Besar persentase kemiringan lereng adalah salah satu informasi yang bisa didapat setelah melihat
dan menganalisa peta topografi. Pada umumnya peta topografi menggambarkan bentuk muka
bumi (relief) yang disertai dengan garis kontur yang menunjukan wilayah-wilayah yang
memiliki ketinggian sama dan sejumlah keterangan mengenai bentang budaya (jalan,dll).
Berikut ini akan dijelaskan cara umum untuk menghitung persentase kemiringan lereng pada
peta topografi. Agar lebih jelas langsung saja masuk pada contoh yang akan menggunakan peta
Pada peta diatas hanya termuat garis kontur dan interval konturnya 25 meter dan tidak ada
keterangan skala (Interval konturnya itu yang garis orange tebal). Jika interval konturnya 25
meter maka garis berikut 50, 75, 100, 125, dst. Bagaimana cara mengetahui besar presentase
kemiringan lereng antara titik A dan titik B yang ditunjukan pada peta diatas ? Simak ulasan
berikut.
Jarak A dan B di peta 4 cm, maka jarak sebenarnya di lapangan adalah 2000 meter atau ± 2 Km.
Tinggi A 125 mdpl dan tinggi B 25 mdpl (titik acuannya muka air laut), maka beda tinggi = 125
– 25 = 100 meter.