Anda di halaman 1dari 20

KONSEPTUAL MODEL

COGNITIVE DALAM
KEPERAWATAN JIWA
Kelompok 06
Anggota Kelompok
Annes Mamiri Sherly Belia Silvester Arya Thesalonica Veronika
Rahmawati Sakti Nusantara Kayla Putri A Adelia
Definisi Cognitive
Cognitive/kognitif merupakan sebuah proses
berpikir, mengingat dan memahami kemampuan
individu seseorang dalam menghubungkan,
mengevaluasi dan mempertimbangkan satu atau
lebih fakta dalam kehidupan individu seseorang.
Kognitif juga merupakan suatu terapi yang
bertujuan untuk mengajarkan klien agar mampu
merubah pikiran negatif yang sering muncul dan
mengganggu,sehingga dapat menyebabkan
gangguan kecemasan yang serius
Tujuan Cognitive
1. Membantu klien dalam mengidentifikasi, menganalisis serta menentang
ketakutan kognisis negatif klien. Selain itu untuk memperkuat persepsi yang
lebih akurat dan mendorong perilaku yang dirancang untuk mengatasi gejala
depresi.
2. Memodifikasi proses pemikiran yang salah dengan membantu klien mengubah
cara berpikir atau mengembangkan pola pikir yang rasional.
3. Membentuk kembali pikiran individu yang menyangkal asumsi yang maladaptif,
pikiran yang mengganggu secara otomatis serta proses pikir yang tidak logis.
4. Menghilangkan sindrom depresi dan mencegah kekambuhan. Dengan
perspektif kognitif, klien dilatih untuk mengenal dan menghilangkan pikiran-
pikiran negatif dan harapan-harapan negatif.
5. Membantu individu mempelajari respon relaksasi, membentuk hirarki situasi
fobia dan kemudian secara bertahap dihadapkan pada situasinya sambil tetap
mempertahankan respon rileksasi.
Indikasi Terapi Cognitive
(Efektif)
1 2 3
Depresi ringan sampai Gangguan panik dan
Individu yang mengalami
sedang gangguan cemas menyeluruh
atau kecemasan stress emosional

4 5

Gangguan obsesif
Gangguan fobia
kompulsif
Indikasi Terapi Cognitive
(Kognitif)
1 2 3

Menarik diri Penurunan motivasi Defisit perawatan diri

4 5

Menyatakan ide bunuh


Harga diri rendah
diri
Konsep Cognitive
Teori Cognitive Behavior/ Kognitif Perilaku pada
dasarnya meyakini bahwa pola pemikiran manusia
terbentuk melalui proses rangkaian Stimulus Kognisi
Respon (SKR), yang saling berkaitan dan membentuk
semacam jaringan SKR di dalam otak manusia, dimana
proses kognitif akan menjadi faktor penentu dalam
menjelaskan bagaimana manusia berpikir, merasa, serta
bertindak. Hal ini membuktikan bahwa terapi kognitif
efektif untuk mengatasi masalah pasien dengan isolasi
sosial, akan tetapi ada hal yang mempengaruhi
keberhasilan terapi kognitif tersebut. Terapi kognitif
mampu mengubah ketidakmampuan dalam
berinteraksi, karena berinteraksi dengan orang lain
sangat penting.
Konsep Cognitive
Sementara dengan adanya suatu keyakinan bahwa
manusia memiliki potensi untuk menyerap pemikiran
yang bersifat rasional dan irasional, dimana pemikiran
yang bersifat irasional dapat menimbulkan suatu
gangguan emosi dan tingkah laku, maka Terapi
Kognitif Perilaku ini sangat diarahkan kepada
modifikasi fungsi berpikir, merasa, dan bertindak,
dengan menekankan peran otak dalam menganalisa,
memutuskan, bertanya, berbuat, dan memutuskan
kembali. Dengan merubah status pikiran dan
perasaannya, klien diharapkan mampu merubah
tingkah lakunya, dari yang awalnya bersifat negatif
menjadi positif.
Karakteristik Terapi Cognitive

Konseling kolaboratif yang


1 Respons emosional
4 diberikan oleh terapis atau
konselor dan konseli

Perilaku lebih cepat dan


2 5
terbatas waktu. Filosofi stoic

Hubungan antara konseli


3 6 Metode sokratik
dengan terapis atau
konselor
Karakteristik Terapi Cognitive

Program terstruktur dan


7 9 Metode induktif
tertarget

8 Model pendidikan 10
Teknik terapi kognitif
perilaku
Prinsip Cognitive
Formulasi yang terus
1
berkembang

Pemahaman yang sama


2
antara konselor dan konseli

Kolaborasi dan partisipasi


3
akti

Berorientasi pada tujuan dan


4
berfokus pada permasalahan

Berfokus pada kejadian


5
saat ini
Prinsip Cognitive
6 Edukasi

7 Waktu yang terbatas

8 Terstruktur

Mengidentifikasi, mengevaluasi,
9 dan menanggapi pemikiran
disfungsional serta keyakinan

10
Teknik untuk merubah pemikiran,
perasaan, serta tingkah laku
Teknik Model Cognitive

1 2 3
Menata keyakinan Pernyataan diri dalam
irasional. Bibliotherapy
role play

4 5

Pernyataan diri yang


Mengukur perasaan
berbeda dalam situasi real
Teknik Model Cognitive

6 7 8

Mengubahnya menjadi Desensitization Assertiveness skill


pikiran positif. systematic training

9 10

In vivo exposure Covert conditioning


Teknik Model Cognitive

11 12

Latihan Relaksasi Homework


restrukturisasi kognitif
Tahapan-Tahapan Model Cognitive

Membuat dialog internal


1 Observasi diri 2
baru

Belajar keterampilan
3
baru
Pengaplikasian Cognitive
Salah satu bentuk tindakan keperawatan harga diri rendah
secara individu adalah terapi kognitif dengan cara psikoterapi
individu yang pelaksanaannya dengan melatih klien untuk
mengubah cara klien menafsirkan dan memandang segala
sesuatu pada saat klien mengalami kekecewaan, sehingga klien
merasa lebih baik dan dapat bertindak lebih produktif. Melalui
terapi kognitif individu diajarkan/dilatih untuk mengontrol
distorsi pikiran/gagasan/ide dengan benar-benar
mempertimbangkan faktor dalam berkembangnya dan
menetapnya gangguan mood. Karena pada dasarnya klien yang
mempunyai harga diri rendah memiliki perasaan negatif
terhadap dirinya sehingga tidak mau bergaul dengan orang lain,
maka dengan terapi kognitif ini klien dianjurkan untuk berfikir
positif bahwa dirinya sebenarnya memiliki kemampuan dan
mengungkapkan hal positif yang sudah dilakukan selama ini.
Psychophatology Cognitive
Kesimpulan
Keperawatan jiwa yaitu pelayanan kesehatan profesional yang didasarkan
pada ilmu perilaku, ilmu keperawatan jiwa pada manusia sepanjang siklus
kehidupan dengan respons psiko-sosial yang maladaptif yang disebabkan
oleh gangguan bio-psiko-sosial, dengan menggunakan diri sendiri dan
terapi keperawatan jiwa melalui pendekatan proses keperawatan untuk
meningkatkan, mencegah, mempertahankan dan memulihkan masalah
kesehatan jiwa baik secara individu, keluarga serta masyarakat.
Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama di
berbagai Negara maju, modern serta industri. Terapi kognitif perilaku
merupakan salah satu jenis psikoterapi yang berfokus pada aspek peran
dalam berpikir, merasakan, dan bertindak. Terapi kognitif perilaku terdapat
berbagai macam pendekatan psikoterapi, termasuk terapi perilaku
rasional-emosional, terapi perilaku rasional, terapi hidup rasional, terapi
kognitif, dan terapi perilaku dialektis. Pada pemberian terapi kognitif,
perawat berperan sebagai pendamping pasien untuk membantu dalam
memodifikasi cara berpikir, sikap, dan keyakinan untuk menemukan
perilaku yang tepat dalam upaya menghadapi pengobatan yang sedang
dijalankan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai