Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ahmad Nahrowi mas’ud

Kelas : 1c Teknik mekatronika

Nim :44423059

1. Jelaskan secara singkat proses pembuatan besi dari bijih besi secara tradisional menggunakan
tanur tiup!
2. Apa perbedaan antara besi tempa dan besi cor?
3. Jelaskan proses pembentukan baja dari besi!
4. Apa yang dimaksud dengan proses quenching pada baja? Mengapa penting dalam pembuatan
baja?
5. Jelaskan perbedaan antara proses quenching dan proses tempering pada baja!
6. Apa yang dimaksud dengan baja paduan?
7. Bagaimana proses pembentukan besi sponge dilakukan? Jelaskan langkah-langkahnya!
8. Mengapa penggunaan besi tempa lebih umum dalam pembuatan perkakas tukang daripada besi
cor?
9. Jelaskan pengaruh kandungan karbon terhadap sifat-sifat baja!
10. Apa yang dimaksud dengan perlakuan panas pada logam?
Jawaban

1. Proses pembuatan besi dari bijih besi secara tradisional menggunakan tanur tiup melibatkan
pemanasan bijih besi dalam tanur dengan udara panas yang ditiupkan ke dalamnya. Proses ini
memungkinkan pemisahan besi dari kotoran dan menghasilkan besi cair yang kemudian dicetak
menjadi berbagai bentuk.
2. Besi tempa dan besi cor adalah dua jenis besi yang berbeda dalam proses pembuatannya dan sifat-
sifatnya. Besi tempa dibuat dengan memanaskan besi pada suhu tinggi dan kemudian melakukan
pendinginan cepat untuk meningkatkan kekuatannya. Sementara itu, besi cor dibuat dengan
menuangkan besi cair ke dalam cetakan dan biarkan mendingin secara alami. Besi tempa memiliki
kekuatan yang lebih tinggi dan lebih mudah dibentuk daripada besi cor.
3. Proses pembentukan baja dari besi melibatkan penambahan karbon ke dalam besi untuk
meningkatkan kekuatan dan ketahanannya terhadap korosi. Besi cair dicampur dengan karbon dan
dipanaskan pada suhu tinggi untuk membentuk baja cair. Baja cair kemudian dicetak atau dilebur
menjadi berbagai bentuk sesuai kebutuhan.
4. Proses quenching pada baja adalah proses pendinginan cepat baja panas setelah pemanasan pada
suhu tinggi. Proses ini penting karena dapat meningkatkan kekerasan dan kekuatan baja dengan
mengunci struktur kristalnya.
5. Proses quenching melibatkan pendinginan cepat baja panas setelah dipanaskan pada suhu tinggi
untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatan baja. Sementara itu, proses tempering melibatkan
memanaskan baja yang telah diquenching pada suhu yang lebih rendah untuk mengurangi
kekerasan yang berlebihan dan meningkatkan ketangguhannya.
6. Baja paduan adalah baja yang mengandung unsur-unsur tambahan selain besi dan karbon
7. Proses pembentukan besi sponge dimulai dengan pengurangan bijih besi menjadi bijih besi reduksi
langsung menggunakan batu bara sebagai agen reduksi. Hasil reduksi berupa besi sponge yang
kemudian diproses lebih lanjut menjadi besi atau baja melalui proses peleburan atau proses lainnya.
8. Penggunaan besi tempa lebih umum dalam pembuatan perkakas tukang daripada besi cor karena
besi tempa memiliki kekuatan yang lebih tinggi dan lebih mudah dibentuk sesuai kebutuhan. Selain
itu, besi tempa juga lebih tahan terhadap tekanan dan benturan daripada besi cor.
9. Kandungan karbon dalam baja memiliki pengaruh signifikan terhadap sifat-sifatnya. Semakin tinggi
kandungan karbon, maka kekerasan dan kekuatan baja akan meningkat, namun sebaliknya keuletan
dan ketangguhan baja akan menurun
10. Perlakuan panas pada logam adalah serangkaian proses pemanasan dan pendinginan yang dilakukan
untuk mengubah struktur mikro logam guna meningkatkan sifat-sifatnya.

Anda mungkin juga menyukai