Anda di halaman 1dari 6

Urgensi Pemilu 2024

Pemilihan umum 2024 semakin dekat, calon presiden pun sudah resmi
ditentukan. Untuk memilih seorang pemimpin, haruslah memperhatikan visi,
misi dan program yang akan dijalankan ke depannya. Namun, sebagai pedoman
dalam menentukan pilihan kita harus mempertimbangkan bagaimana calon
tersebut dalam menjalankan tugas sebelumnya.

1. Ganjar Pranowo
H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. adalah seorang politisi yang saat ini
menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode sejak 23
Agustus 2013 – 5 September 2023. Sebelumnya, ia merupakan anggota
Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2009
dan 2009–2013.

Kelebihan Ganjar Pranowo:


1. Pengalaman Pemerintahan: Ganjar Pranowo telah memiliki
pengalaman yang cukup luas dalam pemerintahan, termasuk sebagai
Gubernur Jawa Tengah. Ini dapat dianggap sebagai kelebihan karena
pengalaman dalam kepemimpinan daerah dapat menguntungkan
dalam jabatan presiden.

2. Popularitas: Dia memiliki popularitas yang cukup tinggi di kalangan


masyarakat dan sering kali disukai oleh pemilih untuk pendekatannya
yang dekat dengan rakyat.

3. Kebijakan Progresif: Ganjar Pranowo dikenal karena beberapa


kebijakan progresif yang telah diimplementasikan di Jawa Tengah,
seperti program Kampoeng Tangguh.

Kekurangan Ganjar Pranowo:


1. Kurangnya Pengalaman Nasional: Meskipun memiliki pengalaman
pemerintahan daerah yang kuat, Ganjar mungkin kurang memiliki
pengalaman dalam urusan nasional yang kompleks seperti politik luar
negeri dan ekonomi nasional. Sudah hampir 10 menjabat sebagai
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tidak mampu memberantas
ketimpangan sosial di Jawa Tengah. Padahal sesuai dengan visi dan
programnya yang menyatakan bahwa akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

2. Isu-isu Kontroversial: Seperti calon lainnya, Ganjar juga dapat


memiliki isu-isu kontroversial atau kebijakan yang menjadi bahan
perdebatan dan kritik. Seperti:

a. Kasus korupsi E-KTP senilai US$500.000


b. Memberikan izin tambang semen di Rembang dan andesit di desa
Wadas yang dapat merusak lingkungan desa, sehingga terjadinya
bentrok.
c. Batalnya Piala Dunia U-20
d. Pengakuan nonton film porno
e. kebijakan Jateng di Rumah Saja.

3. Persaingan Politik: Dalam politik, ada persaingan antar calon dengan


pandangan yang berbeda. Beberapa orang mungkin tidak setuju
dengan pandangan politik Ganjar Pranowo.

2. Prabowo Subianto
Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo, lahir
17 Oktober 1951 adalah seorang politisi, pengusaha, dan perwira tinggi
militer Indonesia berdarah Jawa Banyumasan, karena keluarga ayahnya
berasal dari Kebumen dan Banyumas. Ia menempuh pendidikan dan
jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam
dunia bisnis, politik dan pemerintahan.

Kelebihan Prabowo:
1. Pengalaman Militer: Prabowo memiliki pengalaman militer yang luas
dan pernah menjabat sebagai Komandan Komando Pasukan Khusus
(Kopassus) serta berperan dalam berbagai operasi militer.
2. Karakter Kepemimpinan: Dia dianggap memiliki karakter
kepemimpinan yang kuat dan tegas, yang beberapa orang nilai
sebagai kelebihan dalam situasi krisis.

3. Nasionalisme: Prabowo sering menekankan nasionalisme dan


kedaulatan dalam pidato-pidatonya, yang bisa mendapatkan
dukungan dari sebagian warga.

Kekurangan Prabowo:
1. Kontroversi Hak Asasi Manusia: Prabowo terlibat dalam kontroversi
hak asasi manusia selama karier militernya, yang memicu kritik terkait
pelanggaran hak asasi manusia.

2. Kepemilikan Tanah: Ia juga pernah terlibat dalam kontroversi terkait


kepemilikan tanah di beberapa wilayah Indonesia, yang menciptakan
ketidakpercayaan terhadapnya.

3. Ketidaksetujuan Politik: Prabowo memiliki pendukung setia, tetapi


juga banyak kritikus yang mempertanyakan pandangannya tentang
beberapa isu politik, seperti ekonomi dan kebijakan luar negeri.

