KAYAWU
BAB I PENDAHULUAN
A. Karakteristik SD Inpres Kayawu
Penyusunan kurikulum operasional SD Inpres Kayawu disesuaikan dengan
kekhasan, kondisi, dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi dan
karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam pengembangannya,
kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian pembelajaran yang telah
disusun oleh pusat dan diterjemahkan dalam alur tujuan pembelajaran yang
dikonkretkan dalam proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di SD Inpres Kayawu
berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan
kompetensi peserta didik dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri
khas dan potensi lokal Satuan Pendidikan yang muaranya menjadikan peserta didik
memiliki Profil Pelajar Pancasila yang memiliki enam dimensi, yakni: beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong,
bernalar kritis, kreatif, mandiri, dan berkebhinekaan global.
2) Kelas II – VI
Rata-Rata Rapor Siswa
No Kelas Semester 1 Semeseter 2 Jml
< 75 ≥ 75 < 75 ≥ 75
1. II 17 17 17
2. III 17 17 17
3. IV 18 18 18
4. V 11 11 11
1
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
2
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
I II III IV V VI
1. Islam - - - - - - -
2. Kristen 19 17 17 18 11 20 102
3. Katolik - - - - - - -
4. Lainnya - - - - - - -
Jumlah 19 17 17 18 11 20 102
SD Inpres Kayawu merupakan sekolah swasta yang berciri khas agama Kristen
Protestan, dari data di atas kita bisa melihat semua peserta didik memiliki agama
yang sama. Hal ini akan mempermudah dalam pemilihan muatan pelajaran Agama
dan Budi Pekerti yang perlu ditanamkan dan dikembangkan dalam diri peserta
didik.
2. Kondisi Orang tua/Wali
a. Pekerjaan
1) Pekerjaan Ayah
Kelas
No Pekerjaan Jumlah
I II III IV V VI
1. PNS/ASN 4 1 3 2 2 2 14
2. Buruh - - - 13 - 1 14
3. Pedagang - - - - 1 2 3
4. Wiraswasta - - 6 - - 1 7
5. Karyawan Swasta 4 6 5 3 - 1 19
6. BUMN 1 - 2 - - - 3
7. Lainnya 10 10 1 - 8 13 42
Jumlah 19 17 17 18 11 20 102
2) Pekerjaan Ibu
Kelas
No Pekerjaan Jumlah
I II III IV V VI
1. PNS/ASN 4 - 4 1 1 2 12
2. Buruh - - - - 1 - 1
3. Pedagang - - 4 - 1 - 5
4. Wiraswasta - - 3 - - - 3
5. Karyawan Swasta - 1 1 - 1 1 4
6. Ibu Rumah Tangga 15 16 5 - 7 15 58
3
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
7. BUMN - - - - - - -
8. Lainnya - - - 17 - 2 19
Jumlah 19 17 17 18 11 20 102
4
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
Kepemimpinan,
1 Alex.J.Kapoh, S.Pd S1
Kepramukaan
2 Ribka.M.Tamboto, S.Pd.K S1 Kerohanian,Keterampilan
3 Vittanova.H.E.Runtu, S.Pd S1 Keterampilan, Seni Musik
4 Anny Walewangko, S.Pd S1 Kepramukaan,Olah raga
5 Jein.Y.Runtu, S.Pd S1 Keterampilan,Seni musik
6 Meike Motulo, S.Pd S1 Kepramukaan
7 Arlene.M.Mongi, S.Pd S1 Keterampilan,Seni musik
8 Nova.E.Tamboto, S.Pd S1 Olah Raga, Kepramukaan
9 Stonce Kapoh, S.Pd S1 IT,Kerohanian
10 Verra.S.Makal,SE SI IT,Kesenian
11 Carla.J.Wenur,S.Pd SI Olah rga,PBB
12 Enjelina.P.J.Motoh,S.Pd SI Olah rga,PBB
5
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
Perpustakaan.
c. Sarana IT ADA Cukup,perlu penambahan
d. Perangkat Ekstrakurikuler ADA Cukup, perlu pembenahan
e. Alat-alat Olahraga ADA Cukup, perlu pengembangan
Dengan melihat data tersebut di atas, SD Inpres Kayawumemiliki keunggulan dari
kualitas guru dan PTK yang memiliki kemampuan lebih pada bidang lain, yang bisa
mendukung PBM atau tercapainya Profil Pelajar Pancasila. Namun karena semua
masih perlu pembenahan,penambahan dan pengembangan maka ke depan harus
diadakan strategi untuk “pemanfaatannya”. Dari realita yang ada ini, semoga bisa
menggali dan mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia, siswa dan guru) dan
SDS (Sumber Daya Sarana) untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan PBM demi
terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.
6
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
2. Landasan Filosofis
Pancasila merupakan landasan utama pengembangan kurikulum operasional .
Pendidikan harus berkiblat pada filsafat pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
Untuk itu seluruh upaya yang dilakukan melalui pendidikan harus mampu
memberikan arah secara pasti menuju terwujudnya manusia pancasila sebagai
karakteristik bangsa Indonesia, sehingga muara dari kurikulum operasional ini adalah
terbentuknya peserta didik yang menerapkan Profil Pelajar Pancasila yang memiliki
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; Berkebhinekaan
global, berjiwa gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
3. Landasan Sosiologis
Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan Sekolah Dasar SD Inpres Kayawuadalah dengan mempertimbangkan
budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk
pendidikan berkelanjutan. Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga
kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan zaman. Pengalaman belajar
menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi. Peserta didik merupakan pewaris
budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu
proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat bakat
yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut, Sekolah dengan kekuatan, kemampuan dan
keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan menjawab tantangan
pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya dan
menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar
Pancasila yang memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan
7
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
8
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
9
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain :
1. Beriman, menumbuhkan Iman dan Takwa dengan kegiatan-kegiatan keagaman.
2. Berakhlak mulia, terwujudnya peserta didik yang memiliki penghayatan dan
pengamalan terhadap ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
3. Berkarakter, terwujudnya peserta didik yang memiliki karakter menghormati antar
sesama, bergotong royong, berkebhinekaan global sebagai bekal hidup
bermasyarakat.
4. Mandiri, terwujudnya peserta didik yang mampu mengaplikasikan hasil studi baik
yang bersifat teknik maupun pengetahuan akademik yang diperoleh disekolah
dalam tata kehidupan sehari-hari, memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan
melaksanakan tugas dengan sepenuh hati.
5. Kreatif, terwujudnya peserta didik yang memiliki kemampuan memaknai keadaan
yang dinamis dan selalu berubah dengan berbagai tantangan dan hambatan
menjadi sebuah celah dalam mengembangkan diri untuk menemukan solusi yang
tepat, bermanfaat dan sesuai dengan keadaan masa kini dan mempersiapkan masa
depan.
6. Berilmu, terwujudnya peserta didik yang memiliki kognitif, afektif, dan
psikomotorik dan memiliki cara pandang sebagai bangsa Indonesia yang melekat
pada dirinya nilai-nilai luhur Pancasila.
7. Berbudaya, membudayakan disiplin, sopan santun, literasi dan cinta lingkungan
dan melibatkan diri dalam menjaga lingkungan hidup dalam kehidupan bersosial.
10
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
11
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
untuk memupuk budaya hidup bersih dan sehat serta peduli dan empati terhadap
lingkungan.
12
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
13
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
14
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
Beberapa langkah kegiatan dalam tahap perencanaan dapat diuraikan dalam metriks
dibawah ini:
No Kegiatan Uraian
1. Menganalisa CP, aspek pendidikan, profil pelajar
pancasila dan kecakapan abad 21
2. Menyusun Tujuan Pembelajaran sesuai ketentuan.
3. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Merencanakan
4. Menyusun modul ajar
1. Kegiatan
5. Menganalisa alokasi waktu dan sarpras yang
Intrakurikuler
diperlukan
6. Menyusun model pembelajaran yang akan dipakai
7. Menyusun program asesmen, waktu, bentuk, dan
jenisnya.
1. Menganalisa dan menentukan jenis kegiatan
Kokurikuler/Projek yang akan dilakukan
berdasarkan CP/Tema/Sikon.
Merencanakan
2. Menetukan sasaran dan target yang ingin dicapai
Kegiatan
2. 3. Menyusun dan menentukan pembimbing, waktu,
Kokurikuler/Projek
sarana dan anggaran yang dibutuhkan (Rencana
P5
Kegiatan)
4. Menentukan instrumen alat penilaian/asesmen
yang digunakan.
1. Menganalisa dan menentukan jenis kegiatan
Ekstrakurikuler yang akan dilakukan.
Merencanakan 2. Menetukan sasaran dan target yang ingin dicapai
3. Kegiatan 3. Menyusun dan menentukan pembimbing, waktu,
Ekstrakurikuler sarana dan anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan instrumen alat penilaian yang
digunakan.
1. Menganalisa dan menentukan jenis kegiatan
Ekstrakurikuler yang akan dilakukan
Merencanakan 2. Menetukan sasaran dan target yang ingin dicapai
4. Kegiatan Lain yang 3. Menyusun dan menentukan pembimbing, waktu,
mendukung saranadan anggaran yang dibutuhkan
4. Menentukan instrumen alat penilaian yang
digunakan.
1. Menganalisa dan menentukan jenis kegiatan
Ekstrakurikuler yang akan dilakukan
Merencanakan 2. Menetukan sasaran dan target yang ingin dicapai
5. Kegiatan Budaya 3. Menyusun dan menentukan pembimbing, waktu,
Sekolah saranadan anggaran yang dibutuhkan
4. Menentukan instrumen alat penilaian yang
digunakan.
15
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
B. Intrakurikuler
Kegiatan Intrakurikuler merupakan kegiatan inti dalam proses pembelajaran.
Kegiatan ini secara umum berupa Proses Pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan
peserta didik, baik di dalam maupun di luar kelas. Pembelajaran ini memiliki tujuan
untuk mendampingi peserta didik menguasai Capaian Pembelajaran yang
diisyaratkan pada setiap fase.
Kegiatan Intrakurikuler atau Proses Pembelajaran harus dipersiapkan dengan baik,
maka perlu dirancang (perencanaan), pelaksanaan (proses pembelajaran), dan
dilakukan kegiatan asesmen serta refleksi untuk melihat ketercapaian tujuan
pembelajaran dan kekuatan dan kelamahan dari proses pembelajaran sebagai dasar
untuk menyusun pembelajaran berikutnya.
Dalam hal ini, sekolah mengacu pada konten kurikulum atau Capaian Pembelajaran
yang sudah dikembangkan dan ditetapkan oleh pemerintah pusat.
1. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh sekolah tahun pelajaran 2023/2024 adalah
Pendidikan Agama Kristen Protestan dan Budi Pekerti sebagai ciri khas sekolah,
Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam
dan Sosial (IPAS), Seni, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Untuk
mata pelajaran Seni dan Budaya, sekolah mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa,
dan Seni Tari.
Pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia,
IPAS, Seni dan Budaya, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Matematika dan
PJOK dilakukan parsial. Rencana pembelajaran tematik dan mata pelajaran
memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang lengkap.
Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan
balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi.
model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning
dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam
untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi
model pembelajaran bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam menemukan ide yang tiba-tiba muncul, menyampaikan ide dan gagasan,
menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi serta
numerasi peserta didik.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat
dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya.
Dapat disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan,
namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran
selanjutnya.
Alur pelaksanaan pembelajaran di Sekolah dapat dilihat dalam gambar diagram
alur berikut ini.
16
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
C. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan atau dibimbingoleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui pembelajaran kemarsudirinian,
rekoleksi/retret, dan kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah
diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan
pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1. Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan
potensidaerah.
2. Pemetaan untuk :
a. Jenis layanan pengembangan diri
b. Petugas yang melayani
c. Peserta didik yang dilayani
3. Pelaksanaan program:
a. Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b. Monitoring Pelaksanan
17
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
18
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
E. Ekstrakulikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Inpres
Kayawusebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah meliputi:
1. Pramuka, bertujuan untuk menggali dan memgembangkan kompetensi peserta
didik tentang kepemimpinan, disiplin dan cinta tanah air, dan nilai Dharma
lainnya,serta teknik kepramukaan, dilaksanakan semingu sekali dan wajib diikuti
pesrata didik kelas I sampai dengan kelas VI.
2. Study Club, bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi
kompetisi atau kejuaraan untuk menjadi yang terbaik dalam bidangnya masing-
masing dengan karakter yang mandiri dan memiliki kreativitas.
3. Tutur lisan cerita alkitab, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa
terhadap agama sehingga mampu mengembangkan dirinya sejalan dengan norma-
norma agama dan mampu mengamalkannya dalam ilmu pengetahuan Teknologi
dan budaya masyarakat.
4. Volly, dilaksanakan untuk mengembangkan olah raga bagi peserta didik dan
melatihkan sikap disiplin, kerjasama, sportifitas dan ketrampilan. Volly juga
bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik dalam mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan volly dengan karakter yang mandiri dan gotong
royong.
5. Paduan Suara, dilaksanakan untuk melatih peserta didik peka terhadap nada,
irama, musik, kepekaan, dan olah vokal. Kegiatan ini juga bertujuan untuk
membekali peserta didik dalam bertugas kor mengiringi upacara bendera, kegiatan
lain seperti pelepasan siswa, dan lain-lain.
Tabel 1
Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri di SD Inpres KayawuTahun Pelajaran
2023/2024
Nilai Yang Dikembangkan (Profil
No Kegiatan Peserta
Pancasila dan Kecakapan Hidup)
Kedisiplinan, kerjasama, kemandirian,
kepemimpinan, takwa pada Tuhan, cinta
alam, nasionalisime, kepedulian, rela
1. Pramuka Kelas I-VI
berkorban, kesederhanaan, kejujuran, kritis,
kreatif, percaya diri,
daya juang, dan teknik kepramukaan.
Bernalar kritis, kemandirian, kedisiplinan,
Kelas III, IV, V, berwawasan global, akhlak mulia,
2. Study Club
dan VI kejujuran, percaya diri,
kekompakan
Kelas III, IV, Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
3. Kaligrafi
V, dan VI YME, kemandirian, kedisiplinan,
19
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
F. Program Inklusif
SD Inpres Kayawubelum termasuk sekolah inklusif, namun sekolah tetap mengusung
keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan menerima peserta didik dengan
berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan tersebut, sekolah merancang
program inklusif dalam bentuk program individu yang dapat memfasilitasi peserta
didik berkebutuhan khusus dengan kategori rendah.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing
pesertadidik, baik akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim
guru dengan melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang
diperhatikan dalam proses penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik
dengan kebutuhan khusus mampu melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup,
dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk
program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala
setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus untuk
penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya
sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya,
penerimaan yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying.
20
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
21
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir projek di
tiap- tiap akhir semester.
Kegiatan Projek dilaksanakan dengan sistem tradisional dan blok yang dilaksanakan
tiap minggu. Pelaksanaanya dimulai pada minggu ke tiga bulan Juli 2023 dengan
menempuh langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak
lanjut. Projek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 dengan
mengambil tema kearifan lokal untuk kelas I yang mengusung pemanfaatan potensi
dan melihat situasi dan kondisi yang ada untuk menanggulangi masalah lingkungan
di sekitar sekolah, terkhusus pengelolaan limbah sampah. Selain puncak kegiatan
pada penerimaan rapor semester 1 dengan mengadakan Gebyar Karya, namun semua
rangkaian kegiatan sudah dilakukan pada setiap hari Jumat dengan melakukan
kegiatan mempelajari sampah dan jenisnya, pengelolaan limbah sampah, piket waktu
rutin khusus untuk kebersihan dan mendaur ulang sampah menjadi barang yang lebih
berguna. Masih dengan tema yang sama pada kelas IV berisi kegiatan mencari
informasi tentang sampah plastik dan solusi pengolahan sampah, identifikasi sampah
di lingkungannya, mencari solusi masalah sampah plastik yang ada di lingkungan,
dan diakhiri dengan pawai kampanye kurangi sampah plastik dari hasil poster dan
karya daur ulang sampah plastik yang mereka buat.
Projek kedua dilaksanakan kelas I dan IV pada bulan Mei 2024 dengan mengusung
tema Kearifan Lokal. Dengan tema ini diharapkan peserta didik mampu mengenali
budaya di lingkungan sekitar sekolah, yaitu produksi genteng secara tradisional.
Kegiatan pada projek ini berisi identifikasi pekerjaan pengrajin genteng, mengerti
pengertian dan manfaat genteng, melihat produksi genteng, membuat genteng,
menghias genteng, membuat dokumentasi pembuatan genteng, membuat laporan
kegiatan, dan lain-lain. Puncak kegiatan ini adalah dengan mengadakan Gebyar
Karya)pada penerimaan rapor semester 2. Karya yang dipamerkan berupa video
proses membuat genteng, iklan promosi genteng produk desa Jetis, pameran seni
genteng, dan lain-lain.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis projek ini,
yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil
Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif,
menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga
bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan. Pembelajaran
atau tugas projek ini akan dirancang dan dilaksanakan dengan lebih detail atau rinci
dalam panduan tugas/pembelajaran projek di sekolah.
Dalam rangka penerapan Kurikulum Merdeka, SD Inpres Kayawupada tahun
pelajaran 2023/2024 menambahkan 6 Profil Pelajar Pancasila dalam muatan
kurikulumnya. Keenam profil tersebut secara sederhan dapat dipaparkan sebagai
berikut:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia
Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam
hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pelajar Pancasila memahami ajaran
22
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
23
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
b. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Menghormati agama orang lain
d. Hidup dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan
yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup
e. Menghormati kebebasan orang menjalankan ibadah sesuai dengan agama
dan kepercayaannya
f. Menghormati kebebasan orang merayakan hari besar keagamaan sesuai
keyakinan dan kepercayaan mereka
g. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain
h. Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah di sekolah
i. Mempersilakan teman yang hendak beribadah saat belajar atau bermain
bersama
j. Menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa
k. Tidak membeda-bedakan agama
l. Berbuat baik dan mulia sesuai ajaran Tuhan
m. Menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa
n. Tidak membeda-bedakan agama
o. Berbuat baik dan mulia sesuai ajaran Tuhan
Alasan sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sila pertama dalam urutan kelima
sila yaitu karena nilai-nilai pada sila pertama meliputi nilai-nilai pada sila setelahnya.
Sila 2-4 merupakan penjabaran sila pertama Pancasila sebagai dasar kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila adalah sebagai berikut:
a. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong-royong
b. Peduli terhadap penderitaan yang dialami orang lain
c. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum
d. Menghormati jerih payah kerja keras seseorang
e. Mengembangkan perbuatan-perbuatan luhur yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
f. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
g. Menghormati hak-hak orang lain
h. Suka memberi pertolongan kepada orang lain
i. Tidak bersifat boros
j. Suka bekerja keras
k. Tidak bergaya hidup mewah
l. Pantang menyerah mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
social
m. Bersikap adil terhadap siapa saja
n. Menghargai karya orang lain
Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila yang sesuai dengan sila kelima yaitu
menjunjung tinggi keadilan sosial, semangat gotong royong, dan saling menghargai
serta menghormati hak dan kewajiban serta upaya keja keras satu sama lain.
24
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
25
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
26
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
bersama peserta didik, sehingga peserta didik merasa dilibatkan. Peraturan Kelas
disusun oleh kelas yang bersangkutan dengan membuat peraturan-peraturan yang
berlaku di kelas tersebut secara unik/spesifik, namun tidak boleh bertentangan
dengan Tata Tertib Sekolah.
Adapun Kegiatan/Program Pembiasaan dan Tata Tertib SD Inpres Kayawuuntuk
tahun 2023/2024 adalah sebagai berikut:
1. Program/Kegiatan Pembiasaan
a. Berbaris dengan rapi dan tertib sebelum masuk ke kelas.
b. Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan hari besar nasional
dengan tertib dan khidmat.
c. Berdoa dengan khidmat dan sopan, sebelum dan sesudah pelajaran.
d. Menyapa dan memberi salam pada saat bertemu, guru, karyawan, dan
teman.
e. Berbicara dengan sopan kepada guru, karyawan, dan teman.
f. Bersikap sopan, menyapa, dan memberi salam kepada tamu sekolah.
g. Berjabat tangan dengan teman, guru, dan orang yang dihormati pada
saat datang dan pulang sekolah.
h. Memarkir kendaraan (sepeda) dengan tertib di tempat yang telah
disediakan.
i. Membiasakan diri mengucapkan tolong, maaf, terima kasih, dan
permisi sesuai peruntukannya.
j. Melatih kemampuan numerasi dan literasi sebelum memulai
pembelajaran.
k. Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pembelajaran dimulai
(pagi), dan menyanyikan lagu wajib nasional (Senin, Kamis), lagu daerah (Selasa,
Jumat), dan lagurohani (Rabu, Sabtu) pada akhir pembelajaran.
l. Berbahasa Jawa setiap hari Kamis (di luar PBM di kelas)
m. Melakukan kegiatan memungut sampah sebelum masuk ke kelas.
n. Melakukan kerja bakti : 3 K (Kebersihan, Kerapihan, dan Keindahan)
setiap bulan sekali(Sabtu ke – 4)
o. Melaksanakan tugas piket kebersihan kelas sesuai jadwal
p. Membuang sampah pada tempat sampah dengan memilah sampah
organi dan anorganik.
q. Menjaga dan merawat pepohonan/tanaman yang ada di lingkungan
sekolah.
r. Rukun dengan teman sekelas, kakak kelas, dan adik kelas.
s. Membaca buku/bacaan non pelajaran selama 15 menit sebelum
pelajaran dimulai.
t. Memberi perhatian bagi teman yang terkena musibah atau
membutuhkan perhatian(menengok teman sakit, melayat, dan lain-lain).
u. Mencuci tangan memakai sabun setelah dari KM/WC, sebelum makan,
sebelum dansesudah melakukan aktivitas.
v. Mengkonsumsi makanan sehat, tidak berbahaya di lingkungan sekolah.
w. Menerapkan tata krama/etika yang berlaku dalam masyarakat.
x. Melakukan doa dan meditasi dasar bersama setiap hari untuk
mengawali dan
27
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
mengakhiri pembelajaran.
y. Melaksanakan kegiatan Jumat bersih, Jumat sehat, Jumat religi dan
umat berbagi
2. Tata Tertib Sekolah (Siswa)
a. 10 menit sebelum pelajaran dimulai siswa sudah harus siap di sekolah.
Gerbang sekolah akan dikunci pada saat jam pembelajaran berlangsung.
Sanksi : Siswa yang datang sesudah pelajaran dimulai, akan diberi tugas ”se- lama
waktu keterlambatan siswa”, setelah pulang sekolah.
b. 25 menit sebelum pelajaran dimulai siswa piket sudah harus ada di
sekolah dan melaksanakan tugas.
Sanksi : Jika petugas piket tidak melaksanakan tugasnya ia wajib melaksanakan
tugas tersebut pada waktu jam istirahat (tidak ada kesempatan beristirahat)
c. Selama pelajaran berlangsung, siswa dilarang meninggalkan
kelas/sekolah tanpa izin guru kelas/piket.
Sanksi : Siswa yang meninggalkan kelas/sekolah tanpa izin, siswa bersama orang
tua atau wali wajib menghadap guru kelas/Kepala Sekolah.
d. Siswa wajib mengikuti pelajaran dengan baik, aktif, dan tertib.
Sanksi : Siswa yang mengganggu kegiatan belajar mengajar dikenakan sanksi oleh
guru kelas.
e. Siswa mengenakan seragam sekolah sesuai ketentuan dengan tertib dan
rapi.
1) Senin – Selasa : Putih - Merah lengkap (bertopi, dasi, sabuk)
2) Rabu - Kamis : Putih Hitam lengan panjang dan pakai matros .
3) Jumat - : Pramuka
f. Seragam Olah Raga hanya dipakai pada saat Jam Olahraga/kegiatan
lain yang ditentukan sekolah.
Senin – Kamis : Bersepatu hitam dan berkaos kaki putih berlogo
sekolah
Jumat : Bersepatu hitam dan berkaos kaki hitam
Sanksi : Siswa yang melanggar akan disuruh pulang untuk berganti yang sesuai,
kecuali sudah seizin guru kelas.
g. Siswa tidak diperkenankan berkuku panjang dan berkutek (cat kuku).
Sanksi : Siswa yang melanggar wajib segera memotong dan membersihkan
kukunya.
h. Siswa putra tidak diperkenankan berambut panjang (gondrong)
bersemir (untuk siswa putradan putri), atau potongan rambut kurang sesuai.
Sanksi : Siswa yang melanggar akan diberi peringatan, jika peringatan tidak
diperhatikan,rambut akan dipangkas oleh pihak sekolah.
i. Siswa tidak dibenarkan mengenakan perhiasan yang berlebihan.
Sanksi : Resiko kehilangan menjadi tanggung jawab pemiliknya.
j. Siswa dilarang membawa HP ke sekolah kecuali untuk pembelajaran.
Sanksi : HP akan disita oleh sekolah, kecuali sudah seizin guru/kepala sekolah.
k. Siswa yang berhalangan hadir, orang tua/wali wajib memberikan keterangan
28
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
yang jelas kepada pihak sekolah baik secara lisan maupun tertulis, langsung
maupun dengan media(HP, atau media lain)
Sanksi : Apabila tidak ada keterangan , siswa dianggap membolos.
Tiga kali membolos orang tua/wali wajib menghadap kepada guru/kepala sekolah.
l. Siswa tidak dibenarkan melakukan corat-coret pada tembok , meja ,
kursi dan lain-lain di sekolah.
Sanksi : Siswa yang melakukan corat-coret bertanggung jawab bersihkannya
/mengecatnya.
m. Siswa wajib memelihara sarana atau fasilitas sekolah yang
digunakan di sekolah.
Sanksi : Apabila siswa merusakkan fasilitas sekolah mengganti barang yang
dirusakkan tersebut.
n. Siswa wajib mengikuti semua kegiatan yang sudah diprogramkan
oleh sekolah/kelas.
Sanksi : Siswa yang melanggar akan mendapat teguran, peringatan, atau sanksi lain
yang relevan.
3. Tata Tertib Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) melaksanakan tugas
pokok dan tambahan dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran.
b. Paling lambat pukul 07.00 WIB, PTK sudah hadir di sekolah untuk
melakukan persiapan-persiapan.
c. Pendidik menyambut siswa di depan gerbang dengan senyum, salam
dan sapa.
d. Pukul 07.00 PTK (bersama anak) melakukan ibadah pagi melalui
pengeras suara yang dipimpin oleh murid.
e. Pendidikan membiasakan mengajak anak melakukan sesuai Tata Tertib
Sekolah (Siswa)
f. PTK menjaga penampilan diri dan dalam berpakaian secara sopan,
etis, dan dapat menjaditeladan para peserta didik baru.
g. 15 menit sebelum pulang, PTK berkumpul untuk melakukan doa
bersama.
h. PTK yang meninggalkan sekolah dalam jam kerja wajib meminta izin
Kepala Sekolah.
i. Pengaturan pakaian seragam PTK diatur oleh peraturan daerah
1) Senin : Kheki bagi honorer putih kheki
2) Selasa : Kheki bagi honorer putih kheki
3) Rabu : Putih Hitam
4) Kamis : batik lokal
5) Jumat : Pagi kaos olah raga setelah selesai olah raga megenakan
batik nasional.
6) Tanggal 17 dan hari besar nasional Pakaian Korpri
7) Tanggal 18 mengenakan pakaian adat
29
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
Jumlah
Jam
No Mata Pelajaran Intrakurikuler
Pelajaran
Per
Minggu
30
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
Pada tabel di atas, struktur kurikulum operasional adalah sama dengan Kurikulum
sebelumnya berkaitan dengan JP perminggu tiap mata pelajaran dengan beberapa
perubahan diantaranya penguatan kompetensi Literasi Numerasi dan penggabungan
mata pelajaran IPA dengan IPS menjadi IPAS. Selain itu, penguatan Profil Pelajar
Pancasila melalui Projek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran
regulardengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga
projek ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran
intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai
turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah
disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi
daerah juga programsekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak
membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat tetap
terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan Sekolah Dasar
mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan mengedepankan
proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir
profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan
sekolah.
Secara khusus struktur kurikulum SD Inpres Kayawukelas I dan IV dapat dijabarkan
sebagai berikut:
Kelas I
31
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
Pendidikan Pancasila 4 1
Bahasa Indonesia 6 1
Matematika 5 1
IPA, IPAS (IPAS) 5 1
Pilih minimal 1: Seni Musik,rupa, 3 1
tari, teater
PJOK 3 1
Muatan Lokal 2 -
Jumlah 31 7
Pelajaran Muatan Lokal diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah,
sekolah, dan Yayasan dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani
peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajar tetap terjaga utuh.
Kurikulum operasional di satuan Pendidikan SD Inpres Kayawumempertimbangkan
karakteristik peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang
reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil peserta didik
sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.
b. Penilaian Muatan Lokal
1) Penilaian Muatan Lokal Bahasa Tombulu sesuai dengan Bahasa
Indonesia dengan memilah menjadi aspek membaca, menulis, menyimak, dan
berbicara dan terdiri dari teori dan praktik.
2) Untuk Pelajaran dan Komputer, meskipun ada teori, namun menitik
beratkan pada penilaian ketrampilan atau kinerja.
J. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan sekolah disusun sebagai pedoman untuk menghitung waktu
efektif, hari libur sekolah dan nasional, dan kegiatan-kegiatan sekolah. Dengan
disusunnya Kalender Pendidikan Sekolah, guru akan terbantu untuk memperkirakan
jumlah alokasi waktu dalam melakukan proses pembelajaran maupun kegiatan
lainnya.
32
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
masuk tahun pelajaran baru pada tanggal 11, 12, 13 Juli 2022.
c) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari
raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota.
d) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran
efektif adalah jumlah jampembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
e) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaranterjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional,
dan hari libur khusus.
f) Kalender Pendidikan SD Inpres Kayawudisusun dengan berpedoman
kepada kalenderpendidikan Propinsi Jawa Tengah yang disesuaikan dengan program
sekolah.
g) Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
h) Penyusunan dan Pengembangan Kalender Pendidikan SD Inpres
Kayawusadalah sebagai berikut.
33
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
34
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
Selanjutnya pengaturan hari efektif dapat diliat pada lampiran sebagai bagian
tak terpisahkan dari Kurikulum ini.
35
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
A. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi
pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
Istilah capaian pembelajaran kerapkali digunakan bergantian dengan kompetensi,
meskipun memiliki pengertian yang berbeda dari segi ruang lingkup pendekatannya.
merupakan hasil peleburan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Capaian
pembelajaran dalam kurikulum SD Inpres Kayawumenggunakan rumusan capaian
pembelajaran yeng telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Capaian pembelajaran menunjukkan kemajuan belajar yang digambarkan secara
vertikal dari satu tingkat ke tingkat yang lain serta didokumentasikan dalam suatu
kerangka kualifikasi. Capaian pembelajaran digunakan oleh sekolah untuk
menentukan tingkat kerangka kualifikasi, menetapkan standar kualifikasi,
menjelaskan program, mengarahkan kurikulum, dan menentukan spesifikasi
penilaian.
Capaian pembelajaran dirumuskan per fase untuk membedakannya dengan kelas
karena peserta didik di satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase
pembelajaran yang berbeda. Hal ini dilatarbelakangi oleh asumsi bahwa setiap
individu termasuk peserta didik memiliki kecepatan, keunikan, bakat, minat, serta
kebutuhan dan perkembangan dalam proses belajar yang beragam.
Dalam praktiknya, capaian pembelajaran digunakan sebagai acuan untuk menerapkan
prinsip-prinsip pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat capaian dan
perkembangan siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Penggunaan capaian pembelajaran dengan prinsip-prinsip pembelajaran tersebut
diharapkan dapat: (1). menciptakan lingkungan yang penuh perhatian, saling peduli,
terbuka, dan nyaman untuk belajar, (2). menumbuhkan hubungan yang positif dan
konsisten dengan anak-anak lain dan orang dewasa (dalam jumlah yang terbatas).
Pada Tahun Pelajaran 2023/2024 ini, SD Inpres KayawuNakan menerapkan
Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah dengan masih menerapkan Kurikulum Tingkat
Satun Pendidikan (KTSP) 2013 bagi kelas 2,3,5 dan 6 sedangkan untuk Kelas I dan
Kelas IV menggunakan Kurikulum Merdeka.
Adapun Capaian Pembelajaran yang akan kami terapkan dan kembangkan termuat
dalam lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kurikulum ini.
36
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
37
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
C. Modul Ajar
Modul ajar merupakan salah satu bentuk perangkat ajar yang digunakan guru
untuk melaksanakan pembelajaran dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila
dan Capaian Pembelajaran. Modul ajar merupakan penjabaran dari Alur
Tujuan Pembelajaran dan disusun sesuai dengan fase atau tahap
perkembangan murid. Istilah modul ajar sama seperti Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), namun yang membedakan adalah dilengkapi dengan berbagai
materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen untuk mengecek apakah
tujuan pembelajaran telah dicapai siswa. Komponen-komponen Modul Ajar antara
lain sebagai berikut.
1. Informasi Umum. Identitas penulis modul. Kompetensi awal. Profil
Pelajar Pancasila. Sarana dan prasarana.
2. Komponen Inti. (1) Tujuan pelajaran; (2) langkah-langkah kegiatan
pembelajaran;
(3) asesmen pembelajaran.
3. Komponen Lampiran. Lembar Kerja Peserta Didik. Bahan bacaan guru dan
peserta didik. Glosarium.
Modul Ajar disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses
pembelajaran secara rinci. Modul Ajar merupakan kompas bagi guru dalam
pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap
mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi
peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Modul Ajar adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
38
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
39
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
40
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
41
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
42
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
43
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
BAB V
PENDAMPINGAN, PENGEMBANGAN PROFESIONAL,DAN EVALUASI
B. Evaluasi
Evaluasi pembelajaran secara menyeluruh bertujuan untuk mengukur keberhasilan
gurudalam memfasilitasi pembelajaran. Dalam evaluasi ini, SD Inpres
Kayawupendidikan mengumpulkan data internal yang berupa catatan keberhasilan
implementasi pembelajaran dan refleksi secara individual maupun bersama-sama
seluruh warga sekolah, serta data eksternal berupa hasil kompetensi dan kinerja guru
dan tenaga kependidikan dari Rapor Pendidikan
44
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
45
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
46
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
d. Setiap Semester
Setelah 1 semester selesai, guru dan tim melihat kontinum/rangkaian pencapaian.
e. Setiap Tahun.
Melakukan evaluasi terhadap pencapaian dan proses pembelajaran dalam satu tahun
dan bagaimana hal tersebut berkontribusi dengan tujuan sekolah, serta visi dan misi
sekolah dalam kegiatan rapat kerja sekolah.
47
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
BAB VI PENUTUP
48
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD INPRES
KAYAWU
DAFTAR RUJUKAN
49