Bali mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra Bali yang meliputi aspek-
aspek seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

b. Kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)


Kegiatan projek penguatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan diluar
jam pelajaran kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan
menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler di
dalam kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok.
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 11
Padangsambian dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil
Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang
sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata
pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan
pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua projek utama yang
dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian
waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler
sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar
tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses
pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan
kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila
diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan,
capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat
peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan

xxx
global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Gambar 3.2 Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek

Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SD


Negeri 11 Padangsambian dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelajaran P5 di
masing-masing kelas. Peserta didik harus menyelesaikan 2 tema di tiap tahun
dengan alokasi waktu 126 JP (blok 1 hari) per 1 tema. Tema yang diambil
mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dan penentuan pemilihan tema ditentukan
berdasarkan kolaborasi antara peserta didik, guru, dan orang tua. Hal ini
dilaksanakan agar tema proyek sesuai dengan kebutuhan peserta didik .
Alur/tahapan pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila adalah
sebagai berikut: (1) merancang alokasi waktu dan dimensi profil pelajar pancasila;
(2) membentuk tim fasilitasi proyek; (3) identifikasi tingkat kesiapan satuan
Pendidikan; (4) pemilihan tema umum; (5) penentuan topik spesifik; (6)
merancang modul proyek; (7) pemilihan elemen dan sub-elemen profil pelajar
Pancasila serta penentuan kriteria pencapaian; (8) eksplorasi dan pengembangan
alur proyek; (9) mendesain asesmen proyek.
Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan mengacu
pada model pembelajaran berbasis proyek (PJBL). Langkah Kegiatan
pembelajaran berbasis proyek ini antara lain: (1) mengambil topik yang sesuai
dengan realitas dengan menentukan pertanyaan mendasar untuk memulai proyek;
(2) mendesain pelaksanaan proyek; (3) menyusun jadwal proyek; (4) memonitor
peserta didik dan kemajuan proyek ; (5) menguji hasil; dan (6) mengevaluasi
pengalaman yang sudah diperoleh oleh peserta didik.
Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru mata pelajaran, pembina
dan wali kelas dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun
tidak langsung. Pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek
tersebut. Berikut adalah Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang
dirancang SD Negeri 11 Padangsambian.

xxxi
Tabel 3.1 Rancangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Fase Bentuk
No Tema Sasaran Nilai PPP Waktu
(Kelas) Kegiatan
1. Gaya Hidup Fase A KeCab a. Beriman, Juli 2023
Berkelanjutan (Kelas I) (Kebun Bertaqwa kepada (semester 1)
Cabeku : Tuhan Yang Maha
menanam Esa, dan
bibit cabai) berakhlak Mulia
b. Berkebinekaan
Global
2. Kewirausahaan Fase A Produk a. Beriman, Februari
(Kelas I) KeCab Bertaqwa kepada 2023
(menjual Tuhan Yang Maha (semester 2)
cabai dan Esa, dan
olahannya) berakhlak Mulia
b. Mandiri
3. Gaya Hidup Fase B Sayuranku a. Beriman, Juli 2023
Berkelanjutan (Kelas II) (menanam Bertaqwa kepada (semester 1)
benih Tuhan Yang
sayur) Maha Esa, dan
berakhlak Mulia
b. Gotong Royong
4. Kewirausahaan Fase A Produk a. Beriman, Februari
(Kelas II) Sayuranku Bertaqwa kepada 2023
(menjual Tuhan Yang (semester 2)
sayur dan Maha Esa, dan
olahannya) berakhlak Mulia
b. Mandiri
5. Bangunlah Fase B Labu a. Beriman, Juli 2023
Jiwa dan Raga (Kelas IV) Manis Bertaqwa kepada (semester 1)
(Lenyapkan Tuhan Yang
Aksi Maha Esa, dan
Bullying berakhlak Mulia
Mari b. Mandiri
Harmonis)
6. Kearifan Lokal Fase B MaTa a. Gotong Royong Februari
(Kelas IV) DaRa b. Kreatif 2023
(Mari (semester 2)
Lestarikan
Budaya
Nusantara)
7. Bangunlah Fase C Labu a. Beriman, Juli 2023
Jiwa dan Raga (Kelas V) Manis Bertaqwa kepada (semester 1)
(Lenyapkan Tuhan Yang
Aksi Maha Esa, dan
Bullying berakhlak Mulia
Mari b. Mandiri

xxxii
Harmonis)
8. Kearifan Lokal Fase C MaTa a. Gotong Royong Februari
(Kelas V) DaRa b. Kreatif 2023
(Mari (semester 2)
Lestarikan
Budaya
Nusantara)

c. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan yang dilakukan di luar
jam pelajaran dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan,
keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk karakter peserta didik
sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. SD Negeri 11 Padangsambian
memfasilitasi peserta didik dengan menyelenggarakan 3 jenis kegiatan
ekstrakurikuler yaitu :
a) Ekstrakurikuler wajib, berupa kegiatan Kepramukaan
b) Ekstrakurikuler pilihan, berupa :
• Kegiatan di bidang Seni dan Budaya (Apresiasi Sastra Bahasa Bali,
Menari, Tabuh, Melukis, Dharma Gita)
• Kegiatan di bidang olahraga (Silat, Karate, Catur, Bulu Tangkis,
Atletik).
c) Kegiatan PRILAS (Pengembangan Diri Sdenlas) yaitu Kriya Anyam,
Kanker (Kader Anti Kekerasan & Perundungan), Matematika, IPA,
Majejaitan, LiKu (Peduli Lingkungan), Apresiasi Sastra Bahasa Indonesia,
dan Paskibraka).
Adapun fungsi dari diselenggarakannya kegiatan ekstrakurikuler ini di SD
Negeri 11 Padangsambian meliputi : (1) Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan
ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik
sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka; Sosial, yaitu fungsi kegiatan
ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab
sosial peserta didik; (3) Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta
didik yang menunjang proses perkembangan; dan (4) Persiapan karir, yaitu fungsi
kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
Ekstrakurikuler kepramukaan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik dari
kelas III s.d. kelas VI. Kegiatan ini dilaksanakan secara regular setiap 1 minggu

xxxiii
sekali dengan alokasi waktu selama 2 jam pelajaran. Pendidikan kepramukaan ini
dapat dijadikan suplemen dalam pencapaian profil pelajar Pancasila. Sedangkan
kegiatan ekstrakurikuler pilihan dapat diikuti oleh peserta didik dari kelas I s/d
kelas VI. Setiap peserta didik dapat memilih lebih dari 1 kegiatan ekstrakurikuler
pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler bersifat dinamis sesuai dengan input dan bakat
minat peserta didik, sehingga mampu menggali potensi peserta didik. Adapun
jadwal kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri 11 Padangsambian dapat dilihat pada
tabel berikut.

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler SD Negeri 11 Padangsambian


No
Jenis Kegiatan Pelaksanaan
.
1 Ektrakurikuler Wajib
a. Pramuka Hari Jumat Sore
2 Ekstrakurikuler Pilihan
a. Apresiasi Sastra Bahasa Bali Hari Senin Sore
b. Menari Hari Selasa Sore
c. Tabuh Hari Selasa Sore
d. Melukis Hari Selasa Sore
e. Silat Hari Senin Sore
f. Karate Hari Selasa Sore
g. Catur Hari Rabu Sore
h. Bulu Tangkis Hari Rabu Sore
i. Atletik Hari Senin Sore
j. Dharma Gita Hari Kamis Sore

Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan PRILAS


No
Jenis Kegiatan Pelaksanaan
.
1 Kriya Anyam Senin (13.30 – 14.30 wita)
2 Kanker Senin (13.30 – 14.30 wita)
3 Matematika Selasa (13.30 – 14.30 wita)
4 IPA Selasa (13.30 – 14.30 wita)
5 LiKu Selasa (13.30 – 14.30 wita)
6 Majejaitan Kamis (13.30 – 14.30 wita)
7 Apresiasi Sastra Bahasa Indonesia Kamis (13.30 – 14.30 wita)
8 Paskibra Kamis (13.30 – 14.30 wita)

2. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian pada tahun ajaran

xxxiv
2023/2024 mengacu pada konsep Kurikulum Merdeka sesuai Keputusan
Mendikbudristek RI No. 56/M/2022 tentang Pemilihan Pembelajaran dan Kurikulum
2013 sesuai dengan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24 tahun 2016
yang dapat dijelaskan pada tabel sebagai berikut.

Tabel 3.4 Alokasi waktu mata pelajaran SD Kelas 1 dan 2


(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu)

Kelas 1 Kelas 2
Mata Pelajaran Pembelajaran Proyek Total Pembelajaran Proyek Total
* ** *** * ** ***
Pendidikan Agama 108 (3) 36 144 108 (3) 36 144
dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288 252 (7) 72 324
Matematika 144 (4) 36 180 180 (5) 36 216
Ilmu Pengetahuan - - - - - -
Alam dan Sosial
Pendidikan Jasmani 108 (3) 36 144 108 (3) 36 144
Olahraga dan
Kesehatan
Memilih minimal 1 108 (3) 36 144 108 (3) 36 144
(satu) mata pelajaran
seni dan budaya:
● Seni Musik
● Seni Rupa
● Seni Teater
● Seni Tari
Bahasa Inggris 72 (2) - 72 72 (2) - 72
Muatan Lokal 72 (2) - 72 72 (2) - 72

Total: 972 (27) 252 1.224 1.044 (29) 252 1.296

xxxv
Tabel 3.5 Alokasi waktu mata pelajaran SD Kelas 4 dan 5
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu)

Kelas 4 Kelas 5
Mata Pelajaran Pembelajaran Proyek Total Pembelajaran Proyek Total
* ** *** * ** ***
Pendidikan Agama 108 (3) 36 144 108 (3) 36 144
dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252 216 (6) 36 252
Matematika 180 (5) 36 216 180 (5) 36 216
Ilmu Pengetahuan 180 (5) 36 216 180 (5) 36 216
Alam dan Sosial
Pendidikan Jasmani 108 (3) 36 144 108 (3) 36 144
Olahraga dan
Kesehatan
Memilih minimal 1 108 (3) 36 144 108 (3) 36 144
(satu) mata pelajaran
seni dan budaya:
● Seni Musik
● Seni Rupa
● Seni Teater
● Seni Tari
Bahasa Inggris 72 (2) - 72 72 (2) - 72
Muatan Lokal 72 (2) - 72 72 (2) - 72
Total: 1.188 (33) 252 1.440 1.188 (33) 252 1.440

Keterangan :
- Alokasi per tahun (minggu)
- ** Alokasi proyek per tahun

xxxvi
- *** Total JP per tahun

Struktur Kurikulum 2013 untuk kelas III dan VI berpedoman pada Peraturan
Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24 tahun 2016. Struktur Kurikulum seperti
pada tabel berikut ini.

Tabel 3.6 Alokasi waktu mata pelajaran SD untuk Kelas 3 dan 6


Alokasi Waktu Per Minggu
No. Mata Pelajaran
Kelas 3 Kelas 6
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 JP 4 JP
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 6 JP 5 JP
3 Bahasa Indonesia 10 JP 7 JP
4 Matematika 6 JP 6 JP
5 Ilmu Pengetahuan Alam - 3 JP
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - 3 JP
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 JP 4 JP
2 Pendidikan Jasmani dan Olahraga 4 JP 4 JP
Muatan Lokal
1 Bahasa Bali 2 JP 2 JP
2 Bahasa Inggris 2 JP 2 JP
Jumlah alokasi jam per minggu 36 JP 40 JP

Keterangan:
- Asumsi 1 JP = 35 menit
- Muatan lokal yang diberikan di SD Negeri 11 Padangsambian terdiri dari ;
Bahasa Bali dan Bahasa Inggris. Penerapannya disesuaikan dengan
ketersediaan dan kesiapan guru, sarana dan sumber belajar, serta yang
terpenting adalah beban jam belajar yang diperbolehkan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
- Pembelajaran di kelas III (tiga) disajikan dalam payung tematik terpadu untuk
muatan PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP, dan PJOK. Untuk
pelaksanaan pembelajaran VI (enam) disajikan dalam bentuk tematik terpadu
untuk muatan PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan SBdP, sedangkan untuk

xxxvii
muatan Matematika dan PJOK dilaksanakan sebagai mata pelajaran yang
berdiri sendiri.
- Mata pelajaran Agama dan muatan lokal disajikan dengan cara berdiri sendiri
pada kelas III dan VI.

Untuk pendidikan kecakapan hidup dilaksanakan secara terpadu melalui mata


pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Lingkup PKH yang dikembangkan
di SD Negeri 11 Padangsambian meliputi : (1) Kecakapan Personal yang berisi
keimanan dan ketaqwaan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, pengembangan
karakter: rasa tanggung jawab, kebiasaan tertib dan disiplin, cinta kebenaran,
komitmen hidup rukun, saling menghargai, saling membantu, saling menghormati,
dan memiliki budaya santun, kebiasaan tanggap dan peduli terhadap kebersihan,
keamanan, kesehatan dan keindahan lingkungan, memahami potensi diri dan mampu
membangun rasa percaya diri, (2) kecakapan berpikir rasional, (3) Kecakapan Sosial.
Untuk budaya sekolah SD Negeri 11 Padangsambian mempunyai beberapa
bentuk program budaya sekolah yang dapat menunjang pengembangan pendidikan
karakter warga sekolah. Budaya sekolah ini diterapkan dalam bentuk kegiatan positif
yang dilaksanakan secara rutin, spontan, dan keteladanan seperti pada tabel berikut.

Tabel 3.7 Pembiasaan Positif SD Negeri 11 Padangsambian


No
Kegiatan Pelaksanaan
.
1. Rutin, yaitu kegiatan  Piket kelas
yang dilakukan  Beribadah
terjadwal  Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di
kelas
 Menyanyikan lagu wajib Nasional
 Upacara Bendera setiap hari Senin
 GeLis (Gerakan Literasi & Numerasi) setiap hari
Selasa dan Kamis
 LiKu (Peduli Lingkungan) setiap hari Rabu
 JuS (Jumat Sehat) setiap hari Jumat
 PRILAS (Pengembangan Diri Sdenlas)
 Ekstrakurikuler
2. Spontan, adalah  Memberi dan menjawab salam dengan senyum
kegiatan tidak  Meminta maaf
terjadwal dalam  Berterima kasih
kejadian khusus  Mengunjungi orang yang sakit

xxxviii
No
Kegiatan Pelaksanaan
.
 Membuang sampah pada tempatnya
 Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
 Melerai pertengkaran
3. Keteladanan, adalah  Performan guru
kegiatan dalam  Mengambil sampah yang berserakan
bentuk perilaku  Cara berbicara yang sopan
sehari-hari  Mengucapkan terima kasih
 Meminta maaf
 Menghargai pendapat orang lain
 Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang
berbeda
 Mendahulukan kesempatan kepada orang yang
lebih tua
 Penugasan peserta didik secara bergilir
 Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada
peraturan)
 Memberi salam ketika bertemu
 Berpakaian rapi dan bersih
 Menepati janji
 Memberikan penghargaan kepada orang yang
berprestasi
 Berperilaku santun
 Pengendalian diri yang baik
 Memuji pada orang yang jujur
 Mengakui kebenaran orang lain
 Mengakui kesalahan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Berani berkata benar
 Melindungi kaum yang lemah
 Membantu kaum yang fakir
 Sabar mendengarkan kata-kata orang lain
 Mengunjungi teman yang sakit
 Membela kehormatan bangsa
 Mengembalikan barang yang bukan miliknya
 Antri
 Mendamaikan

3. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

xxxix
Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum. Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan
yang mewajibkan peserta didik mengikuti seluruh program pembelajaran dan waktu
belajar sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum
operasional SD Negeri 11 Padangsambian. Beban belajar setiap mata pelajaran
dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk
satuan waktu yang dibutuhkan peseta didik untuk mengikuti program pembelajaran.
Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah
kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan
pendidik.
Pengaturan beban belajar dan muatan pembelajaran kelas I, II, IV dan V di SD
Negeri 11 Padangsambian diatur sebagai berikut.

Tabel 3.8 Pengaturan Beban Belajar Kelas I, II, IV dan V


Muatan Beban
No. Pengaturan
Pembelajaran Belajar
1. Intrakurikuler Wajib a. Beban belajar ini memuat semua
mata pelajaran yang bersifat
nasional.
b. Materi pembelajaran setiap mata
pelajaran mengacu pada Capaian
Pembelajaran.
c. Diatur dalam kegiatan regular.
Tambahan a. Memuat mata pelajaran Bahasa
Daerah (Bahasa Bali ) yang sesuai
karakterisrik Provinsi Bali.
b. Memuat Mata Pelajaran Bahasa
Inggris sesuai kebutuhan dan
karakteristik daerah.
c. Diatur dalam kegiatan reguler.
2. Projek Penguatan Wajib a. Muatan pembelajaran mengacu pada
Profil Pelajar 2 tema projek profil pelajar
Pancasila Pancasila.
b. Diatur dalam kegiatan projek.
3 Ekstrakurikuler Tambahan a. Memiliki muatan yang menjadi
kebutuhan dan karakteristik SD
Negeri 11 Padangasmbian.
b. Diatur dalam kegiatan di luar

xl
kegiatan regular dan projek
penguatan profil pelajar Pancasila.

Pengaturan alokasi waktu perminggu adalah total 27 JP untuk kelas I, 29JP


untuk kelas II, 33JP untuk kelas IV dan V. Jam pelajaran tatap muka tiap minggu
sudah termasuk mata pelajaran muatan lokal dan pilihan masing-masing 2 jam
pelajaran. Adapun pelaksanaan projek profil pelajar Pancasila dilaksanakan 25% dari
total waktu pembelajaran yang ada dan dilaksanakan secara fleksibel baik muatan
maupun waktu pelaksanaannya.
Pengaturan beban belajar untuk kelas III dan VI diatur menggunakan sistem
paket sesuai dengan jumlah jam pembelajaran per minggu efektif. Pengaturan beban
belajar untuk kelas III dan VI SD Negeri 11 Padangsambian adalah sebagai berikut.

Tabel 3.9 Pengaturan Beban Belajar Kelas III dan VI


Satu jam Jumlah jam Minggu efektif Waktu
Kelas pembelajaran pembelajaran Per-tahun pembelajaran/jam
tatap muka/menit per-minggu ajaran per-tahun
III 35 36 36 45360
VI 35 40 36 50400

4. PROGRAM INKLUSIF
Program Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan
memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan
atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan
peserta didik pada umumnya.
SD Negeri 11 Padangsambian belum termasuk sekolah inklusif, namun SD
Negeri 11 Padangsambian berusaha mewadahi keadilan dalam pendidikan dimana SD
Negeri 11 Padangsambian menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang
kemampuan diri. Dalam memfasilitasi program tersebut SD Negeri 11
Padangsambian merencanakan program inklusif dengan cara pembimbingan individu
pada peserta didik yang berkebutuhan khusus, baik akademik maupun non-akademik
dengan melibatkan berbagai pihak. Pihak tersebut diantaranya orang tua dan psikolog.
Diharapkan peserta didik yang berkebutuhan khusus mampu mengembangkan
kemampuan yang mereka miliki. Evaluasi dari kegiatan ini direncanakan tiap
semester oleh dewan guru dan pihak-pihak yang berkompeten.

xli
5. KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
a. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pembelajaran. Kriteria
kenaikan kelas pada tahun ajaran 2023/2024 pada SD Negeri 11 Padangsambian
diatur sebagai berikut.
a) Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila telah menyelesaikan seluruh
program pembelajaran pada jenjangnya tahun ajaran 2023/2024;
b) Peserta didik memperoleh predikat baik pada nilai sikap;
c) Peserta didik dinyatakan naik kelas ditentukan berdasarkan Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang ditetapkan guru;
d) Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila kehadiran di sekolah mencapai
lebih dari atau sama dengan 80% dari hari belajar efektif.
e) Kenaikan kelas ditentukan oleh hasil rapat kepala sekolah dan dewan guru.
f)Kenaikan kelas disesuaikan dengan kebijakan pemerintah / pemerintah daerah
/ Dinas Pendidikan Kota Denpasar.
b. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah setelah memenuhi kriteria berikut:
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) Memperoleh nilai sikap / perilaku minimal baik;
c) Mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan
pencapaian peserta didik dalam semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler
serta prestasi lainnya pada kelas V dan VI;
d) Dinyatakan lulus berdasarkan hasil rapat dewan guru serta disesuaikann
dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah / pemerintah daerah.
6. KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) diturunkan dari indikator
asesmen suatu tujuan pembelajaran, yang mencerminkan ketercapaian kompetensi
pada tujuan pembelajaran KKTP berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran
dan mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar pendidik dapat
memperbaiki proses pembelajaran dan memberi intervensi pembelajaran yang sesuai
kepada peserta didik.
KKTP tidak menjadi standar minimum yang harus dicapai setiap peserta
xlii
didik. Setiap peserta didik mungkin berada pada kriteria pencapaian yang berbeda,
dengan demikian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran menjadi sumber informasi
atau data bagi pendidik untuk menentukan tindak lanjut penyesuaian pembelajaran
sesuai kondisi peserta didik.
Adapun langkah-langkah penyusunan KKTP yakni dari tujuan pembelajaran
kemudian dibuatkan rubrik penilaian, sehingga dapat ditentukan pencapaian peserta
didik dan memberikan tindak lanjut, atau dari tujuan pembelajaran diturunkan lebih
rinci menjadi semacam indikator asesmen, sehingga infikator asesmen tersebut
menjadi ukuran ketercapaian.
Penentuan KKTP untuk peserta didik SD Negeri Merdeka ditetapkan pada
saat penyusunan perangkat pembelajaran di awal topik berdasarkan Buku Panduan
Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 yang terbaru (Tahun 2022) yang
dikeluarkan oleh Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tentang penilaian
hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah.
SD Negeri 11 Padangsambian telah melakukan penentuan KKTP per tujuan
pembelajaran di satuan pendidikan. KKTP dapat digunakan untuk melakukan kegiatan
pembelajaran remedial dan pengayaan. Adapun ketentuan program remedial yang
diadakan yaitu : (1) remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai
KKTP dalam setiap kompetensi dasar dan/atau indikator; (2) kegiatan remedial
dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran; (3) kegiatan remedial meliputi
remedial pembelajaran dan remedial penilaian; (4) penilaian dalam program remedial
dapat berupa tes maupun nontes; (5) kesempatan mengikuti kegiatan remedial; dan (6)
nilai remedial dapat melampaui KKTP. Sedangkan untuk ketentuan program
pengayaan yaitu : (1) pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai
KKTP dalam setiap kompetensi dasar; (2) kegiatan pengayaan dilaksanakan di
dalam/di luar jam pembelajaran; (3) penilaian dalam program pengayaan dapat berupa
tes maupun nontes; dan (4) nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya
dapat digunakan.
Kriteria yang digunakan SD Negeri 11 Padangsambian untuk menentukan
peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran, yaitu dengan menggunakan skala/
interval nilai, maka ditetapkan KKTP SD Negeri 11 Padangsambian Tahun pelajaran
2023/2024 melalui langkah-langkah sebagai berikut :
xliii
a. Dari tujuan pembelajaran langsung dibuatkan rubrik penilaian dengan 4 atau
5 kriteria, sehingga guru dapat menentukan pencapaian peserta didik dan
memberikan tindak lanjut.
b. Dari tujuan pembelajaran diturunkan lebih rinci menjadi semacam indikator
asesmen, sehingga indikator asesmen tersebut menjadi ukuran ketercapaian.
c. Gabungan dari a dan b dibuatkan indikator asesmen dan rubrik ketercapaian.

Setelah mengikuti langkah-langkah tersebut, berikut adalah hasil dari


penetapan KKTP di SD Negeri 11 Padangsambian.

Tabel 3.10 KKTP pada SD Negeri 11 Padangsambian


KKTP Kelas
MATA PELAJARAN
KKTP I II III IV V VI
Predikat A/B/C/D A/B/C/D A/B/C/D A/B/C/D A/B/C/D A/B/C/D
A. Dimensi Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan
A A A A A A A
Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
2. Bekebinekaan Global B B B B B B B
3. Bergotong Royong B B B B B B B
4. Bernalar Kritis B B B B B B B
5. Mandri B B B B B B B
6. Kreatif B B B B B B B
Skala (Interval Nilai) 0-100 0-100 0-100 0-100 0-100 0-100
B. Muatan Nasional/Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 76 76 76 76 77 77 77
2 Pendidikan Pancasila 70 70 71 71 72 72 70
3 Bahasa Indonesia 67 67 70 70 70 70 70
4 Matematika 65 65 65 65 65 65 65
5 IPS 68 - - - - - 68
6 IPA 68 - - - - - 68
7 IPAS 72 - - - 72 70 -
8 PJOK 75 75 75 75 75 75 75
9 SBdP 70 - - 70 - - 70
9 Seni Musik 70 70 70 - 72 72 -
1 Seni Rupa
70 70 70 - 72 72 -
0
1 Seni Tari
- - - - - - -
1
C. Muatan Lokal
1. Bahasa Bali 65 65 65 65 67 65 65
2. Bahasa inggris 65 65 70 65 67 65 70
Predikat A/B/C/D A/B/C/D A/B/C/D A/B/C/D A/B/C/D A/B/C/D
D. Ekstrakurikuler
1. Pramuka B B B B B B B

xliv
Keterangan :
• Dimensi P3 dan Ekstrakurikuler menggunakan predikat: A (sangat
berkembang), B (berkembang sesuai harapan), C (sedang berkembang), D
(mulai berkembang).
• Muatan Nasional/Mata Pelajaran menggunakan interval nilai/rentang
predikat.
• Predikat diperoleh berdasarkan KKTP satuan pendidikan. KKTP satuan
pendidikan merupakan rata-rata / KKTP terendah dari satuan pendidikan.
• Berdasarkan tabel di atas maka ditetapkanlah KKTP SD Negeri 11
Padangsambian untuk Tahun Pelajaran 2023/2024 yaitu 65 atas dasar KKTP
satuan pendidikan tersebut maka ditentukan interval nilai / rentang predikat:
Tabel 3.11 Interval Nilai untuk Menentukan Ketuntasan
Rentang Predikat Predikat Keterangan
81 – 100 A Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih
61 – 80 B Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
41 – 60 C Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan
0 – 40 D Belum mencapai, remedial di seluruh bagian

Demi meningkatkan pencapaian Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


(KKTP) yang ideal, SD Negeri 11 Padangsambian mengupayakan beberapa hal
seperti : (1) memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk mengikuti pelatihan
yang terkait dengan peningkatan kompetensi guru; (2) menyediakan sarana dan
prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang optimal; (3)
menganggarkan biaya kegiatan pembelajaran pada RKAS; (4) meningkatkan
kerjasama dengan orang tua siswa/masyarakat dalam dukungan material dan
spiritual; (5) mengefisienkan kegiatan pembelajaran di bawah bimbingan kepala
sekolah; dan (6) memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang kesulitan belajar
dan belum tuntas dalam mengikuti pembelajaran, sehingga siswa mampu mencapai
KKTP.

7. KALENDER AKADEMIK
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program sekolah menyusun
kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif
belajarr, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di

xlv
sekolah mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah daerah.
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, wajtu pembelajaran efektif dan hari libur.
Penetapan Kalender Pendidikan SD Negeri 11 Padangsambian Tahun Ajaran
2023/2024 adalah sebagai berikut: (1) permulaan tahun ajaran 2023/2024 dimulai
bulan Juli 2023 dan berakhir bulan Juni tahun 2024; (2) hari libur sekolah ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Agama dalam hal
yang berkait dengan hari raya keagamaan dan Keputusan Kepala Dinas Provinsi Bali;
(3) Pemerintah Pusat/ Provinsi/ Kabupaten dapat menetapkan hari libur serentak
untuk satuan-satuan pendidikan; dan (4) kalender pendidikan SD Negeri 11
Padangsambian disusun berdasarkan kebutuhan dan kegiatan-kegiatan sekolah
dipadukan dengan kalender pendidikan yang disusun Dinas Pendidikan Provinsi Bali
serta memperhatikan peraturan dan kalender kegiatan pemerintah daerah Kota
Denpasar/Kecamatan Denpasar Barat.
a. Uraian Kegiatan Kalender Pendidikan
Tabel 3.12 Uraian Kegiatan Kalender Pendidikan
NO
KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
.
1 Permulaan Tahun 10 Juli 2023
Pelajaran
2 Dimulainya Masa 10 s.d. 15 Juli 2023
Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS)
3 Hari efektif sekolah 10 Juli s.d. 15 Hari efektif sekolah
Semester 1 (satu) Desember 2023 102 hari
4 Kegiatan Tengah 2 s.d. 5 Oktober Kegiatan Penilaian
semester 1 (satu) 2023 Tengah Semester 1
(satu) dan kegiatan
kreatifitas
pengembangan bakat
dan prestasi.
5 Penilaian Akhir 27 November s.d 1 Kegiatan Penilaian
Semester 1 (satu) Desember 2023 Akhir Semester 1
(satu)
6 Penyerahan Rapor 15 Desember 2023 Penyerahan Rapor

xlvi
NO
KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
.
Semester 1 (satu) Semester 1 (satu)
7 Libur Semester 1 (satu) 18 s.d. 30 Desember Libur Semester 1
2023 (satu)
8 Hari efektif sekolah 2 Januari 2024 s.d. Hari efektif sekolah
semester 2 (dua) 14 Juni 2024 98 hari
9 Kegiatan Tengah 25 s.d 28 Maret 2024 Kegiatan Penilaian
semester 2 (dua) Tengah Semester 2
(satu) dan kegiatan
kreatifitas
pengembangan bakat
dan prestasi.
10 Penilaian Akhir 20 s.d 24 Mei 2024 Kegiatan Penilaian
Semester 2 (dua) Akhir Tahun
Semester 2 (dua)
11 Penyerahan Rapor 14 Juni 2024 Penyerahan Rapor
Semester 2 (dua) Semester 2 (dua)
12 Libur Semester 2 (dua) 17 s.d 29 Juni 2024 12 (dua belas) hari
kerja
13 Libur Akhir Tahun 1 Juli s.d. 13 Juli 12 (dua belas) hari
Pelajaran 2024 kerja
14 Tahapan Penerimaan Mei s.d Juli 2024 Mengikuti Pedoman
Peserta Didik Baru Penerimaan Peserta
Didik Baru
15 Akhir Tahun Pelajaran 15 Juni 2024
2023/2024
16 Permulaan Tahun 15 Juli 2024
Pelajaran 2024/2025
17 Kelebihan hari belajar Kelebihan hari belajar efektif agar
dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran
dalam upaya peningkatan mutu Peserta Didik

xlvii
b. Perkiraan Jadwal Libur Sekolah dan Kegiatan Sekolah

Tabel 3.13 Perkiraan jadwal Libur Sekolah dan Kegiatan Sekolah


No. Kegiatan Waktu
1. Libur Umum/Nasional
- Tahun Baru Hijriah Rabu, 19 Juli 2023
- Hari Kemerdekaan RI Ke-78 Kamis, 17 Agustus 2023
- Maulid Nabi Kamis, 28 September 2023
- Hari Raya Natal Senin, 25 Desember 2023
Prakiraan Libur Nasional
- Tahun Baru Masehi Senin, 1 Januari 2024
- Tahun Baru Imlek Senin, 8 Februari 2024
- Hari Raya Isra Miraj Sabtu, 10 Februari 2024
- Hari Raya Nyepi Senin, 11 Maret 2024
- Hari Raya Jumat Agung Jumat, 29 Maret 2024
- Hari Raya Idul Fitri Rabu dan Kamis, 10 dan 11 April 2024
- Hari Buruh Nasional Rabu, 1 Mei 2024
- Hari Kenaikan Yesus Kristus Kamis, 9 Mei 2024
- Hari Raya Waisak Kamis, 23 Mei 2024
- Hari Lahir Pancasila Sabtu, 1 Juni 2024
- Hari Idul Adha Senin, 17 Juni 2024
2. Libur Khusus
- Penampahan Galungan Selasa, 1 Agustus 2023
- Hari Suci Galungan Rabu, 2 Agustus 2023
- Umanis Galungan Kamis, 3 Agustus 2023
- Penampahan Kuningan Jumat, 11 Agustus 2023
- Hari Suci Kuningan Sabtu, 12 Agustus 2023
- Hari Suci Saraswati Sabtu, 16 Desember 2023
- Hari Pagerwesi Rabu, 20 Desember 2023
- Hari Suci Siwaratri Selasa, 9 Januari 2024
- Penampahan Galungan Selasa, 27 Februari 2024
- Hari Suci Galungan Rabu, 28 Februari 2024
- Umanis Galungan Kamis, 29 Februari 2024
- Penampahan Kuningan Jumat, 8 Maret 2024
- Hari Suci Kuningan Sabtu, 9 Maret 2024
- Hari Tilem Kesanga (Tawur Agung) Minggu, 10 Maret 2024
- Hari Suci Nyepi Senin, 11 Maret 2024
- Hari Ngembak Geni Selasa, 12 Maret 2024
3. Kegiatan Ko-Kurikuler
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Senin-Sabtu, 10 s.d. 15 Juli 2023
(MPLS)
- Kegiatan Tengah Semester 1 (satu) Senin-Kamis, 2 s.d. 5 Oktober 2023
- Pembagian Rapor Semester 1 (satu) Jumat, 15 Desember 2023
- Kegiatan Tengah Semester 2 (dua) Senin-Kamis, 25 s.d 28 Maret 2024
- Pembagian Rapor Semester 2 (dua) Jumat dan Sabtu, 14 dan 15 Juni 2024
4. Libur Semester 1 (satu) 18 s.d 30 Desember 2023
5. Libur Semester 2 (dua) 17 s.d 29 Juni 2024
6. Libur Akhir Tahun Pelajaran 1 s.d. 13 Juli 2024

xlviii
c. Analisis Hasil Efektif Sekolah (HES) dan Hari Efektif Belajar (HEB)
Tabel 3.14 Analisis Hari Efektif Sekolah (HES) Semester 1
Hari
No Minggu
Bulan Ke HES Keterangan
. Ming- Se- Se- Ra- Ka- Ju- Sab-
gu nin lasa bu mis mat tu

1 0 Libur Akhir Tahun


I 2 3 4 5 6 7 8 0 Ajaran 2022/2023
Juli II 9 10 11 12 13 14 15 5 10-15 MPLS
1 2023 III 16 17 18 19 20 21 22 4 Tahun Baru Hijriah
IV 23 24 25 26 27 28 29 5
V 30 31 0 Penyajaan Galungan
JUMLAH 3 3 2 3 3 0 14

I 1 2 3 4 5 0 Galungan
II 6 7 8 9 10 11 12 0 Kuningan
Agustus
2 III 13 14 15 16 17 18 19 4 14-17 HUT RI ke 78
2023
IV 20 21 22 23 24 25 26 5
V 27 28 29 30 31 4
JUMLAH 3 3 3 2 2 0 13

I 1 2 1
September II 3 4 5 6 7 8 9 5
3 2023 III 10 11 12 13 14 15 16 5
IV 17 18 19 20 21 22 23 5
V 24 25 26 27 28 29 30 4 Maulid Nabi SAW
JUMLAH 4 4 4 3 5 0 20

I 1 2 3 4 5 6 7 5 2-5 PTS
II 8 9 10 11 12 13 14 5
Oktober
III 15 16 17 18 19 20 21 5
4 2023
IV 22 23 24 25 26 27 28 5
V 29 30 31 2
JUMLAH 5 5 4 4 4 0 22

I 1 2 3 4 3
Nopember II 5 6 7 8 9 10 11 5
5 2023 III 12 13 14 15 16 17 18 5
IV 19 20 21 22 23 24 25 5
V 26 27 28 29 30 4 27-30 PAS 1
JUMLAH 4 4 5 5 4 0 22

I 1 2 1 1 PAS 1
Desember II 3 4 5 6 7 8 9 5
6 2023 III 10 11 12 13 14 15 16 5 14, 15 Raport
IV 17 18 19 20 21 22 23 0
Libur Semester
V 24 25 26 27 28 29 30 0
JUMLAH 2 2 2 2 3 0 11
Total 21 21 20 19 21 0 102
Hari
No. Bulan Juma Jumlah Keterangan
Senin Selasa Rabu Kamis
t
1. Juli 2023 2 2 1 2 2 9 MPLS

xlix
2. Agustus 2023 2 2 2 2 2 10 HUT RI
3. September 2023 4 4 4 3 5 20
4. Oktober 2023 3 3 4 4 4 18 PTS 1
5. Nopember 2023 3 3 4 4 4 18 PAS 1
6. Desember 2023 2 2 2 1 1 8 PAS 1, Raport

JUMLAH 16 16 17 16 18 83

Denpasar, Juli 2023


Kepala SD Negeri 11 Padangsambian
KEC DENPASAR
BARAT
KOTA DENPASAR
1-7-1992

Ni Luh Wiari Astuti, S.Pd.


NIP. 19880304 201001 2 020

l
Tabel 3.16 Analisis Hari Efektif Sekolah (HES) Semester 2
Tahun Ajaran 2023/2024
No Minggu
Hari Jml.
Bulan Ke Ming- Se- Se- Ra- Ka- Ju- Sab- Keterangan
. HES
gu nin lasa bu mis mat tu

I 1 2 3 4 5 6 4 Tahun Baru Masehi


Januari II 7 8 9 10 11 12 13 3 Siwaratri
1 2024 III 14 15 16 17 18 19 20 5
IV 21 22 23 24 25 26 27 5
V 28 29 30 31 3
JUMLAH 4 4 4 4 4 0 20

I 1 2 3 2
II 4 5 6 7 8 9 10 4 8 Tahun Baru Imlek
Februari
2 III 11 12 13 14 15 16 17 5
2024
IV 18 19 20 21 22 23 24 5
V 25 26 27 28 29 0 26-29 Galungan
JUMLAH 3 3 3 3 4 0 16
1 2 0
1-8, Kuningan
I 3 4 5 6 7 8 9 0
Maret II 10 11 12 13 14 15 16 3 11 Nyepi
3 2024 III 17 18 19 20 21 22 23 5
IV 24 25 26 27 28 29 30 4 25-28 PTS 2,
V 31 0 29 Jumat Agung
JUMLAH 2 2 3 3 2 0 12

I 1 2 3 4 5 6 5
II 7 8 9 10 11 12 13 3 10-11, Idul Fitri
April
III 14 15 16 17 18 19 20 5
4 2024
IV 21 22 23 24 25 26 27 5
V 28 29 30 2
JUMLAH 5 5 3 3 4 0 20

I 1 2 3 4 2 Hari Buruh Nasional


Mei II 5 6 7 8 9 10 11 4 Kenaikan Yesus Kristus
5 2024 III 12 13 14 15 16 17 18 5
IV 19 20 21 22 23 24 25 4 20-24, PAS 2
V 26 27 28 29 30 31 5 23, Waisak
JUMLAH 4 4 4 3 5 0 20
1 0
I 2 3 4 5 6 7 8 5
Juni II 9 10 11 12 13 14 15 5 13-14, Raport
6 2024 III 16 17 18 19 20 21 22 0
Libur Akhir Tahun
IV 23 24 25 26 27 28 29 0 Ajaran 2023/2024
V 30 0
JUMLAH 2 2 2 2 2 0 10
TOTAL 20 20 19 18 21 0 98

li
Tabel 3.17 Analisis Hari Efektif Belajar (HEB) Semester 2
Tahun Ajaran 2023/2024

Hari
No. Bulan Juma Jumlah Keterangan
Senin Selasa Rabu Kamis
t
1. Januari 2024 4 4 4 4 4 20
2. Februari 2024 3 3 3 3 4 16
3. Maret 2024 1 1 2 2 2 8 PTS 2
4. April 2024 5 5 3 3 4 20
5. Mei 2024 3 3 3 3 4 16 PAS 2
6. Juni 2024 2 2 2 1 1 8 Raport

JUMLAH 18 18 17 16 19 88

Denpasar, Juli 2023


Kepala SD Negeri 11 Padangsambian
KEC DENPASAR
BARAT
KOTA DENPASAR
1-7-1992

Ni Luh Wiari Astuti, S.Pd.


NIP. 19880304 201001 2 020

lii
d. Perhitungan Hari Efektif Sekolah (HES) dan Hari Libur

Tabel 3.18 Perhitungan Hari Efektif Sekolah dan Hari Libur


SD Negeri 11 Padangsambian Tahun Ajaran 2023/2024
Hari Efektif
Hari Libur
Sekolah

Akhir Th.Pelajaran (yang lalu)


Kegiatan Kokurikuler
Hari Efektif Belajar

Jumlah Hari Libur


N Jml

Jumlah HES
Semester Bulan

Semester
Minggu

Khusus
o Hari

Umum
Sabtu
Juli 2023 9 5 14 5 5 1 1 0 5 17 31
Agustus 2023 10 3 13 4 4 1 9 0 0 18 31

1
1 September 2023
Oktober 2023
Nopember 2023
20
18
18
0
4
4
20
22
22
5
4
4
4
5
4
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
9
8
30
31
30
Desember 2023 8 3 11 5 5 1 1 8 0 20 31
JUMLAH 83 19 102 27 27 4 11 8 5 82 184

Januari 2024 20 0 20 4 4 1 2 0 0 11 31
Pebruari 2024 16 0 16 4 4 1 4 0 0 13 29

2
2 Maret 2024
April 2024
Mei 2024
8
20
16
4
0
5
12
20
20
5
4
4
5
4
4
2
2
3
7
0
0
0
0
0
0
0
0
19
10
11
31
30
31
Juni 2024 8 2 10 5 5 1 0 9 0 20 30
JUMLAH 88 11 98 26 26 10 13 9 0 84 182

16
JUMLAH SEMUA 171 30 200 53 53 14 24 17 5 366
6

liii
e. Kalender Pendidikan
Tabel 3.21 Kalender Pendidikan SD Negeri 11 Padangsambian
Tahun Ajaran 2023/2024

54
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses
pembelajaran dengan terperinci. Rencana pembelajaran disusun oleh guru
sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran
disusun agar proses pembelajaran lebih tertata sesuai dengan alur pembelajaran
yang sudah direncanakan. Rencana pembelajaran pada kelas 3 dan 6
disesuaikan dengan kurikulum 2013 yang mencakup 3 komponen dasar yakni
tujuan, kegiatan pembelajaran dan penilaian. Sedangkan rencana pembelajaran
pada kelas yang melaksanakan kurikulum merdeka (Kelas 1, 2, 4, dan 5) terdiri
dari Alur Tujuan Pembelajaran serta Modul Ajar yang disusun sesuai ketentuan
yang mudah dipahami. Alur tujuan pembelajaran memuat elemen, capaian
pembelajaran, tujuan pembelajaran, kriteria ketercapaian capaian pembelajaran,
kelas, dan semester.
1. Alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan
sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten,
terarah dan terukur.
2. Kegiatan pembelajaran dikemas sebagai acuan untuk menyusun modul ajar.

3. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,


pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.
4. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan
sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung
pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan.
Modul Ajar SD Negeri Negeri 11 Padangsambian disusun sesuai
dengan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun oleh sekolah. Ada tiga
komponen utama yang termuat dalam modul ajar yaitu: 1) informasi Umum; 2)
Komponen Inti; dan 3) Lampiran. Tujuan pembelajaran merupakan
penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan
keberhasilannya. Langkah kegiatan pembelajaran menggambarkan keseluruhan
aktivitas yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran. Komponen
minimum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Modul Ajar
dapat dilihat pada tabel berikut.

55
Tabel 3.22 Komponen Minimum RPP dan Modul Ajar

Komponen Minimum Komponen Minimun


dalam RPP dalam Modul Ajar
a. Tujuan pembelajaran a. Tujuan pembelajaran
b. Langkah-langkah atau b. Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran
kegiatan pembelajaran c. Rencana asesmen untuk di awal
c. Asesmen pembelajaran : pembelajaran beserta instrumen dan cara
rencana asesmen untuk di penilaiannya
awal pembelajaran dan d. Rencana asesmen di akhir pembelajaran
rencana asesmen di akhir untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran untuk pembelajaran beserta instrumen dan cara
mengukur ketercapaian penilaiannya
tujuan pembelajaran e. Media pembelajaran yang digunakan,
termasuk bahan bacaan yang digunakan,
lembar kegiatan, video, atau tautan situs web
yang perlu dipelajari peserta didik

Asesmen yang dilaksanakan di SD Negeri 11 Padangsambian mencakup


asesmen diagnostik, formatif dan sumatif. Asesmen diagnostik adalah asesmen
yang bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan siswa
sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi siswa.
Asesmen formatif yaitu asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi
atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses
belajar. Sedangkan asesmen sumatif yakni asesmen yang dilakukan untuk
memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen sumatif
dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus
untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran. Berbeda dengan asesmen formatif,
asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester,
akhir tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang.
Dalam melaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila,
pendidik menyusun modul proyek yang berisi tujuan, langkah, media
pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek
penguatan profil pelajar pancasila. Adapun langkah-langkah yang dilakukan
dalam mempersiapkan modul proyek yakni : (1) mengidentifikasi dan
memetakan kondisi serta kebutuhan peserta didik; (2) menentukan perancangan

56
modul berdasarkan tahap kesiapan satuan pendidikan; (3) merancang modul
bersama tim proyek; dan (4) menyusun tujuan, merancang asesmen, dan
mengembangkan aktivitas.
Asesmen formatif proyek penguatan profil pelajar Pancasila
dilaksankan diawal perencanaan dan selanjutnya dilakukan secara berkala,
berkelanjutan selama proyek. Sedangkan asesmen sumatif biasanya dilakukan
pada akhir proyek. Contoh asesmen formatif dan sumatif proyek yakni rubrik,
umpan balik (dari pendidik dan sesama peserta didik) baik secara lisan maupun
tertulis, observasi, diskusi, presentasi, jurnal, refleksi, poster, esai, dan drama.

57
BAB IV
EVALUASI, PENDAMPINGAN, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan oleh SD Negeri 11 Padangsambian dilakukan terhadap
dua aspek yaitu evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum sekolah. Evaluasi
pembelajaran dilakukan untuk mengukur keberhasilan pendidik dalam memfasilitasi
pembelajaran yang dilakukan secara menyeluruh. Sasaran langsung evaluasi
pembelajaran adalah pendidik dan peserta didik. Evaluasi pembelajaran merupakan
bagian penting dari evaluasi kurikulum sekolah. Evaluasi kurikulum dilakukan untuk
mengukur keberhasilan kepala satuan pendidikan dan pendidik dalam menjalankan
seluruh program pendidikan yang direncanakan. Evaluasi kurikulum juga dilakukan
untuk melihat seberapa jauh visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan telah tercapai.
Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan dilaksanakan mandiri dan
bertahap sesuai dengan konteks, kebutuhan, dan kemampuan satuan pendidikan.
Satuan pendidikan melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek
satu tahun sekali dan jangka Panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan
perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan
terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil
evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:

1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran


berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan
refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk
perbaikan rencana pembelajaran atau Modul Ajar pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per unit belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah
satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk
merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan
maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur
tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi per semester, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu
semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan
hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar
peserta didik.

58
4. Evaluasi per tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan
sekolah, misi dan visi sekolah.

Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Negeri 11 Padangsambian oleh tim


pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekolah dan komite sekolah serta
pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi
dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran,
hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja
peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan
berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin
meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi
dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.

Evaluasi kurikulum sekolah dilakukan terhadap proses dan hasil perkembangan


belajar peserta didik selama pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil
pelajar pancasila, dan ekstra kurikuler dengan mempertimbangkan capaian
pembelajaran, profil pelajar pancasila, hasil asesmen pembelajaran, kualitas pengajaran
pendidik dan penggunaan perangkat ajar, keselarasan dengan visi, misi, dan tujuan
satuan pendidikan, serta kesuksesan implementasi program satuan pendidikan dengan
mitra. Evaluasi ini dilakukan mempertimbangkan sudut pandang kebijakan
daerah/nasional dan masukan berbagai pemangku kepentingan (pihak internal dan
eksternal satuan pendidikan).

B. Pendampingan dan Pengembangan Profesional


Pelaksanaan pendampingan dilakukan oleh kepala sekolah, guru berkompeten
berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi serta pengawas sekolah. Pendampingan
dilaksanakan pada kegiatan perencanaan / persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.
Tabel 4.1 Uraian Kegiatan Pendampingan SD Negeri 11 Padangsambian

Waktu
Tahapan Penanggung
Uraian Kegiatan Pelaksanaa
Kegiatan Jawab
n
1. Persiapan  Membentuk Tim Awal tahun Kepala
Pendampingan pelajaran Sekolah dan
 Menyusun rencana dan jadwal Tim
kegiatan Pengembang
 Menyusun dan menyiapkan Kurikulum
perangkat Pendampingan

59
(terlampir)
2. Pelaksanaan  Melakukan pendampingan Awal Pengawas,
terkait dengan Penyusunan dan Semester Kepala
Dokumen Kurikulum Sekolah,
Opersional di SD Negeri 11 Tengah Tim
Padangsambian Semester Pengembang
 Melakukan pendampingan Kurikulum
kepada guru dalam penyusunan Akhir
perencanan pembelajaran, Semester
pelaksana pembelajaran dan
Penilaian (dilakukan
berbarengan dengan supervisi
kelas/Klinis)
 Melakukan pendampingan
kepada guru dalam
penyusunan perencanan proyek
profil pelajar Pancasila
Melakukan pendampingan kepada
guru dalam pengolahan hasil belajar
peserta didik
3. Tindak  Memberikan laporan hasil Tengah Pengawas
Lanjut pendampingan kepada atasan Semester Sekolah,
dan mensosialisasikan kepada Kepala
warga sekolah. Sekolah,
 Memberi rekomendasi hasil Akhir Tim
pendampingan kepada yang Semester Pengembang
bertanggung jawab pada objek Kurikulum
pendampingan.
 Menindaklanjuti rekomendasi
hasil pendampingan dengan
membuat rencana lanjutan
untuk periode berikutnya.
Pengembangan profesional dilakukan oleh seluruh tenaga pendidikan di SD
Negeri 11 Padangsambian. Kegiatan pengembangan profesional tenaga pendidik
dilakukan dengan melalui KKG (Kelompok Kerja Guru) dan pelaksanaan pelatihan
guru. Guru SD Negeri 11 Padangsmabian mengikuti kegiatan KKG bersama guru-
guru SD se-Gugus I Gusti Ngurah Rai dan KKG Mini Sdenlas bersama rekan guru
wali kelas se-tingkat / kelompok guru mata pelajaran. Kegiatan KKG dilaksanakan
secara rutin setiap bulan. Sedangkan pelaksanaan pelatihan atau in-house training
(IHT) dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan
mengundang narasumber yang berkompeten dari Balai Guru Penggerak Provinsi Bali

60
dan Fasilitator Program Sekolah Penggerak.
BAB V
PENUTUP

Dengan telah selesainya Kurikulum Operasional SD Negeri 11 Padangsambian


pada tahun pelajaran 2023/2024 maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan
belajar mengajar telah dimiliki oleh SD Negeri 11 Padangsambian dengan mengacu
pada peraturan perundangan yang berlaku, maka SD Negeri 11 Padangsambian
menetapkan penggunaan dokumen Kurikulum Operasional SD Negeri 11
Padangsambian tahun pelajaran 2023/2024 ini.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 11 Padangsambian
yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak,
yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-
mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SD Negeri 11
Padangsambian. sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan
sekolah.
Besar harapan kami, semoga Kurikulum Operasional SD Negeri 11
Padangsambian ini memenuhi syarat sehingga rencana pengembangan SD Negeri 11
Padangsambian dapat terlaksana dengan baik. Penyusun juga sangat mengharapkan
dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru, karyawan maupun para peserta didik
serta masyarakat yang diwakili oleh orang tua peserta didik. Atas bantuan yang sudah
diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan terima kasih. Semoga
Kurikulum Operasional SD Negeri 11 Padangsambian mampu menjadi sarana bagi
sekolah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa.

Denpasar, 5 Juli 2023


Kepala SD Negeri 11 Padangsambian
KEC DENPASAR
BARAT
KOTA DENPASAR
1-7-1992

Ni Luh Wiari Astuti, S.Pd


NIP. 19880304 201001 2 020

61

Anda mungkin juga menyukai