Beberapa hal kontroversial dari Prabowo Subianto :


1. Food Estate Mangkrak, Lingkungan dirusak.
Tahun 2020 lalu, presiden mempercayakan Food Estate komoditi
singkong kepada Prabowo. Namun, setelah 2 tahun berjalan bukan
hasil ketahanan yang didapat, tetapi kegagalan yang berimbas pada
kerusakan lingkungan.

2. Prabowo merupakan pemilik Nusantara Energy Resources yang


menaungi 17 anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang,
seperti kehutanan, kertas, kelapa sawit, hingga pertambangan
batubara. Setidaknya terdapat 7 tambang batubara yang
keberadaannya dapat menimbulkan berbagai dampak buruk
khususnya terhadap lingkungan, seperti di antaranya perubahan
bentang alam, penurunan kesuburan tanah, terancamnya
keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air serta penurunan
kualitas udara

3. Merupakan pemilik PT. Tidar Kerinci Agung (TKA), sebuah


perusahaan berfokus yang pada industri kelapa sawit. Berpusat di
Dharmasraya, Sumatera Barat, diduga telah mencemari lingkungan.
Pembuangan akhir sawit sering menjadi kendala, lahan setelah 25
tahun panen menjadi semak belukar, masalah air dan sebagainya.

4. Isu-isu tempramental, mulai dari menggebrak meja hingga


menampar paslonnya sendiri dan isu tersebut mendapatkan
penyanggahan.

3. Anies Baswedan
H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. Lahir pada 7 Mei 1969 dan
merupakan Akademisi, Aktivis Sosial, dan Politisi Indonesia.

Kelebihan Anis Baswedan:


1. Pendidikan Tinggi: Anis Baswedan memiliki pendidikan tinggi dan
gelar doktor dalam bidang pendidikan, yang dapat dianggap sebagai
aset dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang baik.

2. Pengalaman Pemerintahan: Ia memiliki pengalaman sebagai


Gubernur DKI Jakarta, yang merupakan salah satu daerah terbesar
dan paling kompleks di Indonesia. Pengalaman ini dapat menjadi
kelebihan dalam menjalankan tugas sebagai presiden.

3. Kharisma dan Dukungan Populer: Anis Baswedan memiliki kharisma


yang dapat menarik dukungan dari berbagai segmen masyarakat dan
kelompok politik.

Kekurangan Anis Baswedan:


1. Kontroversi Kebijakan: Sebagai seorang pemimpin, Anis Baswedan
telah menghadapi kontroversi terkait beberapa kebijakan selama
masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ini dapat menjadi
bahan perdebatan dan kritik.

2. Persaingan Politik: Persaingan politik di tingkat nasional bisa jauh


lebih kompleks dan berat dibandingkan dengan tingkat daerah. Anis
Baswedan mungkin menghadapi tantangan besar dalam bersaing
dengan calon lainnya.

3. Pandangan Politik: Anis Baswedan memiliki pandangan politik


tertentu yang mungkin tidak disetujui oleh semua orang. Ini bisa
menghasilkan perbedaan pendapat dan kontroversi dalam kampanye
pemilihan presiden.

Beberapa isu kontroversial mengenai Anies Baswedan :


1. A. No Action Talk Only, Anies Baswedan dengan 23 janji politiknya,
tidak mampu merealisasikan 2 janjinya yaitu ;
Janji nomor 3 ; Membuka 200 ribu lapangan kerja baru, membangun
dan mengaktifkan 44 pos pengembangan kewirausahaaan warga
untuk menghasilkan 200 ribu pewirausaha baru, selama lima tahun.
Janji nomor enam; Menghentikan Reklamasi Teluk Jakarta untuk
kepentingan pemeliharaan lingkungan hidup serta perlindungan
terhadap nelayan, masyarakat pesisir, dan segenap warga Jakarta.
B. DP rumah 0 rupiah, yang ternyata hanya mampu membangun
2.500 unit dari 200 ribu unit lebih yang dijanjikan.

2. Jumlah Pengangguran Meningkat menjadi 8% dari awal mulanya


hanya 5,75%

3. Meningkatnya Kemiskinan di Ibukota. Anies tak mampu


mengendalikan perekonomian di Jakarta setelah terjadinya covid-19,
bahkan Anies tidak melakukan apa-apa untuk mengatasi covid-19.

4. Banjir, Macet dan Infrastruktur di Ibukota masih menjadi kendala dan


serta pembohongan publik yang dilakukan oleh Anies Baswedan.

Anda mungkin juga menyukai