Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tri Handayani

Nim : 2220702074

Kelas : 2272C

Mata Kuliah : Jurnalisme Politik

Dosen Pengampu : Muhamad Afdoli Ramadoni, S.Sos,M.Sos

ANALISIS THINKING MENGENAI DEBAT CAPRES KELIMA

Debat kelima Pilpres 2024, yang dilaksanakan pada Minggu 4 Febuari 2024 malam, menyisakan tiga
kesan kental: kering, datar, serta damai tentram. Walau tema yang dibahas tak seberat debat
sebelumnya khususnya debat kedua, Jumat 22 Desember 2023, soal ekonomi bisnis, tapi tema
kesejahteraan rakyat yang dekat masyarakat tak membuat debat semalam jadi lebih menarik.

Tema sekitaran masyarakat Indonesia hari ini: Pendidikan, Kesehatan, Kebudayaan, Tenaga Kerja,
SDM, Teknologi Informasi (TI), dan Inklusi, relatif disajikan oleh ketigga capres Anies Baswedan,
Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo dengan banyak sepakat dan sepahamnya. Setidaknya bagi
penulis, membuat keseruan dinamika pertukaran gagasan dari mereka tak didapat lagi seperti dua
debat capres sebelumnnya.

Saat babak pembuka, ketiga calon punya program originalitas yang menarik bagi rakyat, khususnya
pada bidang pendidikan dan kesehatan. Prabowo konsisten dengan program "kojo" eksisting Makan
Siang Gratis yang berlandaskan Jokonowics. Ganjar dengan kesejahteraan untuk pendidik serta
perbaikan sarana kesehatan. Sementara Anies menekankan perlunya akses yang setara dan terbuka
untuk seluruh program kesejahteraan rakyat sebagaimana diajarkan founding father di BPPUPKI.

Pada Debat kali ini menurut saya sikap dari para paslon sangat sangat berbeda dari debat
sebelumnya seperti paslon nomor urut 1 Bapak Anies Baswedan keliatan jauh lebih kalem. Orang
mungkin berharap Pak Anies juga tetap agresif sepert debati 1 dan 3 tapi semalam lebih ke bermain
manis, dan mencoba untuk tidak melakukan serangan-serangan secara terbuka. Mencoba
menunjukkan penguasaan pada bidang-bidang yang semalam didiskusikan. Terutama Bapak Anies
kelihatan sangat percaya diri ketika bicara soal pendidikan, Pak anies juga sempat kelihangan
momentum di awal debat tapi sudah bisa menemukan momentum pada saat memasuki tema
pendidikan. Pak Anies juga berusaha meraih dukungan berbagai pihak dengan penggunaan
bermacam-macam bahasa, Termasuk mengutip ayat Al-Qur'an untuk menunjukkan kedekatan
dengan kelompok Islam. Misalkan menggunakan bahasa isyarat sedikit di awal kemudian mencoba
untuk inklusi menggunakan pilihan kata yang bukan hanya Indonesia tetapi juga bahasa daerah.
Kemudian juga (mengutip) ayat Al-Qur'an untuk menunjukkan kedekatan dengan kelompok Islam
dan seterusnya.

Yang kedua penampilan Bapak Prabowo Subianto menurut Bapak Prabowo pada debat kali ini tampil
lebih siap daripada sebelumnya Pak Prabowo mencoba untuk stick and firm pada apa yang
direncanakan dan apa yang ingin dilakukan sehingga kemudian tetap fokus pada apa yang menjadi
rencananya dalam proses debat kemarin. Selain itu Pak Prabowo bisa menjabarkan dan memberikan
tawaran yang lebih konkret. Dia mencontohkan seperti janji akan menambah fakultas kedokteran,
makan gratis, dan penambahan dokter, saya lihat Pak Prabowo mencoba untuk lebih konkret
tawaran-tawarannya apa, ke semua elemen yang kira-kira menjadi bagian dari debat atau yang
menjadi subjek. Jadi pada debat kali ini Pak Prabowo lebih ke politik distribusi pada malam itu dan
konkretnya juga lebih kesana.

Sementara itu penampilan ketiga dari Bapak Ganjar Pranowo, Pak Ganjar justru tampil sangat agresif
di debat terakhir dengan menyerang tidak langsung ke Prabowo. Dicontohkannya serangan itu
seperti soal isu politik terkini, bansos dan lain sebagainya. Pak Ganjar mencoba untuk firm dan jauh
lebih keras untuk beberapa isu tertentu termasuk yang paling kalau boleh saya katakan termasuk
paling agresif. Pak Ganjar juga saya kira mencoba melakukan itu tetapi yang diserang juga tidak
secara langsung paslon nomor urut 2, tetapi policy secara umum yang disinyalir memberikan
keuntungan kepada paslon nomor urut 2. Meski demikian ketigas paslon masing – masing memiliki
stand poin yang berberda untuk masing – masing isu mereka mencoba untuk menunjukkan dan
memberikan semacam penegasan terkait karakter, dan dari sisi program yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai