Anda di halaman 1dari 14

Cara Mengendalikan Pikiran Bawah Sadar

Anda
4 Metode:Membiasakan Diri Berpikir PositifMelakukan Meditasi untuk Menenangkan
PikiranMencatat Arus KesadaranMenganalisis Mimpi
Pikiran sadar kita memang sangat mengagumkan, tetapi pikiran bawah sadar kita jauh lebih
menakjubkan! Saat pikiran sadar memproses penentuan pilihan atau tindakan, pikiran bawah
sadar juga memproses penentuan pilihan dan tindakan tanpa kita sadari. Rencana, pilihan, dan
tindakan yang pernah diaktifkan di alam pikiran bawah sadar akan tetap ada sebelum terwujud.
Riset membuktikan bahwa pengendalian pikiran yang muncul tanpa kita sadari bukanlah hal
yang mustahil.[1] Akan tetapi, Anda harus melakukan beberapa tindakan dan latihan agar bisa
mengakses dan mengendalikan pikiran bawah sadar.[2]

Metode 1 dari 4: Membiasakan Diri Berpikir Positif

1.

1
Lakukan obrolan batin yang positif. Ubahlah obrolan batin yang negatif menggunakan
afirmasi. Anda bisa mengubah pola pikir dan menghilangkan kebiasaan bertindak dan
berpikir tanpa sadar. Gantilah kebiasaan berpikir Aku tidak mampu melakukannya!
dengan Aku mampu melakukannya! Alih-alih mengatakan Aku selalu gagal! buatlah
pernyataan Aku pasti berhasil! Saat menyadari bahwa Anda kembali lagi melakukan
obrolan batin yang negatif, segera hentikan lalu tarik napas dalam-dalam. Pikirkan
mengapa Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda pasti tidak berhasil.
Berusahalah mencari tahu apa sebabnya sehingga Anda berpikiran negatif. Alasan ini
adalah faktor pemicu munculnya pikiran negatif dan buatlah komitmen untuk mengubah
pola pikir tersebut menggunakan afirmasi.[3]
o Pola pikir yang menyebabkan obrolan batin negatif tidak bisa diubah hanya dalam
sekejap, tetapi membutuhkan waktu dan usaha yang konsisten. Berusahalah

berpikir positif saat Anda berusaha membebaskan diri dari keinginan dan perilaku
negatif yang muncul tanpa Anda sadari.
2.

2
Buatlah mantra positif. Saat terasa cemas atau stres, ucapkan mantra yang Anda buat
sendiri berulang-ulang agar saraf Anda kembali tenang dan pikiran negatif menghilang.
Mengucapkan mantra secara konsisten bisa mengalahkan pikiran dan tindakan negatif
yang muncul dari pikiran bawah sadar. Kenali pikiran negatif Anda dan akuilah bahwa
kebiasaan Anda menilai diri sendiri tidaklah berdasar. Buatlah mantra penyembuh dengan
mengenali ketidakbenaran dari pernyataan Anda yang suka menilai diri sendiri. Buat juga
dua mantra lain dengan ide yang sama dan gunakan secara bergantian. Tentukan titik
tertentu di tubuh Anda sebagai tempat untuk menyalurkan energi positif, misalnya
jantung atau perut Anda. Letakkan telapak tangan di titik tersebut sambil mengucapkan

mantra penyembuh berulang-ulang. Fokuskan perhatian Anda pada usaha ini dan lakukan
dengan penuh keyakinan.[4]
o Jika Anda merasa diri Anda belum cukup baik, buatlah mantra yang isinya Aku
adalah orang baik, Aku adalah orang yang berharga, dan Aku layak
mendapatkan apa yang aku inginkan.
3.

3
Lakukan visualisasi. Melakukan visualisasi atau latihan mental dengan membayangkan
tercapainya tujuan adalah cara yang sangat baik untuk mengendalikan dan melatih
pikiran bawah sadar. Mulailah berlatih melakukan visualisasi menggunakan satu atau dua
indra. Cobalah membayangkan sebuah foto atau benda yang sudah sangat Anda kenal
secara mendetail. Setelah lebih mahir, cobalah membayangkan adegan film atau
pengalaman Anda sendiri sambil mengamati suara, aroma, warna, tekstur, dan rasanya.

Jika Anda sudah bisa lebih fokus dan mampu menjelaskan hal-hal detail dengan tepat,
mulailah melakukan visualisasi tentang pencapaian tujuan Anda. Visualisasikan diri Anda
serealistis mungkin. Jangan mengingat hal-hal negatif atau membayangkan kegagalan,
tetapi berusahalah memvisualisasikan diri Anda sebagai orang yang sukses dan berhasil
meraih tujuan! Contohnya, jika Anda memvisualisasikan diri sendiri sedang berpidato,
bayangkan Anda berhasil memperbaiki ucapan yang gagap atau mengingat kalimat yang
terlupa, alih-alih sedang berusaha mengendalikan para audiens.[5]
o Visualisasikan tujuan yang spesifik. Tentukan tujuan yang ingin Anda capai secara
spesifik dan sedetail mungkin termasuk menentukan lokasi, waktu, dan
lingkungan sekitar saat Anda meraih kesuksesan!
o Jangan membayangkan diri Anda sebagai manusia super, alih-alih cobalah
membayangkan Anda sebagai diri sendiri.

Metode 2 dari 4: Melakukan Meditasi untuk Menenangkan Pikiran

1.

1
Mulailah bermeditasi. Meditasi akan membuat Anda lebih fokus dan mampu
mengendalikan pikiran bawah sadar. Sebelum bermeditasi, tentukan dahulu berapa lama
Anda ingin bermeditasi. Bagi para pemula, mulailah bermeditasi selama 5 menit.
Kenakan pakaian yang nyaman, siapkan pewaktu, lalu carilah tempat yang tenang dan
damai. Pilihlah lokasi yang tidak berantakan atau bebas gangguan. Anda bisa bermeditasi
di alam terbuka, duduk bersila di lantai apartemen, atau di bangku taman di halaman
belakang rumah Anda. Sebagai persiapan, lakukan sedikit latihan peregangan agar Anda
bisa duduk nyaman. Cobalah menyentuh jari kaki, lepaskan ketegangan di leher, dan
rilekskan bahu Anda.[6]

2.

2
Jagalah postur tubuh Anda. Mulailah bermeditasi dengan duduk tegak di kursi dengan
sandaran sambil menjejakkan kedua telapak kaki di lantai atau duduk bersila di lantai di
atas bantal. Berusahalah meluruskan punggung sambil mempertahankan lengkungan
alami di punggung Anda. Biarkan lengan atas rileks di sisi tubuh Anda dengan siku yang
sedikit tertekuk dan letakkan telapak tangan Anda di atas lutut. Turunkan sedikit dagu
Anda mendekat ke dada dan arahkan pandangan mata ke lantai. Carilah posisi yang
nyaman dan mulailah menyadari tubuh Anda sebelum masuk ke dalam meditasi.[7]

3.

3
Berfokuslah pada irama napas dan pikiran yang bermunculan. Pejamkan mata dan
mulailah mengamati irama napas Anda. Fokuskan perhatian pada tarikan dan embusan
napas. Setelah lebih rileks, pikiran Anda akan mulai mengembara. Pikiran bawah sadar
Anda akan mengalir ke pikiran sadar. Amati saja, jangan menilai dan biarkan berlalu.
Saat menyadari pikiran Anda mulai mengembara, kembalikan lagi perhatian Anda pada
napas. Setelah beberapa waktu, pikiran Anda akan mengembara lagi. Kembalikan lagi
fokus Anda pada napas. Ulangi langkah-langkah tadi sampai sesi meditasi Anda selesai.[8]

Metode 3 dari 4: Mencatat Arus Kesadaran

1.

1
Lakukan persiapan. Sediakan pensil atau bolpoin dan selembar kertas. Siapkan pewaktu
(untuk merebus telur, pengukur waktu, atau menggunakan ponsel) dan aturlah dengan
durasi 5 atau 10 menit. Carilah tempat yang tenang dan bebas gangguan. Matikan dahulu
nada dering ponsel Anda. Jangan gunakan komputer atau gadget yang lain sebab
perhatian Anda akan mudah teralihkan![9]

2.

2
Buatlah catatan. Carilah posisi duduk yang nyaman dan mulailah bernapas dalam-dalam
untuk memusatkan diri. Pasanglah pewaktu dan mulailah mencatat. Jangan mencatat arus
kesadaran dengan tujuan tertentu, tetapi biarkan pikiran Anda mengalir secara alami satu
per satu. Pikiran yang muncul bisa berasal dari pikiran bawah sadar. Jangan menilai atau
menganalisis pikiran tersebut. Catatlah semua pikiran yang muncul sampai pewaktu
berbunyi.[10]

3.

3
Analisis catatan Anda. Setelah selesai mencatat, baca ulang catatan Anda. Cobalah
merenungkan kata-kata Anda sambil berusaha mengenali pola dari pikiran berulang atau
pernyataan yang aneh. Berusahalah menemukan hubungan antara dua ide yang berbeda.
Catatlah jika ada pikiran yang muncul tanpa Anda sadari. Saat Anda melanjutkan latihan
ini, baca juga catatan Anda dari sesi-sesi sebelumnya. Amati kemajuan Anda mencatat
arus kesadaran dan cobalah mencari tahu apakah pikiran bawah sadar Anda sudah
terungkap dengan sendirinya.[11]

Metode 4 dari 4: Menganalisis Mimpi

1.

1
Catatlah mimpi Anda. Sebelum tidur, siapkan bolpoin atau pensil dan buku catatan di
samping ranjang Anda. Saat bangun pagi atau jika terbangun di malam hari, catatlah
mimpi Anda dalam jurnal. Tulislah secara mendetail mimpi yang masih bisa Anda ingat.
Walaupun rasanya terlalu berlebihan atau tidak penting, catat juga hal-hal kecil secara
mendetail. Jika Anda sempat membuat rekaman cerita tentang mimpi Anda, catatlah
kejadian, karakter orang-orang, dan benda-benda yang muncul dalam mimpi.
o Mimpi bisa mengungkapkan pikiran bawah sadar. Oleh sebab itu, Anda bisa
mengakses pikiran bawah sadar dengan merekam dan menganalisis mimpi Anda.
[12]

2.

2
Tentukan apakah mimpi Anda bermakna dan tentukan kategorinya. Mimpi dapat
dianggap tidak bermakna jika Anda seperti sedang berada di dalam lingkungan fisik
tertentu dan mungkin ada aroma, suara, atau kegiatan fisik. Mimpi yang bermakna adalah
mimpi yang muncul dari pikiran bawah sadar. Mimpi ini tidak seperti biasa, terasa aneh,
membingungkan, atau bisa juga membawa pencerahan. Jika mimpi Anda bermakna,
tentukan termasuk dalam kategori pikiran bawah sadar yang mana. Apakah mimpi Anda
meramalkan tentang masa depan? Apakah mimpi ini membawa pesan peringatan?
Apakah sebagai konfirmasi tentang fakta yang sudah Anda ketahui? Apakah mimpi ini
adalah sumber inspirasi atau perwujudan dari salah satu keinginan Anda? Apakah Anda
bisa memenuhi keinginan untuk memulihkan hubungan dengan seseorang atau
memperbaiki hal tertentu?[13]
o Mimpi yang jelas biasanya lebih bermakna.

3.

3
Tentukan arti dari mimpi yang bermakna. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli agar
bisa menganalisis mimpi Anda sendiri! Anda hanya perlu sedikit berusaha dan mencari
informasi, bisa dari internet atau membaca buku. Anda harus mengalisis mimpi secara
menyeluruh dan mendetail sebab setiap hal kecil bisa mengandung makna tertentu yang
akan memperbaiki hasil interpretasi dan pemahaman Anda tentang pikiran bawah sadar.
Jika definisi dari sebuah simbol dalam kamus tentang arti mimpi tidak cukup jelas,
cobalah mencari sendiri artinya berdasarkan pengalaman hidup Anda. Berusahalah
mencari tahu apa alasannya sehingga muncul keadaan, orang, atau hal-hal tertentu dalam
mimpi Anda.[14]

Anda mungkin juga menyukai