D041171002 Mid
D041171002 Mid
karena terdapat dua jenis input untuk logika fuzzy nya yakni error temperature dan error maka
digunakan blok multiplexer untuk membuat kedua masukan dapat terbaca pada Fuzzy Logic
Controller (FLC). Pun dengan keluaran dari FLC nantinya akan digunakan demultiplexer agar
dapat mengendalikan kedua bukaan valve panas dan dingin.
Input
Sistem Fuzzy didefinisikan ke dalam FIS object, fisMatrix . Setiap input memiliki tiga fungsi
membership (membership function) yang mendefinisikan kriteria kriteria pada setiap kedaan
untuk kedua input.
untuk melihat daerah membersip function tersebut maka digunakan perintah :
figure
plotmf(fisMatrix,'input',1)
figure
plotmf(fisMatrix,'input',2)
Artinya ketika kedaan sesungguhnya melebihi setpoint yang di atur maka error yang dihasilkan
akan bernilai positif, dan saat keadaan lebih kecil dari nilai setpoint maka error yang dihasilkan
negative. Nilai error inilah yang nantinya akan menetukan inputan sekarang berada pada fungsi
membership yang mana daripada tiga fungsi membership yang sudah ditentukan selumnya.
Contoh misalnya setpoint temperatur yang di atur pada blok Simulink sebesar 23 . Ketika
keadaan air yang terbaca oleh sensor sebesar 40 maka error yang terhitung sebesar 17 maka
sesuai dengan fungsi membership yang ada, keadaan air yang sekarang akan tergolong pada
membership hot (panas).
Output
Output pada Fuzzy system berupa perintah untuk mengatur bukaan pada valve air panas dan
dingin. Dimana setiap output (panas dan dingin) memiliki lima jenis membership function.
Untuk melihat membership function untuk output fuzzy system digunakan perintah
figure
plotmf(fisMatrix,'output',1)
figure
plotmf(fisMatrix,'output',2)
Kedua gambar tersebut menunjukkan di daerah mana fungsi output akan terletak untuk
memberikan perintah dari system fuzzy logic. Untuk output cold dan hot terdapat membership
berupa CloseFast, CloseSlow, Steady, OpenSlow dan OpenFast. Yang mana setiap setiap
keluaran menunjukkan perilaku valve, untuk membership CloseFast dan CloseSlow
menunjukkan valve diberi perintah menutup, untuk membership OpenSlow dan OpenFast
menunjukkan valve diberi perintah membuka, sedangkan untuk membership Steady berarti valve
tidak berubah keadaannya.
Rules (aturan)
Untuk menetukan membership output dari system fuzzy logic tersebut maka dibuat sebuah
aturan, dimana berdasarkan aturan tersebut akan ditentukan perintah output seperti apa yang
dipilih sesuai dengan input yang telah diterima.
Terkhusus pada system fuzzy logic pada project ini telah diatur sebanyak 9 aturan (rules) yang
dapat dilihat dengan perintah
fisMatrix.Rule
Dan menghasilkan array workspace sebagai berikut
Simulasi dapat dilihat pada scope simuling yang ada pada model yang telah dibuat.
a. Flow
Pada hasil simulasi flow yang didapatkan dari model tersebut, dapat dilihat bahwa keadaan air
shower untuk parameter flow (ungu) dapat mengikuti dengan baik setpoint (kuning) yang telah
ditentukan.
b. Temperature
Pada hasil simulasi Temperature yang didapatkan dari model tersebut, dapat dilihat bahwa
keadaan suhu air shower yang sesungguhnya (kuning) dapat mengikuti dengan baik setpoint
(ungu) yang telah ditentukan, hanya saja terdapat sedikit penyimpangan akibat adanya
penyesuaian terhadap setppoint untuk parameter flow