Anda di halaman 1dari 20

Etika dan Budi Pekerti

PENGENDALIAN PIKIRAN
DAN PERASAAN,
PIKIRAN POSITIF DAN NEGATIVE
SERTA BILIEF

Kelompok 7
PENGENDALIAN
PIKIRAN
DEFINISI
Pengendalian Pikiran merupakan kemampuan
seseorang untuk mengelola pikiran secara sadar untuk
mencapai tujuan atau menghindari konsekuensi negatif
yang mempunyai manfaat antara lain Meningkatkan
kesehatan mental dan fisik, mencapai tujuan hidup,
membangun hubungan yang lebih baik dengan orang
lain.

Hal 2
CARA MENGENDALIKAN
PIKIRAN

Latihan pernafasan Meditasi

Tarik napas dalam dan Melatih fokus dan kesadaran


hembuskan perlahan. Ini
diri untuk mengurangi pikiran
membantu menenangkan
tubuh dan pikiran. yang mengganggu.

Berfikir Positif Menyikapi Fikiran

Ganti pikiran negatif dengan afirmasi Jangan melawan atau terjebak dalam
positif dan fokus pada hal-hal baik. pikiran negatif, amati dan lepaskan.
Lakukan aktivitas yang Anda nikmati
untuk mengalihkan pikiran negatif.

Hal 3
CARA MENGELOLA
PIKIRAN

Cognitive Behavioral
Mindfulness
Therapy (CBT)

Berlatih kesadaran penuh dengan memperhatikan Terapi ini membantu


pikiran dan perasaan tanpa judgement. Teknik mengidentifikasi dan mengubah
meditasi bisa membantu Anda fokus pada saat ini
pola pikir negatif menjadi lebih
dan mengurangi pikiran yang mengganggu.
realistis dan positif.
Pengaturan Emosi

Belajar mengenali emosi dan mengatasinya


dengan cara yang sehat, seperti melalui
teknik relaksasi atau bercerita kepada
orang yang terpercaya.

Hal 4
PENGENDALIAN
PERASAAN
Pengendalian emosi merupakan suatu emosi yang
menitikberatkan pada penekanan emosi terhadap suatu
rangsangan yang menimbulkan emosidan mengarahkan
emosi tersebutke suatu bentuk ekspresi yang
bermanfaat dan dapat diterima di lingkungan.
Pengendalian emosi berarti juga kemampuan
penyusaian diri secara psikologis, dimana individu dapat
mengedentifikasi, mengakui dan mampu mengelola
emosi.

Kiki Fransiska - Tugas Presentasi Individu Hal 4


CARA
MENGENDALIKAN

Meresapi Perasaan
Sadari bahwa perasaan adalah validasi dari
pergumulan internal kita.
Atur napas dalam-dalam.
Kenali perasaan.
Identifikasi perasaan itu
Terima perasaan tersebut

Kiki Fransiska - Tugas Presentasi Individu Hal 5


CARA
MENGENDALIKAN

Memproses Perasaan
Tuliskan apa yang dirasakan selama 15 menit.
Cermati segala pikiran negatif dan semua polanya.
Tuliskan respons seakan-akan Anda menulis untuk
sahabat karib.
Baca respons anda.

Kiki Fransiska - Tugas Presentasi Individu Hal 5


PENGENDALIAN
PIKIRAN POSITIF
Berpikir positif merupakan kemampuan berpikir seseorang yang tertuju
pada hal-hal yang positif dan menggunakan bahasa yang positif untuk
Pikiran Positif? mengungkapkan pikirannya, sehingga mampu menimbulkan
ketenangan dan kebahagiaan seseorang, sikap positif dapat diartikan
sebagai sikap yang baik dalam menanggapi sesuatu.

Pikiran yang positif akan membuat Anda lebih fokus untuk melihat
kebaikan dalam situasi apapun. Hal ini akan membuat Anda menjauhi hal-
hal negatif dan pengaruh buruk lainnya. Sehingga, memiliki pikiran positif
tidak hanya baik untuk kesehatan mental Anda, tapi juga akan membuat
Anda kuat secara fisik.

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG Hal 6


TIPS MENGENDALIKAN
PIKIRAN

cara pandang Moment


Berpikir positif jenis ini digunakan seseorang Selain bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki
untuk mengukuhkan cara pandangnya perilaku, berpikir positif yang berkaitan dengan waktu
tentang sesuatu.Dengan demikian, ia akan ini, bisa pula dimanfaatkan untuk membangun
merasa pandangannya kebiasaan-kebiasaan positif yang baru.
benar walau hasilnya negatif.

Menyikapi Fikiran
Pengaruh Orang lain
terkena musibah
Selanjutnya memikirkan bagaimana menyikapi masalah mendorong seseorang untuk ikut memulai dan tidak
yang sedang dihadapi, berusaha mengambil manfaatnya, membuang-buang waktu untuk sesuatu yang negatif
dan mengubahnya menjadi sebuah keahlian. Selalu
atau berkeluh kesah. Justru ia terus berbuat,
berpikir positif Inilah jenis berpikir yang paling baik dan
menganalisis, dan memperbaiki perbuatannya sampai
paling kuat karena tidak terpengaruh oleh ruang, waktu,
dan pengaruh lainnya. Ia telah menjadi kebiasaan.
ia berhasil meraih yang diinginkan.

Hal 3
CONTOH PENERAPAN
PEMIKIRAN POSITIF
Beriman, memohon bantuan, dan tawakal kepada
Item 1 Tuhan.
Hidup dengan nilai-nilai luhur.
Memiliki cara pandang yang jelas.
Item 2
Memiliki keyakinan dan proyeksi positif.
Selalu mencari jalan keluar dari berbagai masalah.
Item 3 Belajar dari masalah dan kesulitan.
Menantang pikiran negatif
Tetapkan tujuan yang realistis
Item 4
dll
0 5 10 15 20 25 30

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG Hal 11


PENGENDALIAN
PIKIRAN NEGATIF
Berpikiran negatif atau negative thinking adalah pola atau cara
berpikir yang lebih melihat sisi negatif dibanding sisi positif.
Pikiran Negatif?
Pola pikir ini muncul dari keyakinan atau pandangan yang
terucap, cara seseorang bersikap, dan perilaku sehari-hari.

Gelisah biasanya muncul karena rasa tidak nyaman saat ada yang
menghalangi kamu untuk melakukan sesuatu, baik itu istirahat maupun
berkegiatan yang merupakan salah satu faktor penyebab stres dan
depresi adalah pemikiran negatif. Kita bisa merubah cara berpikir menjadi
positif yang akan membantu menanggulangi perasaan stres dalam diri.

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG Hal 6


TIPS UBAH PIKIRAN NEGATIF
JADI POSITIF

Mencari sisi baik Bersyukur

Carilah sisi lain dari hal yang tidak Banyak sekali hal disekeliling kita yang bisa
kamu sukai, bisa jadi hal yang tidak disyukuri, masih bisa makan adalah sesuatu
kusukai itu sebenarnya adalah hal yang harus disyukuri, karena masih ada
yang paling kamu kuasai saat ini. orang yang tidak bisa makan pada hari itu.

Pertemanan positif. Fikiran Optimis

Orang terdekat dapat mempengaruhi cara


Tidak hanya memengaruhi identitas
berpikir. Maka dari itu, carilah teman yang karakter kita, dampak sikap optimis
positif, agar kamu dapat menyerap energi ternyata juga memiliki dampak yang
positifnya dan terbiasa berpikir positif
lebih jauh.

Hal 3
CONTOH PEMIKIRAN
NEGATIF
Kekhawatiran dan ketakutan yang terus menerus.
Item 1 Melebih-lebihkan kemungkinan ancaman.
Kesulitan dalam menjalani hidup.
Kesulitan dalam pengambilan keputusan.
Item 2
Merasa cemas.
Mengganggu pekerjaan.
Item 3 Mengubah pandangan terhadap diri sendiri.
Koneksi yang buruk dengan lingkungan dan orang
sekitar
Item 4
dll
0 5 10 15 20 25 30

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG Hal 11


BELIEF
Belief, atau kepercayaan, merupakan salah satu
komponen sikap. Belief seringkali dihubungkan dengan
agama, kepercayaan agama, sesuatu yang berhubungan
dengan yang ghaib, atau makhluk halus, dan selainnya.
Misalnya agama islam, agama hindu, budha, islam
kejawen, semuanya menjadi bahasan yang sering ketika
memasuki pembahasan masalah belief (kepercayaan).

Hal 7
BELIEF
Lima taksonomi kepercayaan yang diajukan Schommer meliputi kepercayaan tentang:

1. Pengetahuan yang bersifat sederhana (simple knowledge) misalnya pengetahuan terorganisir


secara sederhana atau terpotong‐potong ataukah mempunyai keterkaitan berbagai konsep,
2. Pengetahuan bersifat pasti (certain knowledge), bersifat absolut, menetap atau berkembang,
3. Pengetahuan berasal dari orang yang lebih tahu (omniscient), dari pengalaman orang yang
mempunyai otoritas dalam menyampaikan pengetahuan atau berasal dari pemikiran sendiri diikuti
dengan berbagai bukti,
4. Belajar dengan cepat (quick learning) seperti mahir dengan cepat atau bertahap melalui proses
dengan mudah atau perlu kerja keras, dan
5. Kecakapan dalam memperoleh pengetahuan (innate ability) yang bersifat bawaan sehingga dapat
berkembang setiap saat.

Hal 12
CONTOH
Perbuatan “membungkuk ketika berjalan di depan orang tua”
Perbuatan
bukanlah sebuah nilai,tapi manifestasi dari suatu nilai yang
diungkapkan dalam bentuk perilaku.

“Sebuah keris yang indah dan bertuah” bukanlah nilai Benda


kultural, tapi manifestasi dari suatu nilai yang Keramat
diwujudkan dalam bentuk materi.

Hal 9
PERASAAN/EKSPRESI
PEMIKIRAN POSITIF
PEMIKIRAN NEGATIF
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai