Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ORGANISASI PERGERAKAN MASA


PENDUDUKAN JEPANG

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK : 2

 REZA KURNIAWAN
 REYHAN DWI PUTRANTO
 PUTRI RAMADANI
 ISMAWATI
 IRA NURLIANA
 MUH. BAYAN

SMA NEGERI 1 TIRAWUTA


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan petunjuk-
Nya, kami dapat
menyelesaikan penulisan
berupa Makalah yang
berjudul “ORGANISASI
PERGERAKAN MASA
PENDUDUKAN
JEPANG”.
Sumber dari makalah ini
berupa buku-buku sejarah
dan juga informasi
dari hasil browsing di
Internet referensi buku dan
sumber-sumber
lainnya.
Dalam penulisan makalah
ini pastilah ada banyak
kendala yang saya
temui namun saya berhasil
menghadapinya dan
menyelesaikan
makalah ini tepat waktu.
Akhir kata jika ada sesuatu
khususnya kata-kata tang
tidak berkenan di
hati pembaca mohon maaf.
Semoga makalah ini dapat
berguna bagi
saya selaku penulis dan
juga bagi pembaca
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan petunjuk-
Nya, kami dapat
menyelesaikan penulisan
berupa Makalah yang
berjudul “ORGANISASI
PERGERAKAN MASA
PENDUDUKAN
JEPANG”.
Sumber dari makalah ini
berupa buku-buku sejarah
dan juga informasi
dari hasil browsing di
Internet referensi buku dan
sumber-sumber
lainnya.
Dalam penulisan makalah
ini pastilah ada banyak
kendala yang saya
temui namun saya berhasil
menghadapinya dan
menyelesaikan
makalah ini tepat waktu.
Akhir kata jika ada sesuatu
khususnya kata-kata tang
tidak berkenan di
hati pembaca mohon maaf.
Semoga makalah ini dapat
berguna bagi
saya selaku penulis dan
juga bagi pembaca
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan petunjuk-
Nya, kami dapat
menyelesaikan penulisan
berupa Makalah yang
berjudul “ORGANISASI
PERGERAKAN MASA
PENDUDUKAN
JEPANG”.
Sumber dari makalah ini
berupa buku-buku sejarah
dan juga informasi
dari hasil browsing di
Internet referensi buku dan
sumber-sumber
lainnya.
Dalam penulisan makalah
ini pastilah ada banyak
kendala yang saya
temui namun saya berhasil
menghadapinya dan
menyelesaikan
makalah ini tepat waktu.
Akhir kata jika ada sesuatu
khususnya kata-kata tang
tidak berkenan di
hati pembaca mohon maaf.
Semoga makalah ini dapat
berguna bagi
saya selaku penulis dan
juga bagi pembaca
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
petunjuk-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan berupa Makalah yang berjudul
“ORGANISASI PERGERAKAN MASA PENDUDUKAN JEPANG”. Sumber dari makalah ini
berupa buku-buku sejarah dan juga informasi dari hasil browsing di Internet referensi buku dan
sumber-sumber lainnya. Dalam penulisan makalah ini pastilah ada banyak kendala yang saya
temui namun saya berhasil menghadapinya dan menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Akhir
kata jika ada sesuatu khususnya kata-kata tang tidak berkenan di hati pembaca mohon maaf.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi saya selaku penulis dan juga bagi pembaca
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................

DAFTAR ISI ......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................

A. Latar Belakang...........................................................................................................

B. Tujuan .......................................................................................................................

C. Manfaat......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................

A. Organisasi pergerakan masa pendudukan Jepang......................................................

1. Organisasi Pendidikan, Politik, Sosial ................................................................

2. Organisasi Semi Militer.......................................................................................

3. Organisasi Militer.................................................................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................................

A. Kesimpulan ...............................................................................................................

B. Saran ..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ada satu perkembangan yang berbeda apabila kita memahami perkembangan
organisasi pergerakan antara zaman Colonial Belanda dengan cara pendudukan Jepang.
Pada masa Colonial Belanda, umumnya organisasi pergerakan yang muncul dan
berkembang diprakarsai oleh para pejuang rakyat Indonesia, tetapi pada zaman Jepang
banyak organisasi atau perkumpulan yang berdiri di prakarsai Jepang, sementara para
tokoh Indonesia mencoba memanfaatkan organisasi itu dengan untuk kepentingan
perjuangan.
Hal ini juga tampak berhubungan dengan perkembangan pandangan sikap tokoh
Indonesia dalam menghadapi pendudukan Jepang. Banyak di antara para tokoh Indonesia
yang mencoba memanfaatkan masa pendudukan Jepang untuk melanjutkan perjalanan
menuju kemerdekaan. Mereka mengambi sikap dan strategi bekerja sama dengan Jepang.
Untuk itu, melalui makalah ini akan di jelaskan tentang berbagai organisasipergerakan
pada masa pendudukan Jepang.
B. Tujuan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah :
1. Menyelesaikan tugas mandiri mata pelajaran Sejarah
2. Mengetahui perkembangan organisasi pergerakan di zaman pendudukan Jepang

C. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah :
1. Menambah ilmu dan pengetahuan tentang organisasi pergerakan masa pendudukan
Jepang
2. Meningkatkan nasionalisme dan patriotisme
3. Dapat di jadikan referensi di masa yang akan datang

BAB II
PEMBAHASAN

A. Organisasi pergerakan masa pendudukan Jepang


Organisasi pergerakan masa pendudukan Jepang terdiri dari berbagai jenis
berdasarkan sifatnya. Ada yang bersifat pendidikan, politik sosial, semi militer, sampai
militer.
Organisasi-organisasi tersebut hadir untuk mendukung keseluruhan pemerintahan
yang dijalankan oleh Jepang.
Berikut daftar organisasi pergerakan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.
1. Organisasi Pendidikan, Politik, Sosial
Organisasi pergerakan pada masa kependudukan Jepang yang bersifat politik
sosial terbagi menjadi empat.
Berikut kelima organisasi tersebut seperti dikutip dari Modul Pembelajaran
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
a. Gerakan 3A
Gerakan 3A adalah organisasi yang didirikan sesuai semboyan
pemerintahan Jepang di Indonesia, yaitu Nippon Pelindung Asia, Nippon
Pemimpin Asia, dan Nippon Cahaya Asia. Organisasi ini didirikan pada 29 April
1942 bertepatan dengan Hari Nasional Jepang, yaitu hari kelahiran Kaisar
Hirohito (Tencosetsu). Gerakan 3A dipelopori oleh Kepala Departemen Propanda
Jepang (Sendenbu) Hitoshi Shimizu dan diketuai oleh Raden Syamsudin sebagai
perwakilan dari Indonesia. Tugas organisasi ini adalah untuk menampung para
pemuda berusia 14-18 tahun dan kemudian memberikan pendidikan melalui
kursus kilat, olahraga Jepang, dan lainnya.
b. Putera
Putera atau Pusat Tenaga Rakyat adalah organisasi yang bertugas untuk
menjadi wadah dari segala potensi rakyat agar dapat membantu Jepang dalam
perang. Organisasi ini memiliki fungsi sebagai propaganda sehingga Jepang
memperbolehkan organisasi ini untuk menggunakan fasilitas seperti media
pemerintahan Jepang, yaitu koran dan radio.
Selain itu, Putera juga memiliki tugas untuk memperbaiki bidang sosial
ekonomi masyarakat Indonesia. Putera dipimpin oleh Empat Serangkai, yaitu
Soekarno, Moh. Hatta, Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara.
c. MIAI
MIAI atau Majelis Islam A'la Indonesia adalah organisasi Islam pada
masa pemerintah kolonial Belanda tapi kembali dihidupkan pada masa
pemerintahan Jepang. Tepatnya, pada 4 September 1942. Organisasi ini menjadi
wadah untuk silaturahmi, dialog, dan musyawarah hal-hal yang menyangkut
kehidupan umat. Semboyan MIAI yang terkenal yaitu 'Berpegang teguhlah kamu
sekalian pada tali Allah dan janganlah berpecah belah. Jepang menghidupkan
kembali MIAI karena dapat menghimpun masyarakat, khususnya kalangan
muslim yang diharapkan dapat dimobilisasi untuk keperluan perang.
d. Jawa Hokokai
Jawa Hokokai adalah organisasi yang dibentuk Panglima Tentara ke-16
Jenderal Kumaikici Harada. Tujuannya untuk menyatukan semangat rakyat secara
lahir dan batin agar setia mendukung Jepang. Organisasi ini dipimpin oleh
pemerintahan Jepang langsung tetapi menempatkan Soekarno dan Hasyim Asyari
sebagai penasihat. Organisasi ini memiliki struktur yang banyak mulai dari
tingkat daerah sampai ke desa-desa. Selain itu, organisasi ini juga terdiri dari
macam-macam himpunan dengan berbagai bidang profesi yang ada di Indonesia.
2. Organisasi Semi Militer
Selain organisasi yang bersifat politik sosial, terdapat pula beberapa organisasi
semi militer bentukan Jepang.
Berikut organisasi pergerakan masa pendudukan Jepang yang bersifat semi militer
seperti dirangkum dari Modul Pembelajaran Sejarah SMA Kelas XI Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
a. Seinendan
Seinendan atau Barisan Pemuda adalah organisasi yang didirikan untuk
membantu pertahanan di daerah. Organisasi ini dibentuk pada 9 Maret 1943.
Organisasi ini menyasar kalangan muda, khususnya yang berusia 26-35 tahun.
b. Keibodan
Keibodan atau Barisan Pembantu Polisi adalah organisasi yang dibentuk
pada 29 April 1943. Tujuannya untuk membantu tugas-tugas polisi seperti menjaga
lalu lintas dan memelihara keamanan desa.
Organisasi Keibodan berisi anggota yang merupakan pemuda berusia 26-35
tahun. Di Sumatra, Keibodan dikenal dengan istilah Bogodan, sedangkan di
Kalimantan disebut Borneo Konan Hokokudan.
c. Fujinkai
Fujinkai atau Barisan Wanita adalah organisasi bentukan Jepang yang
bertugas untuk membantu pemerintah dalam perang melawan Sekutu. Namun,
anggotanya merupakan kalangan wanita dengan usia 15 tahun ke atas. Organisasi
ini dibentuk sekitar Agustus 1943.
Tak hanya membantu bidang semi militer, Fujinkai juga bertugas untuk
menggelar pendidikan, kursus, dapur umum, dan pertolongan pertama. Anggotanya
diwajibkan bekerja tanpa upah. Bahkan, Jepang menggalang dana dari para
anggota.
d. Suishintai/Barisan Pelopor
Suishintai atau Barisan Pelopor adalah organisasi pemuda pertama di masa
penjajahan Jepang yang dibimbing atau diketuai langsung oleh para kaum
nasionalis Indonesia. Organisasi ini dibentuk pada 1 November 1944 dan dikenal
juga sebagai Barisan Banteng pada era pasca-kemerdekaan. Organisasi semi militer
yang dibentuk Jepang untuk kalangan pemuda ini diketuai oleh Soekarno, Pandji
Soeroso, Otto Iskandardinata, dan Boentaran Martoadmodjo.
e. Seinentai dan Gakutotai
Seinentai adalah organisasi semi militer yang berisi anak-anak SD.
Sementara Gakutotai adalah organisasi yang berisi anak-anak sekolah menengah.
Kedua organisasi dibentuk sebagai bala bantuan untuk pertahanan militer Jepang.
f. Hizbullah
Hizbullah adalah organisasi pasukan sukarela atau cadangan yang
beranggotakan pemuda Islam. Organisasi ini dibentuk pada 15 Desember 1944 dan
diketuai oleh Zainal Arifin dan wakilnya Mohammad Roem.
3. Organisasi Militer
Berikut organisasi militer bentukan Jepang di Indonesia.
a. Peta
Peta atau Pembela Tanah Air merupakan organisasi militer resmi Jepang yang
dibentuk pada 3 Oktober 1943. Tugasnya untuk mempertahankan Tanah Air
Indonesia. Mulanya, organisasi Peta dibentuk di wilayah kekuasaan tentara ke-16 di
Jawa dan Madura. Lalu, berkembang di luar Jawa, seperti di Sumatra yang dikenal
dengan sebutan Giyugun atau Prajurit Sukarela. Tokoh Peta yang terkenal, yaitu
Soeprijadi, Jenderal Soedirman, dan Jenderal Gatot Soebroto.
b. Heiho
Heiho atau Pembantu Prajurit Jepang adalah organisasi pemuda yang akan
menjadi barisan pembantu kesatuan angkatan perang pemerintahan militer Jepang.
Ini merupakan organisasi militer yang resmi dan menjadi bagian dari ketentaraan
Jepang. Heiho dibentuk pada April 1945. Anggotanya terdiri dari kalangan pemuda
berusia 18-25 tahun dengan pendidikan terendah SD.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Organisasi pergerakan di zaman pendudukan Jepang berdiri karena prakarsa Jepang
2. Ada organisasi yang kooperatif, tetapi ada juga yang melakukan gerakan bawah
tanah.
3. Organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan misalnya Gerakan Tiga A, Putera,
dan Jawa Hokokai.
4. Organisasi yang bersifat militer dan semimiliter misalnya Seinendan, Keibodan,
Barisan Pelopor, Heiho, dan Peta

B. Saran
Makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu, kritik dan saran untuk
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini, semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/id/document/sma-negeri-1-kota-bengkulu/ppkn-kelas-10/415321608-
tugas-makalah-sejarah/74296583
https://www.academia.edu/36163723/
ORGANISASI_PERGERAKAN_PADA_MASA_PENDUDUKAN_JEPANG
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230718140140-569-974863/daftar-organisasi-
pergerakan-masa-pendudukan-jepang-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai